Showing posts with label perencanaan keuangan. Show all posts
Showing posts with label perencanaan keuangan. Show all posts

Mengenal Pengertian Analisa & Fungsi Laporan Keuangan Untuk Credit Union

Diposting oleh malamjumat on Feb 5, 2009

1. Pengertian

Laporan Keuangan Credit Union (LKSB) merupakan informasi bagi anggota khususnya, pihak lain dan masyarakat umumnya, melalui proses pembandingan, evaluasi dan analisa keuangan sehingga dapat diprediksi tentang apa yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Analisa Laporan Keuangan adalah suatu proses yang penuh pertimbangan dalam membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, tujuan utamanya, menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja CU di masa yang akan datang.

Analisis Laporan Keuangan adalah aplikasi dari berbagai alat dan teknik analisis pada laporan dan data keuangan untuk memperoleh ukuran – ukuran dan hubungan – hubungan yang berarti dan berguna dalam proses pengambilan keputusan. Analisa Laporan Keuangan mengkonversi data-data menjadi informasi.

2. Fungsi Analisa Laporan Keuangan

Analisa Laporan Keuangan berfungsi sebagai :

  • Sebagai alat saringan (screening) awal dalam memilih alternatif untuk berinvestasi.
  • Sebagai alat prediksi (forecasting) mengenai kondisi dan kinerja keuangan di masa yang akan datang.
  • Sebagai proses diagnosis terhadap masalah – masalah manajemen, operasional atau masalah lainnya (alat evaluasi manajemen).

Analisis hubungan antara suatu angka dengan angka lain dalam analisis laporan keuangan, dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut ;

  • Antara pos – pos yang terdapat dalam laporan keuangan untuk periode yang sama;
  • Antara pos – pos yang terdapat dalam laporan keuangan dengan pos – pos yang sama pada
    laporan keuangan sebelumnya;
  • Antara pos – pos yang terdapat pada laporan keuangan yang sama dalam CU lain.
Kantor akuntan publik menggunakan audit keuangan atau audit laporan keuangan. Tujuan akhirnya mengetahui bagaimana keuangan suatu perusahaan/organisasi, dsb. Semoga bermanfaat.

http://fransloboanderson.wordpress.com

Temukan informasi lainnya mengenai Kantor Akuntan Publik, Kantor Akuntan, Akuntan Publik, Jasa Audit, Jasa Analisa, Jasa Analisis, Audit Keuangan, Audit Laporan Keuangan, Analisa Laporan, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Keuangan, Analisis Keuangan, Analisis Laporan Keuangan hanya di Kantor Akuntan Publik: Jasa Audit - Analisa & Analisis Laporan Keuangan Jakarta pada 88db.com

Selengkapnya Mengenal Pengertian Analisa & Fungsi Laporan Keuangan Untuk Credit Union

Cara Mengatur Keuangan Keluarga

Diposting oleh malamjumat on Dec 22, 2008

Untuk mengelola keuangan dan belanja keluarga, istri seringkali didaulat untuk menjalankan tugas tersebut. Meskipun bukan tugas yang mudah, Anda tak perlu memiliki pengalaman sebagai akuntan atau manajer keuangan untuk melakukannya. Anda bisa belajar seperti kantor akuntan publik tentunya, tapi skalanya tentu berbeda.

Sebenarnya ada beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan sebagai manajer keuangan keluarga agar Anda tidak "keteteran" dan mengeluh kehabisan uang ditengah-tengah bulan. Anda juga bertugas melakukan jasa analisa/jasa analisis terhadap keuangan keluarga.

Ingat, uang adalah kepentingan bersama. Ketahui dengan pasti jumlah pemasukan, tabungan, juga arus pengeluaran bulanan keluarga. Luangkan waktu sekitar 15 menit untuk duduk bersama suami dan buat anggaran belanja serta mengevaluasi pengeluaran Anda berdua dalam sebulan ini. Bisa dikatakan melakukan analisa keuangan.

"Meski Anda tidak punya pengalaman dalam mengatur keuangan, namun dua kepala selalu lebih baik dalam hal pengaturan uang," kata Janet Bodnar, penulis buku Money Smart Women.

Bagi Anda wanita bekerja yang memiliki penghasilan, maka harus pintar-pintar memilah kewajiban mana yang harus ditanggung suami dan yang dibayar oleh Anda. Bagilah dengan adil atau tergantung kesepakatan Anda dan suami. Misalnya, suami berkewajiban membayar tagihan bulanan dan belanja harian. Sedangkan, istri membayar asuransi kesehatan, pendidikan dan tabungan dana darurat. Dengan begini akan mempermudah kita melakukan laporan keuangan (mengatur antara pemasukan dan pengeluaran)

Kemudian untuk istri yang mengandalkan suami sebagai penghasilan keluarga satu-satunya, kemungkinan harus lebih cermat dalam merencanakan pembelanjaan. Misalnya, beli barang yang diperlukan saja, hemat pengeluaran untuk perawatan ke salon hanya tiga bulan sekali. Dengan melakukan analisis keuangan yang tepat, tentunya lebih berhati-hati dan disiplin dalam mengatur keuangan.

Rekening bersama merupakan cara yang paling mudah dan efektif untuk membayar pengeluaran keluarga, seperti cicilan rumah, membayar tagihan listrik, atau biaya membeli susu anak. Bila disepakati, Anda dan suami bisa memiliki rekening terpisah untuk keperluan yang sifatnya pribadi, seperti ke salon, arisan, atau makan siang dengan teman.

Hutang termasuk dalam salah satu problem keuangan yang serius bila tak segera diatasi. Masukkan pos pengeluaran itu dalam anggaran pengeluaran rutin, misalnya saja pembayaran tagihan kartu kredit. Jumlah totalnya tidak boleh melebihi 30% dari uang yang masuk. Bila jumlah hutang terlalu besar, stop pengeluaran lain yang tidak penting dan kendalikan diri untuk tidak membeli barang secara kredit. Sekali lagi bertindaklah seperti seorang akuntan, misalnya akuntan publik, agar membuat pribadi menjadi bertanggungjawab terhadap pengeluaran.

Sebagai manajer keuangan keluarga, Anda juga perlu membuat langkah-langkah untuk menyiapkan dana darurat, anggaran kesehatan atau dana pendidikan.

Sisihkan uang Anda setiap bulan untuk pos tabungan, asuransi kesehatan, juga dana pendidikan si kecil. Hitung total tabungan dan asuransi setiap bulan maksimal 20%. Bila anak Anda belum memasuki usia sekolah, persiapkan dengan memiliki tabungan, asuransi pendidikan, atau memilih investasi jangka panjang. Jangan lupa untuk membuat laporan keuangan. Jika Anda membutuhkan jasa analisa laporan keuangan, bisa datang ke jasa analisis laporan keuangan Jakarta sebagai rujukan.

http://geefa.blogspot.com

Temukan Kantor Akuntan Publik, Jasa Audit, Jasa Analisa, Jasa Analisis, Laporan Keuangan Jakarta hanya di Kantor Akuntan Publik: Jasa Audit - Analisa & Analisis Laporan Keuangan Jakarta 88db.com

Selengkapnya Cara Mengatur Keuangan Keluarga

Tips Mengelola Keuangan saat Hidup Sendiri

Diposting oleh malamjumat on Nov 26, 2008

Mengelola uang sendiri memang susah–susah gampang. Jika perusahaan membutuhkan jasa kantor akuntan publik. Nah, agar Anda tidak ‘keteteran’ dalam mengurusnya, simak panduan berikut :

1. Sisihkanlah uang Anda, paling tidak sebesar 25% dari seluruh uang yang Anda miliki untuk diinvestasikan dengan cara yang tepat.

2. Kendalikan semua pengeluaran. Jangan membeli sesuatu berdasarkan emosi, tapi lihat dari sisi kebutuhannya.

3. Buatlah prioritas mengenai barang-barang mana saja yang Anda harus beli.

4. Simpanlah di catatan Anda daftar kebutuhan serta tagihan-tagihan yang harus dilunasi. Kalau perlu, setelah menerima gaji, alokasikan uang segera dalam amplop sesuai jenis kebutuhan/ tagihan.

5. Sisihkan gaji Anda setiap bulan sebesar 5% sampai 10% untuk di tabung dalam rekening khusus.

6. Binalah sikap disiplin dalam mengeluarkan uang. Jangan sampai Anda harus mengeluarkan uang untuk sesuatu yang sebetulnya tak tercantum dalam list kebutuhan/ tagihan Anda. Dengan begini kita tidak membutuhkan jasa audit atau analisa laporan keuangan karena kita sendiri juga bisa mengatur sendiri. Namun bagi Anda yang membutuhkan akuntan publik bisa memanfaatkan jasa analisis laporan keuangan Jakarta sebagai referensi.

http://kafeperempuan.com

Temukan Kantor Akuntan Publik, Jasa Audit, Analisa Laporan Keuangan, Analisis Laporan Keuangan Jakarta hanya di Kantor Akuntan Publik: Jasa Audit - Analisa & Analisis Laporan Keuangan Jakarta 88db.com

Selengkapnya Tips Mengelola Keuangan saat Hidup Sendiri

Mengatur Keuangan untuk Masa Depan Anak

Diposting oleh malamjumat on Oct 24, 2008

Kuncinya ada pada perencanaan/manajemen keuangan yang komprehensif. Berikut adalah beberapa langkah manajemen keuangan yang perlu Anda lakukan sesuai dengan fase hidup Anda.

Sebelum Menikah
Menyatukan visi pendidikan anak

Pertama-tama kita harus menyamakan dahulu visi antara kita dengan pasangan. Mulailah pembicaraan dengan menceritakan masa kecil masing-masing. Biasanya keinginan orang tua terhadap perkembangan anak akan sangat terpengaruh pada pengalaman hidupnya masing-masing.

Setelah Menikah:
Membentuk good money habit

Kebiasaan keuangan yang baik akan menjadi fondasi yang kuat dalam mendukung sebuah Rencana Keuangan. Hal ini dapat dimulai dengan membuat rincian penghasilan dan pengeluaran bulanan. Agar lebih mudah, buat rincian pengeluaran dengan kategori berikut:

* Tabungan/ investasi rutin
* Cicilan utang
* Pengeluaran transportasi
* Bantuan keluarga/ sosial
* Pengeluaran anak
* Pengeluaran pekerja (pembantu, supir)
* Pengeluaran lifestyle/ pribadi

Perhatikan bahwa pengeluaran-pengeluaran di atas akan bertambah seiring dengan membesarnya keluarga Anda. Bersikaplah seperti seorang akuntan (akuntan keuangan maupun akuntan publik) agar keuangan Anda jelas

Sebelum dan saat hamil
Menentukan tujuan finansial

Ada beberapa pengeluaran (manajemen keuangan) yang perlu mendapat perhatian dalam mempersiapkan kehadiran Anak, yaitu :
1. Saat Hamil: Dana belanja, dana kontrol dokter kandungan (jika tidak memiliki perlindungan kesehatan yang memadai).
2. Saat Melahirkan: Dana melahirkan (jika tidak memiliki perlindungan kesehatan yang memadai), dana perlengkapan bayi, dana kontrol dokter anak (vaksinasi, biaya dokter, obat, vitamin dan lain-lain)
3. Masa Sekolah: Dana pendidikan anak dari masa pra sekolah hingga Perguruan Tinggi.
Dalam menentukan tujuan finansial tadi, Anda perlu melakukan riset kecil-kecilan. Lalu kita perlu memikirkan cara memenuhi kebutuhan yang seabrek ini. Untuk jangka waktu pendek, di bawah 3 tahun, Anda masih dapat menabung rutin dari sisa penghasilan per bulan maupun dari penghasilan tahunan. Anda juga bisa memanfaatkan jasa konsultasi keuangan jika mengalami kesulitan sendiri.

Saat anak lahir
Mulai belajar tentang investasi dan proteksi

Kebanyakan orang takut berinvestasi karena satu masalah: tidak mengerti. Artinya, ini bisa diubah dengan: belajar. Kebanyakan orang salah membeli produk karena terbawa emosi.

Investasi yang paling mudah untuk dilakukan investor pemula adalah berinvestasi pada Reksadana. Investasi ini penting dilakukan untuk melawan inflasi yang mengikis nilai uang kita pada saat menabung.

Apa yang perlu kita pahami saat memulai berinvestasi? Ada tiga kata yang penting diperhatikan: Risiko, Tujuan dan Hasil. Pahami betul risiko yang terkandung dalam produk investasi. Anda perlu mengerti betul toleransi sebesar apa yang Anda miliki ketika membeli produk-produk investasi sesuai tujuan finansial. Sekali lagi, Anda bisa memanfaatkan jasa konsultasi jika tidak memahaminya.

Masa sekolah
Stabilitas keuangan keluarga

Dengan mempersiapkan keuangan keluarga sejak sebelum menikah, maka seharusnya pada saat anak memasuki jenjang sekolah, kita sudah memiliki pola keuangan (manajemen keuangan) yang teratur. Kita juga seharusnya sudah mengetahui komitmen investasi yang dibutuhkan oleh keluarga.

Menakutkan? Jangan khawatir. Jika sudah tahu perhitungannya sebesar itu, kita harus melakukan sesuatu! Kita harus mengubah cara kita merencanakan keuangan keluarga kita.

http://www.parenting.co.id

Temukan Akuntan, Jasa Akuntan, Jasa Konsultasi, Manajemen Keuangan, Akuntan Publik, Akuntan Keuangan hanya di Akuntan / Jasa Konsultasi : Manajemen Keuangan | Akuntan Publik & Keuangan pada 88db.com

Selengkapnya Mengatur Keuangan untuk Masa Depan Anak

Cara Mengatur Keuangan di Masa Sulit

Diposting oleh malamjumat on Oct 16, 2008

1. Kurangi hal tidak penting
Satu cara menghindarinya adalah dengan cara berbelanja menurut kebutuhan, bukan keinginan. Caranya bikin daftar belanja dan berusaha patuh pada daftar itu. Kita bisa bersikap seperti akuntan, maksudnya susun secara tepat & jelas mengenai manajemen keuangan.

“Lakukan dengan penuh disiplin, jangan biarkan hati mengalahkan rasio saat belanja,” saran Nancy Register, associate director untuk Consumer Federation of America. Ric Edelman, Certified Financial Planner dan penulis “The Truth About Money” setuju dengan pendapat itu.

“Anda harus pastikan tidak berbelanja di luar daftar yang sudah ditetapkan. Atau Anda akan menyesal telah berlaku boros di saat harus berhemat.” Jika Anda punya anak yang menuntut dibelikan ini itu, Linda Sherry, director of national priorities for Consumer Action. Edelman menyarankan,”Ini saat yang tepat untuk menjelaskan kepada mereka mengenai artinya kebutuhan dan keinginan.” Anda bisa menggunakan jasa konsultasi, atau berkomunikasi dengan tetangga untuk memperoleh pengalaman tentang manajemen keuangan.

2. Sisihkan dana darurat
Setiap keluarga punya kebutuhan keuangan yang berbeda, namun adakalanya mereka lupa menyisihkan dana cadangan yang akan sangat bermanfaat di masa sulit. Ada yang memang menabung, namun sekenanya saja, asalkan menyisihkan pendapatan. Padahal seharusnya tidak demikian. Anda tidak perlu menggunakan akuntan publik atau akuntan keuangan karena Anda bisa melakukannnya jika bersungguh-sungguh.

“Anda perlu meningkatkan cadangan dana lebih banyak,” saran Edelman. Cobalah untuk membuka tabungan khusus yang memang hanya digunakan di saat darurat, deposito berjangka dan lain-lain yang likuid alias dapat cepat dicairkan saat dibutuhkan. Anda kesulitan menentukan besaran yang harus disisihkan?

“Alokasikan minimal 10% dari gaji yang Anda peroleh setiap bulan,” saran Gail Cunningham, juru bicara untuk National Foundation for Credit Counseling. Jika Anda tak bisa disiplin, minta bank mendebet langsung sebanyak 10% atau nilai yang disepakati begitu gaji masuk ke rekening.

3. Kurangi pos-pos biaya yang kurang perlu
Jika meniadakan acara makan di restoran bersama keluarga sama sekali tidak memungkinkan, maka kurangilah frekuensinya. “Akan lebih efektif untuk mengurangi ketimbang meniadakan sama sekali,” ujar Cunningham, “karena mengubah kebiasaan memang luar biasa sulit.” Kita harus bersikap jelas layaknya seorang akuntan untuk mengatur keuangan.

Diskusikan hal ini dengan keluarga agar mereka memahami yang tengah terjadi. “Usahakan anggota keluarga mengarah pada tujuan yang sudah ditetapkan. Jadi tak terjadi pemborosan yang tidak perlu.” Jadi Anda bisa menggunakan jasa konsultasi jika benar-benar sangat membutuhkannya.

4. Giat bekerja
Meski pekerjaan menjemukan, namun jika belum menemukan penggantinya, tetaplah bekerja. Pokoknya amankan posisi Anda di perusahaan sekarang. Jangan lupa memupuk jaringan yang akan banyak membantu Anda kelak. Yakinkan bahwa Anda memang layak dipertahankan, juga dipromosikan.

“Buatlah diri Anda sebagai orang yang layak diajak terlibat dalam sebuah tim yang hebat,” saran Martin Yate, pelatih eksekutif karyawan dan juga penulis buku laris “Knock ‘Em Dead 2008: The Ultimate Job Search Guide.”

Tiga kunci pokok yang dapat membuat Anda ‘dilihat’ adalah analisis kembali berapa besar Anda berkontribusi pada perusahaan, serta jangan takut untuk meningkatkan peran yang menyumbang pada kesuksesan perusahaan. Kedua, selalu update dengan perkembangan terbaru, melanjutkan sekolah misalnya. Ketiga, terlibatlah dalam setidaknya satu organisasi profesional yang terkait dengan profesi Anda. Tak hanya update dengan perkembangan, namun jejaring dari sini juga dapat Anda gunakan di masa sulit.

