Showing posts with label teknik foto. Show all posts
Showing posts with label teknik foto. Show all posts

Suasana Sang Malam Hari

Diposting oleh karpetitem on Jul 15, 2009

Suasana malam hari memang selalu penuh misteri, tak jarang banyak masyarakat, khususnya para penggemar fotografi dari kursus fotografi mengabadikan momentum malam hari lewat jepretan-jepretannya saat photography course. Namun, terkadang banyak fotografer dari kursus privat fotografi yang harus berulang kali memotret karena hasil jepretan saat privat fotografi yang kurang maksimal. Memotret suasana di malam hari memang dapat dikatakan gampang-gampang susah. Hal itu jauh berbeda ketika memotret di siang hari. Suasana gelap di waktu malam membuat jarak pandang semakin terbatas sehingga memerlukan beberapa trik kursus foto untuk mendapatkan hasil privat foto yang sempurna.

Faktor pertama yang harus diperhatikan ialah tentukan dan perhatikan objek yang akan anda bidik saat
foto online. Bila anda memotret manusia saat fotografi online, perhatikan suasana di sekitar objek, sehingga anda dapat memilih angle untuk photography online yang menurut anda menarik. Pemilihan waktu saat privat photography juga perlu diperhatikan, sebaiknya pemotretan privat photography jangan dilakukan di waktu malam pekat. Pilih waktu blue-hour, di mana nuansa langit biru masih dapat terlihat.

Jika anda ingin memotret suasana kota di malam hari saat
kursus fotografi untuk menjadi objek bidikan, Malektips.com, memiliki beberapa tips yang dapat anda perhatikan. Jika anda telah menemukan lokasi photography course yang menjadi pilihan ada baiknya anda menggunakan mode self-timer saat kursus privat fotografi untuk mengurangi resiko berubahnya posisi kamera. Minimnya cahaya membuat kamera harus berada pada posisi diam. Tak ada salahnya anda membawa Tripod untuk menopang posisi kamera saat privat fotografi.

Langkah selanjutnya, pastikan mode yang anda gunakan adalah Night Program atau Scene Mode saat
kursus foto karena secara otomatis kamera akan membantu mendapatkan kualitas gambar yang maksimal untuk privat foto. Selain itu, banyak orang yang beranggapan karena malam hari, maka lebih baik menggunakan lampu kilat padahal tak selamanya lampu tersebut membantu untuk foto online. Untuk beberapa kamera digital yang telah mampu memotret di kondisi cahaya rendah tanpa flash untuk fotografi online. Penggunaan flash harus diperhatikan karena dapat mengganggu orang di sekitar anda, jika memotret dalam suasana ramai. Anda dapat meningkatkan ISO di kamera anda, agar lampu kilat tak harus dikurangi saat photography online.

Permasalahan lain yang sering dihadapi dalam memotret di malam hari saat
privat photography adalah hasil gambar yang nge-blur. Menurut situs Malektips yang dikutip Jumat (10/10/2008) hasil sedikit blur di malam hari terkadang dapat menambah kesan artistik dalam foto anda saat privat photography, asalkan blur dalam foto itu masih dapat ditolerir.

http://mitrakamera.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Suasana Sang Malam Hari

Pertimbangan Memotret

Diposting oleh karpetitem on Jun 18, 2009

Mari kita berbagi pengetahuan atau pengalaman tentang bagaimana cara membuat foto bagus lewat kursus fotografi. Hal yang mungkin bagi anda sepele bisa jadi berharga bagi orang lain saat photography course. Atau anda punya bacaan yang menarik bisa juga diceritakan kembali disini.
1. Teruslah Memotret
* Motret sebanyaknya saja saat kursus privat fotografi. Dengan kamera digital nggak ada ruginya sama sekali, tinggal seleksi hasilnya di foto online, yang jeleknya dihapus, yang bagusnya dipindahin ke harddisk atau di upload ke fotografi online.
* Ambil dari berbagai sisi, angle, jarak, mungkin dengan diafragma dan lensa yang berbeda saat privat fotografi. Lama-kelamaan anda akan tahu mana angle terbaik anda, dan angle mana yang terbaik untuk suatu object tertentu. Feel-nya akan terasah saat kursus foto atau photography online.
* Pekalah terhadap moment yang nggak mungkin terjadi lagi saat privat photography.
* Untuk object yang kemungkinan bergerak, bergerak-gerik atau bergerak-gerak bisa menggunakan continuous mode saat privat foto.

2. Sudut pandang
privat photography yang Nggak Biasa
* Orang sudah biasa lihat bunga. Foto bunga di photography online akan terasa biasa kalau difoto secara biasa saja saat kursus fotografi. Maka untuk membuat foto bunga yang lebih menarik, cari sudut yang berbeda, pencahayaan, kedalaman, dan komposisi yang unik juga saat photography course.
* Menemukan posisi memotret yang unik yang menghasilkan gambar di fotografi online yang tidak biasa juga pengalaman yang mengesankan, apalagi posisi tersebut sulit diulang orang lain saat kursus privat fotografi. Seperti memotret pesawat yang sedang tinggal landas dan posisi anda di ujung landas pacu saat privat fotografi.
* Fotografer NG kadang harus menunggu 3 bulan di margasatwa Africa untuk mendapatkan hasil terbaik saat kursus foto.

3. Siap Siaga
* Moment bisa saja terjadi tiba-tiba, bisa juga bisa diprediksi. Maka diperlukan kesiapan mental dan alat anda untuk bisa memotretnya saat privat foto. Apakah fokusnya sudah disiapkan dulu, ataukah moncong kamera sudah diarahkan ke arah posisi di mana kemungkinan moment bisa terjadi, seperti memotret senja, pastinya moncong diarahkan ke tempat matahari tenggelam, seperti contoh di foto online.
* Perhitungkan juga waktu delay kamera saat privat photography. Kamera poket biasanya waktu delaynya lama, sehingga sering kehilangan moment. Untuk candid acara perkawinan, pake SLR atau DSLR, jangan pake pocket.
* Motret saat privat photography juga harus memperhitungkan waktu atau musim. Motret kupu-kupu, pagi banget ketika kupu-kupu masih ngatuk, atau agak siangan ketika mereka istirahat.
* Motret senja sebaiknya musim kemarau, dan sangat bagus kalau pada saat siangnya sangat panas. Jadi kalo pas kemarau ketemu siang yang sangat panas, bersiaplah untuk memetik senja nan indah!

http://helvry.multiply.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Kursus Fotografi - Photography Course - Kursus Privat Fotografi - Privat Fotografi - Kursus Foto - Privat Foto - Foto Online - Fotografi Online - Photography Online - Privat Photography - Privat Photography di 88db.com
Selengkapnya Pertimbangan Memotret

Teknik Foto Potret

Diposting oleh Wikey on Jun 2, 2009

Potret atau Photography Potret merupakan seni fotografi (Art Photography) yang menarik. Karena pada fotografi potret akan menampilkan obyek manusia, baik secara individual maupun kelompok, yang menonjolkan unsur kepribadian obyek foto tersebut. Yang termasuk foto potret adalah foto orang yang dicintai, foto teman-teman maupun anggota keluarga. Sebuah foto potret akan menampilkan orang dalam bentuk seluruh badan, atau separuh badan (pinggang ke kepala), atau close up yaitu wajah dan bahu saja atau bahkan kepala saja. Lihat Photography Wedding dan Art Photography Service.

Untuk membuat foto/Art Photography berupa potret membutuhkan perencanaan yang baik. Kualitas foto bukan sekadar hasil jepretan kamera saja, namun dapat menampilkan makna dari kepribadian dan ekspresi orang yang ada dalam foto tersebut. Yang perlu diperhatikan tidak hanya subyek foto tersebut, namun juga pencahayaan, latar belakang, set, lokasi, pose, ekspresi muka dan warna. Meski mungkin Anda tidak mampu mengambil foto potret seindah fotografer profesional, namun dengan mempelajari beberapa teknik Photography dasarnya, Anda bisa membuat foto potret sendiri.

Berikut ini beberapa tips dan saran untuk membuat foto potret yang baik.

Bagaimana cara membuat seseorang tersenyum di depan kamera?

Pastikan subyek yang Anda foto (Photography Service) dalam kondisi atau mood yang baik untuk difoto. Misalnya Anda ingin membuat foto seorang anak kecil, maka pastikan bahwa ia tidak dalam kondisi lelah atau lapar (Service Photography).

Bagaimana penanganan orang yang menggunakan kacamata?

Kacamata dapat menimbulkan pantulan cahaya dan membuat silau. Karena itu Anda dapat melihatnya dari viewfinder atau layar LCD kamera Anda, apakah ada pantulan cahaya yang mengganggu (Photography Service). Jika ternyata ada pantulan cahaya di kacamata subyek yang Anda foto, Anda dapat memintanya untuk menggerakkan kepalanya secara perlahan hingga pantulan cahaya tersebut hilang dari titik tengah matanya (Photography Art).

Bagaimana dengan pakaian dan penampilan?

Jika Anda akan mengambil foto (Service Wedding) seseorang, warna pakaian juga perlu diperhatikan. Jika Anda ingin memfoto seseorang berbadan besar, maka sebaiknya ia menggunakan pakaian berwarna gelap. Sebaliknya jika subyek Anda berbadan kurus atau kecil, maka mintalah ia menggunakan pakaian berwarna terang. Klik Photography Wedding dan Art Photography Service.

Sekarang Anda sudah siap untuk mengambil foto sahabat, anggota keluarga atau pasangan Anda dengan hasil yang lebih baik bahkan bisa menyamai hasil dari fotografer profesional.

Sumber: kumpulan.info

Temukan informasi lainnya hanya di Photography Service - Service Photography - Art Photography - Service Wedding - Photography Art - Photography Wedding - Art Photography Service - Photography dan Photography Service: Art Photography Service & Photography Service Wedding Jakarta hanya di 88db.com
Selengkapnya Teknik Foto Potret

Pantang Menyerah Dalam Memotret

Diposting oleh karpetitem on May 5, 2009

Berikut 10 cara kursus fotografi yang baik tersebut:
1. jangan pernah berhenti memotret suatu obyek saat photography course atau privat foto sampai foto online yang dihasilkan dalam kursus privat fotografi atau fotografi online sesuai dengan yang anda bayangkan dan harapkan dalam benak anda

2. setiap kali memotret saat
privat fotografi atau photography online, selalu tanyakan kepada diri anda sendiri, "Bagaimana agar foto online ini bisa lebih bagus?"

3. selalu gunakan tripod saat
kursus foto atau privat photography, kecuali dalam kondisi sama sekali tidak mungkin menggunakan tripod saat privat photography atau kursus fotografi... bukan saat dalam kondisi tidak nyaman menggunakan tripod saat berada di photography course atau kursus privat fotografi.

4. selalu menggunakan bracketing saat
privat fotografi atau kursus foto.

5. usahakan tidak meng-crop foto anda saat
privat foto. setiap pixel sangat berharga dalam fotografi online.

6. kenali kamera anda saat
photography online seperti anda mengenali anggota tubuh anda.

7. kreatif-lah saat
privat photography. cari cara untuk meningkatkan kreatifitas, dengan melihat karya-karya orang lain yang bagus, majalah, privat photography dll

8. jangan pernah (berusaha) membantah komentar orang lain terhadap foto anda...
(jika seseorang orang melihat dengan cara berdeda terhadap foto anda, berarti akan ada juga orang lain yang berpendapat sama dengan orang itu). Penikmat foto tidak mengerti konsep, proses dan kesulitan saat anda memotret, yang terpenting adalah hasil akhir dari proses foto anda.

9. cari foto yang benar-benar anda sukai, pelajari apa yang membuat anda menyukai foto tersebut, apa yang membuat foto tersebut bagus.

10. temukan komunitas foto dan bergabunglah. disini anda akan dapat mengkritik foto sekaligus berdiskusi tentangnya.

http://www.fotografer.net/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Kursus Fotografi - Photography Course - Kursus Privat Fotografi - Privat Fotografi - Kursus Foto - Privat Foto - Foto Online - Fotografi Online - Photography Online - Privat Photography - Privat Photography dan Kursus Fotografi / Photography Course: Kursus Privat Fotografi & Kursus Foto Online di 88db.com
Selengkapnya Pantang Menyerah Dalam Memotret

Tips-Tips FoTo Makanan / Food Photography

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 6, 2009

Tips-tips food photography(Foto Produk, Photo Product) ini diambil dari kursus photography I yang diadakan oleh NCC. Untuk pertanyaan, mungkin saya belum dapat menjawabnya karena masih amatir.

Tips untuk Pemula :
By Riana :
- Kuasai kamera kita sendiri secara maksimal.
- Hindari lampu kilat
- Foto jarak dekat gunakan mode makro (gambar bunga)
- Jangan goyang. Usahakan pake tripod. Kalo gak pake, pastikan dudukan
tangan mantep dan kokoh, tekan tombol rana (shutter) dengan lembut tapi
pasti (supaya gak goyang karena tekanannya).
- Tentukan fokus yang jelas. Garnishnya saja? Kuenya? Latar depan? Latar
belakang?klik
Jasa Photography

- Buat komposisi yang cantik.
- Coba semua angle, jepret sebanyak mungkin.

Tips Blur Background :
By Regina :
Kalau dari pengalamanku, kalo bagian belakangnya mau diblurin, f stopnya di kecilin. Jadinya depth of fieldnya gak dalam. Bisa dicoba juga dgn dizoom.

By Riana :
Kalau Dept Of Field (ruang tajam)nya pendek, maka latar depan dan belakang
pasti akan blur. Kalo kemarin kata pak guru, ada 3 jalan DoF yang pendek:
Lensa, Jarak, Diafragma.klik
Jasa Photography
Pakai lensa tele, atau kecilkan jarak obyek dengn lensa, atau gunakan
diafragma terkecil.fot

By Riana :
Soal blur, udah dijawab ya tempo hari. Bahwa blur di foreground dan atau
background akan didapat jika DoF (Depth of Field = Ruang Tajam) pendek.
Untuk mendapatkan ruang tajam pendek, ada 3 yang bisa diutak-atik:
Lensa, Jarak, Diafragma(klik
Fotografi Product). Gunakan lensa tele, atau jarak objek dg lensa kecil, atau bukaan diafragma besar (angka diafragma kecil). Mainkan salah
satu atau kombinasinya dari ketiga itu.

Tips Efek Kaca :
By Riana :
Efek kaca (setelah lampu, diletakkan gelas), sebetulnya adalah meletakkan objek berbahan
gelas di latar belakang, di depan lampu (ketika kursus kita pakai lampu
belajar biasa, klik
Fotografi Product). Bahan gelas membiaskan cahaya dan bikin efek background blur. Sebetulnya ada satu foto yang waktu dievaluasi, efek blur dari
gelasnya nyata banget. Blur abis!! Tapi aku lupa waktu itu foto siapa.
Sepertinya jenis bahan gelasnya juga ngaruh. Makin bagus dan berkilau,
pendarnya makin bagus.klik
Jasa Fotografi

Tips Efek Merah :
By Wita :
Foto dgn efek warna merah, menggunakan taplak warna merah sebagai dasar.

Tips Penggunaan Lampu Kilat :
By Riana :
Contoh yang salah :
Pake lampu kilat untuk jarak dekat, warna jadi flat, tekstur kue gak kelihatan

Contoh yang benar:
Tanpa lampu kilat, warna keluar secara alami, tekstur kue terlihat

Tips Membuat Reflektor :
By Riana :
Reflektornya dari aluminum foil yang dilecekin, terus ditempel di kardus or
papan. Fungsinya, ya itu tadi, memanipulasi cahaya. Karena cahaya datengnya
tidak dari depan obyek, maka supaya si obyek tetep bisa keliatan, dipasang
deh reflektor ini seperti di foto itu. Cahanya terpantul menerangi si kue.
Horeee.. terang!klik Jasa Fotografi.

Tips Lain-lain :
By Ruri :
Menurut Roni (guru) beda tingginya background dan benda(
Foto Produk / Photo Product) jangan kejauhan, biar gak jomplang.

Temukan informasi mengenai Foto Produk, Photo Product, Jasa Photography, Jasa Fotografi, Fotografi Product dan Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product pada 88db.com.

http://cikciks.multiply.com/journal/item/27

Selengkapnya Tips-Tips FoTo Makanan / Food Photography

Tips Menghasilkan Foto Bayi Yang Baik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 4, 2009


a. Bahwa untuk memotret bayi tidak begitu saja dapat segera dilakukan, karena pemotret dan orang tua harus memiliki waktu yang khusus dan cukup sehingga tidak melakukannya dengan terburu-buru(foto bayi ini bisa di gunakan untuk Baby Gift / Hadiah Bayi). Umpamanya pemotretan dilakukan di dalam studio maka bayi tidak langsung dipotret tetapi diberi waktu untuk mengenal lingkungannya, mengenal pemotretnya, atau mengenal situasi pemotretan di dalam studio.

b. Pemotretan bayi(
Foto Bayi) umumnya berlangsung tidak terlalu cepat, jadi pemotret sebaiknya jangan memaksakan diri dengan waktu untuk segera menyelesaikan sesi pemotretan. Salah satu penyebabnya karena bayi juga akan melewati masa-masa jenuh atau kelelahan, dan karena itu pada beberapa selang waktu dalam pemotretan, bayi perlu diangkat, digendong dulu, diberi susu atau makanan untuk menghilangkan kejenuhannya klik Figura Foto.

c. Untuk dapat menangkap gerakan-gerakan bayi yang cenderung selalu aktif, gunakan kecepatan rana 1/125 detik atau bila mungkin 1/250 detik (khususnya pada pemotretan di luar ruang tanpa menggunakan lampu kilat). Sedang untuk bukaan diafragmanya, sangat bergantung pada ruang tajam yang diinginkan. Jika menghendaki ruang tajam yang luas gunakan diafragma kecil sehingga hasil foto tetap fokus seandainya pun terjadi pergeseran tempat atau fokus. Pilih pula latar belakang polos untuk membantu menghasilkan foto yang tajam dan baik sehingga
Baby Gift / Hadiah Bayi dapat di berikan kepada anak temen anda.

d. Untuk pemakaian lensa, idealnya memang menggunakan lensa tele menengah seperti lensa 85 mm atau lensa 105 mm. Akan tetapi juga dapat digunakan jenis zoom seperti lensa zoom 80-200 mm (bila dalam ruangan atau studio), sehingga memudahkan dalam melakukan pembingkaian klik Baby Figura & Bingkai Foto. Dengan lensa zoom berarti seolah sudah menggunakan beberapa lensa sekaligus, sehingga tak perlu repot bila menginginkan sudut pemotretan tertentu.

e. Salah satu kunci terpenting dalam memotret adalah fokus. Maka lakukan pemfokusan pada mata. Ikuti sedikit gerakan untuk membantu follow focus - untuk foto big close-up atau tampilan yang besar, sedikit saja gerakan akan membuat melesetnya fokus bila tanpa diikuti dengan cara memfokus yang baik.klik Baby Figura & Bingkai Foto

f. Sekalipun lampu kilat kilatannya tidak berbahaya bagi mata bayi, sebaiknya jangan terlalu dekat menggunakannya. Sebab kilatannya sangat mungkin menjadikan anak takut atau menangis karena kaget, yang berarti akan mengganggu jalannya pemotretan. Untuk itu sebaiknya nyalakan lampu kilat beberapa kali sebelum melakukan pemotretan, agar bayi terbiasa dengan kilatan tersebut klik
Figura Foto.

Tingkat keberhasilan mendapatkan
Foto Bayi yang baik pada pemotretan bayi adalah pada hal-hal nonteknisnya, seperti kesabaran yang memang menjadi hal utama. Hal-hal seperti itu memang cukup merepotkan bagi seorang pemotret pemula. Namun justru kerepotan itu adalah seninya memotret bayi. Karena itu sesungguhnya memotret bayi adalah suatu pekerjaan yang tidak saja menyenangkan tetapi juga mengasyikkan.

Temukan informasi mengenai Baby Gift, Hadiah Bayi, Baby Figura, Bingkai Foto, Figura Foto, Foto Bayi dan Baby Gift / Hadiah Bayi: Baby Figura - Bingkai & Figura Foto pada 88db.com.

Sumber : Atok Sugiarto (lensa@yahoogroups.com)
Selengkapnya Tips Menghasilkan Foto Bayi Yang Baik

Tips Foto Produk

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 3, 2009


Berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu Anda membuat Foto Produk /Photo Product yang baik :

  1. Sediakan waktu khusus untuk memotret. Usahakan agar Anda bisa berkonsentrasi penuh untuk memotret produk Anda. Jika terburu-buru, hasil foto Anda akan terlihat tidak maksimal dan kurang baik.
  1. Memotret di siang hari. Jika Anda menggunakan peralatan kamera standar (bukan kamera professional), lebih baik gunakan kekuatan sinar matahari untuk pencahayaan. Hal ini penting diperhatikan karena kekuatan sinar flash dari kamera kadang membuat warna produk menjadi berbeda dengan aslinya dan kekuatannya tidak mencukupi untuk bisa menampilkan keindahan produk / Fotografi Product Anda. Selain itu jika produk Anda termasuk benda yang bisa memantulkan sinar dan Anda menggunakan sinar flash, akan tampak ada pantulan cahaya di produk Anda.
  2. Tata rapi produk Anda. Jangan asal memotret. Untuk produk sandang, pasang produk pada manekin, buka lipatannya, dan jika mungkin, setrika terlebih dahulu agar tidak terlihat garis bekas lipatan. Pakaikan pada model, agar calon pembeli bisa membayangkan bentuknya saat dikenakan (klik Jasa Photography / Jasa Fotografi).
  3. Perhatikan detail. Jika produk memiliki detail yang ingin ditonjolkan, ambil foto dari beberapa sudut. Dan juga foto close up detail yang ingin diperlihatkan.
  4. Ambil beberapa foto untuk satu produk. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memilih Foto Produk / Photo Product terbaik yang akan ditampilkan.
  5. Pergunakan backdrop polos. Sebisa mungkin gunakan latar belakang polos untuk memudahkan proses pengeditan.
  6. Edit Foto sebelum di-upload. Besarnya file Fotografi Product yang kita upload akan mempengaruhi kecepatan download website/blog kita. Sesuaikan resolusi dan besarnya gambar yang akan di-upload. Biasanya resolusi yang cukup ”web friendly” adalah resolusi VGA (800x600 Pixel).
  7. Be Creative! Jangan hanya memotret produk apa adanya. Tambahkan elemen-elemen lain yang bisa mempercantik produk. Siapa tahu elemen tersebut malah bisa kita jual juga (anda juga bisa klik Jasa Photography / Jasa Fotografi).

Temukan informasi mengenai Foto Produk, Photo Product, Jasa Photography, Jasa Fotografi, Fotografi Product dan Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product pada 88db.com.

http://komunitas.bundainbiz.com/

Selengkapnya Tips Foto Produk

Tips Membuat Foto Produk Sederhana

Diposting oleh sabuk item on Dec 26, 2008

Trik sederhana dengan modal peralatan sederhana untuk foto produk/photo product bisa di search dengan Google dengan memakai kata kunci "DIY+product+shot". Istilah DIY di luar sana sangat populer yang artinya adalah "Do It Yourself" atau peralatan yang dapat kita buat sendiri. Trik fotografi product sederhana yang lumayan membantu, misalnya ketika Anda ingin memasang iklan barang-barang yang hendak dijual tentu saja hasil photo produk tersebut dapat mempengaruhi minat calon pembeli (oleh sebab itu fotografer foto product iklan memiliki bayaran yang lumayan, bahkan sangat menggiurkan :p).

Berikut adalah yang saya coba beberapa hari setelah saya memiliki kamera saya, yang berarti trik ini dapat dilakukan juga oleh para fotografer
photography produk pemula.


Gambar diatas adalah "continuous light" sederhana. Benda dengan bentuk seperti corong yang mengkilap adalah reflektor lampu yang biasa dipasang pada langit-langit ruangan. Gunanya adalah untuk mengkonsentrasikan cahaya lampu pada
fotografi produk, atau dengan kata lain, saya berusaha untuk membuat sebuah lampu sorot sederhana.

Untuk bohlam, saya menggunakan lampu fluorescent. Lampu ini digunakan karena memiliki cahaya "daylight" yang berwarna putih, yang tentunya membuat warna photography product yang difoto dengan sorotan lampu ini tidak akan berbeda jauh, dibandingkan dengan menggunakan bohlam tungsten yang cahayanya berwarna kuning.

Berikutnya yang harus kita sediakan adalah sebuah kotak kardus dengan ukuran tidak terlalu besar, dengan ukuran sisi sekitar 30cm sampai dengan 50cm. Tentunya sisi depan juga dilubangi, agar objek dapat difoto. Saya tidak melubangi sisi kiri dan kanan kardus, karena bagian atas dan bawah kardus tidak saya tutup/lem dan saya meletakkannya dengan memutarnya 90 derajat.


Poin 1 adalah posisi saya meletakkan lampu. Bagian dalam kardus, sisi kiri dan kanan, bisa dilapisi dengan kertas putih atau kain putih (poin 2) jika Anda tidak menggunakan sisi tersebut untuk pencahayaan seperti pada setting yang saya lakukan. Kertas putih ini juga berfungsi sebagai reflektor sederhana untuk meratakan cahaya
fotografi produk di dalam kardus.

Pada poin 3, saya menggunakan kertas HVS ukuran A3 sebagai backdrop/latar belakang. Kertas ini sebaiknya "diletakkan" begitu saja, dan usahakan supaya tidak terdapat lipatan pada sudut kardus agar pada hasil akhir
fotografi product tidak terlihat sudut/dimensi kardus. Kertas HVS dibiarkan melengkung saja. Anda juga dapat bereksperimen dengan backdrop untuk memberikan hasil yang berbeda. Bisa dengan backdrop yang berwarna kontras dengan objek, ataupun backdrop bermotif untuk mendukung objek foto produk anda.

Jika pada kamera Anda bisa dilakukan pengaturan white balance, pilihlah sesuai dengan temperatur lampu yang anda gunakan, biasanya tercantum pada kemasan lampu.

Photo product diatas ini hanya dirotate, crop dan resize fresh from the camera :p dengan setting yang sudah saya sebutkan di atas. Selain itu, belum mengalami pengeditan apapun dengan software pengolah photo produk.

Beberapa catatan:
1. Jika lampu yang digunakan dirasa terlalu terang dan bayangan/pantulan yang dihasilkan benda terlalu "keras", Anda dapat mengurangi cahaya dengan menutup lampu sorot menggunakan kertas kalkir atau dengan kain putih beberapa lapis sampai cahaya yang dihasilkan pas sesuai dengan selera.
2. Karena background putih dan cahaya yang lumayan terang, jika pada kamera Anda bisa dilakukan pengaturan eksposure, tambahkan 1 sampai 2 stop agar gambar yang dihasilkan tidak menjadi gelap. (pada gambar diatas eksposure/Ev dinaikkan +1,3 stop)
3. Jika Anda mencari artikel
foto product sejenis di Google, mungkin Anda akan menemukan artikel yang menggunakan pipa PVC sebagai rangka, menggunakan kain untuk menutup rangka PVC sekaligus sebagai reflektor. Just pick your battle, pilihlah metoda yang menurut Anda paling gampang atau yang Anda sukai. Saya menemukan sebuah artikel yang "hanya" menggunakan kertas yang dilipat, menggantikan kardus (origami studio :D)
4. Sangat disarankan untuk menggunakan tripod, atau kamera diletakkan pada tempat yang stabil yang tidak bergoyang agar hasil
photography produk tidak blur yang dikarenakan oleh getaran tangan (handshake).

Selamat mencoba
photography product :)

http://liusyansen.blogspot.com

Temukan informasi lain mengenai Foto Produk, Photo Product, Photo Produk, Foto Product, Photography Produk, Photography Product, Jasa Photography Produk, Jasa Photography Product, Jasa Fotografi Product, Jasa Fotografi Produk, Fotografi Produk, Fotografi Product hanya di Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product 88db.com

Selengkapnya Tips Membuat Foto Produk Sederhana

Teknis Memotret Bayi

Diposting oleh malamjumat on Dec 3, 2008

Banyak hal yang terjadi pada pemotretan anak-anak khususnya bayi, di mana pose-pose atau ekspresinya terkadang muncul begitu saja tanpa disengaja, bagus adanya dan mungkin tidak terulang untuk kedua kalinya.

Untuk sekadar membuat foto bayi yang menampilkan secara bebas dan wajar sesuai dengan perkembangan kepandaian bayi adalah hal yang mudah. Karena pemotret hanya membutuhkan waktu atau kesabaran saja untuk menemukan pose-pose atau ekspresi yang baik dengan mengajaknya berinteraksi. Jika bayi telah mampu berinteraksi dengan lingkungan maka ia akan menampilkan pose-pose atau gerakan-gerakan yang menarik, kalau hal itu sesuai dengan yang diinginkan, maka pemotret tinggal membidikkan kamera yang telah disiapkan sebelumnya - terutama mengenai pencahayaan. Dan kemudian juga menjadi hal yang biasa jika ditaruh di bingkai foto maupun figura foto.

Jika bayi belum juga menampilkan gerakan-gerakan atau ekspresi yang baik dan menarik sesuai yang diharapkan - hal tersebut mungkin disebabkan karena bayi belum mengetahui akan suatu instruksi untuk melakukan suatu gerakan yang diinginkan pemotret. Pada keadaan yang demikian, maka pemotret dan orangtua harus segera bekerja sama merangsang perhatian, agar anak mau melakukan sesuatu yang menarik dalam bentuk pose tertentu, apakah itu tersenyum, tertawa, tengkurap atau merangkak. Mungkin kita sering ke toko yang menyediakan hadiah bayi (baby gift) termasuk koleksi baby figura, biasanya di sana dipajang foto-foto bayi dengan gaya yang menarik. Kita bisa menjadikan itu sebagai contoh.

Sebagai alat bantu untuk memudahkan bayi berinteraksi dan berekspresi, carilah mainan yang mudah menimbulkan daya tarik si bayi, sehingga ia mau berinteraksi dengan suasana. Gunakan alat bantu seperti mainan yang lucu dengan warna-warna mencolok atau yang menimbulkan bunyi-bunyian. Kita bisa memperolehnya di toko yang menyediakan hadiah bayi atau baby gift tadi seperti mainan, dsb.

Dengan pancingan maka bayi aktif khususnya akan bergerak-gerak berekspresi. Pada saat-saat seperti itulah biasanya muncul sesuatu yang menarik secara tak terduga. Kalau pemotret telah mahir mengatur fokus atau menentukan pilihan pencahayaan yang tepat serta dapat menekan tombol pelepas rana pada saat yang tepat pula, maka dapat dipastikan akan menghasilkan foto bayi yang baik. Sehingga sangat cocok menghiasa bingkai foto atau figura foto.

www.mail-archive.com

Temukan Baby Gift, Hadiah Bayi, Baby Figura, Bingkai Foto, Figura Foto hanya di Baby Gift / Hadiah Bayi: Baby Figura - Bingkai & Figura Foto 88db.com

Selengkapnya Teknis Memotret Bayi

Belajar Fotografi secara Otodidak

Diposting oleh malamjumat on Oct 15, 2008

Untuk meningkatkan pengetahuan di bidang fotografi, khususnya teknik potret memotret, sebagaimana bidang keahlian lain, bidang fotografi pun bisa dipelajari secara otodidak atau belajar sendiri. Belajar sendiri umumnya dilakukan oleh mereka yang di tempat tinggalnya tidak ada lembaga yang mengadakan kursus fotografi/pelatihan, tidak mempunyai waktu belajar jika harus datang ke ruang kelas, atau biayanya mahal sehingga tidak mampu untuk mengikutinya.

Walaupun belajar fotografi secara otodidak dapat dilakukan, namun perlu diketahui kiat-kiat apa saja yang harus dilakukan. Sehingga pelajaran yang diikuti benar-benar dapat memberikan manfaat optimal, yakni dengan semakin meningkatnya pengetahuan dan keterampilan memotret. Jadi belajar otodidak tidak kalah juga dengan yang mengikuti photography course.

Agar dalam proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien, beberapa kiat berikut bisa dijadikan acuan agar hasilnya maksimal dan bisa bersaing dengan mereka yang kursus privat fotografi, dsb. Pertama, rajin membaca buku dan artikel fotografi. Baca dan pahami buku-buku dan artikel fotografi dengan baik, sehingga apa yang diperintahkan dalam bahan bacaan dapat dicerna dan dipahami dengan jelas. Hal tersebut sangat penting dilakukan, karena buku maupun artikel fotografi seperti yang ada di Suara Pembaruan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan panduan bagi mereka yang ingin mendalami dan meningkatkan kemampuannya di bidang fotografi.

Agar bahan bacaan yang dipelajari benar-benar dirasakan manfaatnya dalam meningkatkan keahlian memotret, sebaiknya pilih topik bahasan yang akan dipelajari sesuai dengan kebutuhan. Kalau keterampilan yang sangat diperlukan tentang penguasaan teknik pencahayaan, maka topik inilah sebaiknya yang dipelajari lebih dahulu. Jadi Anda tidak perlum merasa minder dengan mereka yang mengikuti kursus foto online, dsb.

Kedua, dipraktikkan. Kursus fotografi atau belajar sendiri tidak masalah, yang terpenting harus diaplikasikan. Agar apa yang telah dipelajari dapat diterapkan langsung dalam pemotretan, sebaiknya lakukan sesering mungkin praktik pemotretan, sehingga antara teori yang diperoleh dengan kegiatan praktik dapat sejalan.

Praktik pemotretan tersebut sangat penting dilakukan, karena fotografi adalah ilmu terapan yang manfaatnya baru dirasakan setelah dipraktikkan secara langsung. Jadi, semakin banyak praktik pemotretan, akan semakin baik dan meningkat keterampilan yang akan dikuasai. Begitu juga dengan yang mengikuti photography course, harus tetap diaplikasikan juga melalui praktek.

Ketiga, banyak bertanya. Selain melalui bahan bacaan, cara belajar yang cukup efektif dapat juga dilakukan dengan banyak bertanya kepada fotografer senior yang sudah berpengalaman. Anda bisa bertanya seperti halnya orang yang melakukan kursus privat fotografi, artinya Anda harus aktif bertanya dan bertanya. Hal tersebut sangat penting dilakukan, karena biasanya dalam memotret suatu subjek pemotretan, antara seorang fotografer dengan fotografer lain mempunyai cara tersendiri untuk mendapat hasil pemotretan terbaik. Nah, untuk menggali teknik yang tidak ada di dalam buku tersebut, sebaiknya jangan segan-segan untuk bertanya kepada si fotografer senior.

Keempat, evaluasi hasil pemotretan. Salah satu cara paling efektif untuk mengetahui kemajuan dalam meningkatkan keterampilan memotret adalah dengan melakukan evaluasi. Peningkatan kemampuan memotret akan dapat diketahui, jika foto yang dihasilkan lebih baik dibanding foto-foto sebelumnya.

Kalau semula setiap memotret hasilnya selalu terlihat gelap (under), karena pencahayaannya kurang, maka kalau setelah belajar teknik pencahayaan ternyata hasil pemotretannya memperlihatkan gambar yang terang merata sehingga enak dilihat, berarti sudah ada kemajuan. Jadi kemampuan Anda tidak kalah dengan mereka yang mengikuti kursus foto online atau kursus lainnya.

Kelima, ikut lomba foto. Dengan semakin meningkatnya keterampilan memotret, ada baiknya jika untuk mencoba sebagai peserta lomba foto yang sering diadakan. Mengikuti lomba foto selain dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengukur dan menguji kemampuan teknik potret-memotret, juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempromosikan diri, bahwa Anda adalah seorang fotografer. Terlebih lagi jika Anda keluar sebagai salah satu pemenangnya.

Keenam, belajar terus. Walapun pengetahuan di bidang fotografi sudah semakin mendalam dan keterampilan memotret semakin baik, sebaiknya jangan cepat merasa puas dengan kemampuan yang ada, sehingga tidak mau belajar lagi.

http://indophoto.multiply.com

Temukan Kursus Fotografi, Photography Course, Kursus Privat Fotografi, Kursus Foto Online, hanya di Kursus Fotografi / Photography Course: Kursus Privat Fotografi & Kursus Foto Online hanya di 88db.com
Selengkapnya Belajar Fotografi secara Otodidak