Showing posts with label alat pelangsing. Show all posts
Showing posts with label alat pelangsing. Show all posts

Salah Kaprah Tentang Pelangsing Badan

Diposting oleh Unknown on Aug 11, 2009



Salah kaprah obat pelangsing
* alat pelangsing atau obat pencahar yang bersifat laksatif atau menguras perut kerap digunakan untuk menurunkan berat badan. Padahal, jika digunakan tidak tepat akan berbahaya karena dapat mengakibatkan infeksi pencernaan hingga dehidrasi.
* alat pelangsing atau obat diuretik adalah obat yang menimbulkan keinginan seseorang untuk sering berkemih. Berat badan anda memang turun sesuai keinginan. Namun cairan tubuh yang keluar berlebih. Ancamannya, tak hanya dehidrasi, elektrolit tubuh juga akan hilang sehingga mengakibatkan kerja ginjal dan jantung terganggu.
* obat digitalis. Ini sebetulnya obat jantung, tetapi memang bisa menurunkan berat badan, sehingga sering disalahgunakan. Lama kelamaan pemakai bisa menderita anoreksia.
* obat antispasmodik, membuat perut kembung seakan kenyang dan malas makan. Membuat tubuh lemas dan tidak berenergi sehingga membuat anda malas beraktivitas

Dampak jangka panjang
* sebagian besar obat pelangsing alami dapat menimbulkan dampak yang negatif, seperti; gangguan emosi, hiperaktivitas, sulit tidur, perut kembung atau perih, keletihan terus-menerus, depresi, ketagihan, mual, muntah, dan tubuh gemetar. Ada juga yang mengganggu kesuburan dan sirkulasi menstruasi.
* menggunakan obat pelangsing badan yang bersifat pencahar atau laksatif dapat menyebabkan usus bereaksi lebih aktif menyerap makanan. Sehingga membuat makanan yang dikonsumsi cepat dibuang sebelum diserap. Akibatnya, bila konsumsi obat itu dihentikan, tubuh makin bertambah gemuk karena usus jadi lebih efisien dalam menyerap makanan.
* obat pelangsing badan yang bersifat diuretik menyebabkan tubuh mengalami kekurangan cairan. Bila berlangsung lama, akan menyebabkan gangguan ginjal.
* obat-obatan pelangsing alami yang bersifat memacu pembakaran kalori dapat merangsang jantung. Detak jantung terpacu cepat sehingga menimbulkan gangguan pada jantung.

Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang

http://cantik.sayanginanda.com

Selengkapnya Salah Kaprah Tentang Pelangsing Badan

Maraknya Daya Tarik Produk Pelangsing

Diposting oleh malamjumat on Jun 30, 2009

Selain berbagai suplemen, kini makin banyak ditawarkan berbagai alat pelangsing tubuh dengan cara peluruhan lemak yang amat bervariasi. Ada yang melalui pengaruh panas, getar, hingga infra merah. Sejauh mana produk pelangsing tersebut bisa dipertanggungjawabkan dan aman dikonsumsi?

Kegemukan memang menjadi momok tidak hanya untuk perempuan, namun juga lelaki. Selain karena sebagian orang menganggap atau merasa kegemukan itu tak sedap dipandang, kegemukan juga berisiko tinggi menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya jantung koroner.

Penelitian di Amerika Serikat tahun 2007 ini menyebutkan, penimbunan lemak berlebihan di daerah perut merupakan faktor risiko utama terhadap terjadinya penyakit jantung.

"Pengukuran lingkar pinggang dan panggul (waist to hip ratio) adalah parameter untuk menetapkan apakah seseorang mengalami obesitas," ujar Ermita Ilyas, dokter spesialis olahraga.

Mengutip hasil survei nasional 1996-1997 di ibu kota seluruh Indonesia yang ditulis Hadi (2005), ditemukan bahwa 8,1 persen laki-laki dewasa (lebih dari 18 tahun) mengalami overweight (kelebihan berat badan/BB), dan 6,8 persen mengalami obesitas (kegemukan). Sedangkan perempuan 10,5 persen overweight dan 13,8 persen obesitas.

Pada kelompok usia 40-49 tahun, overweight sebesar 24,4 persen dan obesitas 23 persen (laki-laki), serta 30,4 persen dan 43 persen (perempuan).

Padahal, obesitas memberi risiko penyakit hipertensi, jantung, dan pembuluh darah, kencing manis (diabetes meletus), serta gangguan lipid darah (dislipidemia).

Gencarnya tawaran

Anda mungkin salah seorang yang kerap atau pernah ditawari alat-alat maupun
produk pelangsing yang gencar diadakan di berbagai tempat, seperti mal. Setelah mendengar penuturan penjual, sebagian orang pun tertarik membelinya. Apalagi, iklan tentang berbagai cara pelangsingan tubuh itu juga dikemas dengan sangat meyakinkan, membuat sebagian orang tergoda memakainya.

Ermita pun mencermati semakin banyaknya alat
pelangsing yang beredar di pasaran. Misalnya, ada alat pelangsing yang mengklaim dapat mengeluarkan keringat seperti cara kerja sauna, yang sebenarnya tidak meluruhkan lemak namun cairan tubuh.

"Dengan sauna, keringat banyak keluar dan orang pun merasa haus. Namun, setelah minum dan makan, berat badan akan naik lagi. Penurunannya hanya sementara," paparnya.

Alat yang iklannya juga menggiurkan adalah semacam baju ketat yang dipromosikan bisa mengaktifkan molekul-molekul sel pada tubuh, sehingga bisa membuang lemak dan racun. Ada juga alat yang disebut bisa menggetarkan tubuh dengan sangat kuat, sehingga dapat meluruhkan lemak. Atau iming-iming
pelangsing aman.

Menurut Ermita, lemak akan berkurang atau dikeluarkan dari jaringan tempat penyimpanan (adiposa) bila diperlukan sebagai sumber energi.

"Pelepasan lemak dari jaringan adiposa membutuhkan rangsangan dari hormon tertentu, akibat tidak tersedianya glukosa. Proses kimianya bertahap, jadi tidak bisa dengan alat yang menggetar-getarkan tubuh atau baju ketat," ujarnya.

Selain alat, obat-obatan
pelangsing tubuh juga masih terus ditawarkan. Jenis yang ditawarkan di antaranya obat penekan nafsu makan, dan obat diuretika untuk mengeluarkan cairan tubuh. Ini bisa menyebabkan dehidrasi. Obat pelangsing lain adalah pencahar yang sebenarnya bisa menyebabkan diare. Ada lagi pelangsing berupa obat penghambat pencernaan lemak di usus.

Selain obat-obatan itu, ada pula berbagai
produk diet suplemen pelangsing, yang menurut Ermita, boleh dikonsumsi asal dengan pengawasan ahli gizi dan dokter. Misalnya, suplemen yang dapat menghambat pencernaan karbohidrat.


www.fupei.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Program Diet - Produk Pelangsing - Produk Diet - Pelangsing Aman - Pelangsing Tubuh hanya di 88db.com
Selengkapnya Maraknya Daya Tarik Produk Pelangsing

Memilih Produk Pelangsing, Diet atau Berolahraga?

Diposting oleh malamjumat on Jun 8, 2009

Banyak produk pelangsing menawarkan jaminan kesehatan. Slogan cantik yang langsing lantas ditambah dengan langsing yang sehat. Sangat masuk akal. Produk pelangsing badan biasanya menawarkan upaya penghancuran racun dalam tubuh, selulit atau lemak di bawah kulit, dan selanjutnya pembentukan lekuk tubuh.

Untuk program pelangsingan tubuh, ada alat yang memiliki indikator pelepasan kalori. Setelah bagian tubuh kita, mulai kaki hingga perut, diletakkan di alat itu, tinggal pencet, nanti alat akan bergetar dan memancarkan inframerah.

Barangkali, tidak ada salahnya mencoba berbagai
produk pelangsing selama tidak cekak kantong. Namun, menurut ahli fisiologi olahraga yang juga dosen Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ermita I Ilyas, secara ilmiah sulit dijelaskan cara-cara mekanik dapat mengurangi lemak tubuh. Pengurangan lemak membutuhkan reaksi kimia panjang dan proses ini memerlukan enzim-enzim yang diregulasi hormon-hormon tertentu.

Olahraga

Pandangan soal tubuh
langsing memang sebaiknya dikaitkan dengan gagasan soal badan sehat. Olahraga menjadi satu hal terpenting. Anjuran berolahraga memang sangat kerap dilontarkan. Saking kerapnya, orang sampai bosan mendengar. Butuh waktu berapa lama untuk mengubah tubuh gembrot menjadi langsing?

Ermita kembali mengingatkan, olahraga sangat penting untuk menurunkan berat badan. Selain dapat mengurangi jumlah lemak tubuh, olahraga juga meningkatkan masa tubuh dan mengencangkan otot. Pada saat berolahraga aerobik, hormon katekolamin akan dilepaskan dan hormon ini akan merangsang terjadinya pemecahan simpanan karbohidrat (glikogen) di otot.

Olahraga juga meningkatkan efisiensi dan kemampuan jantung, paru, pembuluh darah, serta mengontrol kadar gula darah melalui perbaikan sensitivitas reseptor insulin. Dengan demikian, olahraga juga baik untuk penderita diabetes melitus, hipertensi, serta mencegah osteoporosis dan memperlambat penurunan daya ingat. Olahraga juga memberi rasa bahagia dan segar sebab dapat meningkatkan produksi hormon endorfin.

Yang pasti, manfaat olahraga adalah agar tubuh singset dan otot bertonus (kencang). Untuk itu, latihan beban yang dinamis perlu dilakukan.

Meskipun masih muda, jika mengikuti program penurunan berat badan, sebaiknya mulai dengan latihan beban ringan. Apalagi jika sebelumnya obes atau obes berat.


Diet dan terapi perilaku

Selain olahraga,
diet atau pengaturan makanan dan terapi perilaku sangatlah penting untuk proses penurunan berat badan. Diet biasanya adalah kombinasi berbagai jenis diet yang disesuaikan dengan kondisi seseorang. Jangan sampai diet tubuh justru menyebabkan timbulnya penyakit lain atau kekurangan bahan nutrien yang penting.

Agar berhasil, konsultasilah secara intensif dengan dokter dan ahli gizi. Biasanya,
diet tubuh yang diberikan diet rendah kalori seimbang. Jumlah kalori diberikan bertahap.

Adapun terapi perilaku diberikan bagi mereka yang mempunyai kebiasaan makan buruk, misalnya, makan berlebih tanpa bisa menahan diri.

Terapi perilaku antara lain dengan makan tidak terburu-buru. Jauhi restoran dengan makanan ”enak” (padat lemak), jauhi membeli camilan apalagi sampai disimpan di rumah atau di kantor, dan yang terpenting jauhi stres karena bisa memicu nafsu makan.

Sebaiknya saat memasuki usia 45 tahun, batasi makanan tersebut. Di atas usia 50 tahun, lupakan. Kebanyakan karbohidrat sama jeleknya dengan makan banyak gorengan atau berlemak. Semua itu bisa menggemukkan.

Jangan lupa juga galakkan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai sumber serat. Sangat baik untuk menyehatkan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan.

www.kompas.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Program Diet - Produk Pelangsing - Produk Diet - Pelangsing Aman - Diet Aman - Diet Tubuh - Pelangsing Tubuh hanya di Produk Pelangsing & Program Diet: Pelangsing Aman–Pelangsing Tubuh Jakarta pada 88db.com
Selengkapnya Memilih Produk Pelangsing, Diet atau Berolahraga?

Salah Persepsi tentang Obat Pelangsing

Diposting oleh malamjumat on May 25, 2009

Ketika berat badan mencapai fase 'siaga satu' terhadap kegemukan. Obat pelangsing badan kerap menjadi cara alternatif yang dianggap jitu. Padahal, mengonsumsi obat pelangsing secara sembarangan bisa menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan. Alih-alih langsing, jiwa Anda malah terancam.

Nah, sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi atau tidak obat pelangsing. Sebaiknya pahami betul rambu-rambunya:
Apakah obat pelangsing itu?

Cara kerja obat pelangsing adalah membuang lemak di dalam tubuh dan menekan selera makan. Dalam dunia kedokteran, ada beberapa macam obat
pelangsing badan yang memiliki sifat dan cara kerjanya bermacam-macam. Ada yang menekan nafsu makan, mempercepat rasa kenyang, meningkatkan absorpsi lemak, dan bulk fillers (pengganjal perut).

Boleh atau tidak?

Sebenarnya boleh-boleh saja mengonsumsi obat pelangsing, asalkan dengan pengarahan dan petunjuk dokter. JANGAN MEMBELI BEBAS di pasaran walaupun ada embel-embel
pelangsing alami. Namun sebelum memutuskan untuk menggunakan obat pelangsing, sebaiknya Anda perlu memahami bahwa obat pelangsing tak akan pernah bisa menurunkan berat badan apabila tak dibarengi dengan pola makan yang benar dan olahraga rutin. Hati-hati memilih saat membeli di tempat jual pelangsing.

Salah kaprah obat pelangsing

Pernahkah Anda menggunakan obat pencahar, obat diuretik, dan sebagainya, sebagai obat pelangsing? Hati-hati saja, obat-obatan tersebut bukanlah mengambil lemak dalam tubuh melainkan mengambil cairan tubuh. Termasuk memilih
alat pelangsing.

* Obat pencahar yang bersifat laksatif atau menguras perut kerap digunakan untuk menurunkan berat badan. Padahal, jika digunakan tidak tepat akan berbahaya karena dapat mengakibatkan infeksi pencernaan hingga dehidrasi.

* Obat diuretik adalah obat yang menimbulkan keinginan seseorang untuk sering berkemih. Berat badan Anda memang turun sesuai keinginan. Namun cairan tubuh yang keluar berlebih. Ancamannya, tak hanya dehidrasi, elektrolit tubuh juga akan hilang sehingga mengakibatkan kerja ginjal dan jantung terganggu.

* Obat digitalis. Ini sebetulnya obat jantung, tetapi memang bisa menurunkan berat badan, sehingga sering disalahgunakan. Lama kelamaan pemakai bisa menderita anoreksia.

* Obat antispasmodik, membuat perut kembung seakan kenyang dan malas makan. Membuat tubuh lemas dan tidak berenergi sehingga membuat Anda malas beraktivitas.

Dampak jangka panjang

* Sebagian besar obat pelangsing dapat menimbulkan dampak yang negatif, seperti; gangguan emosi, hiperaktivitas, sulit tidur, perut kembung atau perih, keletihan terus-menerus, depresi, ketagihan, mual, muntah, dan tubuh gemetar. Ada juga yang mengganggu kesuburan dan sirkulasi menstruasi.

* Menggunakan obat pelangsing yang bersifat pencahar atau laksatif dapat menyebabkan usus bereaksi lebih aktif menyerap makanan. Sehingga membuat makanan yang dikonsumsi cepat dibuang sebelum diserap. Akibatnya, bila konsumsi obat itu dihentikan, tubuh makin bertambah gemuk karena usus jadi lebih efisien dalam menyerap makanan.

* Obat yang bersifat diuretik menyebabkan tubuh mengalami kekurangan cairan. Bila berlangsung lama, akan menyebabkan gangguan ginjal.

* Obat-obatan yang bersifat memacu pembakaran kalori dapat merangsang jantung. Detak jantung terpacu cepat sehingga menimbulkan gangguan pada jantung.

http://cantik.sayanginanda.com

Temukan informasi lainnya mengenai Pelangsing Badan - Alat Pelangsing - Jual Pelangsing - Pelangsing Alami hanya di Pelangsing Badan:Alat Pelangsing Badan–Jual Pelangsing Badan Alami pada 88db.com
Selengkapnya Salah Persepsi tentang Obat Pelangsing

Obat Pelangsing Vs Obesitas

Diposting oleh Wikey on May 6, 2009

Manakala berat badan mencapai "siaga satu" terhadap kegemukan , maka obat Pelangsing Badan kerap menjadi alternatif yang dianggap ampuh. Padahal mengkonsumsi obat Pelangsing Badan secara sembarangan justru dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan. Sebaiknya lebih baik menggunakan Alat Pelangsing badan dan bukan obat, karena oobat bekerja di dalam tubuh, sementara Alat Pelangsing berupa alat atau benda yang di pakai untuk melangsingkan badan dengan memakainya atau menggunakannya seperti korset atau lainnya. Silahkan lihat Jual Pelangsing dan Pelangsing Alami

Dalam dunia kedokteran ada beberapa macam obat pelangsing yang memiliki sifat dan cara kerja bermacam-macam. Ada yang menekan nafsu makan, mempercepat rasa kenyang, meningkatkan absorpsi lemak dan bulk filler ( pengganjal perut)

Penggunaan obat pelangsing tentu saja tidak dilarang tetapi harus mengikuti pengarahan dan petunjuk dokter . Tetapi sebelum memutuskan menggunakan obat pelangsing perlu diketahui bahwa obat pelangsing tidak akan pernak bisa menurunkan berat badan apabila tidak diikuti dengan pola makan yang benar dan olahraga rutin . lebih baik lagi menggunakan Pelangsing Alami, karena tidak memiliki efek samping berbahaya bagi tubuh.

SALAH KAPARAH OBAT PELANGSING

Hati - hati menggunakan Obat Pencahar, Obat Diuretik, Obat Digitalis, dan sebagainya sebagai obat pelangsing karena obat-obatan tersebut bukan mengambil lemak dari dalam tubuh melainkan mengambil cairan tubuh .Berikut identifikasi dan cara kerja obat-obatan tersebut :

*Obat Pencahar
Obat yang bersifat laksatif atau menguras perut ini sering digunakan untuk menurunkan berat badan.Padahal ,jika digunakan tidak tepat akan berbahaya karena dapat mengakibatkan infeksi pencernaan hingga dehidrasi

*Obat Diuretik
Obat ini menimbulkan keinginan seseorang untuk selalu berkemih.Memang berat badan akan turun sesuai keinginan tetapi cairan tubuh yang keluar berlebih.Dampaknya tidak hanya dehidrasi tetapi elektrolit tubuh juga akan hilang sehingga menyebakan kerja ginjal dan jantung terganggu

*Obat Digitalis
Ini sebetulnya obat jantung, memang bisa menurunkan berat badan tetapi lama kelamaan pemakai bisa menderita anoreksia

*Obat Antispasmodik
Obat ini dapat membuat perut kembung seakan kenyang dan malas makan , tubuh akan menjadi lemas dan tidak berenergi sehingga membuat malas beraktivitas

DAMPAK JANGKA PANJANG
Sebagian besar obat pelangsing dapat menimbulkan dampak negatif seperti : gangguan emosi, hiperaktivitas, sulit tidur, perut kembung dan perih, keletihan terus menerus, depresi, ketagihan, mual, muntah, dan tubuh gemetar.Ada juga yang menggangu kesuburan dan sikulasi menstruasi .

Penggunaan obat pelangsing yang bersifat pencahan atau laksatif dapat menyebabkan usus bereaksi lebih aktif menyerap makanan, sehingga membuat makanan yang dikonsumsi cepat dibuang sebelum diserap. Akibatnya bila konsumsi obat dihentikan maka tubuh akan semakin gemuk karena usus jadi lebih efisien dalam menyerap makanan.

Obat yang bersifat diuretik mengakbatkan tubuh mengalami kekurangan cairan.Bila kondisi seperti ini berlangsung lama akan menyebabkan gangguan ginjal. Lihat Jual Pelangsing.

Obat-obatan yang bersifat memacu pembakaran kalori juga dapat merangsang jantung .Detak jantung terpacu cepat sehingga menimbulkan gangguan pada jantung

Sumber: id.shvoong.com

Temukan informasi lainnya mengenai Pelangsing Badan - Alat Pelangsing - Jual Pelangsing - Pelangsing Alami hanya di Pelangsing Badan:Alat Pelangsing Badan–Jual Pelangsing Badan Alami pada 88db.com
Selengkapnya Obat Pelangsing Vs Obesitas

kurus dengan olahraga

Diposting oleh tangandingin on Apr 24, 2009

Ingin kurus? Kunjungi para jual body slender karena alat ini memang benar benar membuat anda berkeringat dan kurus, setelah membeli alat ini dari jual body slender ikuti tips di bawah ini, agar latihan anda lebih efektif

Frekuensi:
Frekuensi olahraga dengan
body slender yang sebaiknya dilakukan adalah secara teratur 3 hingga 5 kali perminggu pada hari yang bergantian artinya selang sehari. Jangan lupa memberi kesempatan tubuh untuk pemulihan sehari setelah berolahraga.

Olahraga dengan
body slender yang dilakukan melebihi 5 kali seminggu akan menimbulkan berbagai komplikasi baik secara psikologis maupun fisiologis dan sudah tidak ada keuntungannya lagi bagi tubuh. Itu disebabkan meskipun otot jantung dapat dilatih beberapa kali setiap hari, tetapi otot-otot rangka/tubuh akan mulai rusak jika dilatih terlalu keras. Dibutuhkan waktu selama 48 jam (2 hari) untuk otot-otot rangka untuk pulih dari perdarahan & kerusakan mikro tersebut. Bahkan, untuk olahraga yang lebih berat, dibutuhkan lebih lama lagi untuk sembuh sempurna. Dengan memberikan waktu bagi otot untuk sembuh, itu dapat membuat otot menjadi lebih kuat.

Intensitas:
Intensitas mengandung arti berat beban latihan
alat kesehatan yang diberikan tidak mengakibatkan efek yang membahayakan. Sebaiknya olahraga alat kesehatan yang dilakukan bersifat ringan hingga sedang yaitu 60%-70% MHR (Maximun Heart Rate atau detak jantung maksimum) olahraga dengan intensitas seperti ini sudah cukup memperbaiki atau meningkatkan kemampuan jantung karena bila latihan new body slender dilakukan sampai denyut jantung maksimal akan menyebabkan kelelahan dan membahayakan. Sebaliknya jika latihan dibawah 70% maka efek latihan sangat sedikit atau kurang bermanfaat bagi jantung khususnya bagi orang sehat.

Perhitungan MHR adalah 220 - umur. Contohnya, target untuk orang yang berusia 40 tahun adalah 220 - 40 = 180. Enam puluh (60) % dari nilai tersebut adalah 108. Ini berarti selama latihan diusahakan agar denyut nadi berkisar 108 kali hingga 126 kali per menit.

Time/ Tempo
Tempo latihan
new body slender mengandung arti jangka waktu atau lamanya latihan yang diberikan agar memberikan manfaat. Penelitian-penelitian menunjukan, lama latihan antara 20-30 menit sudah cukup memberikan kenaikan kemampuan sebanyak 35% bila dilakukan 3 kali dalam seminggu dalam jangka waktu satu setengah bulan. Maka latihan-latihan yang serupa selama 6 bulan akan menghasilkan peningkatan kemampuan sampai optimal. Makin lama seorang berlatih pada dosis latihan yang dianjurkan berarti makin tahan jantungnya. Makin lama latihan berarti semakin banyak darah yang dialirkan, semakin banyak pula oksigen yang dipakai atau didistribusikan keseluruh tubuh.
Temukan semua

Body Slender | Alat Kesehatan | Jual Body Slender | New Body Slender dan Body Slender&Alat Kesehatan : Jual Body Slender & New Body Slender Bintaro Jakarta semua ada di 88DB.Com

Selengkapnya kurus dengan olahraga