Mengatasi Masalah Saat Membeli Pakaian

Diposting oleh karpetitem on Jul 24, 2009


Pakaian, kain yang menutupi bagian tubuh. Mungkin Anda berpikir, selama ini Anda tak pernah memiliki masalah dengan membeli pakaian apa pun. Mungkin hanya sedikit masalah, kekecilan atau kebesaran, lalu apa bedanya dengan pakaian bayi? Perlu Anda ketahui, bahwa ketika Anda salah memilih pakaian anak, Anda juga bertaruh pada kesehatan bayi Anda.

1. Jangan beli dalam jumlah banyak di muka
Ketika Anda akan membeli persediaan pakaian untuk bayi di grosir pakaian saat mendekati hari kelahiran, usahakan membeli dengan jumlah cukup di penjual pakaian. Dalam artian, tak terlalu banyak, tak juga sedikit. Belilah dengan warna ‘aman’ atau netral di grosir pakaian anak. Karena Anda tak tahu pasti jenis kelamin, dan warna apa yang kira-kira pas dengannya hingga hari lahirnya, kan? Percayalah, Anda pun akan perlu alasan untuk membeli pakaian lagi di penjual pakaian anak. Anda akan butuh hari libur untuk bisa jalan-jalan, bertemu ibu baru lain, mendengar anak bayi lain menangis.

2. Pikirkan kepraktisan
Tak ada alasan Anda harus membeli pakaian anak bermerek dan berharga mahal di grosir pakaian saat awal-awal kelahirannya. Bayi baru lahir akan berkembang sangat cepat. Mungkin baju-baju bayinya hanya sempat dipakai beberapa kali saja. Kebanyakan waktu, si bayi hanya akan berbaring, plus mereka akan sering buang air. Belilah pakaian dasar bayi dari penjual pakaian yang terpercaya kualitasnya dengan harga masuk akal dengan jumlah secukupnya. Lihat apakah si bayi nyaman mengenakannya, dan perhatikan tanda-tanda alergi. Lagipula, Anda mungkin akan menerima baju bayi bermerek sebagai hadiah dari teman atau saudara.

3. Ukuran
Seperti kita tahu, bayi tumbuh dengan cepatnya. Ukuran-ukuran baju pun macam-macam. Biasanya ukurannya bertuliskan, “new born”, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, dan lainnya. Bahkan ada yang memberikan kisaran, misal 3-6 bulan. Untuk permulaan, Anda bisa membeli baju dengan ukuran untuk new born di grosir pakaian anak, lalu karena si kecil akan tumbuh cepat, Anda bisa membeli yang berukuran lebih besar. Agar Anda tak perlu membuang-buang uang untuk pakaian saja.

4. Kenyamanan
Kenyamanan sangat penting bagi bayi, juga untuk si ibu. Agar si kecil tidak repot dengan berbagai macam potongan pakaian dan agar mudah dipakaikan, belilah yang potongannya ‘normal’. Ada banyak pilihan pengait baju, dari kancing, velcro, risleting, dan sebagainya. Sebaiknya pilih pakaian bayi dengan pengait kancing jepret atau risleting. Karena kancing kait berpotensi tertelan, sementara velcro berpotensi mudah terbuka. Hindari pengait yang terletak di bagian punggung. Karena bayi akan lebih sering tertidur, sehingga pengait di belakang hanya akan mengganggunya. Anda juga akan butuh pakaian yang memberikan kemudahan akses untuk membuka popok. Belilah beberapa pakaian di penjual pakaian anak dengan bukaan di bagian bawah perut.

5. Yang perawatannya mudah
Perhatikan pula bahan yang dibeli. Meski gaun terlihat lucu pada anak-anak, namun gaun dari bahan tulle hanya akan membuat si kecil teriritasi. Pilih katun, mudah dicuci sendiri dan lebih berguna.

http://kesehatan.infogue.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

{ 0 komentar ... read them below or add one }