Showing posts with label ear cleaner candle. Show all posts
Showing posts with label ear cleaner candle. Show all posts

Sehat dengan Terapi Ear Candle

Diposting oleh Wikey on Aug 4, 2009

Kesibukan dan rutinitas kadang membuat kita lupa bahwa beberapa bagian tubuh memerlukan perawatan. Contohnya saja telinga. Perawatan organ vital ini sering diabaikan meski fungsinya sebagai indera pendengaran sangatlah penting bagi kita.

Pada bagian dalam pada telinga, ada sejumlah toksin yang terus diproduksi dan harus dibersihkan agar telinga selalu sehat dan bersih. Selain itu, struktur organ telinga yang terbuka menyebabkan debu dan kotoran mudah masuk dan bersarang di dalam kuping.

Cara tradisional yang selama ini sering dilakukan Untuk membersihkan telinga adalah menggunakan cotton bud. Namun cara ini juga cukup beresiko karena jika tidak berhati-hati, cotton bud dapat melukai atau merusak bagian dalam telinga. Resiko lain, cotton bud dapat tertinggal di dalam telinga.

Cara lain yang lebih modern, nyaman, dan aman untuk membersihkan telinga adalah dengan menggunakan terapi Ear Candle (lilin telinga). Ear Candle Therapy cukup efektif mengangkat kotoran yang berada dalam telinga. Dengan menggunakan Ear Candle yang berbentuk pipa yang berbentuk kerucut yang di ujungnya memiliki filter, kotoran lebih banyak terangkat.

Cara kerjanya Ear Therapy sangat sederhana. Sekitar 5 menit dilakukan pemijatan di sekeliling telinga. Kemudian ear candle yang memiliki panjang kurang lebih 20 cm itu sebagian ujungnya yang memiliki diameter terkecil dimasukkan ke dalam telingga. Lilin dibakar hingga menyisakan 1-2 cm di atas bagian filter.

Ear Candle Therapy sendiri merupakan balutan aromaterapi pada media semacam kain yang digulung menjadi pipa yang mengkrucut dengan sebuah filter di ujung diameter terkecil. Berbagai jenis aromaterapi dari ear candle, antara lain papermint, lavender, bergamot dan lainnya.

Ear Therapy ini sangat bagus untuk kesehatan telinga. Kotoran akan terangkat dengan aman. Pada orang yang pertama kali melakukan terapi ini biasanya akan banyak kotoran telinga yang terangkat. Ear Candles terapi dapat dilakukan seminggu sekali atau sebulan sekali, tergantung aktivitas yang dikerjakan. Orang yang aktivitasnya banyak di luar ruangan atau lapangan, telinganya akan lebih cepat kotor sehingga harus lebih sering membersihkan telinga.

Beberapa manfaat yang dapat dari Ear Candles terapi ini antara lain, membuat wajah lebih segar, menyamankan perasaan dan mengatasi insomnia, mengatur keseimbangan energi, mengurangi ketegangan dan stres, meringankan pusing, migren dan lainnya. Anda tertarik mencoba Ear Wax Candle?

pijatbagus.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Sehat dengan Terapi Ear Candle

Terapi Lilin Sembuhkan Berbagai Penyakit Kronis

Diposting oleh Wikey on Jun 19, 2009

Terapi lilin telinga (ear candle) berasal dari suku Indian, penduduk asli Amerika. Lilin telinga terbuat dari sarang tawon dengan linen kualitas tinggi. Lilin telinga (ear candle) ini berbeda dengan lilin yang dikenal sehari-hari, yang terbuat dari parafin. Panjang lilin telinga 30 sentimeter dan berongga. Sampai saat ini hanya tersedia dua ukuran rongga, yakni 5/8 inci yang digunakan untuk terapi orang dewasa dan ukuran rongga 1/2 inci untuk anak-anak. Bahan ear candle therapy ini diimpor dari Amerika Serikat. Bentuknya meruncing dan diberikan tatakan bulat yang terbuat dari karton yang dilapisi alumunium foil, saat lilin itu dibakar.

Terapi (ear therapy) dengan menggunakan lilin ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, khususnya pendengaran, dan bisa juga menyembuhkan sejumlah penyakit. Dari sekitar 5.600 pasien yang datang sejak pertengahan 2004 sampai saat ini, diketahui ear therapy bisa menyembuhkan penderita tuli, sekaligus mempertajam pendengaran, vertigo (sakit kepala yang berputar-putar), migrain (sakit kepala sebelah), mengatasi infeksi telinga tengah (otitis media), penyakit telinga berupa nanah kuning kental berbau busuk (congek), tinitus (telinga yang berdengung), sinusitis (infeksi di rongga hidung), serta insomnia (penyakit sulit tidur).

Sebelum ditherapy, telinga pasien diperiksa dengan alat bernama otoskop (ear candle therapy). Dengan alat ini bisa diketahui apakah di gendang telinga sudah menempel jamur, ada bisul atau radang, atau ada kotoran yang mengeras. Kalau di gendang telinga hanya ada jamur, bisul, atau radang, pasien bisa langsung diterapi. Lihat ear wax candle dan ear candles.

Tetapi kalau ada kotoran yang keras, ditetesi obat untuk melunakkannya, lalu diangkat, kemudian baru diterapi. Saat diterapi, pasien tidur dalam posisi miring-tegak lurus. Lalu, bagian lilin yang runcing (bagian ujung) dimasukkan ke lubang telinga dan bagian pangkalnya dibakar (ear candle indonesia).

Setiap therapy lima menit, lilin yang sudah terbakar digunting, kemudian dibuang di baskom kecil berisi air. Selama terapi ada petugas yang memegang lilin tersebut. Setelah terapi berlangsung 15 menit, lilin yang masih menyala dengan sisa sekitar 5-7 sentimeter diangkat dari telinga, lalu digunting tepat di bawah api. Klik ear wax candle dan ear candles.

Panas itu membuat tekanan udara di pangkal lilin menjadi rendah. Asap dari pembakaran lilin masuk ke seluruh ruang telinga (ear candle indonesia). Dalam waktu tertentu (sekitar 7-10 menit) asap di dalam rongga telinga menjadi jenuh, kemudian terdesak keluar sambil membawa partikel-partikel (kotoran telinga/wax) yang berada di rumah siput (tymphani), serta jamur yang menutup gendang telinga. Dalam beberapa kasus, asap itu bahkan membawa bakteri dan jamur.

sumber: afadillah.blogspot.com

Temukan informasi lainnya hanya di Ear Candle Indonesia | Ear Candle | Ear Therapy | Ear Wax Candle | Ear Candles | Ear Candle Therapy | Therapy hanya di 88db.com
Selengkapnya Terapi Lilin Sembuhkan Berbagai Penyakit Kronis

Asal Usul Terapi Ear Candle

Diposting oleh karpetitem on May 8, 2009

Terapi ear candle ini bukanlah hal baru di dunia kesehatan. Sekitar 4.000 tahun lalu suku Indian, penduduk asli Amerika, memanfaatkan ear candle untuk upacara spiritual. Ear Candle therapy product yang digunakan saat itu terbuat dari kulit jagung yang dilapisi sarang lebah. Saat ini kain linen digunakan sebagai pengganti kulit jagung.

Selain membersihkan telinga dari segala macam kotoran,
ear therapy ini efektif untuk mengobati gangguan pendengaran, misalnya migrain, vertigo, sinusitis, insomnia, autisme pada anak, bahkan stres atau depresi. "Pasien yang mengalami depresi biasanya menjadi jauh lebih rileks setelah mengikuti ear candle therapy ini," ujar Dra Susana Budiman yang akrab dipanggil Ibu susan ini.

Lilin yang digunakan dalam terapi tentu saja bukan
candle therapy biasa. Lilin khusus yang digunakan disebut dengan ear candle therapy. Bentuknya seperti lilin biasa. Hanya saja bagian tengahnya berlubang seperti sedotan minuman. Therapy candle tersebut berdiameter 1,5 cm dan panjang kira-kira 20 cm. Ear candle therapy terbuat dari sarang lebah, kain linen kualitas tinggi, chamomile, dan sage yang bisa membunuh kuman di dalam telinga. Karena menggunakan sarang lebah, warna ear therapy product bisa berubah sesuai musim, tergantung pada jenis bunga yang madunya dihisap oleh sang lebah. Selain therapy candle, diperlukan tatakan untuk mencegah serpihan lilin ear product masuk ke dalam telinga. Sementara otoscope ear product, digunakan sebagai alat peneropong kondisi telinga dari luar.

Sebenarnya, ada berbagai negara. Diantaranya lilin
therapy medicine dari Kanada. Lilin ear medicine jenis ini menggunakan kapas di tengah-tengah lubang sebagai filter. Namun, kapas ear therapy ini justru mengundang masalah. Ada kasus yang membuat seorang pasien di negeri itu harus menjalani operasi gendang telinga setelah menjalani therapy medicine. Ternyata, kapas tersebut membuat asap lilin makin panas dan serpihan kapas panas itu jatuh ke atas gendang telinga pasien saat ear medicine. Karena itu, Susana tidak berani menggunakannya.

Lain lagi dengan lilin produksi dalam negeri yang kualitasnya kurang baik. "Kalau dibakar bukannya membersihkan telinga malah bikin sampah dalam telinga," ujarnya. Selain kedua jenis tadi, masih ada lagi jenis lilin yang ternyata tidak mampu mengangkat kotoran dalam telinga. "Terbaik adalah ear candle yang berasal dari Amerika Serikat. Kualitasnya bagus dan kandungan sage-nya mengandung antibiotik alami. Karena itu, pasien harus selektif dalam memilih jenis lilin sebelum diterapi," tambahnya sambil menunjukkan lilin tersebut.

http://lifestyle.okezone.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Ear Therapy | Ear Medicine | Therapy Product | Ear Candle | Therapy Medicine | Ear Product | Therapy Candle | Candle Therapy | Ear Candle Therapy dan Ear Therapy Product : Ear Therapy Candle & Ear Therapy Medicine Kalimalang Jakarta Timur di 88db.com
Selengkapnya Asal Usul Terapi Ear Candle

Mengatasi Gangguan THT Dengan Ear Candle Terapi

Diposting oleh malamjumat on Mar 3, 2009

Ear candling adalah terapi dengan memasukkan alat berbentuk lilin yang tengahnya berlubang ke dalam telinga. Alat yang diberi nama ear candle ini terbuat dari campuran bahan sarang lebah dan linen kualitas tinggi. Di Indonesia kita mengenal ear candle Indonesia.

Proses pengobatannya, ear candle yang telah masuk ke dalam telinga dibakar. Ear therapy candle yang dibakar akan menimbulkan api. Api dalam ear candle menimbulkan panas.

Adanya panas di batang ear therapy akan menimbulkan tekanan di dalam daun telinga. Semakin lama, tekanan di dalam telinga semakin besar.

Sementara itu, adanya api akan menimbulkan asap. Asap yang timbul dari batang ear candles itu akan turut masuk ke dalam telinga hingga memenuhi ruang telinga.

Pada kondisi itulah asap yang telah memenuhi ruang telinga mencari jalan keluar. Karena tekanan yang besar dan keberadaan aliran udara di dalam telinga, asap keluar lagi lewat lubang batang ear candle.

Ketika asap hasil bakaran ear candles keluar lewat lubang batangnya, kotoran yang menempel di gendang telinga ikut terangkat. Nah, kotoran-kotoran itulah yang mengakibatkan gangguan kesehatan di sekitar telinga, hidung, dan tenggorokan. Jadi sebenarnya sistem kerja ear wax candle ini seperti sedot debu dengan vacuum cleaner.

Dua Kanan Dua Kiri

Seperti halnya dokter, ia akan menanyakan setiap keluhan yang dialami pasien. Pasien yang datang biasanya mengeluh pusing menahun dan sinusitis.

Pernah ada pasien dengan keluhan sakit kepala serta pegal-pegal di leher bagian belakang. Lima belas tahun berobat, penyakitnya tak kunjung membaik.

Menurut beberapa pasien yang pernah berobat, setiap kali minum obat, keluhan yang dideritanya hilang. Tapi, beberapa lama kemudian sakit kembali terjadi. Setelah terapi dengan ear wax candle, biasanya tak lagi mengalami pusing dan pegal-pegal di leher.

Setelah mengetahui keluhan pasien, berbaring miring di ranjang di ruang praktiknya. Kemudian ia memeriksa ruang dalam telinga hingga mencapai kedalaman gendang telinga dengan senter khusus.

Biasanya, dari penglihatannya dengan senter itu, ditemukan kotoran yang menyelimuti gendang telinga pasien. Semakin banyak kotoran yang menutupi gendang telinga, bisa dipastikan daya pendengaran akan semakin berkurang dan sakit kepala akan sering terjadi.

Langkah selanjutnya, setelah mengetahui kedalaman kotoran yang menempel di gendang telinga, Susana akan menanyakan lagi daerah yang sering dirasa sakit, kanan atau kiri bila sebelah kanan, ia akan menerapi telinga sebelah kiri terlebih dahulu.

Terapinya dengan memasukkan batangan ear candle yang telah dipasangi lempengan ke dalam telinga. Setelah itu ujung batang ear candle dibakar.

Secara bertahap ear candle therapy dibakar hingga bersisa kurang lebih 5 cm. Sisanya dicabut, lalu dipasang ear candle baru. Setiap kali terapi ia menggunakan dua batang untuk telinga kiri dan dua batang telinga kanan. Lamanya terapi untuk sebatang lilin sekitar 15 menit. Total, untuk seorang pasien, ia bisa menghabiskan waktu selama satu jam.

Dua Kali

* Setelah proses pembakaran selesai, kemudian membersihkan telinga pasien dengan otolin, cairan antibiotik semacam baby oil.

Menuruthya, karena besarnya, seringkali kotoran tidak bisa terangkat atau menempel di ear candle. Untuk itu, ia menggunakan pinset untuk menariknya.

Proses pembersihan selesai, kemudian minum air putih. Supaya tenggorokan tidak kering akibat tekanan saat ear candle therapy. Selain itu, supaya telinga tidak berdengung.

http://griyaterapisehat.wordpress.com

Temukan informasi lainnya mengenai Ear Candle Indonesia, Ear Candle, Ear Therapy, Ear Wax Candle, Ear Candles, Ear Candle Therapy hanya di Ear Candle & Therapy : Ear Candle Indonesia - Ear Wax Candle & Candles pada 88db.com
Selengkapnya Mengatasi Gangguan THT Dengan Ear Candle Terapi