Showing posts with label jasa fotografer. Show all posts
Showing posts with label jasa fotografer. Show all posts

Memilih Fotografer Pernikahan

Diposting oleh Wikey on Jun 24, 2009

Menikah adalah Sebuah momen khusus bagi kehidupan siapapun. Mengabadikan saat-saat penuh bahagia di hari pernikahan pastilah menjadi bagian tak terpisah dari rangkaian acara di hari istimewa Anda. Setiap momen penuh arti diabadikan dalam bentuk video maupun photos. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa fotografi sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut adalah tips yang mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan tambahan mengenai fotografi (wedding photos studio) bagi Anda.

1. Paket dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya fotografi tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi Anda akan lebih jeli mencari photos studio atau fotografer yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.

2. Paket yang murah. Hei, seorang teman yang menyukai fotografi mengatakan bahwa fotografi bukan produk generik. Jadi Anda jangan langsung memilih produk dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitas photos.

3. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di photos studio yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer wedding studio mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan wedding portrait studio tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Foto Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer wedding studio harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan (wedding photos).

4. Hitam & Putih. Jika foto hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak foto hitam putih yang berkualitas kecuali sang fotografer (portrait photos studio) menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto tersebut.

5. Pencahayaan. “Payung” dan kotak-kotak yang terdapat di wedding portrait studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya. Lihat portrait photos studio dan wedding photos.

6. Negatif foto. Sehalus mungkin tolak “ajakan” fotografer yang menawarkan negatif foto sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran foto dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto di portrait studio profesional.

7. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian mengenai foto, misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja.

8. Saran terakhir, sebaiknya, sih Anda lebih memilih fotografer penuh waktu. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa fotografer paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas.

ruangpajang.com

Temukan informasi lainnya mengenai Photos Studio - Portrait Photos - Portrait Studio - Portrait Photos Studio - Wedding Photos - Wedding Studio - Wedding Photos Studio - Wedding Portrait Studio - Photos pada 88db.com
Selengkapnya Memilih Fotografer Pernikahan

Sesi Foto Pre Wedding

Diposting oleh Wikey on Mar 31, 2009

Sesi pemotretan Foto Pre Wedding kini tampaknya menjadi salah satu bagian pernikahan yang wajib dilakukan. Inilah kisah Davit, Meylani, dan Siska ketika menjalani ritual ini.

Kembali ke masa kecil

Pasangan Davit Agus Susanto (29) dan drg Indy Labaron (28) mendapat rekomendasi dari temannya untuk memakai jasa Arment & Co untuk foto-Foto Pre Wedding mereka. Dengan alasan unik, pasangan dokter gigi ini pun memilih tema pedesaan plus foto studio dengan busana pengantin."Kami harus mencari properti untuk pemotretan dengan tema pedesaan. Saya harus cari topi caping dan kaus oblong. Kaus oblongnya pun harus merek tertentu. Soalnya, warnanya lebih kena," kata Davit yang juga harus mencari senapan angin. Properti lain seperti sepeda onthel sudah disediakan pihak Arment.

Lokasi pemotretan di kawasan Puspitek, Serpong, yang masih banyak memiliki areal persawahan. Kebetulan, Davit besar di Malang dan sempat menikmati suasana pedesaan saat kecil.

Demi memperoleh efek terbitnya matahari, "Kami sudah siap sejak sebelum matahari terbit. Kata orang-orang di sana tidak setiap saat matahari muncul. Kami termasuk beruntung karena akhirnya matahari nongol, bagus banget," kata Davit. Untuk semua itu, Davit dan Indy menghabiskan biaya sekitar Rp 5 jutaan. "Kebetulan waktu itu sedang ada program diskon," lanjut Davit yang mengaku puas dengan hasilnya.

Murah tapi unik

Ingin Foto Prewedding tapi dana cekak? Barangkali bisa mengikuti cara Fransiska Rismartanti (34). Waktu itu, "Mau Foto Prewedding tapi dananya terbatas. Jadilah, demi menekan biaya, saya minta tolong temen-temen yang motret. Gratisan," kata Siska.

Kebetulan, Siska bergabung dalam satu milis pehobi fotografi dengan teman-teman sekantornya. "Kami hobi motret dan sering hunting bareng. Kami menawarkan, siapa yang mau Pre wedding Foto tapi dananya terbatas, sama kami gratis. Paling sediain makan siang saja. Pokoknya proyek tenkyu lah he-he," lanjut Siska yang cuma menghabiskan dana tak lebih dari Rp 500.000 untuk Pre wedding Foto -nya itu.

Soal briefing ini, Siska punya cerita, "Saya pernah motret Pre Wedding teman, tapi yang dipotret enggak mau diatur. Waktu itu temanya 70-an. Saya sudah bikin story board segala, eh calon pengantinnya enggak mau diarahkan, he-he. Hasilnya, ya jauh dari harapan," katanya.Hasto Prianggoro

Sumber: kompas.com

Temukan informasi lainnya mengenai Foto Prewedding | Foto Pre Wedding | Pre wedding Foto | Prewedding Foto | Pre Wedding hanya di Pre wedding Foto & Prewedding Foto : Foto Prewedding & Pre Wedding Jakarta Timur pada 88db.com
Selengkapnya Sesi Foto Pre Wedding