Showing posts with label sanggar lukis. Show all posts
Showing posts with label sanggar lukis. Show all posts

Sanggar Lukis Tempat Mengasah Bakat Kemampuan Anak

Diposting oleh Wikey on Sep 29, 2009

Seperti seorang arsitektur, desain grafis, visual artistik maupun animasi, bahkan dokter sekalipun, seni dapat menjadi tambahan ilmu yang ditekuninya. “Pandai melukis kan juga dapat menjadi modal untuk menggambar anatomi manusia misalnya,” tambahnya lagi. Bahkan salah satu murid Makmur sekarang sudah di Thailand dan bekerja sebagai desainer interior hotel.

Murid-murid Makmur bukan hanya didominasi oleh kalangan anak-anak kecil dan remaja saja, beberapa orang dewasa dengan beragam profesi juga ikut mendalami seni lukis bersama dengan dirinya. Termasuk itu beberapa guru dan kepala sekolah. Menurut Makmur, guru-guru tersebut bergabung di sanggarnya guna mempermudah cara penyampaian pelajaran kepada para muridnya.”Untuk anak-anak SD kan biasanya lebih gampang kalau belajarnya memakai media lukisan, jadi mereka (guru-guru-red) belajar di sini, ya salah satu tujuannya seperti itu,” papar Makmur.

Mengarahkan Hobi Melukis

Karena setiap anak memiliki perbedaan. Metode pelajaran di sanggar ini juga berbeda-beda untuk setiap anak. Tergantung sudah sejauh mana kemampuannya. Anak TK biasanya diajari mewarnai dan melengkapi gambar yang sebelumnya sudah selesai setengah atau belajar dengan Baby Flashcards.

Kemudian berlanjut pada kreativitas melukis menggunakan cat air, krayon. Menggambar dengan krayon biasa dan krayon neocolor I, melukis pakai cat air, cat minyak, cat acrylic dan cat air poster.

Setiap alat lukis memiliki teknik yang berbeda. Contohnya cat air poster lama kering. Tak sama dengan cat acrylic yang cepat kering. Sehingga dalam proses menggambar tidak boleh berhenti karena akan membuat hasilnya berbeda. “Saya hanya ingin mengarahkan bakat anak saja, kalau jadi pelukis atau tidaknya terserah dia,” ujar Harwi, salah seorang orangtua yang menemani anaknya kursus lukis di Sanggar Lukis.

Harwi memberi contoh anaknya, Rangga yang saat ini berusia 9 tahun memang sangat hobi menggambar dan sering mengikuti kompetisi lukis. Meskipun belum pernah menang, hobi Angga terhadap lukisan mendorong dirinya untuk memberikan arahan kepada buah hatinya untuk mengembangkan bakat lukisnya dengan bergabung di sanggar lukis.“Karena saya melihat dia suka gambar tak ada salahnya saya masukkan ke sini,” tambah perempuan yang berprofesi sebagai guru TK ini.

Tak jauh beda dengan Harwi, Efi, ibunda dari Filza Alyani mengaku mendukung bakat Filza yang suka corat-coret dengan memasukkannya di sanggar seni. Apalagi Filza yang sekarang ini baru berusia 6 tahun sudah memiliki prestasi yang membanggakan di bidang seni lukis. Di rumahnya sudah tersimpan sekitar 50-an piala yang berjejer rapi (Sandal Lucu).

Sebagai orangtua, Efi tidak terlalu memaksakan anaknya untuk berkreasi. Filza yang juga masih sekolah di TK Aba 13 Helvetia hanya diberikan dorongan dan motivasi saja. “Filza kan masih anak-anak, mungkin ini hanya kesenangannya saja. Kita lihat saja ke depan nanti. Sebagai orangtua kita ingin memberikan jalan bagi anak-anak untuk berkreasi,” pungkasnya.

harian-global.com
Selengkapnya Sanggar Lukis Tempat Mengasah Bakat Kemampuan Anak

Belajar Melukis dan Sensor Motorik Pada Anak

Diposting oleh Wikey on Jul 27, 2009

Sebuah masjid menyembul di tengah kehijauan pepohonan di atas bukit. Sebuah lukisan yang memberikan keteduhan bagi mata yang memandangnya. Siapa sangka karya indah itu olesan tangan seorang bocah yang pernah mengalami cedera otak?

Lebih dari 100 lukisan dipamerkan di tiga lantai di Hotel Crown Plaza Jakarta, 26 November hingga 2 Desember 2008. Yang istimewa dari pameran itu menampilkan beberapa karya polesan tangan anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.

