Showing posts with label bursa mobil solo. Show all posts
Showing posts with label bursa mobil solo. Show all posts

Rental Mobil di Solo Tambah Armada Jelang Liburan

Diposting oleh Wikey on Jul 17, 2009

Sejumlah pengusaha Sewa Mobil Solo di Terminal Travel Gilingan mulai menyiapkan tambahan unit mobil sebagai antisipasi membeludaknya penumpang memasuki liburan sekolah.

”Dari pengalaman tahun lalu, jumlah penumpang memang naik saat liburan sekolah. Sehingga untuk liburan kali sudah disiapkan tambahan empat sampai lima unit Mobil,” tutur Lili Ruli, salah seorang staf marketing Travel Rosalia Indah kantor perwakilan Terminal Travel Gilingan yang melayani rute perjalanan Solo-Surabaya, Solo-Blitar-Malang, yang ditemui Espos.

Sehingga menurutnya Sewa Mobil Solo, jumlah mobil yang beroperasi pada masa liburan nanti mencapai 17-18 unit Mobil Solo, dari hari biasa sebanyak 14 unit. Ia mengatakan, tambahan unit baru nanti ada dua jenis yaitu jenis Big Top dengan kapasitas tempat duduk lima orang dengan tarif Rp 130.000, serta eksekutif dengan kapasitas tempat duduk delapan orang dengan harga Rp 110.000. Menurutnya, kenaikan jumlah penumpang pada bulan ini mulai tampak. ”Kenaikan jumlah penumpang Mobil Solo tersebut berasal dari lulusan SMA yang akan mendaftar kuliah di daerah Malang maupun Surabaya. Dan pada liburan nanti, hari-hari terakhir liburan sekolah diprediksi penumpang akan mencapai puncak,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pada masa liburan sekolah, harga tiket Rental Mobil Solo tidak akan naik. Namun, nantinya, diskon 10 % pada hari Senin hingga Kamis tidak akan berlaku. Dan akan berlaku kembali setelah liburan sekolah berakhir.

Persiapan tambahan armada juga dilakukan oleh Travel Pesona jurusan Malang-Solo-Yogyakarta dan Malang-Magelang. Menurut Ristanti, salah satu staf reservasi tiket Travel Pesona, telah disiapkan tambahan armada sebanyak 3 unit untuk mengantisipasi kenaikan Rental Mobil Solo jumlah penumpang saat liburan sekolah datang. ”Tetapi juga masih melihat lagi bagaimana nanti jumlah permintaannya. Kalau bulan ini memang cenderung sudah ada kenaikan,” tuturnya.

Namun, lanjutnya, tawaran angkutan lain baik bus maupun kereta api yang relatif lebih murah, kemungkinan juga tetap berpengaruh terhadap naik turunnya pengguna Mobil travel. ”Kecuali yang memang menginginkan keamanan dan kenyamanan yang lebih, biasanya akan memilih menggunakan travel,” ucapnya.

sumber: solopos.net

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Rental Mobil di Solo Tambah Armada Jelang Liburan

Rental Mobil Kewalahan Hadapi Konsumen

Diposting oleh Wikey on Apr 23, 2009

Pemilik mobil sewaan Rental Mobil Solo di Kota Solo Jawa Tengah, memamuki H-8 Lebaran 2008 mulai kebanjiran pesanan sehingga mereka mampu meraup keuntungan cukup signifikan. "Order Lebaran tahun ini lumayan. Rental saya sudah penuh sehingga terpaksa menolak pesanan," kata pemilik persewaan

Dia menjelaskan, konsumen Sewa Mobil Solo ingin mencari kenyamanan karena tidak ingin repot berdesakan dengan penumpang lain jika naik bus, kereta api (KA) dan angkutan lain. Mereka menyewa mobil untuk dibawa pulang kampung (desa), objek wisata dan liburan semata-mata.

Menurut Duddy, mobil yang diminati pemesan Mobil Solo , antara lain Toyota Kijang, Isuzu Panther dan Daihatsu Espass. Dipilihnya jenis itu karena banyak memuat penumpang dan barang dalam jumlah besar untuk berlebaran.

Pemilik Sewa Mobil Solo mengakui, harga sewa mobil menjelang Lebaran 2008 mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari biasa. Tarif sewa Rental Mobil Solo jenis Kijang dan Panther kini Rp 350 ribu per 12 jam. Jika kelebihan batas waktu ("overtime") dikenai biaya tambahan Rp 30 ribu per jam. Padahal, pada hari biasa tarif sewa Rp200 ribu per 12 jam dengan "overtime" Rp15 ribu per jam.

Untuk jenis Espass harga sewa Rp 225 ribu per 12 jam, dengan "overtime" Rp 20 ribu per jam, padahal pada hari biasa Rp 150 ribu per 12 jam, dengan "overtime" Rp 10 ribu per jam. "Tarif yang cukup tinggi itu ternyata tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menyewa mobil, meskipun harga sewa naik. Saya punya 20 unit mobil niaga habis disewa semua," ujar Parcoyo Hardiman (45), pemilik persewaan mobil

Meskipun kebanjiran pesanan, para pemilik mobil mengaku tidak gegabah menyewakan mobilnya kepada orang lain karena takut mobilnya dibawa lari penyewa. "Selama Lebaran 2008 kita tidak berani melepas mobil kepada penyewa tanpa disertai sopir karena takut mobil lenyap dibawa penyewa," tegas Parcoyo. Lihat Mobil Solo dan Bursa Mobil Solo.

Sumber: kompas.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Sewa Mobil Solo - Rental Mobil Solo - Bursa Mobil Solo - Mobil Solo dan Bursa Mobil Solo : Sewa Mobil Solo & Rental Mobil Solo di 88db.com
Selengkapnya Rental Mobil Kewalahan Hadapi Konsumen

Sewa Mobil Berkualitas

Diposting oleh karpetitem on Mar 25, 2009

Bencana gempa dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara ternyata dimanfaatkan betul pengusaha sewa mobil solo di Medan. Banyaknya relawan dari luar dan negara lain membutuhkan angkutan masuk ke Aceh. Hal itu membuat harga sewa mobil solo dan truk naik berlipat ganda dari harga semula. Biasanya sewa mobil solo ke Banda Aceh rata-rata Rp.600-700 ribu/hari, kini meningkat sekitar Rp 1 juta -2 juta. Truk kapasitas 8 ton biasa sewa sampai ke Aceh Rp 2 juta meningkat hingga Rp4 juta-4,5 juta sekali jalan.

Walau harga menggila tapi stok mobil solo dan truk yang disewakan juga habis disewa. Seperti di tempat rental mobil solo di Pondok Kelapa, Jalan Asrama Medan. Biasanya, truk-truk mangkal menunggu sewa, kini orang harus antri menunggu truk kembali dari Aceh. "Kami kewalahan menerima pesanan truk untuk antar bantuan bencana Aceh. Disini sekitar 30-an truk, semuanya laku disewa," kata Hamid, supir truk yang ditemui Tempo, Minggu (16/1).

Melejitnya harga rental mobil solo dan truk-truk di bursa mobil solo tersebut sudah berlaku sejak seminggu pasca bencana. Rental mobil di bursa mobil solo umumnya habis ketika sejumlah wartawan nasional dan luar negeri mencarternya untuk meliput ke Aceh sampai berhari-hari. Persewaan makin laris dengan masuknya bantuan asing terus menerus melalui pelabuhan Belawan dan bandara Polonia Medan.

Di pihak lain, kenaikan harga sewa yang berlebihan mengakibatkan aktivis dan relawan kecewa dan merasa dipermainkan pengusaha rental mobil di Medan. Hal ini yang diungkapkan Jaya Arjuna, Kordinator Relawan Transparancy Internasional Indonesia (TII) Sumut kepada Tempo. "Kami kecewa dengan ulah pengusaha rental yang menangguk keuntungan di tengah orang tertimpa musibah besar. Seharusnya mereka juga harus punya naluri kemanusiaan, tidak semata mencari keuntungan di tengah kemalangan," katanya.

Disebutkannya kalau saat ini, pihaknya sedang mengelola bantuan dari Jakarta untuk disalurkan ke Aceh, tapi kesulitan untuk mendistribusikan melalui darat karena tingginya harga sewa truk dan banyak truk menghilang. "Barang bantuan kami sudah terlantar tiga hari, harga sewa truk menggila dan kalau pun ada tergantung siapa yang berani bayar mahal,"lanjutnya.

Bambang Soed dan Hambali Batubara
Sumber : Tempo

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Sewa Mobil Solo - Rental Mobil Solo - Bursa Mobil Solo - Mobil Solo dan Bursa Mobil Solo : Sewa Mobil Solo & Rental Mobil Solo di 88db.com
Selengkapnya Sewa Mobil Berkualitas