Showing posts with label motif batik. Show all posts
Showing posts with label motif batik. Show all posts

Belajar Membuat Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 16, 2009



Siapa bilang membatik hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berprofesi sebagai pembatik? Kalau mau (dan tahu caranya), Anda pun bisa membuat kain tradisional khas Indonesia tersebut dengan tidak kalah bagusnya. Beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum membatik adalah kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun), canting sebagai alat pembentuk motif, gawangan (tempat untuk m enyampirkan kain), dan lilin selain panci dan kompor kecil untuk memanaskan.

1. Langkah pertama adalah membuat Desain Batik yang biasa disebut molani.
Dalam penentuan motif /
Desain Batik, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat Design Batik, Model Batik sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada seperti pada Toko Batik. Motif yang kerap dipakai di Indonesia sendiri adalah batik yang terbagi menjadi 2 : batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol, dan batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu.

Teknik batik sendiri ada beberapa jenis : Kain Batik tulis yang motifnya digambar dengan menggunakan canting, batik cap di mana pembuatan motif menggunakan stempel dengan motif yang telah tersedia, dan batik print yang penggambarannya menggunakan mesin.

2. Setelah selesai melakukan molani(klik Jual Baju Batik, Jual Kain Batik), langkah kedua adalah menggunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif yang diinginkan seperti pada Toko Batik.
Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan kain ke dalam larutan pewarna.

3. Proses terakhir adalah nglorot, dimana Kain Batik yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas(klik Jual Baju Batik, Jual Kain Batik). Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.

Sumber: www.cybertravel.cbn.net.id

Temukan informasi mengenai
Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Jual Kain Batik, Baju Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

Selengkapnya Belajar Membuat Batik

12 Tips Merawat Busana Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 19, 2009

Batik memang sedang in. Namun, bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat pakaian batik(cth lain Mode Batik, Busana Batik) agar warnanya tetap awet. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat batik kesayangan.

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik(cth lain Mode Batik, Busana Batik) yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci kain batik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain batik.

3. Mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

4. Saat mencuci Baju Batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.klik Jual Batik & Batik Online

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung(cth Batik Modern). Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.klik Jual Batik & Batik Online

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis(cth Model Batik),, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik(cth Model Batik), terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan(cth Batik Modern)Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.

12. Cara lain agar Baju Batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.

Temukan informasi mengenai Model Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya pada 88db.com.

http://www.tabloidnova.com


Selengkapnya 12 Tips Merawat Busana Batik

Kain Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 11, 2009


1. Pada umumnya bahan dasar (Baju Batik / Baju Kebaya) yang digunakan adalah terbuat dari serat alam atau serat selulosa atau serat yang dihasilkan dari binatang. Jenis kain batik yang digunakan secara umum diantaranya adalah kain katun, kain rayon, kain rami dan kain sutra. Proses batik tidak bisa menggunakan jenis kain yang terbuat dari bahan polyester.klik Kain Sarung

2. Gambar pada kain batik biasanya sebagian akan tembus hingga pada bagian belakang kain. Terlebih lagi untuk jenis kain batik tulis halus(Baju Batik / Baju Kebaya), maka pengerjaan pelilinannya akan dilakukan pada kedua muka kain. Khusus pada kain batik yang teknik produksinya dengan mengguna- kan teknik sablon lilin dingin gambarnya hampir tidak tembus sama sekali, berbeda dengan yang menggunakan teknik lilin panas maka hasilnya akan tembus hingga ke belakang kain tersebut.klik Kain Sarung

3. Bau kain batik akan tercium aroma lilin. Untuk mengetahui aroma lilin ini, biasanya oleh konsumen kain batik tersebut didekatkan pada indera penciumannya. Bahkan ada yang pernah mengatakan bahwa kalau mencium aroma kain batik bisa mengingatkan pada kasih sayang orang tuanya yang dulu menggendongnya ketika bayi dengan kain selendang batik. Ada pula yang mengatakan kalau sudah mencium aroma kain-kain batik bisa menghilangkan stress.klik Kain Batik, Bordir Riana Kesuma

4. Detail gambar pada kain batik relatif lebih sederhana bilamana dibandingkan dengan tekstil bermotif batik. Khusus untuk detail gambar dengan ukuran yang kecil-kecil dengan warna lebih gelap akan sangat susah didapatkan pada kain batik. Hal ini dikarenakan keterbatasan pada proses pengerjaan pelilinannya.klik Kain Batik, Bordir Riana Kesuma

5. Harga kain batik relatif lebih mahal dan jumlahnya terbatas.

6. Bentuk ragam hias atau ornamen pada sehelai kain batik terkadang tidak ada kesamaan yang tepat antara motif yang satu dengan yang lainnya, sekalipun secara proses kain batik tersebut dibuat dengan teknik batik cap. Apalagi bentuk motif yang ada pada satu lembar kain batik yang satu dengan yang lainnya kemungkinan besar pasti ada perbedaan.klik Jual Blus, Jual Blouse

7. Kain batik jarang kita temui dalam bentuk kemasan gulungan. Biasanya kain batik dikemas dalam bentuk lipatan atau dibungkus satu persatu atau set.klik Jual Blus, Jual Blouse

Temukan informasi mengenai Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Bordir Riana Kesuma dan Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma pada 88db.com


http://netsains.com

Selengkapnya Kain Batik

Tips Merawat Batik

Diposting oleh mabok euyyy on


Batik memang sedang tren. Namun, bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat Pakaian Batik / Kebaya Batik agar warnanya tetap awet. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat batik kesayangan.

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci kain batik dengan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan shampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain batik.

3. Mencuci Pakaian Batik / Kebaya Batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa, lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

4. Saat mencuci batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.klik Butik Batik, Fashion Batik

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.klik Butik Batik, Fashion Batik

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyetrika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.klik Batik Tradisional, Batik Modern

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik. klik Batik Tradisional, Batik Modern

12. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.(kps/adm)

Temukan informasi mengenai Pakaian Batik, Kebaya Batik, Butik Batik, Fashion Batik, Batik Tradisional, Batik Modern dan Pakaian & Kebaya Batik : Butik Fashion Batik Tradisional & Modern Yogyakarta pada 88db.com

http://www.dakiunta.com/

Selengkapnya Tips Merawat Batik

Kain Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 5, 2009


Bagi Anda yang menggemari batik, pasti akan cemas bila batik yang dimiliki memudar warnanya. Kini Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar batik atau Baju Batik & Baju Kebaya yang Anda miliki tetap terlihat cantik, simak berikut ini.

  • Mencuci kain batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan. Sebagai alternatif, sabun pencuci khusus untuk batik dapat dengan mudah ditemukan di pasaran(klik Bordir Riana Kesuma ).
  • Jangan pernah menggosok(Baju Batik & Baju Kebaya) dan jangan menggunakan deterjen saat mencuci batik, pun jangan memcuci batik di mesin cuci. Jika Batik Anda tidak terlalu kotor, bisa dicuci dengan air hangat(klik Kain Sarung).
  • Jika terkena noda, bisa dibilas dengan sabun mandi. Akan tetapi bila noda membandel, dapat dihilangkan dengan kulit jeruk hanya pada bagian yang terkena noda.
  • Pada proses penjemuran, biarkan kain mengering secara alami, tidak perlu diperas. Tarik bagian tepi Kain Batik agar kain yang terlipat kembali seperti sedia kala.
  • Hindari penyetrikaan secara langsung, jika terlalu kusut semprotkan air di atas Kain Batik Anda lalu lapisi batik Anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari kain Batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan.
  • Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut lain(Kain Sarung). Sebaiknya, jangan menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami(klik Jual Blus & Jual Blouse).
  • Sesudah disetrika, sebaiknya batik disimpan dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan meletakkan kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik Anda(klik Jual Blus & Jual Blouse). Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tissue dan dimasukkan dalam lemari pakaian untuk mengusir ngengat.
  • Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering, Anda baru bisa menggunakannya. Selamat mencoba klik Bordir Riana Kesuma .
Temukan informasi mengenai Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Bordir Riana Kesuma dan Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma pada 88db.com

http://www.kabarinews.com/
Selengkapnya Kain Batik

Tips agar warna kain batik tidak cepat pudar

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 3, 2009

— Ini mengingat warna alam pada batik tulis tersebut sama sekali tidak menggunakan zat-zat kimia dalam pewarnaan.

— Kain batik tulis (cth produk Model Batik / Baju Batik) yang pewarnaannya menggunakan hasil rebusan dari berbagai tumbuhan, terutama dari bagian kulit pohon, akar dan daun itu memang memerlukan penanganan khusus. Di sini untuk warna hijau pada motif batik, misalnya, digunakan warna hasil rebusan daun mangga, adapun akar mengkudu menghasilkan warna merah muda.

— Untuk merawat kain batik tulis (Model Batik / Baju Batik) dengan pewarna alami, caranya antara lain:
* Mencuci kain batik /
Busana Batik dengan menggunakan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu sampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan.
* Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik (
Batik Modern / Mode Batik) yang dijual di pasaran.
* Kain batik tulis (
Batik Modern / Mode Batik) jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Cara mencuci kain batik seperti ini akan membuat warna alami kain batik tak bertahan lama.
* Sebaiknya Anda juga tidak menjemur kain batik tulis berpewarna alami di bawah sinar matahari langsung.
* Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis /
Busana Batik, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain (klik Jual Batik / Batik Online).
* Masih dengan koran menutupi kain, Anda bisa menyetrika kain batik berpewarna alami tersebut. Jangan menyetrika langsung pada kainnya karena ini bisa memengaruhi warna motifnya.
* Anda sebaiknya juga tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami (
klik Jual Batik / Batik Online).

Temukan informasi mengenai Model Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya pada 88db.com.

http://merpatigallery.blogspot.com/

Selengkapnya Tips agar warna kain batik tidak cepat pudar

Sejarah Kain Batik

Diposting oleh mabok euyyy on


Tidak diketahui secara pasti dari mana asal Kain Batik (cth Design Batik/Model Batik). Ditilik dari segi sejarah batik banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu yang dapat di lihat pada situs sejarah seperti di candi Prambanan. Motif-motif batik sebenarnya juga dapat kita temui dalam motif-motif pakaian maupun ornamen -ornamen peninggalan dari Mesir dan Timur Tengah 1500 tahun yang lalu (klik Jual Baju Batik & Jual Kain Batik).

Batik di Indonesia konon berasal dari singkatan banyak titik. Disebut demikian karena awal mulanya batik tradisional Indonesia mempunyai motif yang bercorak banyak titik-titik Batik di Indonesia mulai berkembang pada abad 19 dan menjadi bagian kehidupan budaya orang Jawa (klik Jual Baju Batik / Jual Kain Batik).

Mulanya batik hanya dikenakan oleh para bangsawan di Keraton. Batik dikenakan oleh para bangsawan pada acara-acara tertentu, masing-masing acara mempunyai corak batik atau Design Batik/Model Batik yang berbeda-beda. Batik (spt Baju Batik) juga diidentikan dengan kecantikan wanita mengingat dalam masa kerajaan di Jawa kecantikan wanita juga di ukur dengan kepandaian dalam membuat batik dengan menggunakan canting (klik Toko Batik). Canting merupakan salah satu alat untuk menulis pada kain batik dengan menggunakan lilin.

Kain Batik juga dipakai dalam acara tradisonal seperti pertunjukan wayang kulit. Seorang dalang wayang tidak hanya memainkan wayangnya saja tetapi juga menggunakan pakaian batik /Baju Batik sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pertunjukan yang tentunya diikuti oleh penabuh gamelan dan para sinden (penyanyi klik Toko Batik). Pakain batik yang dipakai adalah jarik yaitu selembar kain yang cara penggunaannya hanya diikatkan mengelilingi pinggang (seperti sarung) dan diikat dengan setagen yaitu semacam sabuk yang terbuat dari kain.

Temukan informasi mengenai Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Jual Kain Batik, Baju Batik, Kain Batik, Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

http://www.batiksaga.com

Selengkapnya Sejarah Kain Batik

Langkah Perawatan Batik

Diposting oleh malamjumat on Jan 29, 2009

Agar warna batik berbahan sutra dan serat tidak cepat pudar, awet dan tetap tampak indah, anda dapat melakukan langkah - langkah berikut:
# Mencuci pakaian batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru pakaian batik dicelupkan
# Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk fashion batik yang dijual di pasaran.
# Pada saat mencuci fashion batik jangan digosok. Jangan pakai deterjen. Kalau batik tidak kotor cukup dicuci dengan air hangat. Sedangkan, kalau kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau bila kotor sekali, seperti terkena buangan knalpot, noda bisa dihilangkan dengan kulit jeruk dengan mengusapkan sabun atau kulit jeruk pada bagian yang kotor.
# Kain batik jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci walaupun Anda membelinya di butik batik terkenal.
# Sebaiknya Anda juga tidak menjemur kain batik di bawah sinar matahari langsung (tempat teduh)
# Tak perlu memeras kebaya batik/kain batik lainnya sebelum menjemurnya. Namun, pada saat menjemur, bagian tepi kain agak ditarik pelan-pelan supaya serat yang terlipat kembali seperti semula
# Sebaiknya hindari penyeterikaan. Kalaupun belinya di butik batik terkenal dan batik tsb terlalu kusut, semprotkan air di atas kain kemudian letakkan sebuah alas kain di bagian atas batik itu baru diseterika. Jadi, yang diseterika adalah kain lain yang ditaruh di atas kain batik.
# Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain
# Anda sebaiknya juga tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kebaya batik / kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.
# Disarankan untuk menyimpan batik tradisional maupun batik modern dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak batik. Sebaiknya, almari tempat menyimpan batik tradisional / batik modern tersebut diberi merica yang dibungkus dengan tisu untuk mengusir ngengat. Alternatif lain menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup dulu ke dalam air panas, kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi kering, baru digunakan.

(sumber: BatikAlhadi)

Temukan informasi lainnya mengenai Pakaian Batik, Kebaya Batik, Butik Batik, Fashion Batik, Batik Tradisional, Batik Modern hanya di Pakaian & Kebaya Batik : Butik Fashion Batik Tradisional & Modern Yogyakarta pada 88db.com

Selengkapnya Langkah Perawatan Batik

Panduan Cara Membuat Batik

Diposting oleh malamjumat on Jan 12, 2009

Untuk membuat batik, peralatan yang diperlukan adalah: kain mori (bisa terbuat dari sutra, katun atau campuran kain polyester), pensil untuk membuat desain kain batik, canting yang terbuat dari bambu, berkepala tembaga serta bercerat atau bermulut, canting ini berfungsi seperti sebuah pulpen. Canting dipakai untuk menyendok lilin cair yang panas, yang dipakai sebagai bahan penutup atau pelindung terhadap zat warna, gawangan (tempat untuk menyampirkan kain), lilin, panci dan kompor kecil untuk memanaskan.

Langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Langkah pertama kita membuat desain kain batik di atas kain mori dengan pensil atau biasa disebut molani. Dalam penentuan motif, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat motif sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada.
  2. Langkah kedua adalah menggunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif yang diinginkan. Disesuaikan dengan kebutuha, misalnya sarung batik berbeda dengan celana. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan kain ke dalam larutan pewarna.
  3. Proses terakhir adalah nglorot, dimana kain yang telah berubah warna direbus dengan air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Nglorot misalnya pada kain baju batik / sarung batik, baju kebaya, kain bordir, dll.


Maka hasilnya adalah kain batik yang dikenal dengan kain batik tulis. Penamaan itu diberikan, karena di samping batik tulis, ada juga batik cap, batik printing, batik painting dan sablon. Hasilnya di pasaran seperti baju batik, atau kain bordir, serta baju kebaya juga ada, dsb. Semoga bermanfaat !!!

www.batikmarkets.com

Temukan Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Kain Bordir hanya di Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma 88db.com

Selengkapnya Panduan Cara Membuat Batik

Model Baju Batik : Kecintaan pada Indonesia atau Emosi Sesaat?

Diposting oleh sabuk item on Jan 8, 2009

Akhir-akhir ini, kalau saya perhatikan, pakaian bercorak model batik sedang populer di kalangan wanita, terutama remaja untuk model baju sehari-hari. Sebelumnya, model baju batik lebih sering digunakan hanya untuk acara-acara resmi. Munculnya trend baju batik seperti ini menimbulkan 2 pertanyaan dalam benak saya; apakah ini bentuk sikap kecintaan mereka terhadap hasil karya tradisional Indonesia atau justru ini bentuk reaksi kemarahan mereka karena ada negara tetangga yang mengklaim batik sebagai “milik” mereka?

Saya baru menyadari betapa maraknya pakaian batik modern beberapa minggu yang lalu, ketika ibu saya, yang pedagang busana batik, menawarkan pakaian mode batik dagangannya untuk saya pakai sehari-hari. Tidak biasanya, saya tidak menolak. Saya malah dengan senang hati menerimanya. Entah karena memang model batiknya yang bagus sehingga saya ingin memakainya, atau entah karena tanpa saya sadari model baju pakaian batik sudah mulai marak di kalangan remaja putri sehingga saya ingin mengikuti trend. Namun, apapun alasannya, saya mulai memakai model baju batik sebagai pakaian sehari-hari di saat baju batik mulai menjadi trend.

Saya pikir, mungkin alasan orang-orang mulai gemar memakai batik modern karena mereka memang menyukainya sebagai karya bangsa. Terlebih lagi memang akhir-akhir ini mode batik yang ditawarkan bisa dibilang up to date. Buat saya itu bagus, karena dengan begitu busana batik sebagai karya tradisional dari daerah-daerah di Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan dunia masa kini sehingga penjual batik mampu bersaing dengan maraknya busana barat yang juga populer. Terlebih sekarang juga ada penjual batik online. Tetapi saya jadi heran, mengapa baru sekarang batik menarik perhatian berbagai kalangan termasuk penjual batik modern lewat desain-desainnya yang modern?

Ternyata menurut paman saya yang merupakan pengusaha dan penjual batik, yang juga baru akhir-akhir ini memproduksi batik berdesain up to date, alasan para penjual batik online melakukan ini semua adalah atas dasar kejengkelan mereka terhadap Negara tetangga yang tiba-tiba mengklaim batik sebagai “milik” mereka. Mereka sebagai penjual batik modern penerus budaya batik Indonesia merasa sangat tersinggung dan tidak dihargai. Susah-susah mempertahankan keberadaan batik di Indonesia, tiba-tiba batik diaku Negara tetangga. Maka dari itu, untuk membuktikan bahwa batik “milik” Indonesia, mereka pun membuat pakaian batik yang berdesain modern untuk dipakai sehari-hari, sehingga masyarakat dapat sering memakainya.

Di satu sisi, hal itu terdengar menyenangkan, karena menunjukkan betapa para produsen itu seperti batik surabaya berusaha kuat untuk membuktikan batik adalah milik Indonesia. Namun ada nada ironi juga di sana, karena menunjukkan bahwa kita baru bisa mempertahankan batik sebagai milik bangsa setelah ada yang menyerang dengan memperebutkan pengakuan kepemilikan batik. Kalau memang batik milik bangsa Indonesia, seharusnya sudah dari dulu batik digunakan sehari-hari. Tidak perlu hak paten, karena tradisi batik surabaya tidak ada yang asli. Namun, jika ingin memilikinya, seharusnya kita mencintai dan menjaganya sejak dulu. Kalau saja batik sudah marak digunakan sejak dulu, mungkin tidak akan ada yang berani mengakui kepemilikannya di Negara lain.

Jika ternyata maraknya pakaian batik sehari-hari adalah reaksi emosi sesaat terhadap Negara tetangga, mungkin saja ini akan menjadi trend sesaat. Ketika situasi meredam, mungkin saja orang-orang akan mulai meninggalkannya dan terbuai dengan keadaan aman bahwa kita sudah berhasil membuktikan bahwa batik adalah “milik” bangsa Indonesia. Hal ini tentu saja akan makin menimbulkan ironi, karena menunjukkan kecintaan yang begitu dangkal terhadap karya bangsa. Kecintaan hanya muncul sebagai reaksi emosional atas serangan bangsa lain.

Saya hanya bisa berharap pembuktian kecintaan masyarakat pakaian batik saat ini tidak akan mereda begitu saja ketika serangan dari Negara tetangga ikut mereda. Semoga trend batik ini tidak seperti trend mode yang tiap setahun sekali ditinggalkan dan dilupakan begitu saja, kemudian diganti dengn trend baru lagi.

http://nadsky.blogspot.com/

Temukan informasi lain mengenai Model Batik, Model Baju, Model Baju Batik, Baju Batik, Jual Batik, Jual Batik Online, Jual Batik Modern, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik, Batik Surabaya hanya di Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya 88db.com

Selengkapnya Model Baju Batik : Kecintaan pada Indonesia atau Emosi Sesaat?

Memilih Batik Tulis

Diposting oleh malamjumat on Dec 18, 2008

Kalau kita jalan-jalan di pasar batik atau di toko batik, kita sering merasa “tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli batik tulis. Ada beberapa karakter batik dengan beragam model dan design batik juga tentunya. Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/ batik halus.

Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat batik yang “halus”, lalu kita kira itu batik tulis, ternyata bukan ! Di pasar atau toko batik yang jual baju dengan bermacam-macam kain batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.

Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang, yaitu:

  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).

Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis antara lain:

  • Biasanya setiap gambar dan setiap motifnya (model, desain batik tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya. Desain batik memiliki tingkat kerumitan tersendiri.
  • Batik tulis selalu dibatik terusan, maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain/baju batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya kain/baju batik itu semakin halus.

Semoga tulisan kecil ini bisa membantu dalam berbelanja batik tulis. Semoga Anda mendapatkan design batik maupun model batik yang berkualitas dengan bahan yang berkualitas juga tentunya. Selamat berbelanja batik!

http://bulletin.alambahasa.com

Temukan Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju, Baju Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik hanya di Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

Selengkapnya Memilih Batik Tulis

Kiat / Cara Memilih Batik Tulis

Diposting oleh malamjumat on Dec 2, 2008

Mungkin kita sering jalan-jalan ke pusat perbelanjaan. Misalnya ke toko pakaian, seperti toko baju kebaya, toko yang jual blus, dsb. Kalau toko modern misalnya yang jual blouse mungkin tidak asing lagi buat Anda. Tetaoi adakalanya kita jalan-jalan di pasar batik atau di toko- toko batik, kita sering merasa “tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli batik tulis. Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa kain batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/batik halus.

Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat batik yang “halus”, lalu kita kira itu batik tulis, ternyata bukan! Di Toko-toko dan di pasar-pasar batik memang dijual bermacam-macam kain/baju batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.

Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang , yaitu:

  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).

Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis baju batik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis antara lain:

  • Biasanya setiap gambar dan setiap motifnya tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya
  • Batik tulis selalu dibatik terusan , maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain sarung/sarung batik/kain batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya batik itu semakin halus.

Semoga tulisan kecil ini bisa membantu dalam berbelanja batik tulis. Selamat berbelanja batik! Salah satu referensi buat Anda yang suka batik adalah Bordir Riana Kesuma.

http://bulletin.alambahasa.com

Temukan Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Bordir Riana Kesuma hanya di Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma 88db.com

Selengkapnya Kiat / Cara Memilih Batik Tulis

Tips Agar Batik Awet

Diposting oleh malamjumat on Nov 20, 2008

Bagi anda yang menggemari batik, pasti akan cemas bila baju batik yang dimiliki memudar warnanya. Kini anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar batik yang anda miliki tetap terlihat cantik, simak berikut ini.

Mencuci kain batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan. Sebagai alternatif, sabun pencuci khusus untuk batik dapat dengan mudah ditemukan di pasaran.

Jangan pernah menggosok dan jangan menggunakan deterjen saat mencuci celana atau baju batik, pun jangan mencuci batik di mesin cuci. Jika batik anda tidak terlalu kotor, bisa dicuci dengan air hangat.

Jika terkena noda, bisa dibilas dengan sabun mandi. Akan tetapi bila noda membandel, dapat dihilangkan dengan kulit jeruk hanya pada bagian yang terkena noda.

Pada proses penjemuran, mungkin sama seperti menjemur baju kebaya atau kain lain seperti kain sarung, yaitu biarkan kain mengering secara alami, tidak perlu diperas. Tarik bagian tepi kain agar kain yang terlipat kembali seperti sedia kala.

Hindari penyetrikaan secara langsung, jika terlalu kusut semprotkan air di atas kain batik anda lalu lapisi batik anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari kain batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan.

Bila anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut lain. Sebaiknya, jangan menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.

Sesudah disetrika, mungkin seperti baju kebaya, atau kain lainnya, sebaiknya batik disimpan dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan meletakkan kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik anda. Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tissue dan dimasukkan dalam lemari pakaian untuk mengusir ngengat.

Atau anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering, anda baru bisa menggunakannya.
Bagi Anda yang ingin koleksi batik atau kain berkualitas lainnya dapat mengunjungi batik, dan koleksi berkualitas lainnya. Selamat mencoba.
http://cafepojok.com


Selengkapnya Tips Agar Batik Awet