Showing posts with label mainan balita. Show all posts
Showing posts with label mainan balita. Show all posts

Cegah Budaya Konsumtif

Diposting oleh karpetitem on Jun 2, 2009

Beli mainan anak dari penjual mainan edukatif tak perlu yang mahal dan tidak berguna. Salah-salah, anak malah jadi konsumtif mainan. Orangtua pun harus menyadari, tiap anak itu unik dan memiliki talenta sejak lahir. Ciptakan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang anak, arahkan pada perkembangan SQ, EQ dan IQ yang dapat meningkatkan kecerdasan anak.

Seperti yang dilakukan Widya, ibu tiga putri. Ia sangat berhati-hati dalam memilih
mainan anaknya dari penjual mainan edukatif. Apalagi, salah seorang anaknya memiliki gangguan konsentrasi. “Saya memilih mainan edukatif anak dari penjual mainan yang dapat merangsang perhatiannya,” ungkap Widya.Awalnya, ia ciptakan sendiri mainan edukatif kayu itu. “mainan edukatif dari penjual mainan seperti puzzle tak perlu mahal,” tegasnya.

Bahan murah disulapnya menjadi
mainan edukatif anak, seperti puzzle game. Alhasil, konsentrasi anaknya meningkat. Sejak itu, Widya makin semangat membuat berbagai mainan edukatif, misal seperti puzzle game. Ia yang menyukai dunia anak-anak dan kerap menemani anaknya bermain, bergabung dalam Parent Support Group.

Mainan edukatif kayu anak harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan mereka. Orangtua harus pintar memilih mainan kayu karena memengaruhi kecerdasan anak terutama pada usia tiga tahun pertama,” papar Widya.
Rentang usia itu adalah masa keemasan perkembangan otak anak. Mainan kayu edukatif menstimulasi otak.

Pada usia 1 tahun
mainan puzzle yang diberikan anak adalah game yang dapat berbunyi, berwarna terang dan dapat bergerak. Jenis game seperti itu merangsang otot mata, telinga dan mulutnya mengikuti bunyi-bunyi tersebut.

http://www.cybertokoh.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Mainan Edukatif ~ Mainan Edukatif Anak ~ Mainan Anak ~ Jual Mainan Edukatif ~ Jual Mainan ~ Mainan Edukatif Kayu ~ Mainan Kayu ~ Puzzle Game ~ Mainan ~ Puzzle ~ Game dan Mainan Edukatif : Mainan Edukatif Anak – Jual Mainan Edukatif Kayu & Puzzle Game di 88db.com
Selengkapnya Cegah Budaya Konsumtif

Optimalkan Mainan Edukasi

Diposting oleh Wikey on Apr 28, 2009

Sebelum menyodorkan satu Mainan Edukasi pada si kecil, contohkan dahulu bagaimana cara memainkannya. Asal tahu saja, Mainan Edukasi berbeda dari mainan pada umumnya yang lebih mudah dipahami anak. Mobil-mobilan, contohnya, hanya tinggal digeser-geser, didorong atau ditarik, mungkin si kecil sudah bisa asyik memainkannya. Namun, pada Alat

Permainan Edukatif
dibutuhkan cara tertentu untuk bisa mendapatkan asyiknya. Pasel misalnya harus disusun dan disesuaikan keping-kepingnya. Untuk itulah perlu ada arahan dari orang dewasa. Demikian pula dengan permainan palu yang kelihatannya simpel bagi orang dewasa tapi belum tentu bagi si kecil. Perlu penjelasan lebih dulu mengenai cara memalu untuk memasang “paku” dan mencopotnya kembali.

Beberapa anak mungkin saja dapat bermain tanpa perlu pengarahan terlebih dulu. Tapi jangan lupa, kemampuan setiap anak berbeda-beda. Ada yang cepat memahami kesalahannya dan cepat menganalisa, tetapi ada juga yang biasa-bisa saja, bahkan lambat. Bila si kecil termasuk lambat dan tidak mendapat pengarahan, maka bisa-bisa Alat Permainan Edukatif tersebut hanya akan dibuangnya karena dianggap tidak menarik.

Satu hal penting, saat mengarahkan anak, jangan mengharuskan ia melakukan persis sama seperti yang sudah kita contohkan. Berikan kebebasan padanya untuk melakukan sesuai dengan keinginannya. Contoh, saat kita membangun rumah-rumahan dari Mainan Kayu, biarkan ia membuat mobil-mobilan dari Mainan Kayu yang sama.

CONTOH PERMAINAN UNTUK ANAK 1 TAHUN:

· Permainan memasukkan benda ke dalam wadah atau menumpuk benda (seperti gelas plastik air mineral), sangat cocok bagi anak satu tahunan.

