Showing posts with label potensi diri. Show all posts
Showing posts with label potensi diri. Show all posts

Mengembangkan Kepribadian Diri

Diposting oleh karpetitem on Apr 16, 2009

Kecenderungan pengembangan kepemimpinan melalui psychotronica di suatu perusahaan ditujukan untuk mempercepat para karyawan (manajemen dan non-manajemen) masuk ke dalam suatu lingkungan baru dimana mereka dapat mengembangkan kompetensi lewat pengembangan diri dan kapabilitasnya. Di beberapa perusahaan bisa jadi pengembangan kepemimpinan direfleksikan oleh para pemimpin senior dalam mengelola persepsi manajemen kepemimpinan melalui psychotronica tentang beragam isu, membentuk koalisi, dan menggunakan kapasitas huhungan untuk memengaruhi perubahan organisasi. Dan semua dikaitkan dengan strategi bisnis manajemen kepemimpinan perusahaan, Tanpa itu semua perusahaan seolah berjalan tanpa arah. Ketika persaingan global cenderung semakin tinggi, perusahaan dituntut memiliki program pengembangan motivasi kepemimpinan yang unggul yang mampu menggalang jejaring hubungan bisnis. Pertanyaannya adalah apakah perusahaan khususnya multinasional sudah melakukan motivasi kepemimpinan?

Tidak jarang ditemukan bahwa program pengembangan diri kepemimpinan telah gagal untuk memasukkan unsur kemampuan motivasi diri dalam membangun suatu nilai hubungan bisnis yang stratejik, Hal ini terlihat tidak saja dalam kurikulum pelatihan manajemen diri dan pengembangan motivasi diri tetapi juga dalam penerapan gaya kepemimpinannya di perusahaan. Ternyata kebanyakan semua itu tidak dikondisikan sepenuhnya. Yang ada lebih pada pengembangan kapabilitas manajemen diri dan kompetensi para pimpinan atau karyawan (calon pimpinan) di bidang-bidang finansial, operasi, manufaktur, dan proyek. Sementara dalam beberapa hal seperti pengembangan kemampuan untuk mengidentifikasi segala permasalahan secara sistematis, membangun, pemeliharaan personal, fungsional, dan manajemen hubungan stratejik untuk memengaruhi orang lain kurang diprogramkan. Dengan kata lain bagaimana setiap orang terutama yang potensial diarahkan untuk menjadi seorang pemimpin yang memiliki kemampuan hubungan stratejik dalam memengaruhi, mengarahkan, dan mengkoordinasi orang lain.

Meningkatnya keragaman karyawan, misalnya, seharusnya lebih dipandang secara kritis lagi dalam mencari pemimpin masa depan perusahaan. Mereka yang tampil diharapkan memiliki kekuatan berbeda dan unik ketimbang pemimpin yang ada sekarang. Beragam aspek seperti keragaman budaya, individu-individu yang sangat potensial dengan perspektif keunikannya, dan sudut pandangnya yang begitu maju, pada gilirannya dapat meningkatkan kemampuan memimpin untuk mencapai tujuan perusahaan. Karyawan seperti ini layak disebut sebagai orang yang memiliki kemampuan dalam membangun hubungan. Kemampuan itu sangat penting dalam mengembangkan jejaring bisnis.

http://ronawajah.wordpress.com/

U
ntuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Pengembangan Diri - Motivasi Diri - Psychotronica - Manajemen Diri - Manajemen Kepemimpinan - Pengembangan Kepemimpinan - Motivasi Kepemimpinan dan Pengembangan & Motivasi Diri : Psychotronica - Manajemen Diri & Kepemimpinan di 88db.com
Selengkapnya Mengembangkan Kepribadian Diri

Tips Menghindari Kemalasan

Diposting oleh malamjumat on Feb 13, 2009

Rasanya banyak diantara kita yang punya “penyakit” suka menunda-nunda pekerjaan. Penyakit ini, yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu. Malas bangun dari tempat tidur, malas pergi olahraga, malas menyelesaikan tugas kantor, dll.

Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Kita harsu mempunyai motivasi diri. Contohnya saja ketika Anda malas dari bangun, Anda akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kantor.

Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Anda menunda-nunda pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang Anda tidak sukai, misalnya. Jadi harus ada motivasi diri / pengembangan diri lebih lanjut.

Berikut beberapa tips:

Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”

Apabila Anda dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Anda sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.

Katakan setiap kali Anda bekerja: “Saya mulai sekarang”.
Cara pandang ini akan menghindarkan Anda dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Anda membuat sederhana tugas didepan Anda dengan bertindak positif. Fokus Anda hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama. Ada yang melakukan manajemen diri dengan psychotronica (Metode Pelatihan Singkat Mengelola & Memanfaatkan Inner Power Manusia untuk Aktualisasi Kepemimpinan Diri).

Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”

Berpikir bahwa Anda harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan Anda menjadi malas mengerjakannya. Anda akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.

Satu tip yang bisa Anda gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Anda tidak harus melakukan pekerjaan yang Anda tidak mau. Perlu adanya manajemen diri yang baik.

Setiap manusia adalah pemimpin, jadi kita harus melakukan manajemen kepemimpinan agar motivasi kepemimpinan kita membawa ke arah lebih baik. Anda mau mengerjakan tugas karena memang Anda ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Anda selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan Anda sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa Anda melakukan apa saja yang Anda tidak mau lakukan.

Anda Bukan Manusia Sempurna

Berpikir bahwa Anda harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa Anda dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Anda mungkin akan malas memulainya. Anda harus bisa menerima bahwa Anda pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna. Rencanakanlah/kita harus melakukan manajemen diri agar lebih baik daripada sebelumnya.

Dalam konteks pekerjaan, Anda punya kesempatan untuk melakukan perbaikan berulang kali. Anda selalu bisa negosiasi dengan boss Anda untuk meminta waktu tambahan dengan alasan yang masuk akal. Kita harus melakukan evaluasi manajemen kepemimpinan. Ingat setiap orang adalah pemimpin. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat Anda memandang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.

www.pengembangandiri.com

Temukan informasi lainnya mengenai Pengembangan Diri, Motivasi Diri, Psychotronica, Manajemen Diri, Manajemen Kepemimpinan, Motivasi Kepemimpinan, Pengembangan Kepemimpinan hanya di Pengembangan & Motivasi Diri : Psychotronica - Manajemen Diri & Kepemimpinan pada 88db.com

Selengkapnya Tips Menghindari Kemalasan