Pemilik mobil sewaan Rental Mobil Solo di Kota Solo Jawa Tengah, memamuki H-8 Lebaran 2008 mulai kebanjiran pesanan sehingga mereka mampu meraup keuntungan cukup signifikan. "Order Lebaran tahun ini lumayan. Rental saya sudah penuh sehingga terpaksa menolak pesanan," kata pemilik persewaan
Dia menjelaskan, konsumen Sewa Mobil Solo ingin mencari kenyamanan karena tidak ingin repot berdesakan dengan penumpang lain jika naik bus, kereta api (KA) dan angkutan lain. Mereka menyewa mobil untuk dibawa pulang kampung (desa), objek wisata dan liburan semata-mata.
Menurut Duddy, mobil yang diminati pemesan Mobil Solo , antara lain Toyota Kijang, Isuzu Panther dan Daihatsu Espass. Dipilihnya jenis itu karena banyak memuat penumpang dan barang dalam jumlah besar untuk berlebaran.
Pemilik Sewa Mobil Solo mengakui, harga sewa mobil menjelang Lebaran 2008 mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari biasa. Tarif sewa Rental Mobil Solo jenis Kijang dan Panther kini Rp 350 ribu per 12 jam. Jika kelebihan batas waktu ("overtime") dikenai biaya tambahan Rp 30 ribu per jam. Padahal, pada hari biasa tarif sewa Rp200 ribu per 12 jam dengan "overtime" Rp15 ribu per jam.
Untuk jenis Espass harga sewa Rp 225 ribu per 12 jam, dengan "overtime" Rp 20 ribu per jam, padahal pada hari biasa Rp 150 ribu per 12 jam, dengan "overtime" Rp 10 ribu per jam. "Tarif yang cukup tinggi itu ternyata tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menyewa mobil, meskipun harga sewa naik. Saya punya 20 unit mobil niaga habis disewa semua," ujar Parcoyo Hardiman (45), pemilik persewaan mobil
Meskipun kebanjiran pesanan, para pemilik mobil mengaku tidak gegabah menyewakan mobilnya kepada orang lain karena takut mobilnya dibawa lari penyewa. "Selama Lebaran 2008 kita tidak berani melepas mobil kepada penyewa tanpa disertai sopir karena takut mobil lenyap dibawa penyewa," tegas Parcoyo. Lihat Mobil Solo dan Bursa Mobil Solo.
Sumber: kompas.com
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Sewa Mobil Solo - Rental Mobil Solo - Bursa Mobil Solo - Mobil Solo dan Bursa Mobil Solo : Sewa Mobil Solo & Rental Mobil Solo di 88db.com
Dia menjelaskan, konsumen Sewa Mobil Solo ingin mencari kenyamanan karena tidak ingin repot berdesakan dengan penumpang lain jika naik bus, kereta api (KA) dan angkutan lain. Mereka menyewa mobil untuk dibawa pulang kampung (desa), objek wisata dan liburan semata-mata.
Menurut Duddy, mobil yang diminati pemesan Mobil Solo , antara lain Toyota Kijang, Isuzu Panther dan Daihatsu Espass. Dipilihnya jenis itu karena banyak memuat penumpang dan barang dalam jumlah besar untuk berlebaran.
Pemilik Sewa Mobil Solo mengakui, harga sewa mobil menjelang Lebaran 2008 mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari biasa. Tarif sewa Rental Mobil Solo jenis Kijang dan Panther kini Rp 350 ribu per 12 jam. Jika kelebihan batas waktu ("overtime") dikenai biaya tambahan Rp 30 ribu per jam. Padahal, pada hari biasa tarif sewa Rp200 ribu per 12 jam dengan "overtime" Rp15 ribu per jam.
Untuk jenis Espass harga sewa Rp 225 ribu per 12 jam, dengan "overtime" Rp 20 ribu per jam, padahal pada hari biasa Rp 150 ribu per 12 jam, dengan "overtime" Rp 10 ribu per jam. "Tarif yang cukup tinggi itu ternyata tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menyewa mobil, meskipun harga sewa naik. Saya punya 20 unit mobil niaga habis disewa semua," ujar Parcoyo Hardiman (45), pemilik persewaan mobil
Meskipun kebanjiran pesanan, para pemilik mobil mengaku tidak gegabah menyewakan mobilnya kepada orang lain karena takut mobilnya dibawa lari penyewa. "Selama Lebaran 2008 kita tidak berani melepas mobil kepada penyewa tanpa disertai sopir karena takut mobil lenyap dibawa penyewa," tegas Parcoyo. Lihat Mobil Solo dan Bursa Mobil Solo.
Sumber: kompas.com
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Sewa Mobil Solo - Rental Mobil Solo - Bursa Mobil Solo - Mobil Solo dan Bursa Mobil Solo : Sewa Mobil Solo & Rental Mobil Solo di 88db.com