Showing posts with label baju batik. Show all posts
Showing posts with label baju batik. Show all posts

Batik Karya Asli Indonesia

Diposting oleh sabuk item on Mar 19, 2009

Akhir-akhir ini, kalau saya perhatikan, pakaian bercorak batik atau model batik sedang populer di kalangan wanita, terutama remaja untuk pakaian sehari-hari. Sebelumnya, model batik atau pakaian batik lebih sering digunakan hanya untuk acara-acara resmi. Munculnya trend baju batik seperti ini menimbulkan 2 pertanyaan dalam benak saya; apakah ini bentuk sikap kecintaan mereka terhadap hasil karya tradisional Indonesia atau justru ini bentuk reaksi kemarahan mereka karena ada negara tetangga yang mengklaim baju batik sebagai “milik” mereka?

Saya baru menyadari betapa maraknya pakaian batik beberapa minggu yang lalu, ketika ibu saya, yang seoarang penjual batik bukan batik online , menawarkan pakaian batik dagangannya untuk saya pakai sehari-hari. Tidak biasanya, saya tidak menolak. Saya malah dengan senang hati menerimanya. Entah karena memang modelnya yang bagus sehingga saya ingin memakainya, atau entah karena tanpa saya sadari pakaian batik sudah mulai marak di kalangan remaja putri sehingga saya ingin mengikuti trend. Namun, apapun alasannya, saya mulai memakai pakaian batik sebagai pakaian sehari-hari di saat batik mulai manjadi trend.

Saya pikir, mungkin alasan orang-orang mulai gemar memakai mode batik karena mereka memang menyukainya sebagai karya bangsa. Terlebih lagi memang akhir-akhir ini model-model mode batik yang ditawarkan bisa dibilang up to date atau batik modern. Buat saya itu bagus, karena dengan begitu batik sebagai karya tradisional dari daerah-daerah di Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan dunia masa kini sehingga mampu bersaing dengan maraknya busana barat yang juga populer. Tetapi saya jadi heran, mengapa baru sekarang batik menarik perhatian berbagai kalangan lewat desain-desainnya yang modern?

Ternyata menurut paman saya yang merupakan penjual batik dan pengusaha batik bukan batik online , yang juga baru akhir-akhir ini memproduksi batik berdesain up to date, alasan para produsen batik melakukan ini semua adalah atas dasar kejengkelan mereka terhadap Negara tetangga yang tiba-tiba mengklaim batik sebagai “milik” mereka. Mereka sebagai agen-agen penerus budaya batik Indonesia merasa sangat tersinggung dan tidak dihargai. Susah-susah mempertahankan keberadaan batik di Indonesia, tiba-tiba batik diaku Negara tetangga. Maka dari itu, untuk membuktikan bahwa batik “milik” Indonesia, mereka pun membuat pakaian batik yang berdesain batik modern untuk dipakai sehari-hari, sehingga masyarakat dapat sering memakainya.

Di satu sisi, hal itu terdengar menyenangkan, karena menunjukkan betapa para produsen itu berusaha kuat untuk membuktikan busana batik adalah milik Indonesia. Namun ada nada ironi juga di sana, karena menunjukkan bahwa kita baru bisa mempertahankan busana batik sebagai milik bangsa setelah ada yang menyerang dengan memperebutkan pengakuan kepemilikan batik. Kalau memang batik milik bangsa Indonesia, seharusnya sudah dari dulu batik digunakan sehari-hari. Tidak perlu hak paten, karena tradisi tidak ada yang asli. Namun, jika ingin memilikinya, seharusnya kita mencintai dan menjaganya sejak dulu. Kalau saja batik sudah marak digunakan sejak dulu, mungkin tidak akan ada yang berani mengakui kepemilikannya di Negara lain.

Jika ternyata maraknya pakaian batik sehari-hari adalah reaksi emosi sesaat terhadap Negara tetangga, mungkin saja ini akan menjadi trend sesaat. Ketika situasi meredam, mungkin saja orang-orang akan mulai meninggalkannya dan terbuai dengan keadaan aman bahwa kita sudah berhasil membuktikan bahwa batik adalah “milik” bangsa Indonesia. Hal ini tentu saja akan makin menimbulkan ironi, karena menunjukkan kecintaan yang begitu dangkal terhadap karya bangsa. Kecintaan hanya muncul sebagai reaksi emosional atas serangan bangsa lain.

Saya hanya bisa berharap pembuktian kecintaan masyarakat pakaian batik saat ini tidak akan mereda begitu saja ketika serangan dari Negara tetangga ikut mereda. Semoga trend batik ini tidak seperti trend mode yang tiap setahun sekali ditinggalkan dan dilupakan begitu saja, kemudian diganti dengn trend baru lagi.

nadsky.blogspot.com

Temukan informasi lain mengenai Model Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik di Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya hanya di 88db.com

Selengkapnya Batik Karya Asli Indonesia

Tradisi Kain Batik

Diposting oleh karpetitem on Mar 18, 2009

Dia memandang Desain Batik bersifat universal. Tapi tetap tidak melepaskan diri dari kaidah-kaidah akar tradisi Kain Batik. Maka ribuan Desain Batik pun diciptakannya dalam motif modern kontemporer yang di luar dugaan, begitu tak biasa.

Komarudin Kudiya (40), pria yang akrab disapa Komar ini adalah nama yang tak asing dalam jagat industri
Toko Batik tanah air. Melalui label miliknya yaitu Batik Komar, dia mencoba mengelaborasi desain Model Batik agar terus berkembang sesuai dengan zamannya.

"Obsesi saya batik sudah pantas mendunia melalui karya-karya baru yang dikembangkan sesuai dengan zamannya," tutur pria kelahiran Desa Trusmi, Plered Cirebon tersebut.

Pengembangan desain
Model Batik yang dilakukannya dengan mengambil ide dari objek-objek sekitar yang belum tersentuh oleh desainer batik lain. Design Batik sederhana melalui proses penggalian cukup matang. Sehingga melahirkan Design Batik dengan nilai jual tinggi.

Misalnya tema Filum Molusca yang mengambil ide dari hewan jenis moluska. Untuk mewujudkan ide ini, Komar melakukan penelitian cukup dalam bahkan melakukan observasi ke museum laut Ancol, Taman Laut Pasir Putih Jawa Timur juga referensi dari internet. Produksi Filum Molusca ini dilakukan cukup lama yaitu 5 tahun.

Tren blog pun tak luput dari pandangan pria yang menjabat sebagai Ketua Harian Yayasan Batik Jawa Barat ini. Motif batik dengan tema Blogger pun menjadi salah satu inovasi lain menarik. Desain blog yang begitu techno diubahnya menjadi begitu batik. Pengembangan desain serupa juga dilakukannya untuk objek antariksa dengan tema Antares atau objek molekul air, keris dan objek-objek lainnya.

Termasuk tidak meninggalkan motif-motif Cirebonan yang menjadi pondasi dirinya dalam usaha
Toko Batik. Menurutnya, motif jaman dulu sampai sekarang tidak bisa dihapus. Motif-motif tradisional untuk Baju Batik dan Kain Batik sampai kapanpun tidak akan terkalahkan.

Untuk mendapatkan perlindungan yang sah menurut hukum , dari ribuan desain
Baju Batik yang dimiliki Batik Komar, sebanyak 124 desain motif batik didaftarkan atas bantuan Departemen Perindustrian dan dari Departemen Koperasi dan UKM. Namun Komar sendiri memilih tidak ambil pusing jika ada plagiat-plagiat yang meniru desainnya. Salah satu cara untuk melindungi desain-desain miliknya, Komar memilih mendokumentasikan sendiri dalam bentuk buku.

Dengan berpijak pada idealisme melestarikan budaya batik sebagai budaya leluhur. Komar terus berupaya untuk memperkuat usaha
Jual Baju Batik dan Jual Kain Batiknya. Meski kompetisi dalam usaha ini dinilainya makin kompetitif, tapi dirinya yakin masih banyak orang yang mencari Jual Kain Batik dan Jual Baju Batik berkualitas.

http://bandung.detik.com

Untuk informasi lebih lengkap, silahkan lihat di
Toko Batik,Desain Batik,Jual Baju Batik,Jual Kain Batik,Baju Batik,Kain Batik,Design Batik,Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik di 88db.com
Selengkapnya Tradisi Kain Batik

Belajar Membuat Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 16, 2009



Siapa bilang membatik hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berprofesi sebagai pembatik? Kalau mau (dan tahu caranya), Anda pun bisa membuat kain tradisional khas Indonesia tersebut dengan tidak kalah bagusnya. Beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum membatik adalah kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun), canting sebagai alat pembentuk motif, gawangan (tempat untuk m enyampirkan kain), dan lilin selain panci dan kompor kecil untuk memanaskan.

1. Langkah pertama adalah membuat Desain Batik yang biasa disebut molani.
Dalam penentuan motif /
Desain Batik, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat Design Batik, Model Batik sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada seperti pada Toko Batik. Motif yang kerap dipakai di Indonesia sendiri adalah batik yang terbagi menjadi 2 : batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol, dan batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu.

Teknik batik sendiri ada beberapa jenis : Kain Batik tulis yang motifnya digambar dengan menggunakan canting, batik cap di mana pembuatan motif menggunakan stempel dengan motif yang telah tersedia, dan batik print yang penggambarannya menggunakan mesin.

2. Setelah selesai melakukan molani(klik Jual Baju Batik, Jual Kain Batik), langkah kedua adalah menggunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif yang diinginkan seperti pada Toko Batik.
Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan kain ke dalam larutan pewarna.

3. Proses terakhir adalah nglorot, dimana Kain Batik yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas(klik Jual Baju Batik, Jual Kain Batik). Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.

Sumber: www.cybertravel.cbn.net.id

Temukan informasi mengenai
Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Jual Kain Batik, Baju Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

Selengkapnya Belajar Membuat Batik

Tips Memilih Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 11, 2009

Sebagai salah satu warisan budaya bangsa, Batik / Baju Batik kini menjadi busana resmi yang kian digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Jenisnya pun bervariasi, mulai batik tulis yang menggunakan canting hingga Baju Batik motif dengan cetakan mesin (print) turut dijajakan di pasaran. Agar Anda bisa membedakan mana yang sesuai dengan selera Anda, ada baiknya jika mengikuti Tips tentang batik berikut ini!1.Tentukan Jenis Kain Batik, Design Batik yang Anda inginkan.2.Jika dilihat dari proses pembuatan Kain Batik ada Batik Tulis dan Batik Print. Batik tulis memiliki motif yang sama pada bagian dalam dan luar pakaian. Sedangkan, Batik print Design Batik lebih terang dibagian luarnya dan agak pudar di bagian dalam pakaian. Untuk memastikannya, Anda bisa menceknya langsung.
3.Jika dilihat dari bahannya, ada Model Batik lawas yang awalnya digunakan untuk kain gendongan yang sifatnya mudah sobek. Secara penggunaan bahan ini digemari karena adem dan nyaman kala dipakai. Namun secara tekstur, kainnya lebih tebal.
4.Untuk kategori Model Batik, bahan yg paling baik digunakan biasanya alat tenun bukan mesin (ATBM), biasanya bahan dasar yang digunakan adalah sutera jadi wajar saja jika harganya paling mahal dikelasnya.
5.Untuk perawatan, Batik berbahan premium salah satunya sutera harus di dryclean agar lebih awet dan terjaga serat kainnya. ;
6.Sedangkan batik biasa, pencuciannya direndam tanpa sabun. Hal ini bertujuan untuk menjaga warnanya agar tidak cepat pudar.
7.Selalu beli batik asli Indonesia

Temukan informasi mengenai Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Jual Kain Batik, Baju Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com.

http://tipshandal.blogspot.com/


Selengkapnya Tips Memilih Batik

Tips Menjaga Warna Baju Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 21, 2009


Ini mengingat warna alam pada batik tulis tersebut sama sekali tidak menggunakan zat-zat kimia dalam pewarnaan.

— Kain batik tulis yang pewarnaannya menggunakan hasil rebusan dari berbagai tumbuhan, terutama dari bagian kulit pohon, akar dan daun itu memang memerlukan penanganan khusus. Di sini untuk warna hijau pada motif batik, misalnya, digunakan warna hasil rebusan daun mangga, adapun akar mengkudu menghasilkan warna merah muda.

— Untuk merawat kain batik tulis(Cth Pakaian Batik, Kebaya Batik) dengan pewarna alami, caranya antara lain:
* Mencuci kain batik atau
Pakaian Batik, Kebaya Batik dengan menggunakan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu sampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan.
* Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang dijual di pasaran.
* Kain batik tulis(misl
Batik Tradisional, Batik Modern) jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Cara mencuci kain batik seperti ini akan membuat warna alami kain batik tak bertahan lama.
* Sebaiknya Anda juga tidak menjemur kain batik tulis berpewarna alami di bawah sinar matahari langsung.
* Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis(cth
Butik Batik, Fashion Batik) jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain.
* Masih dengan koran menutupi kain(cth
Butik Batik, Fashion Batik), Anda bisa menyetrika kain batik berpewarna alami tersebut. Jangan menyetrika langsung pada kainnya karena ini bisa memengaruhi warna motifnya.
* Anda sebaiknya juga tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik(misl
Batik Tradisional, Batik Modern) sutera berpewarna alami.

Temukan informasi mengenai
Pakaian Batik, Kebaya Batik, Butik Batik, Fashion Batik, Batik Tradisional, Batik Modern dan Pakaian & Kebaya Batik : Butik Fashion Batik Tradisional & Modern Yogyakarta pada 88db.com.

http://merpatigallery.blogspot.com
Selengkapnya Tips Menjaga Warna Baju Batik

12 Tips Merawat Busana Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 19, 2009

Batik memang sedang in. Namun, bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat pakaian batik(cth lain Mode Batik, Busana Batik) agar warnanya tetap awet. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat batik kesayangan.

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik(cth lain Mode Batik, Busana Batik) yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci kain batik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain batik.

3. Mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

4. Saat mencuci Baju Batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.klik Jual Batik & Batik Online

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung(cth Batik Modern). Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.klik Jual Batik & Batik Online

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis(cth Model Batik),, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik(cth Model Batik), terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan(cth Batik Modern)Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.

12. Cara lain agar Baju Batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.

Temukan informasi mengenai Model Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya pada 88db.com.

http://www.tabloidnova.com


Selengkapnya 12 Tips Merawat Busana Batik

Kain Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 11, 2009


1. Pada umumnya bahan dasar (Baju Batik / Baju Kebaya) yang digunakan adalah terbuat dari serat alam atau serat selulosa atau serat yang dihasilkan dari binatang. Jenis kain batik yang digunakan secara umum diantaranya adalah kain katun, kain rayon, kain rami dan kain sutra. Proses batik tidak bisa menggunakan jenis kain yang terbuat dari bahan polyester.klik Kain Sarung

2. Gambar pada kain batik biasanya sebagian akan tembus hingga pada bagian belakang kain. Terlebih lagi untuk jenis kain batik tulis halus(Baju Batik / Baju Kebaya), maka pengerjaan pelilinannya akan dilakukan pada kedua muka kain. Khusus pada kain batik yang teknik produksinya dengan mengguna- kan teknik sablon lilin dingin gambarnya hampir tidak tembus sama sekali, berbeda dengan yang menggunakan teknik lilin panas maka hasilnya akan tembus hingga ke belakang kain tersebut.klik Kain Sarung

3. Bau kain batik akan tercium aroma lilin. Untuk mengetahui aroma lilin ini, biasanya oleh konsumen kain batik tersebut didekatkan pada indera penciumannya. Bahkan ada yang pernah mengatakan bahwa kalau mencium aroma kain batik bisa mengingatkan pada kasih sayang orang tuanya yang dulu menggendongnya ketika bayi dengan kain selendang batik. Ada pula yang mengatakan kalau sudah mencium aroma kain-kain batik bisa menghilangkan stress.klik Kain Batik, Bordir Riana Kesuma

4. Detail gambar pada kain batik relatif lebih sederhana bilamana dibandingkan dengan tekstil bermotif batik. Khusus untuk detail gambar dengan ukuran yang kecil-kecil dengan warna lebih gelap akan sangat susah didapatkan pada kain batik. Hal ini dikarenakan keterbatasan pada proses pengerjaan pelilinannya.klik Kain Batik, Bordir Riana Kesuma

5. Harga kain batik relatif lebih mahal dan jumlahnya terbatas.

6. Bentuk ragam hias atau ornamen pada sehelai kain batik terkadang tidak ada kesamaan yang tepat antara motif yang satu dengan yang lainnya, sekalipun secara proses kain batik tersebut dibuat dengan teknik batik cap. Apalagi bentuk motif yang ada pada satu lembar kain batik yang satu dengan yang lainnya kemungkinan besar pasti ada perbedaan.klik Jual Blus, Jual Blouse

7. Kain batik jarang kita temui dalam bentuk kemasan gulungan. Biasanya kain batik dikemas dalam bentuk lipatan atau dibungkus satu persatu atau set.klik Jual Blus, Jual Blouse

Temukan informasi mengenai Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Bordir Riana Kesuma dan Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma pada 88db.com


http://netsains.com

Selengkapnya Kain Batik

Kain Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 5, 2009


Bagi Anda yang menggemari batik, pasti akan cemas bila batik yang dimiliki memudar warnanya. Kini Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar batik atau Baju Batik & Baju Kebaya yang Anda miliki tetap terlihat cantik, simak berikut ini.

  • Mencuci kain batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan. Sebagai alternatif, sabun pencuci khusus untuk batik dapat dengan mudah ditemukan di pasaran(klik Bordir Riana Kesuma ).
  • Jangan pernah menggosok(Baju Batik & Baju Kebaya) dan jangan menggunakan deterjen saat mencuci batik, pun jangan memcuci batik di mesin cuci. Jika Batik Anda tidak terlalu kotor, bisa dicuci dengan air hangat(klik Kain Sarung).
  • Jika terkena noda, bisa dibilas dengan sabun mandi. Akan tetapi bila noda membandel, dapat dihilangkan dengan kulit jeruk hanya pada bagian yang terkena noda.
  • Pada proses penjemuran, biarkan kain mengering secara alami, tidak perlu diperas. Tarik bagian tepi Kain Batik agar kain yang terlipat kembali seperti sedia kala.
  • Hindari penyetrikaan secara langsung, jika terlalu kusut semprotkan air di atas Kain Batik Anda lalu lapisi batik Anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari kain Batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan.
  • Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut lain(Kain Sarung). Sebaiknya, jangan menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami(klik Jual Blus & Jual Blouse).
  • Sesudah disetrika, sebaiknya batik disimpan dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan meletakkan kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik Anda(klik Jual Blus & Jual Blouse). Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tissue dan dimasukkan dalam lemari pakaian untuk mengusir ngengat.
  • Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering, Anda baru bisa menggunakannya. Selamat mencoba klik Bordir Riana Kesuma .
Temukan informasi mengenai Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Bordir Riana Kesuma dan Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma pada 88db.com

http://www.kabarinews.com/
Selengkapnya Kain Batik

Model Baju Batik : Kecintaan pada Indonesia atau Emosi Sesaat?

