Showing posts with label ear therapy. Show all posts
Showing posts with label ear therapy. Show all posts

Sehat dengan Terapi Ear Candle

Diposting oleh Wikey on Aug 4, 2009

Kesibukan dan rutinitas kadang membuat kita lupa bahwa beberapa bagian tubuh memerlukan perawatan. Contohnya saja telinga. Perawatan organ vital ini sering diabaikan meski fungsinya sebagai indera pendengaran sangatlah penting bagi kita.

Pada bagian dalam pada telinga, ada sejumlah toksin yang terus diproduksi dan harus dibersihkan agar telinga selalu sehat dan bersih. Selain itu, struktur organ telinga yang terbuka menyebabkan debu dan kotoran mudah masuk dan bersarang di dalam kuping.

Cara tradisional yang selama ini sering dilakukan Untuk membersihkan telinga adalah menggunakan cotton bud. Namun cara ini juga cukup beresiko karena jika tidak berhati-hati, cotton bud dapat melukai atau merusak bagian dalam telinga. Resiko lain, cotton bud dapat tertinggal di dalam telinga.

Cara lain yang lebih modern, nyaman, dan aman untuk membersihkan telinga adalah dengan menggunakan terapi Ear Candle (lilin telinga). Ear Candle Therapy cukup efektif mengangkat kotoran yang berada dalam telinga. Dengan menggunakan Ear Candle yang berbentuk pipa yang berbentuk kerucut yang di ujungnya memiliki filter, kotoran lebih banyak terangkat.

Cara kerjanya Ear Therapy sangat sederhana. Sekitar 5 menit dilakukan pemijatan di sekeliling telinga. Kemudian ear candle yang memiliki panjang kurang lebih 20 cm itu sebagian ujungnya yang memiliki diameter terkecil dimasukkan ke dalam telingga. Lilin dibakar hingga menyisakan 1-2 cm di atas bagian filter.

Ear Candle Therapy sendiri merupakan balutan aromaterapi pada media semacam kain yang digulung menjadi pipa yang mengkrucut dengan sebuah filter di ujung diameter terkecil. Berbagai jenis aromaterapi dari ear candle, antara lain papermint, lavender, bergamot dan lainnya.

Ear Therapy ini sangat bagus untuk kesehatan telinga. Kotoran akan terangkat dengan aman. Pada orang yang pertama kali melakukan terapi ini biasanya akan banyak kotoran telinga yang terangkat. Ear Candles terapi dapat dilakukan seminggu sekali atau sebulan sekali, tergantung aktivitas yang dikerjakan. Orang yang aktivitasnya banyak di luar ruangan atau lapangan, telinganya akan lebih cepat kotor sehingga harus lebih sering membersihkan telinga.

Beberapa manfaat yang dapat dari Ear Candles terapi ini antara lain, membuat wajah lebih segar, menyamankan perasaan dan mengatasi insomnia, mengatur keseimbangan energi, mengurangi ketegangan dan stres, meringankan pusing, migren dan lainnya. Anda tertarik mencoba Ear Wax Candle?

pijatbagus.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Sehat dengan Terapi Ear Candle

Terapi Lilin Sembuhkan Berbagai Penyakit Kronis

Diposting oleh Wikey on Jun 19, 2009

Terapi lilin telinga (ear candle) berasal dari suku Indian, penduduk asli Amerika. Lilin telinga terbuat dari sarang tawon dengan linen kualitas tinggi. Lilin telinga (ear candle) ini berbeda dengan lilin yang dikenal sehari-hari, yang terbuat dari parafin. Panjang lilin telinga 30 sentimeter dan berongga. Sampai saat ini hanya tersedia dua ukuran rongga, yakni 5/8 inci yang digunakan untuk terapi orang dewasa dan ukuran rongga 1/2 inci untuk anak-anak. Bahan ear candle therapy ini diimpor dari Amerika Serikat. Bentuknya meruncing dan diberikan tatakan bulat yang terbuat dari karton yang dilapisi alumunium foil, saat lilin itu dibakar.

Terapi (ear therapy) dengan menggunakan lilin ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, khususnya pendengaran, dan bisa juga menyembuhkan sejumlah penyakit. Dari sekitar 5.600 pasien yang datang sejak pertengahan 2004 sampai saat ini, diketahui ear therapy bisa menyembuhkan penderita tuli, sekaligus mempertajam pendengaran, vertigo (sakit kepala yang berputar-putar), migrain (sakit kepala sebelah), mengatasi infeksi telinga tengah (otitis media), penyakit telinga berupa nanah kuning kental berbau busuk (congek), tinitus (telinga yang berdengung), sinusitis (infeksi di rongga hidung), serta insomnia (penyakit sulit tidur).

Sebelum ditherapy, telinga pasien diperiksa dengan alat bernama otoskop (ear candle therapy). Dengan alat ini bisa diketahui apakah di gendang telinga sudah menempel jamur, ada bisul atau radang, atau ada kotoran yang mengeras. Kalau di gendang telinga hanya ada jamur, bisul, atau radang, pasien bisa langsung diterapi. Lihat ear wax candle dan ear candles.

Tetapi kalau ada kotoran yang keras, ditetesi obat untuk melunakkannya, lalu diangkat, kemudian baru diterapi. Saat diterapi, pasien tidur dalam posisi miring-tegak lurus. Lalu, bagian lilin yang runcing (bagian ujung) dimasukkan ke lubang telinga dan bagian pangkalnya dibakar (ear candle indonesia).

Setiap therapy lima menit, lilin yang sudah terbakar digunting, kemudian dibuang di baskom kecil berisi air. Selama terapi ada petugas yang memegang lilin tersebut. Setelah terapi berlangsung 15 menit, lilin yang masih menyala dengan sisa sekitar 5-7 sentimeter diangkat dari telinga, lalu digunting tepat di bawah api. Klik ear wax candle dan ear candles.

Panas itu membuat tekanan udara di pangkal lilin menjadi rendah. Asap dari pembakaran lilin masuk ke seluruh ruang telinga (ear candle indonesia). Dalam waktu tertentu (sekitar 7-10 menit) asap di dalam rongga telinga menjadi jenuh, kemudian terdesak keluar sambil membawa partikel-partikel (kotoran telinga/wax) yang berada di rumah siput (tymphani), serta jamur yang menutup gendang telinga. Dalam beberapa kasus, asap itu bahkan membawa bakteri dan jamur.

sumber: afadillah.blogspot.com

Temukan informasi lainnya hanya di Ear Candle Indonesia | Ear Candle | Ear Therapy | Ear Wax Candle | Ear Candles | Ear Candle Therapy | Therapy hanya di 88db.com
Selengkapnya Terapi Lilin Sembuhkan Berbagai Penyakit Kronis

Cara Kerja Lilin

Diposting oleh karpetitem on Jun 12, 2009

Candle therapy yang digunakan dalam ear therapy tentu saja bukan lilin biasa. Therapy candle khusus yang digunakan disebut dengan ear candle. Bentuknya seperti lilin biasa. Hanya saja bagian tengahnya berlubang seperti sedotan minuman. Candle therapy tersebut berdiameter 1,5 cm dan panjang kira-kira 20 cm. Ear Candle terbuat dari sarang lebah, kain linen kualitas tinggi, chamomile, dan sage yang bisa membunuh kuman di dalam telinga. Karena menggunakan sarang lebah, warna therapy candle bisa berubah sesuai musim, tergantung pada jenis bunga yang madunya dihisap oleh sang lebah. Selain lilin therapy product, diperlukan tatakan untuk mencegah serpihan lilin therapy product masuk ke dalam telinga. Sementara otoscope, digunakan sebagai alat peneropong kondisi telinga dari luar.

Sebelum ear therapy dilakukan, pasien harus melewati tahap pemeriksaan terlebih dahulu. Misalnya, jika pasien bisu dan tuli dari lahir, pecah gendang telinga, vertigo menahun, atau pendengaran kurang yang parah, ear candle therapy harus dilakukan sebanyak minimal 7 kali dengan jarak 3 hari dan menggunakan 6 batang ear candle therapy. Sementara, jika penyakit yang diderita pasien tidak terlalu parah, 3-5 kali terapi ear product sudah cukup. Begitu pula untuk kasus depresi atau stres, tergantung tingkat pada depresi yang dialami pasien dan parah atau tidaknya jamur yang bersarang di telinga. "Menjaga kebersihan telinga tergantung pada kondisi metabolisme pasien karena tiap orang itu beda-beda," terangnya.

Dalam terapi ear product, ear therapy medicine bekerja seperti vacuum cleaner yang menyedot kotoran dengan menggunakan perbedaan suhu dan tekanan. Lilin ear medicine yang dibakar akan menghasilkan panas. Tekanan udara di atas menjadi lebih rendah sehingga asap putih hasil bakaran lilin ear medicine masuk ke dalam telinga. Setelah tiga perempat lilin therapy medicine terbakar, asap di dalam telinga pun menjadi jenuh. Dengan adanya aliran udara dan tekanan lebih dari dalam telinga sambil membawa partikel-partikel yang ada di dalam telinga, termasuk wax atau minyak berlebih yang ada di dalam rumah siput. Minyak inilah yang juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat dan gangguan lain pada wajah.

Untuk membantu proses terapi, kenakan ear plug untuk menjaga agar telinga tidak kemasukan air dan udara. Ear plug ini wajib dipakai saat berenang, mandi, dan berkendara dengan sepeda motor. Pasien juga dianjurkan untuk tidak makan makanan berprotein tinggi yang dapat memicu radang/infeksi seperti seafood (udang, kepiting, ikan asin), telor, dan susu. "Bisa-bisa nanti telinganya jadi budeg lagi," ujarnya.

http://lifestyle.okezone.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Ear Therapy | Ear Medicine | Therapy Product | Ear Candle | Therapy Medicine | Ear Product | Therapy Candle | Candle Therapy | Ear Candle Therapy di 88db.com
Selengkapnya Cara Kerja Lilin

Asal Usul Terapi Ear Candle

Diposting oleh karpetitem on May 8, 2009

Terapi ear candle ini bukanlah hal baru di dunia kesehatan. Sekitar 4.000 tahun lalu suku Indian, penduduk asli Amerika, memanfaatkan ear candle untuk upacara spiritual. Ear Candle therapy product yang digunakan saat itu terbuat dari kulit jagung yang dilapisi sarang lebah. Saat ini kain linen digunakan sebagai pengganti kulit jagung.

Selain membersihkan telinga dari segala macam kotoran,
ear therapy ini efektif untuk mengobati gangguan pendengaran, misalnya migrain, vertigo, sinusitis, insomnia, autisme pada anak, bahkan stres atau depresi. "Pasien yang mengalami depresi biasanya menjadi jauh lebih rileks setelah mengikuti ear candle therapy ini," ujar Dra Susana Budiman yang akrab dipanggil Ibu susan ini.

Lilin yang digunakan dalam terapi tentu saja bukan
candle therapy biasa. Lilin khusus yang digunakan disebut dengan ear candle therapy. Bentuknya seperti lilin biasa. Hanya saja bagian tengahnya berlubang seperti sedotan minuman. Therapy candle tersebut berdiameter 1,5 cm dan panjang kira-kira 20 cm. Ear candle therapy terbuat dari sarang lebah, kain linen kualitas tinggi, chamomile, dan sage yang bisa membunuh kuman di dalam telinga. Karena menggunakan sarang lebah, warna ear therapy product bisa berubah sesuai musim, tergantung pada jenis bunga yang madunya dihisap oleh sang lebah. Selain therapy candle, diperlukan tatakan untuk mencegah serpihan lilin ear product masuk ke dalam telinga. Sementara otoscope ear product, digunakan sebagai alat peneropong kondisi telinga dari luar.

Sebenarnya, ada berbagai negara. Diantaranya lilin
therapy medicine dari Kanada. Lilin ear medicine jenis ini menggunakan kapas di tengah-tengah lubang sebagai filter. Namun, kapas ear therapy ini justru mengundang masalah. Ada kasus yang membuat seorang pasien di negeri itu harus menjalani operasi gendang telinga setelah menjalani therapy medicine. Ternyata, kapas tersebut membuat asap lilin makin panas dan serpihan kapas panas itu jatuh ke atas gendang telinga pasien saat ear medicine. Karena itu, Susana tidak berani menggunakannya.

Lain lagi dengan lilin produksi dalam negeri yang kualitasnya kurang baik. "Kalau dibakar bukannya membersihkan telinga malah bikin sampah dalam telinga," ujarnya. Selain kedua jenis tadi, masih ada lagi jenis lilin yang ternyata tidak mampu mengangkat kotoran dalam telinga. "Terbaik adalah ear candle yang berasal dari Amerika Serikat. Kualitasnya bagus dan kandungan sage-nya mengandung antibiotik alami. Karena itu, pasien harus selektif dalam memilih jenis lilin sebelum diterapi," tambahnya sambil menunjukkan lilin tersebut.

http://lifestyle.okezone.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Ear Therapy | Ear Medicine | Therapy Product | Ear Candle | Therapy Medicine | Ear Product | Therapy Candle | Candle Therapy | Ear Candle Therapy dan Ear Therapy Product : Ear Therapy Candle & Ear Therapy Medicine Kalimalang Jakarta Timur di 88db.com
Selengkapnya Asal Usul Terapi Ear Candle

Ear Candle Therapy

Diposting oleh Unknown on Apr 27, 2009



Apa saja yang dibutuhkan?

Menurut Susana alat-alat yang dibutuhkan untuk
Therapy Candle, Candle Therapy & Ear Candle Therapy antara lain; earwax (sebuah corong berdiameter kurang lebih 1,5 cm, yang terbuat daru sarang lebah, kain linen kualitas tinggi, chamomile, dan sage). Alat lain adalah tatakan lilin yang dilubangi, untuk mencegah serpihan corong yang dibakar masuk ke telinga. Dua alat ini merupakan piranti utama Therapy Candle, Candle Therapy & Ear Candle Therapy. Alat lain yang dibutuhkan adalah alat untuk meneropong kondisi telinga, yang bermanfaat untuk melihat apakah di dalam telinga ada infeksi/radang, bisul atau jamur.

Bagaimana terapi bekerja?
Ada dua peristiwa fisika yang terlibat pada
Ear Medicine Therapy:
1. Pembakaran secara perlahan-lahan menurunkan tekanan udara di dalam earcandle dan getaran yang menyalurkan udara hangat memberi sensasi hingga ke dalam telinga. Sensasi hangat ini masuk hingga ke dalam lubang telinga.2. Di dalam telinga, kehangatan menstimulasi pembuluh darah, membangkitkan sistem imun dan memperkuat jaringan limfa. Dan pada saat bersamaan, titik-titik akupuntur secara refleks terstimulasi.Akibat perbedaan tekanan ini, kotoran telinga akan terangkat ke atas, membentuk alur yang memanjang. Berbagai macam unsur bisa turut terangkat bersama kotoran, misalnya saja jamur (berwarna keputihan).

Dalam praktek
Ear Medicine, berbagai masalah kesehatan yang bermuara pada bagian kepala khususnya organ pendengaran, bisa diatasi dengan Therapy Product, Ear Candle, Therapy Medicine & Ear Product
. Selain yang tersebut di atas, juga sakit kepala, otitis eternal, dan sinusitis. Bahkan pada banyak kasus, vertigo dapat dieliminasi berkat ECT.

Anak-anak hingga orangtua
Mereka yang mendatangai klinik
Ear Therapy
sangat bervariasi usianya, mulai dari kanak-kanak, remaja hingga orang lanjut usia. Orangtua yang membawa anak mereka, paling banyak mengeluhkan tentang masalah pendengaran anak. Biasanya hal ini diketahui manakala si anak bermasalah dalam pelajaran di sekolah. Demikian juga pada orangtua yang datang karena mengeluh kurang pendengaran. "Keliru bila ada yang berpendapat bahwa berkurangnya pendengaran wajar terjadi pada mereka yang telah lanjut usia. Banyak mereka yang datang ke sini berusia di atas 70 tahun dan merasakan perbedaan sebelum dan sesudah terapi," kata Susana yang sehari bisa kedatangan 7-9 orang.

Karena begitu bervariasinya usia yang datang, Susana menyediakan earwax diameter kecil untuk anak, dan yang berdiameter lebih besar untuk dewasa. Sementara panjang
Ear Therapy
sama yakni sekitar 20 cm.

Menina bobokkan
Anak-anak yang lebih ekcil biasanya kurang kooperatif, namun percayalah bahwa setelah terapi berjalan, mereka seperti dinina-bobokkan, lalu tertidur dengan nyenyaknya. Menurut Susana ini terjadi karena sensasi hangat yang diberikan panas lilin, juga efek
Therapy Product, Ear Candle, Therapy Medicine & Ear Product
dari chamomile dan sage. Tentu saja bukan hanya anak kecil yang bisa tertidur, orang dewasa pun kerap terlelap saat terapi.

Lama terapi
Berapa banyak earwax yang digunakan tergantung kasus, jika hanya untuk membersihkan dibutuhkan dua earwax untuk masing-masing telinga atau kata lain satu organ butuh empat earwax. Namun untuk kasus agar berat, misalnya saja, kotoran membatu atau vertigo bisa dibutuhkan enam earwax.

Temukan info dan manfaat terapi telinga di
Ear Therapy | Ear Medicine | Therapy Product | Ear Candle | Therapy Medicine | Ear Product | Therapy Candle | Candle Therapy | Ear Candle Therapy dan Ear Therapy Product : Ear Therapy Candle & Ear Therapy Medicine Kalimalang Jakarta Timur pada 88db.com

http://cybermed.cbn.net.id/
Selengkapnya Ear Candle Therapy

Mengatasi Gangguan THT Dengan Ear Candle Terapi

Diposting oleh malamjumat on Mar 3, 2009

Ear candling adalah terapi dengan memasukkan alat berbentuk lilin yang tengahnya berlubang ke dalam telinga. Alat yang diberi nama ear candle ini terbuat dari campuran bahan sarang lebah dan linen kualitas tinggi. Di Indonesia kita mengenal ear candle Indonesia.

Proses pengobatannya, ear candle yang telah masuk ke dalam telinga dibakar. Ear therapy candle yang dibakar akan menimbulkan api. Api dalam ear candle menimbulkan panas.

Adanya panas di batang ear therapy akan menimbulkan tekanan di dalam daun telinga. Semakin lama, tekanan di dalam telinga semakin besar.

Sementara itu, adanya api akan menimbulkan asap. Asap yang timbul dari batang ear candles itu akan turut masuk ke dalam telinga hingga memenuhi ruang telinga.

Pada kondisi itulah asap yang telah memenuhi ruang telinga mencari jalan keluar. Karena tekanan yang besar dan keberadaan aliran udara di dalam telinga, asap keluar lagi lewat lubang batang ear candle.

Ketika asap hasil bakaran ear candles keluar lewat lubang batangnya, kotoran yang menempel di gendang telinga ikut terangkat. Nah, kotoran-kotoran itulah yang mengakibatkan gangguan kesehatan di sekitar telinga, hidung, dan tenggorokan. Jadi sebenarnya sistem kerja ear wax candle ini seperti sedot debu dengan vacuum cleaner.

Dua Kanan Dua Kiri

Seperti halnya dokter, ia akan menanyakan setiap keluhan yang dialami pasien. Pasien yang datang biasanya mengeluh pusing menahun dan sinusitis.

Pernah ada pasien dengan keluhan sakit kepala serta pegal-pegal di leher bagian belakang. Lima belas tahun berobat, penyakitnya tak kunjung membaik.

Menurut beberapa pasien yang pernah berobat, setiap kali minum obat, keluhan yang dideritanya hilang. Tapi, beberapa lama kemudian sakit kembali terjadi. Setelah terapi dengan ear wax candle, biasanya tak lagi mengalami pusing dan pegal-pegal di leher.

Setelah mengetahui keluhan pasien, berbaring miring di ranjang di ruang praktiknya. Kemudian ia memeriksa ruang dalam telinga hingga mencapai kedalaman gendang telinga dengan senter khusus.

Biasanya, dari penglihatannya dengan senter itu, ditemukan kotoran yang menyelimuti gendang telinga pasien. Semakin banyak kotoran yang menutupi gendang telinga, bisa dipastikan daya pendengaran akan semakin berkurang dan sakit kepala akan sering terjadi.

Langkah selanjutnya, setelah mengetahui kedalaman kotoran yang menempel di gendang telinga, Susana akan menanyakan lagi daerah yang sering dirasa sakit, kanan atau kiri bila sebelah kanan, ia akan menerapi telinga sebelah kiri terlebih dahulu.

Terapinya dengan memasukkan batangan ear candle yang telah dipasangi lempengan ke dalam telinga. Setelah itu ujung batang ear candle dibakar.

Secara bertahap ear candle therapy dibakar hingga bersisa kurang lebih 5 cm. Sisanya dicabut, lalu dipasang ear candle baru. Setiap kali terapi ia menggunakan dua batang untuk telinga kiri dan dua batang telinga kanan. Lamanya terapi untuk sebatang lilin sekitar 15 menit. Total, untuk seorang pasien, ia bisa menghabiskan waktu selama satu jam.

Dua Kali

* Setelah proses pembakaran selesai, kemudian membersihkan telinga pasien dengan otolin, cairan antibiotik semacam baby oil.

Menuruthya, karena besarnya, seringkali kotoran tidak bisa terangkat atau menempel di ear candle. Untuk itu, ia menggunakan pinset untuk menariknya.

Proses pembersihan selesai, kemudian minum air putih. Supaya tenggorokan tidak kering akibat tekanan saat ear candle therapy. Selain itu, supaya telinga tidak berdengung.

http://griyaterapisehat.wordpress.com

Temukan informasi lainnya mengenai Ear Candle Indonesia, Ear Candle, Ear Therapy, Ear Wax Candle, Ear Candles, Ear Candle Therapy hanya di Ear Candle & Therapy : Ear Candle Indonesia - Ear Wax Candle & Candles pada 88db.com
Selengkapnya Mengatasi Gangguan THT Dengan Ear Candle Terapi

Ear Candle, Fungsi dan Cara Pemakaian

Diposting oleh sabuk item on Jan 8, 2009

Ear candle merupakan balutan aromaterapi pada media semacam kain yang digulung menjadi pipa yang mengkrucut dengan sebuah filter di ujung diameter terkecil. Terapi ear candle ini sangat bagus untuk kesehatan telinga (ear therapy). Kotoran akan terangkat dengan aman. Pada orang yang pertama kali melakukan terapi ear candle indonesia biasanya akan banyak kotoran telinga yang terangkat.

Ear therapy dapat dilakukan seminggu sekali atau sebulan sekali, tergantung aktivitas yang dikerjakan. Orang yang aktivitasnya banyak di luar ruangan atau lapangan, telinganya akan lebih cepat kotor sehingga harus lebih sering membersihkan telinga.

Beberapa manfaat yang dapat dari terapi ear wax candle antara lain, membuat wajah lebih segar, menyamankan perasaan dan mengatasi insomnia, mengatur keseimbangan energi, mengurangi ketegangan dan stres, meringankan pusing, migren dan lainnya.

CARA PEMAKAIAN EAR CANDLES ? gampang ko :)

YANG HARUS DISIAPKAN:
Kalau anda di posisi sendiri / tidak ada partner yang menolong anda, saya sarankan anda menyiapkan beberapa peralatan sbb :
1. Korek api
2. Kaca kecil => posisikan sejajar dengan posisi tidur anda, gunanya untuk mengetahui apakah api sdh mendekati garis batas pemakaian ear candle.
3. Semangkuk air => saat api sdh menyentuh batas pemakaian, anda tinggal mencelupkan api ke dalam mangkuk air tanpa harus bangun terlebih dahulu.
4. Kertas / koran yang dilubangi bagian tengahnya => masukkan ear candle ke dalam lubang kertas sblm digunakan, gunanya utk mengantisipasi kertas yang anda bakar jatuh ke wajah anda.

CARA PEMAKAIAN:
1. Pertama-tama persiapkan dulu peralatan yang disebutkan diatas.
2. Bakar ear wax candles yang telah disiapkan terlebih dahulu, diamkan beberapa detik sampai keluar asap pada bagian filter di bawah, tunggu sampai tidak keluar asap lagi.
3. Posisikan badan anda dalam posisi tidur dengan kepala menghadap ke samping sejajar.
4. Letakkan ear candles yang telah anda siapkan beserta dengan kertas / koran tegak lurus (90°) dengan lubang kuping anda dan tahan dengan sebelah tangan anda jika anda tidak memiliki partner yang membantu anda menggunakan produk ini.
5. Bakar ear wax candles dari posisi atas sampai dengan garis batas yang telah ditentukan *note : pada posisi api sdh mendekati garis pembatas, anda akan mendengar suara letusan2 kecil, tapi ini tidak membahayakan hanya bunyi dari kertas lilin yang terbakar.
6. Padamkan api ear wax candle dengan air, dicelupkan di bagian apinya saja jangan sampai ke filter bagian bawah.
7. Buka kertas lilin dari bagian api yang dipadamkan sampai pada bagian atas filter, anda akan melihat hasil kotoran & toksin yang terhisap bersih dari kuping anda.

Macam-macam ear candle indonesia :

  1. Orange : Membantu merangsang sel-sel kulit, menipiskan kerut dan bekas luka, memperlambat menopouse
  2. Coklat : Stress, menenangkan, mudah tidur, menjaga kelenturan.
  3. Ungu : meningkatkan konsentrasi, merangsang pertumbuhan sel-sel kulit, bekas-bekas luka
  4. Pink : Relaxing, meningkatkan mood, menjaga kelembaban dan pencerahan kulit
  5. Putih : Relaxing, kulit berminyak, jerawat, pori-pori, membuang racun
  6. Hijau : Relaxing, kulit berminyak, ketombe, Pori-pori memperlancar peredaran darah (Otak)

http://www.pondoklulur.com/

Temukan informasi lain mengenai Ear Candle, Ear Therapy, Ear Candle Indonesia, Ear Wax Candle, Ear Wax Candles, Ear Candle hanya di Ear Candle & Therapy : Ear Candle Indonesia - Ear Wax Candle & Candles 88db.com
Selengkapnya Ear Candle, Fungsi dan Cara Pemakaian

Prosedur Ear Candling

Diposting oleh malamjumat on Oct 14, 2008

Langkah-langkah ear therapy, candle spa yaitu: Lilin dinyalakan. Lilin yang terbakar akan 'dijaga', dengan menggunakan semacam tusuk gigi untuk mempertahankan agar lubang di puncak lilin selalu terbuka selama proses berlangsung. Setelah lilin dimatikan dan disingkirkan, sebungkah kapas padat digunakan untuk membersihkan kotoran telinga yang nampak, dan seringkali diperoleh 'minyak telinga' (ear oil) dengan spa ear candle, misalnya wax candle Indonesia.

Beberapa praktisi meletakkan lilin yang masih panas itu (ear therapy, candle spa) di dalam semangkuk air, dan mengklaim bahwa semua yang ada di dalamnya -yang bukan beeswax- adalah kotoran telinga, kulit mati, residu obat, atau 'peninggalan' infeksi ragi di waktu lalu (yang kesemuanya belum ada buktinya).

Prosedur terapi ini mestinya menciptakan kehampaan ringan (hampa dalam artian tekanan udara di bawah tekanan udara atmosferik/ruang), yang dapat menarik kotoran telinga (earwax, cerumen) keluar dari liangnya (spa ear candle), seperti halnya yang dilakukan wax candle Indonesia.

http://lita.inirumahku.com

Temukan Ear Therapy, Candle Spa, Spa Ear Candle, Wax Candle Indonesia, hanya di Ear Therapy & Candle Spa: Spa Ear Candle & Wax Candle Indonesia hanya di 88db.com

Selengkapnya Prosedur Ear Candling

Cantik dan Sehat dengan Terapi Ear Candle

Diposting oleh sabuk item on Sep 10, 2008


Dari akupuntur, acupressure, hingga hipnoterapi. Lantas, bagaimana dengan terapi ear candle? Jika Anda penggila gaya hidup yang berkaitan dengan kesehatan dan kecantikan, terapi satu ini tentunya tak asing lagi di telinga.ear candle teraphy sebenarnya berasal dari terapi lilin tradisional suku Indian kuno di Amerika Selatan. Kemudian, terapi ini dikembangkan dan meluas penggunaannya ke seluruh dunia. Jika dulu dikenal sebagai pengobatan alternatif untuk berbagai penyakit yang berhubungan dengan THT atau telinga, hidung dan tenggorokan, terapi ear wax candle atau ear wax candles kini juga sudah dikembangkan untuk kecantikan. Dari jerawat, penyeimbang hormon, hingga menenangkan suasana hati.
Itulah yang ditawarkan ear therapy di House of Skinnovation, Jakarta. Menurut Juliana Yu, kosmetolog dan managing director klinik kecantikan tersebut, terapi ear candle yang ditawarkannya berfungsi untuk mengeluarkan kotoran, menjernihkan pendengaran, membantu masalah telinga, pengobatan kesehatan, penyakit kesehatan, dan terapi penyakit.
“Banyak penderita sinus yang ikut terapi ear candle indonesia. Pasalnya terapi ini membantu meringankan penyakit yang mereka derita,” tutur wanita yang akrab dipanggil Yuli ini.
Karena dilakukan di klinik kecantikan, tak heran jika terapi ear candle yang ditawarkan Yuli pun mengkombinasikan kesehatan dan kecantikan. Sambil melakukan terapi, klien akan dimanjakan dengan pijatan-pijatan yang membantu menghilangkan toksin atau racun sekaligus merelaksasi tubuh.
Sebelum lilin dimasukkan ke liang telinga, wajah klien akan dibersihkan terlebih dulu sambil diberi pijatan-pijatan kea arah kelenjar lymphatic. Kemudian, lilin dimasukkan ke telinga hingga berada dalam posisi berdiri sempurna dan dibakar ujungnya. Sambil melakukan terapi ear candle, terapis akan memijat leher dan punggung dengan minyak zaitun yang diberi esens aromaterapi.
15 Menit
Untuk lilin pun, Yuli menyediakan beberapa jenis yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Ada yang berfungsi untuk menenangkan, menambah mood, membantu menghilangkan tubuh yang pegal-pegal, membantu pernapasan, dan sebagainya. Bahkan ada juga lilin yang khusus untuk kaum pria maupun kaum wanita. Semua terbuat dari beeswax yang dibungkus dengan linen pilihan.
Terapi ear candle ini secara keseluruhan memakan waktu sekitar 15 menit saja. Umumnya, tiap-tiap telinga akan dimasuki sebatang lilin. Jika kurang, jumlah lilin bisa ditambah lagi. Setelah usai, lilin yang terbakar akan diangkat dan digunting. Dari sini, klien akan bisa melihat kotoran telinga yang terangkat lewat tekanan uap panas yang dihasilkan lilin.
“Kalau telinganya bermasalah, kotoran itu bisa berupa cair, bahkan berlendir, tidak padat seperti pada klien yang memiliki telinga normal,” kata Yuli.
Karena durasinya yang singkat, tak heran jika terapi ini banyak digemari a kaum eksekutif yang sibuk berpacu dengan waktu. Menurut Yuli, umumnya para kaum eksekutif melakukan terapi ini di sela-sela jam makan siang mereka.
“Biasanya sih, laki-laki yang gemar menjalani terapi ear candle. Bagi mereka, terapi ini efisien dan efektif. Terapi bisa disesuaikan dengan hasil yang diinginkan. Untuk yang ingin konsentrasi lebih penuh dan percaya diri karena mau meeting, akan memilih lilin nomor sembilan. Begitu juga dengan yang ingin rileks, akan memilih jenis lilin yang lain,” ia menjelaskan.
Ia menambahkan, di luar negeri, terapi ear candle populer sebagai terapi yang berguna untuk menyegarkan wajah dan menghilangkan jerawat. Di Indonesia, terapi ini baru mulai menjamur sejak 1,5 tahun lalu. Kini, tak jarang sekeluarga datang untuk melakukan terapi ear candle di klinik Yuli.
“Namun, untuk anak-anak biasanya hanya berfungsi untuk mengeluarkan kotoran di telinga. Semen-tara orangtuanya melakukan terapi ini untuk men-dapatkan fungsi lain, yak- ni relaksasi, detoxifying, atau menambah energi,” ungkapnya.
Terapi ini lebih baik dilakukan satu kali dalam dua minggu. Menurut Yuli terapi ear candle bisa dilakukan di rumah dengan bantuan orang lain. Namun, itu umumnya hanya berfungsi untuk mengeluarkan kotoran telinga saja. Fungsi-fungsi lain seperti relaksasi dan detoxifying yang didapatkan dari pijatan tidak akan hadir.
Untuk satu kali terapi ear candle, dibutuhkan biaya Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu, bergantung pada lilin mana yang dipilih klien. Sesudahnya, telinga menjadi bersih, tubuh pun lebih segar karena pijatan-pijatan yang dilakukan terapis. Nah, siap mencoba? [Pembaruan/Irawati Diah Astuti]
http://uluwatuspa.wordpress.com
Selengkapnya Cantik dan Sehat dengan Terapi Ear Candle