5. Bersiaplah untuk hal darurat
Anda harus realistis. Jika perusahaan sekarang dalam bahaya, siap-siaplah meng-update resume dan mulai berburu pekerjaan baru. Manfaatkan informasi dari jejaring Anda. Saat perusahaan kolaps, Anda tinggal ‘lompat’ ke tempat baru.

6. Jagalah utang tetap terkontrol
Hanya gunakan kartu kredit untuk kondisi darurat dan usahakan membayar penuh di akhir bulan. Jangan hanya membayar minimal 10% dari total tagihan karena hanya akan menyebabkan beban bunga berbunga. “Jika tidak ada uang, hentikan belanja untuk hal yang tidak perlu. Jangan bergantung pada kartu kredit,” saran unningham. Jadilah seperti akuntan publik atau akuntan keuangan, yang membuat daftar secara jelas, sehingga Anda mengetahui kondisi keuangan Anda, bukan sekedar "membelanjakan" uang.

http://www.resep.web.id

Temukan Akuntan, Jasa Konsultasi, Manajemen Keuangan, Akuntan Publik, Akuntan Keuangan, hanya di Akuntan / Jasa Konsultasi : Manajemen Keuangan | Akuntan Publik & Keuangan, hanya di 88db.com

Selengkapnya Cara Mengatur Keuangan di Masa Sulit

Tips Mengatur Keuangan

Diposting oleh malamjumat on Oct 10, 2008

Hampir semua orang khususnya ibu rumah tangga merasa kesulitan mengatur keuangan. Kalo di perusahaan mereka menggunaka jasa akuntan apakah itu akuntan publik, akuntan keuangan, dsb untuk melakukan manajemen keuangan yang baik. Apalagi jika sumbernya hanya pas untuk kebutuhan rutin bulanan. Dalam keluarga ibu rumah tangga bisa memanfaatkan jasa konsultasi apakah melalui tv atau secara personal (tetangga, dsb). Ada enam hal penting yang perlu diperhatikan untuk mengatur keuangan Anda agar bisa meningkatkan kualitas hidup:

1. Lakukan perencanaan keuangan.
Kita biasakan melakukan pekerjaan seperti seorang akuntan (akuntan publik, akuntan keuangan, dsb). Buat pos-pos penting dalam amplop yang diberi nama seperti belanja harian, belanja bulanan, kontrak rumah, transpor, uang sekolah, serta keperluan rumah yang mencakup listrik, telepon dan air PAM. Tak perlu melakukan penghematan secara drastis. Yang penting Anda harus disiplin dan mematuhi anggaran yang telah dibuat. Seperi halnya berdiet, jika sedikit saja melanggar kesepakatan maka pengeluaran akan tetap ‘gendut’.

2. Mulailah menabung di awal gajian.
Anggaplah menabung sebagai bagian dari setoran rutin yang harus dilakukan. Jika belum sanggup, jangan terlalu memaksakan diri menabung dalam jumlah yang besar, cukup 10 persen dari gaji.
3. Biasakan juga memasukkan uang sisa belanja harian ke dalam celengan tanah liat yang tidak bisa dibuka sesuka hati. Jika celengan sudah terasa berat, pindahkan uang tersebut ke dalam rekening banka tanpa kartu ATM sehingga tidak bisa diambil sesuka hati Anda.

4. Saat tabungan sudah mencapai jumlah tertentu, tak ada salahnya jika Anda menginvestasikan dalam bentuk saham, unit link atau managed fund.

5. Simpan kartu kredit di bagian yang paling tersembunyi di dompet. Walaupun keberadan kartu ini sering menggoda kebiasaan Anda berbelanja, kartu ini tetap berguna di saat-saat darurat seperti ketika harus ke rumah sakit di saat malam buta sementara tidak ada mesin ATM di sekitarnya.

6. Mulailah berpikir untuk menyiapkan dana pensiun yang akan berguna di kemudian hari.

Jika dirasa perlu, ada perencana keuangan (untuk manajemen keuangan) di beberapa bank atau lembaga keuangan (jasa konsultasi, dsb) lainnya yang bisa membantu Anda.

http://kumpulantipspilihan.blogspot.com

Temukan Akuntan, Jasa Konsultasi, Akuntan Publik, Akuntan Keuangan, Manajemen Keuangan, hanya di Akuntan / Jasa Konsultasi : Akuntan Publik | Keuangan & Manajemen Keuangan hanya di 88db.com

Selengkapnya Tips Mengatur Keuangan