Showing posts with label pengelolaan keuangan. Show all posts
Showing posts with label pengelolaan keuangan. Show all posts

Standar Jasa Akuntansi dan Review

Diposting oleh malamjumat on Oct 28, 2008

Standar jasa akuntansi dan review memberikan rerangka untuk fungsi non-atestasi bagi jasa akuntan publik yang mencakup jasa akuntansi dan review.

Sifat pekerjaan non-atestasi tidak menyatakan pendapat, hal ini sangat berbeda dengan tujuan audit atas laporan keuangan yang dilaksanakan sesuai dengan standar auditing. Tujuan audit adalah untuk memberikan dasar memadai untuk menyatakan suatu pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan, sedangkan dalam pekerjaan non-atestasi tidak dapat dijadikan dasar untuk menyatakan pendapat akuntan.

Jasa akuntansi yang diatur dalam standar ini antara lain:

  • Kompilasi laporan keuangan – penyajian informasi-informasi yang merupakan pernyataan manajemen (pemilik) dalam bentuk laporan keuangan
  • Review atas laporan keuangan - pelaksanaan prosedur permintaan keterangan dan analisis yang menghasilkan dasar memadai bagi akuntan untuk memberikan keyakinan terbatas, bahwa tidak terdapat modifikasi material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
  • Laporan keuangan komparatif – penyajian informasi dalam bentuk laporan keuangan dua periode atau lebih yang disajikan dalam bentuk berkolom

http://id.wikipedia.org

Temukan Akuntan, Jasa Konsultasi, Manajemen Keuangan, Akuntan Publik, Akuntan Keuangan, hanya di Akuntan / Jasa Konsultasi : Manajemen Keuangan | Akuntan Publik & Keuangan 88db.com

Selengkapnya Standar Jasa Akuntansi dan Review

Mengatur Keuangan untuk Masa Depan Anak

Diposting oleh malamjumat on Oct 24, 2008

Kuncinya ada pada perencanaan/manajemen keuangan yang komprehensif. Berikut adalah beberapa langkah manajemen keuangan yang perlu Anda lakukan sesuai dengan fase hidup Anda.

Sebelum Menikah
Menyatukan visi pendidikan anak

Pertama-tama kita harus menyamakan dahulu visi antara kita dengan pasangan. Mulailah pembicaraan dengan menceritakan masa kecil masing-masing. Biasanya keinginan orang tua terhadap perkembangan anak akan sangat terpengaruh pada pengalaman hidupnya masing-masing.

Setelah Menikah:
Membentuk good money habit

Kebiasaan keuangan yang baik akan menjadi fondasi yang kuat dalam mendukung sebuah Rencana Keuangan. Hal ini dapat dimulai dengan membuat rincian penghasilan dan pengeluaran bulanan. Agar lebih mudah, buat rincian pengeluaran dengan kategori berikut:

* Tabungan/ investasi rutin
* Cicilan utang
* Pengeluaran transportasi
* Bantuan keluarga/ sosial
* Pengeluaran anak
* Pengeluaran pekerja (pembantu, supir)
* Pengeluaran lifestyle/ pribadi

Perhatikan bahwa pengeluaran-pengeluaran di atas akan bertambah seiring dengan membesarnya keluarga Anda. Bersikaplah seperti seorang akuntan (akuntan keuangan maupun akuntan publik) agar keuangan Anda jelas

Sebelum dan saat hamil
Menentukan tujuan finansial

Ada beberapa pengeluaran (manajemen keuangan) yang perlu mendapat perhatian dalam mempersiapkan kehadiran Anak, yaitu :
1. Saat Hamil: Dana belanja, dana kontrol dokter kandungan (jika tidak memiliki perlindungan kesehatan yang memadai).
2. Saat Melahirkan: Dana melahirkan (jika tidak memiliki perlindungan kesehatan yang memadai), dana perlengkapan bayi, dana kontrol dokter anak (vaksinasi, biaya dokter, obat, vitamin dan lain-lain)
3. Masa Sekolah: Dana pendidikan anak dari masa pra sekolah hingga Perguruan Tinggi.
Dalam menentukan tujuan finansial tadi, Anda perlu melakukan riset kecil-kecilan. Lalu kita perlu memikirkan cara memenuhi kebutuhan yang seabrek ini. Untuk jangka waktu pendek, di bawah 3 tahun, Anda masih dapat menabung rutin dari sisa penghasilan per bulan maupun dari penghasilan tahunan. Anda juga bisa memanfaatkan jasa konsultasi keuangan jika mengalami kesulitan sendiri.

Saat anak lahir
Mulai belajar tentang investasi dan proteksi

Kebanyakan orang takut berinvestasi karena satu masalah: tidak mengerti. Artinya, ini bisa diubah dengan: belajar. Kebanyakan orang salah membeli produk karena terbawa emosi.

Investasi yang paling mudah untuk dilakukan investor pemula adalah berinvestasi pada Reksadana. Investasi ini penting dilakukan untuk melawan inflasi yang mengikis nilai uang kita pada saat menabung.

Apa yang perlu kita pahami saat memulai berinvestasi? Ada tiga kata yang penting diperhatikan: Risiko, Tujuan dan Hasil. Pahami betul risiko yang terkandung dalam produk investasi. Anda perlu mengerti betul toleransi sebesar apa yang Anda miliki ketika membeli produk-produk investasi sesuai tujuan finansial. Sekali lagi, Anda bisa memanfaatkan jasa konsultasi jika tidak memahaminya.

Masa sekolah
Stabilitas keuangan keluarga

Dengan mempersiapkan keuangan keluarga sejak sebelum menikah, maka seharusnya pada saat anak memasuki jenjang sekolah, kita sudah memiliki pola keuangan (manajemen keuangan) yang teratur. Kita juga seharusnya sudah mengetahui komitmen investasi yang dibutuhkan oleh keluarga.

Menakutkan? Jangan khawatir. Jika sudah tahu perhitungannya sebesar itu, kita harus melakukan sesuatu! Kita harus mengubah cara kita merencanakan keuangan keluarga kita.

http://www.parenting.co.id

Temukan Akuntan, Jasa Akuntan, Jasa Konsultasi, Manajemen Keuangan, Akuntan Publik, Akuntan Keuangan hanya di Akuntan / Jasa Konsultasi : Manajemen Keuangan | Akuntan Publik & Keuangan pada 88db.com

Selengkapnya Mengatur Keuangan untuk Masa Depan Anak

Cara Mengatur Keuangan di Masa Sulit

Diposting oleh malamjumat on Oct 16, 2008

1. Kurangi hal tidak penting
Satu cara menghindarinya adalah dengan cara berbelanja menurut kebutuhan, bukan keinginan. Caranya bikin daftar belanja dan berusaha patuh pada daftar itu. Kita bisa bersikap seperti akuntan, maksudnya susun secara tepat & jelas mengenai manajemen keuangan.

“Lakukan dengan penuh disiplin, jangan biarkan hati mengalahkan rasio saat belanja,” saran Nancy Register, associate director untuk Consumer Federation of America. Ric Edelman, Certified Financial Planner dan penulis “The Truth About Money” setuju dengan pendapat itu.

“Anda harus pastikan tidak berbelanja di luar daftar yang sudah ditetapkan. Atau Anda akan menyesal telah berlaku boros di saat harus berhemat.” Jika Anda punya anak yang menuntut dibelikan ini itu, Linda Sherry, director of national priorities for Consumer Action. Edelman menyarankan,”Ini saat yang tepat untuk menjelaskan kepada mereka mengenai artinya kebutuhan dan keinginan.” Anda bisa menggunakan jasa konsultasi, atau berkomunikasi dengan tetangga untuk memperoleh pengalaman tentang manajemen keuangan.

2. Sisihkan dana darurat
Setiap keluarga punya kebutuhan keuangan yang berbeda, namun adakalanya mereka lupa menyisihkan dana cadangan yang akan sangat bermanfaat di masa sulit. Ada yang memang menabung, namun sekenanya saja, asalkan menyisihkan pendapatan. Padahal seharusnya tidak demikian. Anda tidak perlu menggunakan akuntan publik atau akuntan keuangan karena Anda bisa melakukannnya jika bersungguh-sungguh.

“Anda perlu meningkatkan cadangan dana lebih banyak,” saran Edelman. Cobalah untuk membuka tabungan khusus yang memang hanya digunakan di saat darurat, deposito berjangka dan lain-lain yang likuid alias dapat cepat dicairkan saat dibutuhkan. Anda kesulitan menentukan besaran yang harus disisihkan?

“Alokasikan minimal 10% dari gaji yang Anda peroleh setiap bulan,” saran Gail Cunningham, juru bicara untuk National Foundation for Credit Counseling. Jika Anda tak bisa disiplin, minta bank mendebet langsung sebanyak 10% atau nilai yang disepakati begitu gaji masuk ke rekening.

3. Kurangi pos-pos biaya yang kurang perlu
Jika meniadakan acara makan di restoran bersama keluarga sama sekali tidak memungkinkan, maka kurangilah frekuensinya. “Akan lebih efektif untuk mengurangi ketimbang meniadakan sama sekali,” ujar Cunningham, “karena mengubah kebiasaan memang luar biasa sulit.” Kita harus bersikap jelas layaknya seorang akuntan untuk mengatur keuangan.

Diskusikan hal ini dengan keluarga agar mereka memahami yang tengah terjadi. “Usahakan anggota keluarga mengarah pada tujuan yang sudah ditetapkan. Jadi tak terjadi pemborosan yang tidak perlu.” Jadi Anda bisa menggunakan jasa konsultasi jika benar-benar sangat membutuhkannya.

4. Giat bekerja
Meski pekerjaan menjemukan, namun jika belum menemukan penggantinya, tetaplah bekerja. Pokoknya amankan posisi Anda di perusahaan sekarang. Jangan lupa memupuk jaringan yang akan banyak membantu Anda kelak. Yakinkan bahwa Anda memang layak dipertahankan, juga dipromosikan.

“Buatlah diri Anda sebagai orang yang layak diajak terlibat dalam sebuah tim yang hebat,” saran Martin Yate, pelatih eksekutif karyawan dan juga penulis buku laris “Knock ‘Em Dead 2008: The Ultimate Job Search Guide.”

Tiga kunci pokok yang dapat membuat Anda ‘dilihat’ adalah analisis kembali berapa besar Anda berkontribusi pada perusahaan, serta jangan takut untuk meningkatkan peran yang menyumbang pada kesuksesan perusahaan. Kedua, selalu update dengan perkembangan terbaru, melanjutkan sekolah misalnya. Ketiga, terlibatlah dalam setidaknya satu organisasi profesional yang terkait dengan profesi Anda. Tak hanya update dengan perkembangan, namun jejaring dari sini juga dapat Anda gunakan di masa sulit.

5. Bersiaplah untuk hal darurat
Anda harus realistis. Jika perusahaan sekarang dalam bahaya, siap-siaplah meng-update resume dan mulai berburu pekerjaan baru. Manfaatkan informasi dari jejaring Anda. Saat perusahaan kolaps, Anda tinggal ‘lompat’ ke tempat baru.

6. Jagalah utang tetap terkontrol
Hanya gunakan kartu kredit untuk kondisi darurat dan usahakan membayar penuh di akhir bulan. Jangan hanya membayar minimal 10% dari total tagihan karena hanya akan menyebabkan beban bunga berbunga. “Jika tidak ada uang, hentikan belanja untuk hal yang tidak perlu. Jangan bergantung pada kartu kredit,” saran unningham. Jadilah seperti akuntan publik atau akuntan keuangan, yang membuat daftar secara jelas, sehingga Anda mengetahui kondisi keuangan Anda, bukan sekedar "membelanjakan" uang.

http://www.resep.web.id

Temukan Akuntan, Jasa Konsultasi, Manajemen Keuangan, Akuntan Publik, Akuntan Keuangan, hanya di Akuntan / Jasa Konsultasi : Manajemen Keuangan | Akuntan Publik & Keuangan, hanya di 88db.com

Selengkapnya Cara Mengatur Keuangan di Masa Sulit