· Setelah itu si kecil bisa ditawari mainan single puzzle, yaitu mainan yang pada penutupnya diberi lubang-lubang berbentuk geometris, seperti segitiga, segiempat dan lingkaran/Permainan Edukatif. Lalu si kecil diminta memasukkan benda-benda yang sesuai pada lubangnya. Namun, kita belum bisa menuntutnya untuk memasukkan setiap bentuk sampai selesai, melainkan harus satu per satu. Berikan ia bentuk segitiga dulu lalu arahkan tangannya untuk memasukkan ke lubang yang berbentuk sama dengan arah yang tepat, misalnya. Ajak si kecil untuk melakukan tuang-menuang air dari wadah yang lebih kecil ke wadah yang lebih besar. Dengan begitu anak tahu bahwa air dari wadah yang lebih kecil bisa tertampung dalam wadah yang lebih besar/Alat Mainan. Permainan serupa dengan menunjukkan bahwa benda yang lebih kecil bisa masuk ke dalam wadah yang lebih besar juga bisa dilakukan.

CONTOH PERMAINAN UNTUK ANAK 2 TAHUN:
Pasel berbentuk rumah-rumahan/Permainan Edukatif, buah atau binatang dengan 2-3 pecahan. Untuk menyusun pasel tersebut tentu dibutuhkan keterampilan sehingga anak akan dirangsang untuk mengembangkan kemampuannya/Alat Mainan.

CONTOH PERMAINAN UNTUK ANAK 2,5-3 TAHUN:
· Bila sebelumnya pasel yang diberikan hanya terdiri atas beberapa keping saja, kini tingkatkan dengan pasel yang memiliki lebih banyak keping.
· Alat Permainan rancang bangun juga sudah bisa diberikan untuk merangsang koordinasi motoriknya. Anak sudah bisa membuat susunan bangunan ke atas sambil mengimajinasikan bentuk apa yang sedang dibuatnya meskipun masih belum terbentuk jelas. Ketika anak mampu bermain rancang bangun, pujilah apa yang sudah dihasilkannya. Meskipun bentuknya hanya berupa susunan balok yang tidak beraturan, kita tetap harus memberikan apresiasi agar anak merasa dihargai. Hindari sikap mencemooh yang akan memerosotkan motivasinya dalam berkreasi.

Sumber: keluargasehat.wordpress.com

Temukan informasi lainnya mengenai Alat Permainan - Permainan Edukatif - Alat Permainan Edukatif - Mainan Bayi - Alat Peraga - Alat Mainan - Mainan Edukasi - Mainan Kayu hanya di Alat Permainan Edukatif: Mainan Bayi-Alat Peraga & Mainan Edukasi - Mainan Kayu Brebes pada 88db.com
Selengkapnya Optimalkan Mainan Edukasi

Mainan Edukatif Buat Sang Buah Hati

Diposting oleh malamjumat on Apr 2, 2009

Semua anak tentunya senang bermain. Terutama mereka yang masih balita. Dan sebagai orang tua, kita harus bisa memilih mainan untuk mereka yang mereka sukai dan juga mendidik. Ada berbagai macam jenis mainan yang bisa Anda temukan diberbagai toko mainan dan pusat perbelanjaan, tapi tidak semuanya baik dan cocok untuk anak Anda dan terlebih lagi, tidak semuanya edukatif dan mendukung perkembangan kecerdasan mereka. Jadi bagaimana cara memilih mainan anak yang edukatif dan aman untuknya?

Pertama, saat Anda di toko mainan, perhatikan label mainan bayi & anak satu per satu dan perhatikan rekomendasi umurnya. Ini sangatlah penting untuk keselamatan balita Anda. Selain itu, perhatikan perilaku balita Anda dan tingkat perkembangannya, contohnya bila balita Anda masih suka memasukkan benda ke dalam mulutnya, jangan berikan alat mainan yang mempunyai bagian-bagian kecil yang bisa tertelan atau membuatnya tersedak. Sebagian anak berhenti memasukkan benda ke mulutnya di usia 1 tahun, tetapi ada beberapa yang baru berhenti di usia 3 tahun, sehingga Anda pun harus menyesuaikannya. Selain itu, pilihlah alat permainan yang tidak mudah rusak atau copot agar balita Anda tidak melukai dirinya saat bermain.

Setelah Anda menyesuaikan mainan dengan umur dan perkembangan perilakunya, Anda bisa memilihkan mainan edukasi untuk perkembangan kecerdasannya. Beberapa contoh dari alat permainan edukatif untuk balita Anda adalah buku-buku cerita dengan gambar-gambar yang menarik dan pesan moral yang baik. Anda bisa membacakan cerita padanya sambil mengenalkan kata-kata baru dan mengajarnya mengenal alfabet. Jigsaw puzzle yang mudah dengan bagian-bagian yang tidak terlalu kecil pun bagus untuk melatih otaknya berpikir secara logis dan juga membantu ia belajar menyelesaikan masalah. Selain itu, alat permainan edukatif jigsaw puzzle memberikan tantangan yang menarik untuk si Kecil yang akan membantunya saat ia bersekolah.

Mainan edukasi lain untuk balita Anda adalah balok susun untuk membangun rumah-rumahan, gedung, mobil-mobilan dan lainnya. Pastikan Anda memilih balok susun yang bagian-bagiannya cukup besar sehingga tidak akan tertelan oleh si Kecil. Begitu juga dengan alat peraga. Berbagai macam alat musik pun sangat berguna untuk membantu perkembangan otaknya. Anda tidak perlu mengajarnya bermain piano atau gitar yang tentunya membutuhkan pelajaran khusus, tetapi Anda bisa membelikan dia drum kecil, tamborin, xylophone, keyboard sederhana dan juga tape kecil dengan lagu-lagu anak-anak yang ia sukai. Selain itu, sepeda roda tiga, dan ‘balance beam’ yaitu sebuah balok yang ditaruh di tanah dimana balita Anda bisa melatih berjalan dan keseimbangannya pun sangat berguna untuk melatih saraf-saraf motoriknya.

Pada akhirnya, ada berbagai macam alat permainan yang bisa berguna untuk membantu kecerdasan balita Anda. Pilihlah mainan yang sesuai dengan umurnya dan tidak hanya berguna untuk dimainkan tetapi juga menstimulasi kecerdasannya.

www.sulastowo.com

Temukan informasi lainnya mengenai Alat Permainan - Permainan Edukatif - Alat Permainan Edukatif - Mainan Bayi - Alat Peraga - Alat Mainan - Mainan Edukasi - Mainan Kayu hanya di Alat Permainan Edukatif: Mainan Bayi-Alat Peraga & Mainan Edukasi - Mainan Kayu Brebes pada 88db.com
Selengkapnya Mainan Edukatif Buat Sang Buah Hati

Tips memilih mainan anak

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 16, 2009


Pada saat sekarang beragam jenis mainan anak(cth Wooden Horses, Handmade Horse) sangat mudah ditemukan diberbagai tempat. Akan tetapi mainan mana yang tepat buat si kecil. Disinilah peran orang tua untuk dapat memilih mainan yang tepat yang dapat merangsang kecerdasan dan kreatifitas anak. Dan tentunya faktor keamanan juga perlu mendapatkan perhatian(cth Wooden Horses, Handmade Horse). Berikut adalah beberapa tips dalam memilih mainan untuk anak:

1. Orangtua perlu tahu tahap-tahap perkembangan anak, baik usia, emosi dan fisiknya.

2. Peduli terhadap mainan yang digunakan. Jangan asal beli yang mahal, sesuaikan dengan kemampuan anak cth
Kuda Kayu.

3. Keamanan alat bermain perlu diperhatikan, baik dari bahan dan kinerja alat tersebut.klik Kerajinan Kayu

4. Pilih Mainan Anak yang berwarna kontras dan cerah, untuk merangsang indera penglihatan anak.

5. Pastikan semua mainan dalam jangkauan anak, agar terhindar dari cedera ketika anak berusaha mencapainya.klik Kerajinan Kayu

6. Anak diusia enam bulan keatas suka Mainan Anak yang mengeluarkan bunyi dan benda berwarna seperti genta, bel, lonceng mini, gambar penuh warna maupun benda bertekstur lembut.klik Kerajinan Kuda

7. Beri mainan seperti lego dan sejenisnya yang mempunyai variasi bentuk pada anak usia 9 bulan ke atas,atau mainan serupa yang dapat dimainkan sewaktu mandi.klik Kerajinan Kuda

8. Tak perlu mainan mahal untuk anak anda cth Kuda Kayu. Sikecil butuh stimulus untuk merangsang kreativitasnya, dan ini bisa anda lakukan dengan membuatnya sendiri, tentu, kreativitas anda yang diperlukan

Temukan informasi mengenai Wooden Horses, Handmade Horse, Kerajinan Kayu, Kerajinan Kuda, Kuda Kayu, Mainan Anak dan Wooden Horses & Handmade Horse:Kerajinan & Kuda Kayu - Mainan Anak Bekasi Jawa Barat pada 88db.com

Sumber: koran SINDO,sabtu 25 maret 2006

Selengkapnya Tips memilih mainan anak