Showing posts with label profile event organizer. Show all posts
Showing posts with label profile event organizer. Show all posts

Tips Konser Musik Part 3

Diposting oleh Unknown on May 14, 2009



Dalam sebuah acara, peran Event Organizer (EO) sangat penting dalam mengatur kelancaran jalannya acara, mulai dari pra-acara hingga pasca acara. Apalagi sebuah konser musik yang mengundang ribuan penonton dari berbagai kalangan usia dan dan golongan. Oleh karena itu, dibutuhkan promotor yang berperan sebagai EO untuk sebuah konser musik. Untuk menambah pengetahuan mengenai bagaimana menjadi seorang EO yang sukses, bertempat di galeri CC Timur ITB, hari Sabtu (20/12/08) pukul 09.00 WIB,Adrie Subono, pendiri Java Musikindo, berbagi pengalaman dalam berkarier di bidang tersebut mulai dari awal mula memutuskan untuk memilih konser musik sebagai bidangnya, hingga berbagai cara yang tidak mudah yang telah ia lakukan hingga menjadi sukses seperti sekarang.

Sebelum seminar, ditampilkan terlebih dahulu band Fruit n Salad yang mengisi waktu sementara peserta menikmati coffee break. Kemudian Roni Urban (i-Radio Bandung) sebagai moderator, memulai seminar ini dengan pertanyaan pertama, bagaimana cara memulai untuk menjadi Event Organizer yang sukses? Adrie menjawab bahwa beranilah untuk mengambil resiko. Untuk mengadakan sebuah acara tidak diperlukan banyak orang, untuk menghindari terjadinya miskomunikasi, namun semua orang yang bertanggungjawab mengatur acara haruslah orang yang benar-benar mampu menjalankan perannya masing-masing cth dalam Penyewaan Sound System dan Penyewaan Sound System itu sendiri seharusnya di tangganin oleh sang ahlinya. Java Musikindo sendiri hanya memiliki 8 orang (5 orang wanita dan 3 orang pria) untuk memegang tanggungjawab dalam 12 konser dengan kurang lebih 60.000 penonton yang diadakan Java Musikindo dalam tahun 2008 ini.

Kemudian, kita harus jeli dalam memilih acara atau artis yang akan kita jual ke publik dan juga dalam masalah Penyewaan Alat Musik. Dalam hal ini, Adrie lebih banyak memberikan contoh acara berupa konser musik. Carilah artis baru yang sedang membesarkan namanya atau artis legendaris yang memiliki hits baru. Lalu, tentukan sasaran pasar. Efisiensikan semua yang kita miliki dengan menentukan prioritas semua yang dibutuhkan.

EO adalah sebuah bisnis yang tidak akan ada habisnya, apalagi dalam bidang konser musik, karena semua artis membutuhkan promotor (dalam hal ini promotor adalah Event Organizer) untuk memasarkan namanya. Adrie memiliki tips, agar artis yang didatangkan puas dengan kinerja dan selalu mengingat nama promotornya. Turutilah permintaan artis sebisa mungkin, mulai dari konsumsi hingga peralatan panggungnya yang ada Penyewaan Alat Musik , kemudian buatlah nama EO yang mudah diingat dan memiliki ciri khas, sehingga orang dapat langsung mengenal kita ketika artis menyebutkan nama kita dalam konsernya.

Selain kerjasama yang baik antara Event Organizer dan artis, kerjasama yang baik dengan sponsor pun sangat penting. Untuk mengadakan sebuah konser musik yang besar dan mendatangkan artis yang terkenal di internasional, pasti membutuhkan dana yang sangat besar. Oleh karena itu, sponsor yang diajukan haruslah sesuai dengan artis yang didatangkan dan masih berhubungan dengan tema konser. Adrie berbagi pengalamannya ketika ia pernah ditolak sponsor. Adrie juga bercerita bagaimana sulitnya memenuhi permintaan artis, menyiasati kerugian yang diderita karena artis membatalkan konser, serta bagaimana cara menghadapi persaingan pasar dengan promotor lainnya di Indonesia.

Temukan informasi mengenai Event Organizer - Penyewaan Alat Musik - Penyewaan Sound System dan Alat Musik / Event Organizer : Penyewaan Alat Musik & Sound System pada 88DB.Com



http://www.itb.ac.id/news/2296.xhtml

Selengkapnya Tips Konser Musik Part 3

Langkah Memilih Event Organizer

Diposting oleh malamjumat on Feb 25, 2009


Untuk mengatur pelaksanaan sebuah acara sehingga bisa berlangsung sebagaimana mestinya, pada umumnya penggagas acara akan menggunakan jasa Event Organizer (EO) untuk mengatur segalanya. Mulai dari acara perlombaan hingga pesta pernikahan. Dan jumlah EO yang beredar di Indonesia pun sangatlah banyak. Tapi bagaimana caranya memilih EO yang baik? Berikut ini beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam memilih berdasarkan pengalaman gw berhubungan dengan EO ‘geblek‘:


1. Memiliki Konsep Holistik Acara
Sebelum sebuah acara dilaksanakan, setiap pihak terutama even organizer harus memiliki konsep yang benar dan menyeluruh terhadap acara yang akan dilaksanakan. Setelah pihak penggagas acara menjabarkan gambaran umum mengenai acara yang akan digelar, sebaiknya calon event organizer yang akan ditunjuk telah menghasilkan sebuah konsep mendetil dan dapat menggambarkan lebih rinci mengenai persiapan hingga action plan yang akan dilakukannya. Dari sini kita bisa melihat apakah even organizer tersebut menguasai bidangnya atau tidak.


2. Memiliki SDM yang Memadai

EO maupun management organizer yang baik setelah memiliki konsep yang lengkap mengenai acara, mereka harus dapat menjamin bahwa mereka memiliki SDM yang memadai baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Memang SDM yang dimaksud ini tidak harus 100% adalah tim dari EO atau management organizer yang bersangkutan, sangat dimungkinkan untuk outsource. Hanya saja kepastian jumlah dan kualitas yang diperlukan haruslah dijamin oleh sang EO. Jangan sampai acara berlangsung dengan kekurangan SDM yang pada akhirnya sang penggagas acara harus turun tangan sendiri dan mengerahkan tenaga tambahan internalnya. Pemilik konsep dan uang harus dipisahkan dari tim pelaksana. Kalau pemilik uang juga yang melakukan eksekusi, untuk apa menyewa jasa EO/management planner?


3. Portofolio

Klise memang jika kita membicarakan poin yang satu ini. Tapi bagaimana pun juga portofolio sebuah EO maupun management planner akan menunjukkan kemampuan sebenarnya dari EO yang bersangkutan. Termasuk di dalamnya referensi dari para klien EO tersebut yang mera puas dengan hasil kerjanya. Jangan sekali-kali memilih EO yang tidak jelas asal muasalnya, atau bahkan EO dan management event yang pernah berbuat kesalahan yang sangat fatal. Bila Anda kenal baik dengan pemilik atau pimpinan EO tersebut, mulailah untuk memisahkan secara jelas antara hubungan pribadi dengan hubungan profesional. Mungkin saja secara pribadi Anda tidak memiliki masalah, tapi bila berhubungan secara profesional usahakan rasa malu yang akan timbul dikemudian hari.


4. Kreatif Yang Terbatas

Setiap orang pasti sangat senang bekerja bersama tim yang memiliki kreativitas tinggi yang dapat membuat acara yang akan dilaksanakan lebih baik dari apa yang dibayangkan di permulaan. Namun, tim yang ‘terlalu kreatif’ pun perlu diwaspadai, karena banyak yang kreatif namun berujung kepada kehancuran. Misalnya jika berada di Surabaya bisa memanfaatkan jasa event organizer Surabaya, dst.
Untuk itu diperlukan penyusunan konsep awal terlebih dahulu dan pihak penggagas harus bisa memastikan bahwa sang EO atau management event akan berjalan sesuai yang disepakati bersama demi kebaikan bersama pula.


Untuk Anda yang sedang atau akan bergerak di usaha bidang jasa yang satu ini, hendaknya baik-baik menjaga kredibilitas nama baik Anda dan profesionalisme kerja sebelum kegagalan Anda dapat menghancurkan Anda dan karyawan Anda sendiri.
Dan untuk Anda yang akan menyewa jasa EO dan management even, ingatlah hukum ini : “Ada Uang Ada Rupa!

www.feha.web.id


Temukan informasi lainnya mengenai Event Organizer, Management Organizer, Management Planner, Even Organizer, Event Organizer Surabaya, Even Organizer Surabaya, Management Event, Management Even hanya di Management Organizer & Planner : Event & Even Organizer Surabaya Indonesia pada 88db.com
Selengkapnya Langkah Memilih Event Organizer

Double Benefit Menjadi Training Event Organizer

Diposting oleh malamjumat on Jan 7, 2009

Event Organizer sudah berkembang pesat di negeri kita. Dari yang bergerak di bidang pertunjukan musik, pameran produk (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Di bidang training juga dikenal profesi ini, biasa di sebut Training Event Organizer (TEO). Nah, tulisan ini bertujuan memberikan sharing sejauh mana perkembangan Training Even Organizer di tanah air, kemampuan dasar apa agar sukses menjadi TEO, dan benefit apa saja yang kita akan dapatkan dengan menggeluti profesi TEO ini.

Fungsi TEO ini dalam mekanisme sebuah penyelenggaraan training berada di tengah. Dialah yang mengkoordinasi, melayani, men-support kepentingan para pihak. Misalnya Trainer, Trainee, Vendor Training (venue, catering, transportasi, dekorasi acara, dll), media massa, serta pihak-pihak terkait lainnya. Perannya sangat penting. Ibarat pembuluh darah di tubuh seperti itulah fungsi TEO. Melalui peran mereka, sebuah proses belajar-mengajar training/seminar akan mewujud dengan lancar. Keberadaannya sama pentingnya dengan seorang Trainer, Trainee dan materi training itu sendiri.

Di Indonesia belum banyak TEO yang cukup dikenal luas. Usut punya usut biasanya satu lembaga training atau seorang trainer independent kondang, sudah memiliki TEO sendiri. Nah, fungsi ini memang bisa dipercayakan kepada 1-3 orang saja dengan pembidangan tugas. Namun tak jarang banyak pula hanya memiliki satu orang untuk menangani semua aspek pekerjaan ini (multi tasking). Jadi sangat jarang lembaga atau trainer kondang tsb mensubkan lagi tugas ini ke TEO ‘murni’.

Event traning memang boleh dikatakan belum sekomplek pertunjukan musik atau pameran yang bisa menyedot puluhan ribu orang. Dengan memesan venue hotel atau ballroom dengan acara kegiatan (dekorasi acara, dekorasi tenda) dsb yang representatif dan kredible, biasanya pihak hotel sudah siap dengan segala perlengkapan yang dibutuhkan maupun pelayanan sdm yang dibutuhkan.

Ternyata tidak sesederhana itu. Karena bagaimanapun untuk memiliki nilai lebih bagi customer, seorang yang berprofesi sebagai TEO ada prasyarat basic kemampuan yang harus dikuasai (pemula). Seiring dengan makin luas ruang lingkup dan kompleksitas training yang ditangani maka kemampuan yang dibutuhkan pun semakin berkembang, misalnya networking, lobbying, negosiasi, presentasi, leadership dll.

Bila Anda tertarik juga untuk bekerja sebagai praktisi training di perusahaan (Staf sd Manajer Training) fungsi kerja sebagai TEO ini terus melekat, sekalipun customer yang dihadapi adalah orang-orang internal perusahaan. Jadi kompetensinya sama saja dengan TEO public, perbedaannya hanya di ruang lingkupnya saja, item pekerjaan hampir sama.

Atau kalau Anda tertarik menggeluti profesi ini mulai sekarang, berita gembiranya, prospeknya sangat bagus dan menguntungkan. Selain belum banyak yang bermain di pasar ini, dengan Anda memiliki networking bagus dengan para Trainer dan Perusahaan pengirim Trainee.

Tentu saja, mengenai profit, silahkan disepakati dengan Trainer rekanan Anda. Ada yang menggunakan komposisi bagi hasil (pendapatan dikurangi cost terus dibagi), atau ada juga model paket, misalnya training 3 jam, 1 hari, 2 hari, Trainer sudah menentukan x rupiah, nah Anda tinggal cari marginnya. Atau yang lebih sip lagi, cari sponsor yang mau mengcover sejumlah biaya training tsb.

Satu lagi, bila networking kita sudah bagus, tak jarang kompetensi ini kita bisa gunakan juga untuk kegiatan yang bersifat amal atau sosial. Banyak Trainer yang bersedia untuk di ajak kegiatan semacam ini. Di sisi lain masih sangat banyak lembaga, yayasan, panti asuhan, korban bencana yang membutuhkan program training sosial ini. Tidak terhitung jumlahnya, seluas samudera.

Selain bisnis TEO sangat prospektif, kita tetap dapat menyalurkan niatan baik (ibadah+idealisme) melalui kegiatan training-training sosial.

Jadi double benefit khan?

krisnawan.wordpress.com

Temukan Even Organizer, Event Organizer, Jasa Dekorasi Tenda, Dekorasi Acara, Acara Kegiatan hanya di Even & Event Organizer: Jasa Dekorasi Tenda & Acara Kegiatan Jakarta 88db.com

Selengkapnya Double Benefit Menjadi Training Event Organizer