Diposting oleh sabuk item on Jan 8, 2009

Akhir-akhir ini, kalau saya perhatikan, pakaian bercorak model batik sedang populer di kalangan wanita, terutama remaja untuk model baju sehari-hari. Sebelumnya, model baju batik lebih sering digunakan hanya untuk acara-acara resmi. Munculnya trend baju batik seperti ini menimbulkan 2 pertanyaan dalam benak saya; apakah ini bentuk sikap kecintaan mereka terhadap hasil karya tradisional Indonesia atau justru ini bentuk reaksi kemarahan mereka karena ada negara tetangga yang mengklaim batik sebagai “milik” mereka?

Saya baru menyadari betapa maraknya pakaian batik modern beberapa minggu yang lalu, ketika ibu saya, yang pedagang busana batik, menawarkan pakaian mode batik dagangannya untuk saya pakai sehari-hari. Tidak biasanya, saya tidak menolak. Saya malah dengan senang hati menerimanya. Entah karena memang model batiknya yang bagus sehingga saya ingin memakainya, atau entah karena tanpa saya sadari model baju pakaian batik sudah mulai marak di kalangan remaja putri sehingga saya ingin mengikuti trend. Namun, apapun alasannya, saya mulai memakai model baju batik sebagai pakaian sehari-hari di saat baju batik mulai menjadi trend.

Saya pikir, mungkin alasan orang-orang mulai gemar memakai batik modern karena mereka memang menyukainya sebagai karya bangsa. Terlebih lagi memang akhir-akhir ini mode batik yang ditawarkan bisa dibilang up to date. Buat saya itu bagus, karena dengan begitu busana batik sebagai karya tradisional dari daerah-daerah di Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan dunia masa kini sehingga penjual batik mampu bersaing dengan maraknya busana barat yang juga populer. Terlebih sekarang juga ada penjual batik online. Tetapi saya jadi heran, mengapa baru sekarang batik menarik perhatian berbagai kalangan termasuk penjual batik modern lewat desain-desainnya yang modern?

Ternyata menurut paman saya yang merupakan pengusaha dan penjual batik, yang juga baru akhir-akhir ini memproduksi batik berdesain up to date, alasan para penjual batik online melakukan ini semua adalah atas dasar kejengkelan mereka terhadap Negara tetangga yang tiba-tiba mengklaim batik sebagai “milik” mereka. Mereka sebagai penjual batik modern penerus budaya batik Indonesia merasa sangat tersinggung dan tidak dihargai. Susah-susah mempertahankan keberadaan batik di Indonesia, tiba-tiba batik diaku Negara tetangga. Maka dari itu, untuk membuktikan bahwa batik “milik” Indonesia, mereka pun membuat pakaian batik yang berdesain modern untuk dipakai sehari-hari, sehingga masyarakat dapat sering memakainya.

Di satu sisi, hal itu terdengar menyenangkan, karena menunjukkan betapa para produsen itu seperti batik surabaya berusaha kuat untuk membuktikan batik adalah milik Indonesia. Namun ada nada ironi juga di sana, karena menunjukkan bahwa kita baru bisa mempertahankan batik sebagai milik bangsa setelah ada yang menyerang dengan memperebutkan pengakuan kepemilikan batik. Kalau memang batik milik bangsa Indonesia, seharusnya sudah dari dulu batik digunakan sehari-hari. Tidak perlu hak paten, karena tradisi batik surabaya tidak ada yang asli. Namun, jika ingin memilikinya, seharusnya kita mencintai dan menjaganya sejak dulu. Kalau saja batik sudah marak digunakan sejak dulu, mungkin tidak akan ada yang berani mengakui kepemilikannya di Negara lain.

Jika ternyata maraknya pakaian batik sehari-hari adalah reaksi emosi sesaat terhadap Negara tetangga, mungkin saja ini akan menjadi trend sesaat. Ketika situasi meredam, mungkin saja orang-orang akan mulai meninggalkannya dan terbuai dengan keadaan aman bahwa kita sudah berhasil membuktikan bahwa batik adalah “milik” bangsa Indonesia. Hal ini tentu saja akan makin menimbulkan ironi, karena menunjukkan kecintaan yang begitu dangkal terhadap karya bangsa. Kecintaan hanya muncul sebagai reaksi emosional atas serangan bangsa lain.

Saya hanya bisa berharap pembuktian kecintaan masyarakat pakaian batik saat ini tidak akan mereda begitu saja ketika serangan dari Negara tetangga ikut mereda. Semoga trend batik ini tidak seperti trend mode yang tiap setahun sekali ditinggalkan dan dilupakan begitu saja, kemudian diganti dengn trend baru lagi.

http://nadsky.blogspot.com/

Temukan informasi lain mengenai Model Batik, Model Baju, Model Baju Batik, Baju Batik, Jual Batik, Jual Batik Online, Jual Batik Modern, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik, Batik Surabaya hanya di Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya 88db.com

Selengkapnya Model Baju Batik : Kecintaan pada Indonesia atau Emosi Sesaat?

Tips Merawat Kain Batik Berbahan Serat

Diposting oleh sabuk item on Nov 11, 2008

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang tak ternilai. Kini baju batik tidak hanya menggunakan kain mori saja, melainkan juga dari katun, serat ulat sutera, serat nanas, dan lainnya. Untuk perawatan kain batik tulis, khususnya kain batik tulis dari bahan serat alam, perlu dicermati agar baju batik tetap awet, tahan lama, warna tidak pudar dan tetap tampak indah.

Menurut pengusaha batik KRT Daud Wiryo Hadinagoro, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Pada saat mencuci batik,
baju kebaya, kain sarung, kain bordir, baju bordir jangan digosok. Jangan pakai deterjen. Kalau batik, baju kebaya, kain sarung, kain bordir, baju bordir tidak kotor cukup dicuci dengan air hangat. Sedangkan, kalau kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau bila kotor sekali, seperti terkena buangan knalpot, noda bisa dihilangkan dengan kulit jeruk dengan mengusapkan sabun atau kulit jeruk pada bagian yang kotor.

- Setelah kotoran hilang, jemur di tempat teduh. Tak perlu memeras kain batik sebelum menjemurnya. Namun, pada saat menjemur, bagian tepi kain agak ditarik pelan-pelan supaya serat yang terlipat kembali seperti baru di toko
jual baju batik, jual baju kebaya, jual kain sarung, jual kain batik, jual kain bordir, jual baju bordir, jual blus, jual blouse.

- Sebaiknya hindari penyeterikaan. Kalaupun terlalu kusut, semprotkan air di atas kain kemudian letakkan sebuah alas kain di bagian atas batik itu baru diseterika. Jadi, yang diseterika adalah kain lain yang ditaruh di atas kain batik.

- Disarankan untuk menyimpan batik dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak batik. Sebaiknya, almari tempat menyimpan batik diberi merica yang dibungkus dengan tisu untuk mengusir ngengat. Alternatif lain menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup dulu ke dalam air panas, kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi kering, baru digunakan. Anda juga bisa bertanya langsung dengan toko
jual baju batik, jual baju kebaya, jual kain sarung, jual kain batik, jual kain bordir, jual baju bordir, jual blus, jual blouse tampat anda membeli.

http://batikindonesia.info/


Temukan informasi lain mengenai Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Kain Bordir, Baju Bordir, Jual Baju Batik, Jual Baju Kebaya, Jual Kain Sarung, Jual Kain Batik, Jual Kain Bordir, Jual Baju Bordir hanya di Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma 88DB.com

Selengkapnya Tips Merawat Kain Batik Berbahan Serat