Koleksi Album Foto Kenangan

Berawal dari hobinya mengoleksi barang-barang kuno, Hari -panggilan akrab Hari Subihargo, mendapat kepercayaan dari mertuanya, Siti Arifah, 82, untuk menyimpan Album Foto kenangan keluarga.

Saat itu, mertuanya yang sudah semakin lanjut usia, merasa tidak sanggup lagi merawat Foto Album tersebut. Sejak saat itulah, dia menyimpan Albums Fotoitu. "Saya diberi amanah ibu mertua untuk merawat Album Photo kenangan keluarga," ucap Hari.

Namun, dia mengaku, sebagian foto-foto tersebut hilang saat pindahan rumah. Selama ini, sudah tiga kali pindah. Pertama, dari Jl. Panjaitan pindah ke Jl Ikan Hiu, dan terakhir ke Jl. Tidar Ketapang. "Sewaktu pindah, beberapa perabotan kurang terurus termasuk Album Foto tersebut sebagian rusak dan hilang," katanya.

Karena itu, beberapa foto yang masih tersisa, dia rawat sebaik-baiknya. Dan ternyata, itu ada manfaatnya. Saat tahu ada lomba foto tempo doeloe yang digelar kantor Arsip kabupaten Probolinggo, dia dengan mudah mengikutinya (Desain Album Foto).

Dia mengaku, keikutsertaannya untuk membantu pemerintah kabupaten menyusun arsip pemerintahan. Karena, saat melihat Albums Photo tempo doeloe, maka akan tahu seperti Probolinggo zaman dulu. "Selain itu, ya karena ada hadiahnya. Lumayan untuk kebutuhan sehari-hari," kata lelaki asal Surabaya ini.

Selama bekerja menjadi PNS, Siti Arifah selalu menyimpan arsip-arsip foto (Foto Albums) ketika mereka sedang bertugas. Terlebih lagi setelah sang suami meninggal pada tahun 1971, praktis foto-foto suaminya ketika masih hidup selalu ia simpan dengan rapi sebagai kenang-kenangan jika rindu pada sang suami. Lihat Album Foto Pernikahan dan Desain Album.

Ia mengaku tidak memakai obat khusus untuk merawat foto-foto (Albums Foto) kenangannya "Saya cuma menyimpan dalam album-album foto, kemudian saya masukan ke dalam tas," terangnya.

Ia selalu merasa terhibur saat melihat Foto Album kuno itu. Sekaligus menjadikannya selalu bersyukur kepada Tuhan karena ia masih diberi umur panjang, karena kebanyakan orang yang ada dalam foto kenangannya sudah meninggal.

Di antara sekian banyak koleksi foto kunonya, foto di alun-alun kota Probolinggo usai pelatihan Suswati adalah salah satu foto favoritnya. Dalam foto itu Siti Arifah berpose bersama beberapa istri pejabat kota dan kabupaten usai pelatihan suswati tahun 1966. "Saya sungguh bangga. Karena waktu itu saya bisa berpose dengan beberapa istri pejabat termasuk istri walikota tahun itu" ujarnya bangga.

Kini, foto-foto (Photo Albums) itu diikutkan lomba oleh menantunya. Kenangan yang selama ini ia simpan, juga akan diketahui banyak orang. "Biar tidak dinikmati sendiri. Orang lain pun biar tahu, seperti apa Probolinggo dulu," kata Hari, yang berharap menang dalam lomba tersebut.

Sumber: 202.158.49.30/radar

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Album Foto - Album Foto Pernikahan - Desain Album - Foto Album - Photo Albums - Desain Album Foto - Albums Photo - Album Photo - Albums Foto - Foto Albums - Photo Album - Desain Albums - Albums Desain - Album Desain di 88db.com

Selengkapnya → Koleksi Album Foto Kenangan

Album Foto Unik Laku di AS

Album Foto antik berbahan kertas karton dilapisi pelepah pohon pisang yang sudah dikeringkan, Desain Album foto ini laku keras di pasaran ekspor terutama diminati konsumen di pasar Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Album Foto yang diklasifikasikan barang seni dan kelihatan antik, ternyata banyak peminatnya dari anak-anak muda di negeri Paman Sam itu, kata Wayan Sutarma perajin sekaligus pedagang asal Klungkung, Bali, Rabu. Lihat Album Foto Pernikahan dan Album Desain.

Ia sendiri, belum mampu mengekspor langsung Album Photo yang diproduksinya, melainkan lewat pengusaha kargo di Denpasar dengan rata-rata seribu Photo Albums setiap tiga bulan.

Jumlah itu bisa dipenuhi dengan lancar dan tepat waktu, baik untuk dikirim ke mitra bisnis di negara-negara AS maupun Eropa.

"Saya kira banyak barang kerajinan berukuran kecil sejenis ini (Foto Albums) yang dibuat perajin kita dan mampu menembus pasar ekspor. Barang sejenis buatan perajin daerah lain juga dipasarkan ke luar negeri," ujarnya, sambil menunjukkan contoh Album Photonya.

Seni kerajinan seperti itu sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan Pulau Dewata, sebab pelepah pisang yang dibutuhkan untuk bahan baku lapisan album foto, bisa dibeli dari masyarakat pedesaan dalam jumlah tertentu.

"Saya tidak kesulitan membeli pelepah pohon pisang yang sudah dikeringkan untuk bahan baku album ini. Yang sulit justru mendapatkan kertas karton dengan jenis dan ukuran sesuai keperluan," kata pria bertubuh jangkung itu.

Pelepah pohon pisang yang dikeringkan tidak saja untuk lapisan album foto, tetapi juga banyak diperlukan untuk bahan baku tas, sendal, dompet, topi dan sebagainya, yang dipadukan dengan anyaman bambu maupun rotan.

Masyarakat di desa yang umumnya petani, terbantu penghasilannya dari memperdaganagkan pelepah pohon pisang yang sudah dikeringkan dan pengambilan pelepah pisang tidak mengganggu tanaman produktif. "Batang pisang yang tadinya terbuang bisa dijadikan uang," kata Wayan.

Selain itu munculnya aneka barang kerajinan berskala kecil juga membantu dalam memperbanyak perolehan devisa non-migas dari aneka barang kerajinan, yakni mencapai 79 juta dolar AS selama Januari-April 2007.

Sumber: antara.co.id

Temukan informasi lainnya mengenai Album Foto - Album Foto Pernikahan - Desain Album - Foto Album - Photo Albums - Desain Album Foto - Albums Photo - Album Photo - Albums Foto - Foto Albums - Photo Album - Desain Albums - Albums Desain - Album Desain hanya di Album Foto Kulit: Album Foto Pernikahan-Desain Album Foto & Albums Photo Bandung pada 88db.com

Selengkapnya → Album Foto Unik Laku di AS