Lukisan berjudul Mosque itu karya Edo (13 tahun). Menurut ayah Edo, Agus B Yanuar, anaknya dilahirkan hyperbilirubin (bayi kuning), lalu penurunan butir darah merah yang berakibat cedera otak karena kekurangan pasokan oksigen. Serangkaian terapi dilakukan untuk memperbaiki sistem motorik dan mengejar keterlambatan. Salah satu terapi tambahan dipilih melalui Les Melukis.

Berkat asahan Alianto, bakat melukis Edo terkuras luar biasa. Sejak Februari 2008 hingga kini telah menuntaskan 12 lukisan, termasuk yang dipamerkan.Perjalanan Edo tak lepas dari peran serta orangtuanya. Ibu Edo, Revita Tantri tidak sekadar mendampingi Les Melukis, tapi ikut terjun langsung.

Edo mendesaknya ikut bergabung dengan sebuah Sanggar Lukis. ''Ternyata Belajar Melukis bersama anak-anak dan keluarga momen yang sangat menyenangkan,'' ungkap Tantri yang kini mendirikan 'Rumah Belajar' sebagai arena terapi wicara, terapi okupasi, fisio terapi dan kelas melukis.Motorik halusMelukis, menurut dr Melly Budiman SpKJ, Belajar Melukis sangat bermanfaat bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus. Anak autis, misalnya, memiliki motorik halus yang buruk.

Dengan ikut Sanggar Melukis membuat motorik halusnya menjadi lebih baik. Manfaat lainnya, dari sisi emosi, mereka cenderung tidak terkendali. ''Dengan melukis atau ukut Kursus Melukis bisa membantu mengendalikan emosinya agar lebih terarah,'' katanya acara Kasih Bunda Mengantar Pelukis Muda.

Anak-anak yang berkebutuhan khusus biasanya tidak fokus. Sepuluh menit bila hanya duduk, pasti tidak betah. Dengan Kursus Melukis, anak-anak itu dituntut fokus mengerjakan sesuatu sampai selesai, tambah Ketua Yayasan Autisma ini.Alianto salah seorang pelukis yang malang melintang...

republika.co.id

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Belajar Melukis dan Sensor Motorik Pada Anak

Kursus Gambar untuk Liburan Anak

Diposting oleh Wikey on Jun 30, 2009

Berbagai manfaat dari mengikuti kursus seni diantaranya adalah sebagai proses pengembangan kreativitas. Mengikuti Kursus Gambar membiarkan otaknya dididik untuk lebih kreatif, menggunakan imajinasi untuk membuat karya. Melalui Kursus Anak dapat menemukan kemampuan dirinya, kebebasan untuk berkarya membuat rasa percaya diri pun tumbuh (Tempat Gambar).

Dengan mengikuti Kursus Anak anak dapat belajar suatu proses penciptaan, menciptakan karya, menemukan nada, mempelajari gerakan tarian yang baru, hal ini dapat memacu anak untuk terus mengikuti perkembangan di kemudian hari. Dan jika nantinya anak memutuskan untuk mengikuti kompetisi atau perlombaan, mereka akan belajar mengenai adanya persaingan dan pengetahuan baru lainnya. Emosi, kesabaran, ketekunan dan ketelitian pun akan terasah dan teratur. Lihat Tempat Kursus Anak dan Gambar Anak.

Menggambar dan mewarnai adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Lewat menggambar, mereka bisa menuangkan beragam imajinasi yang ada di kepala mereka. Gambar-Gambar Anak yang mereka hasilkan menunjukkan tingkat kreativitas masing-masing anak.

Tempat Kursus Menggambar memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat yang paling terlihat adalah membantu mengembangkan fungsi otak kanan. Kalau sejak dini sudah belajar menggambar, perkembangan otak kanannya juga cepat sehingga kreativitasnya bisa berkembang dengan baik (Kursus Anak).

Upaya pembinaan dan pemupukan bakat Gambar Anak anak, bukanlah merupakan tanggung jawab seniman saja akan tetapi merupakan tanggungjawab semua pihak baik seniman, pendidik, maupun orang tua. Mengingat pentingnya peranan pembinaan dan pemupukan bakat melukis bagi perkembangan pada dunia anak-anak. Disekolah-sekolah mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sltp dan slta, mata pembelajar melukis atau menggambar, perlu dipupuk agar dapat berkembang disamping kesenangan melukis Kursus Gambar Anak sejak kecil supaya tidak hilang atau sia-sia.

Pada umumnya menurut teori yang telah ada bukanlah hasil lukisan tersebut tetapi yang lebih penting adalah pekerjaannya itu sendiri. Alangkah baiknya apabila keduanya dapat dipadukan sehingga antara pekerjaan dan hasilnya sehingga anak mendapatkan kebebasan dalam mencipta.Jadi tidak ada salahnya membina bakat anak anda di Tempat Kursus, hanya disini anak anda dapat mempelajari Kursus Gambar Anak dan belajar melukis dari dasar sampai mahir.

Sumber: internet

Info lain di Kursus Gambar - Kursus Anak - Tempat Kursus - Tempat Gambar - Tempat Kursus Anak - Gambar Anak - Tempat Kursus Gambar - Kursus Gambar Anak - Kursus hanya pada 88db.com
Selengkapnya Kursus Gambar untuk Liburan Anak

Peduli Akan Perkembangan Kreativitas Anak

Diposting oleh sabuk item on May 29, 2009

Menggambar dan mewarnai adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Lewat menggambar, mereka bisa menuangkan beragam imajinasi yang ada di kepala mereka. Gambar-gambar yang mereka hasilkan menunjukkan tingkat kreativitas masing-masing anak.

Orang tua yang peduli dengan perkembangan kreativitas putra-putrinya biasanya akan mengikutkan mereka les lukis, kursus melukis sejak dini. Semakin muda usia anak, semakin mudah diarahkan.

Menurut pelukis senior sekaligus pengajar lukis Asri Nugroho, usia yang paling baik bagi anak untuk belajar melukis adalah empat tahun. Pada masa tersebut, anak-anak paling suka bermain-main. Karena itu, gambar-gambar kartun yang mereka hasilkan bisa beragam, bergantung kesukaan masing-masing anak. “Ketika anak usia empat tahun belajar melukis atau kursus melukis , mereka harus dibiarkan dan terus dipuji. Tindakan tersebut bisa memancing kreativitas dia,” ujarnya.

Memasuki usia sekolah dasar, gambar yang dihasilkan mulai berbentuk. Pada usia 11 sampai 12 tahun, fantasi anak yang dituangkan dalam gambar lebih terlihat. “Bisa dibilang, pada usia ini, gambar kartun mereka itu sedang bagus-bagusnya,” kata pelukis yang tinggal di Perumahan Gunung Sari Indah tersebut.

Untuk itu, ketika menginjak bangku SMP, sebisanya anak tidak menghentikan aktivitas les lukis. “Karena di usia ini, gambar mereka sudah mulai terarah. Kalau diseriusi, dia bisa menjadi pelukis hebat,” lanjut Asri.

Soal jadwal di sanggar lukis, Asri menyarankan paling baik seminggu sekali bagi para pemula. Jika mulai mahir, porsi les menggambar di sanggar lukis bisa ditingkatkan menjadi dua kali seminggu. “Bisa saja sampai tiga kali seminggu kalau dia memang benar-benar ingin menjadi pelukis profesional,” jelas ayah dua anak itu.

Selain jadwal melukis, yang perlu diperhatikan adalah peralatan melukis. Menurut Asri, saat ini ada banyak alternatif peralatan melukis. Namun, yang paling tepat bagi anak-anak usia TK hingga SD adalah krayon atau pensil warna. ”Karena mereka belum tahu materi dan sifat dari peralatan menggambar tersebut,” terang pelukis yang selalu mengucir rambutnya itu. Penggunaan cat air lebih disarankan bagi mereka yang sudah menginjak bangku SMP.

Menggambar, lanjut Asri, memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat yang paling terlihat adalah membantu mengembangkan fungsi otak kanan. ”Kalau sejak dini sudah belajar menggambar, perkembangan otak kanannya juga cepat sehingga kreativitasnya bisa berkembang dengan baik,” imbuh Asri.

Salah satu orang tua metropolis yang peduli dengan perkembangan kreativitas anaknya adalah Eny Yuniastuti. Putri Eny yang kini berusia delapan tahun bisa menggambar dengan apik hanya dalam waktu singkat.

http://www.jawapos.co.id

Temukan info mengenai Sanggar Lukis, Gambar Kartun, Les Lukis, Belajar Melukis, Kursus Melukis, Wisata Indonesia, Tempat Wisata Indonesia, Objek Wisata Indonesia, Tempat Wisata, Objek Wisata, Wisata Hanya Di Sanggar Lukis & Gambar Kartun:Les Lukis | Belajar & Kursus Melukis Jakarta Utara & Tangerang 88db.com

Selengkapnya Peduli Akan Perkembangan Kreativitas Anak

Tips Seni Lukis pada Sanggar Lukis

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 18, 2009


Salah satu trend yang sedang marak sekarang ini adalah memakai celana jeans dengan gambar-gambar unik(cth
Gambar Kartun), yang terutama disukai oleh kalangan muda. Untuk mendapat hasil seperti itu, caranya sangat mudah bahkan bisa diaplikasikan ke bahan kain lain.

Mulai dari kebaya, bantalan kursi, tas, jeans, atau apapun yang Anda inginkan, bisa dibuat menjadi sangat bergaya dengan satu cara mudah(sebaiknya ikutilah Les Lukis / Belajar Melukis). Bahan yang dibutuhkan tidak banyak, hanya kain sebagai media untuk digambar (Sanggar Lukis), kuas, dan cat yang warnanya tidak perlu dicampur, plus lining dan bahan finishing. Polanya sendiri bisa Anda tentukan, namun bila belum mempunyai ide, Anda bisa gunakan contoh dari gambar yang disukai.

1. Buat terlebih dahulu pola(cth Gambar Kartun) yang diinginkan dengan pensil, kemudian gunakan warna yang diinginkan untuk mewarnai motif(ikutilah Kursus Melukis jika anda ingin pelukis menjadi propesional). Seandainya belum ahli, mungkin ada baiknya Anda mencoba di bahan kain polos sebelum menerapkannya di celana, sarung bantal, atau lainnya.(sebaiknya ikutilah Les Lukis / Belajar Melukis)

2. Setelah tunggu beberapa saat, gunakan kain tatakan dan setrika. Tujuannya adalah supaya gambar (dan warna) melekat secara permanen di kain(ikutilah Kursus Melukis jika anda ingin pelukis menjadi propesional). Setrika bahan yang telah digambar dengan ditataki kain halus, dan hasilnya dapat Anda nikmati sebagai bagian dari ketrampilan baru. ikutilah kelas melukis pada Sanggar Lukis

Temukan informasi mengenai Sanggar Lukis, Gambar Kartun, Les Lukis, Belajar Melukis, Kursus Melukis dan Sanggar Lukis & Gambar Kartun:Les Lukis | Belajar & Kursus Melukis Jakarta Utara & Tangerang pada 88db.com


Sumber: www.indosiar.com
Selengkapnya Tips Seni Lukis pada Sanggar Lukis

Tips Melukis di Kanvas

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 16, 2009

Salah satu trend yang sedang marak sekarang ini adalah memakai celana jeans dengan gambar-gambar unik, yang terutama disukai oleh kalangan muda(klik Les Lukis & Belajar Melukis). Untuk mendapat hasil seperti itu, caranya sangat mudah bahkan bisa diaplikasikan ke bahan kain lain.

Mulai dari kebaya, bantalan kursi, tas, jeans, atau apapun yang Anda inginkan, bisa dibuat menjadi sangat bergaya dengan satu cara mudah(klik Les Lukis & Belajar Melukis). Bahan yang dibutuhkan tidak banyak, hanya kain sebagai media untuk digambar (Sekolah Menggambar / Sanggar Lukis), kuas, dan cat yang warnanya tidak perlu dicampur, plus lining dan bahan finishing. Polanya sendiri bisa Anda tentukan, namun bila belum mempunyai ide, Anda bisa gunakan contoh dari gambar yang disukai.(klik Sanggar Lukis)

1. Buat terlebih dahulu pola yang diinginkan dengan pensil, kemudian gunakan warna yang diinginkan untuk mewarnai motif(klik Gambar Kartun). Seandainya belum ahli, mungkin ada baiknya Anda mencoba di bahan kain polos sebelum menerapkannya di celana, sarung bantal, atau lainnya.klik Kursus Melukis

2. Setelah tunggu beberapa saat, gunakan kain tatakan dan setrika. Tujuannya adalah supaya gambar (dan warna) melekat secara permanen di kain(klik Gambar Kartun). Setrika bahan yang telah digambar dengan ditataki kain halus, dan hasilnya dapat Anda nikmati sebagai bagian dari ketrampilan baru.klik Kursus Melukis

Temukan informasi Sanggar Lukis, Gambar Kartun, Les Lukis, Belajar Melukis, Kursus Melukis dan Sanggar Lukis & Gambar Kartun:Les Lukis | Belajar & Kursus Melukis Jakarta Utara & Tangerang pada 88db.com

Sumber: www.indosiar.com
Selengkapnya Tips Melukis di Kanvas