Kebanyakan orang memandang sebelah mata pada wedding favor alias tanda terima kasih alias Souvenir pada pernikahan. Mencarinya pada detik terakhir dan sisa waktu. Padahal, jika mau sedikit menyadarinya, bahwa yang tertinggal dari kemegahan pesta kalian adalah wedding favor. Tak sekedar kenangan, souvenir pernikahan merupakan expresi terima kasih kalian atas doa restu yang diberikan.
Well, sadar kalau penting, tetapi bingung menentukan barang apa yang cocok menjadi wedding favor alias souvenir pernikahan ini?
Mungkin souvenir pernikahan nirana zubir dan ernest bisa menjadi inspirasi anda dalam menentukan souvenir pernikahan anda
Sesuai dengan orangnya, undangan pernikahan dan souvenir pernikahan Nirina Zubir dan Ernest juga tergolong unik. Seperti apa?
Pasangan ini tampaknya sudah mempersiapkan dengan matang segala pernak-pernik pernikahan, termasuk soal undangan. "Kami enggak mau undangan pernikahan nanti dibuang setelah acara. Makanya kami membuat kartu undangan berbentuk sebuah kotak, ada gambar kami berdua, di dalamnya terdapat sebuah dompet," terang Nirina.
Di masing-masing tempat dalam dompet tersebut terselip kartu-kartu yang isinya pemberitahuan akad nikah, waktu resepsi, dan peta lokasi. Tak hanya kartu undangan pernikahan yang dibuat unik, souvenir pernikahan yang akan dibagikan buat para tamu juga lain dari biasanya.
"souvenir pernikahan-nya unik, belum pernah ada, dan enggak bakal dibuang. Kita milih agenda, ada tasnya. Tas yang bisa dipakai terus, sekalian mengampanyekan pengurangan penggunaan plastik," kata artis berdarah Bukittinggi-Pariaman ini.
Sebelum menikah, keduanya bakal dipingit. "Dua minggu sebelum hari H, kami udah enggak ketemu," ujar Ernest. Namun Nirina agak keberatan. "Iya, nanti aku akan kangen," canda Nirina yang sudah mulai mengurangi kegiatannya dan mulai berburu model souvenir pernikahan
unik untuk pesta pernikahannya
Selamat Berburu Souvenir pernikahan untuk hari penting anda
Diintisarikan dari ulasan:
Kompas.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment