Sejak tahun 1997 bersama majalah remaja terkemuka di
Waralaba
Seiring dengan prestasinya ini, Malibu 62 Studio juga mulai melebarkan sayap untuk mewaralabakan Portrait Photos Studio ini. Carolina mengungkapkan untuk investasi di bisnis Portrait Studio ini paling tidak harus merogoh kocek yang cukup besar, yakni sekitar Rp 190 juta. Nominal tersebut sudah termasuk lisensi selama lima tahun dan peralatan studio (Photos). “Memang nilainya cukup besar, sebab Rp 190 juta itu digunakan untuk pengadaan alat-alat fotografi yang semuanya itu impor. Tetapi kalau sudah punya alat-alatnya, maka biaya investasi bisa berkurang sampai 50 persen,“ urai dia. Lihat Wedding Photos dan Wedding Studio
Investasi ini, sudah termasuk biaya pemeliharaan alat-alat selama lima tahun serta foto-foto (Photos) interior studio. Cukup besar memang, namun Carolina menyakinkan jika ingin sukses dalam berbisnis studio foto (Wedding Photos Studio), dibutuhkan orang-orang yang betul-betul mencintai dunia fotografi.
Sebab, hasil investasi baru bisa dinikmati setelah tahun ketiga berjalan. “Pada enam bulan pertama masih belum stabil, fluktuatif. Baru bisa mengembalikan modal awal sekitar 18 sampai 30 bulan kemudian. Setelah itu stabil,” tandas dia.
Oleh karena itu, pihaknya termasuk selektif dalam pemilihan partner kerja sama. “Salah satu kriterianya adalah putra daerah yang mencintai fotografi bukan sekedar investor,” ungkapnya
Sumber: harianjoglosemar.com
Temukan informasi lainnya mengenai Photos Studio - Portrait Photos - Portrait Studio - Portrait Photos Studio - Wedding Photos - Wedding Studio - Wedding Photos Studio - Wedding Portrait Studio - Photos hanya di Photos Studio: Wedding Photos Studio & Portrait Photos Studio Bali pada 88db.com
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment