Dibuat oleh seniman Perancis, Abel Lafleur. Melambangkan sayap kemenangan. Dengan berat 1,82 kg dan tinggi 30 cm. Keseluruhannya dibuat dari emas murni.
Selama Piala Dunia ditiadakan akibat perang dunia II, oleh wakil presiden FIFA, Dr. Ottorino Barassi, piala itu disimpan didalam kotak sepatu yang diletakan dibawah tempat tidurnya. Hampir saja piala itu disita oleh tentara.
Saat dipamerkan menjelang piala dunia 1966, piala Jules Rimet hilang dicuri orang. Beruntung, seekor anjing pelacak bernama Pickles menemukannya. Piala itu teronggok didalam sebuah tong sampah.
Sejak 1970, Brasil berhak memiliki piala ini secara permanen, karena telah menjuarai piala dunia sebanyak 3 kali. Sayang, itu hanya selama 13 tahun. Pada 1983, piala yang disimpan disebuah bank di Rio de Janiero itu dicuri.
Tak ada yang tahu pasti bagaimana akhir kisah piala Jules Rimet. Ada dugaan kuat, piala itu telah dilebur para maling untuk dijual sebagai emas batangan. Jika benar, tragis sekali nasib salah satu benda paling bersejarah di dunia sepak bola ini.
www.ahmadsyaughi.co.cc
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment