Peluang Usaha - Keanekaragaman serangga di Indonesia tercatat salah satu yg terbesar di dunia bersama negara latin Brasil. Kekayaan alam ini bisa dimanfaatkan menjadi peluang usaha yg menarik dan menjanjikan asalkan dilakukan dgn rambu-rambu hukum.
Muchamad Chatim Magfur rupanya melihat jeli peluang ini. Krisis 1998 lalu justru membuat Chatim terdorong membangun bisnis penangkaran serangga seperti kupu-kupu dan kumbang hidup utk diekspor ke Jepang, Taiwan dan Korea yg lama kelamaan berkembang menjadi usaha souvenir pengawatan serangg.
Ia menuturkan menjalankan bisnis suvenir pengawetan serangga harus mendapat izin dari Kementerian Kehutanan dibidang konservasi. Maklum saja, sebagian serangga yg diawetkan adalah jenis yg dilindungi yg bernilai tinggi asalkan diperoleh dari proses penangkaran atau bukan dari alam bebas.
Chatim mengaku kini ia lebih fokus menggarap peluang usaha pengawetan serangga ketimbang mengekspor hidup-hidup. Setidaknya ia sudah membuat 16 item produk yg terdiri dari berbagai jenis serangga seperti kupu-kupu, kumbang tanduk, capung, kelabang, kalajengking dan lain-lain.
Chatim menuturkan peluang usaha utk produk suvenir pengawetan serangga ini memang lebih banyak diminati oleh pasar ekspor. Meskipun permintaan pasar dalam negeri cukup tinggi.
Selama ini, Chatim memproduksi suvenirnya tergantung permintaan pasar. Ia bersama 12 karyawannya kini sedang panen permintaan karena secara musiman pada Mei-Juli terjadi order yg tinggi khususnya dari pasar ekspor.
Misalnya utk produksi gantungan kunci berhias serangga diproduksi 1000-2000 unit per bulan, ini di luar dari produk lainnya. Ia menghitung omset bisnisnya dari permintaan pasar dalam negeri saja mencapai Rp 20-30 juta per bulan.
"Ini di luar permintaan ekspor. kalau ekspor, jumlahnya tak pasti, sampai ratusan juta sekali ekspor," katanya.
Dikatakannya, permintaan produk suvenir pengawetan serangga relatif stabil. Utk tetap terus tumbuh, ia pun mengembangkan diversifikasi produk seperti suvenir kaos berlukiskan serangga-serangga cantik.
Tertarik Mencoba.
Info Terkait:
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment