Villa Puncak - Perkampungan baduy merupakan salah satu contoh kehidupan masyarakat yang selalu berdampingan dan menjunjung tradisi hidup seimbang dengan alam. Kampung yang berada di daerah perbukitan gunung Kendeng, Banten ini sangat indah dan tenang sekali. Pemandangan alam hijau dan air sungai yang jernih menjadi penyejuk hati bagi wisatawan yang berkunjung.
Orang  baduy memang tidak mengenal sekolah formal dan tidak belajar  baca-tulis, mereka terdidik secara alamiah dan belajar dari alam serta  kebiasaan orang tua mereka. Bahasa yang mereka gunakan sehari-hari  adalah bahasa Sunda Kulon. Perbedaan dengan bahasa Sunda hanya dialek  dan intonasinya saja. Untuk kaum muda mungkin mereka bisa mengerti  Bahasa Indonesia.
Orang  Baduy memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari dengan cara berladang,  membuat gula aren untuk dijual, bahkan sebagian wanita disana menenun  kain untuk digunakan sendiri dan juga ada yang dijual untuk dijadikan  souvenir bagi wisatawan yang berkunjung.
Di  kampung baduy, masyarakat tidak diperbolehkan menggunakan sarana dari  kebudayaan modern seperti radio, handphone, televisi, lampu penerangan,  kendaraan bermotor, listrik dan lain-lain.
Semua  pekerjaan tidak ada dilakukan dengan mesin, mereka masih memegang  prinsip untuk tetap hidup bersama dan memanfaatkan alam. Hal inilah yang  selalu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Jika  Anda ingin berkunjung ke Baduy, Anda bisa menggunakan kendaraan mobil  atau kereta api menuju Rangkas Bitung selama 4 jam perjalanan dari  Jakarta. Berada di kampung Baduy membuat anda serasa tinggal di jaman  dahulu yang jauh dari teknologi modern, dan merasa dekat dengan alam.  Sensasi wisata yang patut di coba! (wk)
Info Terkait:  Rental Mobil Jakarta
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment