Suatu lapangan golf biasanya memiliki 9 hole atau 18 hole yang berbeda dari satu lapangan dengan lapangan yang lain, di mana masing-masing terdiri dari tee, fairway, dan green. Perbedaan ditentukan dengan jarak panjang lebarnya lapangan dan kesulitan. Misalnya hole satu berbeda dengan hole ke dua, hole kedua berbeda dengan hole ke tiga dan seterusnya sampai 18 hole akan berbeda desain. Setiap hole memiliki fairway yang panjangnya berbeda, green berbeda, letak bunker berbeda. Hole adalah lubang yang dibuat di green sebagai tempat sasaran bola putting hasilnya merupakan jumlah score. Biasanya pemain profesional diberikan standar par sebagai format score. Setiap hole memiliki jumlah par yang berbeda-beda, yaitu par tiga, par empat dan par lima.
Umumnya lapangan golf didesain oleh seorang pemain golf yang sudah profesional dan punya nama di dunia internasional seperti Jack Nicklaus yang banyak mendesain lapangan golf di Indonesia dan negara-negara lain. Lapangan golf juga bisa didesain oleh orang-orang yang mengerti olah raga golf. Setiap lapangan golf memiliki cirinya sendiri-sendiri tergantung landscape keberadaan lokasinya. Ketika medesain lapangan golf, seorang designer lapangan harus menentukan jenis rumput, kemiringan green, panjang dan lebar lapangan, jenis pasir untuk bunker dan banyak lagi yang harus perhatikan secara detail. Hal ini karena sebuah lapangan golf memiliki batas yang ditandai dengan pasak-pasak. Di luar tanda itu, dinamakan zona out of bounds atau singkatnya OB. Bila bola pemain mendarat di zona OB maka pemain akan menerima pinalti 1 pukulan dan mengulang pukulan dari tempat sebelumnya.
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment