Songket sudah ada di
Namun pada waktu itu, Songket belum berbentuk kain setengah jadi karena masih digunakan sebatas selendang atau kemben. Cara pakainya di bahu dengan kedua ujungnya menjuntai di dada.
Sebelum mendapat pengaruh kekayaan budaya luar daerahnya, berdasarkan fakta sejarah masyarakat
Kain Songket Palembang yang ditenun dengan alat Tenun Palembang manual dari bilah-bilah kayu ini, dibuat dari benang sutra. Kini, para perajin Tenun Songket lebih memilih benang sutra kualitas impor dari Cina dengan alasan kualitasnya yang terbaik. Benang emasnya pun kini banyak memakai benang emas impor dari Jepang, karena para perajin Tenun Songket merasa makin kewalahan menjangkau benang emas buatan local.
Kain Songket Palembang motif border kembang emas itu dijual di standnya dengan harga Rp 5juta,-.
Kain Songket Palembang memang telah dikenal oleh masyarakat
Sumber: IndofamilyNetTravel. (ayu)