Showing posts with label bisnis kerajinan. Show all posts
Showing posts with label bisnis kerajinan. Show all posts

Kerajinan Tembaga Kuningan Masuk Pasar International

Diposting oleh Wikey on Sep 1, 2009

Kerajinan Tembaga Kuningan tidak terpisahkan dari kehidupan warga Desa Jolotundo, Kecamatan Lasem, Rembang. Mereka, kaum perajin yang gigih bekerja itu seniman-seniman yang sering tanpa sadar, sangat ahli, terampil, dan mahir dalam bidangnya. Tangan-tangan mereka cekatan mengolah Tembaga Kuningan menjadi barang seni atau perkakas rumah tangga yang berkualitas ekspor.

Memang, khusus perkakas dapur yang terbuat dari Tembaga Kuningan sebenarnya banyak dijumpai di berbagai tempat di tanah air. Bahkan, benda itu begitu akrab dengan ibu-ibu rumah tangga. Misalnya, peralatan dapur seperti dandang, ceret, atau nampan, semua bisa dibuat oleh para perajin di Desa Jolotundo.

Namun, dengan perkembangan zaman, Kerajinan Tembaga perkakas dapur hasil produksi Jolotundo mulai bergeser fungsinya. Mungkin karena dianggap sudah langka atau memang punya keistimewaan tersendiri, menjadikan benda-benda itu hanya dijadikan semacam ''lambang'' status perekonomian seseorang yang memilikinya. Karena itu, tidak mengherankan bila perkakas dapur hasil kerajinan Jolotundo banyak dipajang di ruang tamu rumah-rumah mewah.

Bentuk yang khas dan indah merupakan corak hasil Kerajinan Tembaga Kuningan Jolotundo. Karena para perajin dalam mengerjakan karyanya lebih mengutamakan keindahan daripada fungsi utama sebagai perkakas dapur. Karena itu, tidak mengherankan bila barang-barang Kerajinan Tembaga tersebut berharga mahal. Sebab, pembuatannya membutuhkan waktu cukup lama. Selain itu harus memerlukan keahlian tersendiri dan kesabaran dalam bekerja.

Di desa itu sekarang terdapat puluhan perajin Kuningan Tembaga. Hasil produksi mereka tidak terbatas pada perkakas dapur saja, tetapi sudah berkembang ke arah barang-barang seni yang biasa dipajang di rumah-rumah mewah. Misalnya lampu krobyong, lampu taman, lampu meja, lampu sudut ruang tamu, lukisan, patung, dan masih banyak lagi barang seni lainnya.

Yang pasti, barang-barang tersebut dibuat dari Kuningan Tembaga. Namun, belakangan ini para perajin mau menerima pesanan barang-barang yang dibuat dari bahan pelat besi. Meski demikian, barang-barang produk Jolotunda tetap mengutamakan nilai seni.

Perajin Kerajinan Tembaga Logam bahan keras itu sekarang berkembang pesat di Desa Jolotundo. Mereka banyak yang berhasil mengembangkan usahanya. Seperti Sutrisno (49), Muhari (46), Zaidun (45), dan Sumadi (46) merupakan cermin perajin yang gigih dalam menghadapi tantangan zaman dan persaingan pasar. Berkat kegigihannya itulah usaha mereka semakin maju.

Menurut Kepala Kantor Pariwisata Drs Sodiq, hasil kerajinan Jolotundo sudah memasuki pasar internasional. Tak sedikit barang-barang seni yang terbuat dari bahan tembaga dan kuningan itu dibeli oleh pengusaha kuat dari kota-kota besar untuk diekpor ke berbagai negara.

Yang lebih menggembirakan lagi, produksi Kerajinan Logam mereka kian hari terus bertambah. Salah satu produksi yang tergolong baru dan punya pasar bagus adalah kerajinan sepeda dan becak supermini.

Kedua barang itu dibuat bukan untuk alat transpotasi, melainkan khusus diciptakan sebagai benda pajangan. Harganya tidak terlalu mahal, sepeda sekitar Rp 150.000Rp-200.000/buah. Becak sedikit lebih mahal.

suaramerdeka.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Kerajinan Tembaga Kuningan Masuk Pasar International

Potensi Kerajinan Logam Tembaga Yang Menawan

Diposting oleh Wikey on Jul 30, 2009

Kerajinan merupakan produk dari UKM yang paling diandalkan untuk ekspor ke Luar negeri. Kebanyakan kerajinan dipengaruhi oleh herritage yang merupakan warisan budaya dari suatu masyarakat setempat. Sebagai contoh misalnya kerajinan batik yang mempunyai corak sendiri-sendiri tergantung darimana asal dan budaya yang mempengaruhi.

Seperti halnya Kerajinan Tembaga dan Kerajinan Kuningan yang berasaldari Boyolali. Jarak sentra kerajinan dari Kota Boyolali sekitar 12 km atau ± 40 km dari Kota Solo. Infrastruktur jalan menuju sentra kerajinan sudah cukup bagus, khususnya jalan antara Solo ke Boyolali. Dari Pusat kota Boyolali menuju ke sentra kerajinan, anda akan melewati medan jalan yang umumnya menanjak, hal ini dikarenakan letaknya di lereng gunung Merbabu.

Sebenarnya selain desa Cepogo, terdapat satu lagi desa di sebelahnya, yang termasuk sentra Kerajinan Kuningan yaitu desa Tumang. Di kedua desa inilah terpusatnya sentra Handicraft , khususnya untuk produk cenderamata, dan interior ornament .

Sentra Kerajinan Tembaga ini sudah ada sejak jaman raja-raja Mataram, untuk mensuplai kebutuhan barang-barang tembaga dari keraton maupun rakyat di luar keraton, yang umumnya hanya untuk barang kebutuhan sehari-hari (alat-alat dapur).

Kerajinan Logam ini menampilkan karya seni relief kaligrafi dan gambar dengan berbagai motif dan tema yang pada umumnya hampir memiliki kesamaan dengan motif-motif relief lain terutama motif pada seni relief ukir.

Pada dasarnya fungsi dan kegunaan hasil Kerajinan Logam ini di gunakan sebagai ornamen untuk menghiasi suatu tempat atau memperindah suatu ruangan dengan tampilan warna kuning keemasan berkesan mewah.

Pada umumnya produk hasil Kerajinan Tembaga Kuningan handicraft khususnya ornamen interor dibeli oleh hotel untuk mempercantik interior mereka, adapula yang dibeli oleh perorangan, dan diekspor ke luar negeri. Harga hasil kerajinan handicraft ini relatif murah dan terjangkau karena berkisar antara 250 ribu sampai 1juta, tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.

Sebagian Kerajinan Tembaga Kuningan diekspor melalui konsultan luar negeri yang berkantor di Indonesia. Ini dimaksudkan agar transaksi lebih aman dari resiko klaim palsu, walaupun pemasukan lebih besar bila tanpa melewati konsultan.

Membutuhkan kerja ekstra keras bagi pemerintah maupun pelaku usaha kerajinan ini untuk memperkenalkan produk ini ketengah masyarakat. Mengingat kondisi resesi global yang tentunya mempenagruhi permintaan barang sekunder seperti produk kerajinan ini. Yang bisa dilakukan pemda setempat yaitu lebih banyak mengadakan event pameran produk andalan seperti yang telah dilakukan di tempat lain untuk mendongkrak permintaan domestik. Kerjasama pemerintah dengan para pengrajin mutlak diperlukan untuk menyelamatkan potensi kerajinan logam yang ada di daerah ini.

bisnisukm.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Potensi Kerajinan Logam Tembaga Yang Menawan

Produk Ekspor Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali Anjlok

Diposting oleh malamjumat on Jul 14, 2009

Ekspor kerajinan tembaga dari Tumang, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ke sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat kian anjlok memasuki triwulan pertama tahun 2009.

Kini, para perajin
kerajinan bergantung pada pesanan dalam negeri yang berorientasi pada proyek pengadaan interior ruangan.


Pesanan CV Triana Gallery di Desa Tumang, yang semula 75 persen produksi melayani ekspor, sejak awal tahun 2009 sama sekali belum mendapat pesanan ekspor skala besar.

Padahal, tahun 2008, perusahaan ini masih melayani pesanan proyek interior hotel dari Hawaii (Amerika Serikat), Maladewa, dan Dubai.


Perusahaan yang berorientasi ekspor tersebut, kini hanya melayani permintaan pembuatan contoh
kerajinan dan pesanan ritel skala kecil dari sejumlah pembeli asing yang totalnya tidak sampai 25 persen dari produksi. Upaya untuk menga- lihkan ekspor ke negara-negara di Timur Tengah belum berhasil.


”Kami sudah kirim contoh
kerajinan tembaga ke tiga pembeli di Timur Tengah, tetapi sampai sekarang belum ada sinyal positif. Sekarang ini saya masih tertolong ada pesanan interior dari dalam negeri,” ungkap Direktur CV Trisna Gallery, Trisno Raharjo, yang ditemui di Tumang.


Meski demikian, dia mengaku belum mengurangi jumlah pekerja yang mencapai 85 orang karena masih menyelesaikan sisa pesanan 2008, dan akan langsung disambung pengerjaan 18 vila di Bali. Nilai kontrak diperkirakan akan mencapai Rp 15 miliar dengan waktu pengerjaan setahun.


Menurut Ketua Centre for Micro and Small Enterprises Dynamics, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Bayu Wijayanto, pengeluaran pemerintah dalam kondisi krisis seperti saat ini bisa mendorong elastisitas pergerakan sektor riil.


”Proyek-proyek infrastruktur pemerintah sangat penting karena akan menyerap tenaga kerja, tetapi efektivitasnya untuk mendorong UKM masih belum bisa diprediksi,” katanya.


kompas.com

Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Produk Ekspor Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali Anjlok

Beberapa Masalah Dalam Kerajinan Tembaga

Diposting oleh malamjumat on Jun 19, 2009

Umumnya kerajinan tembaga merupakan usaha pembuatan suvenir dari tembaga karena sudah menjadi warisan turun-temurun keluarga. Jenis suvenir kerajinan antara lain miniatur andong, becak, dan pedati. Selain itu, mereka membuat aksesori penghias sanggul dan bros.

Harga produk
kerajinan tembaga juga bervariasi tergantung ukuran dan tingkat kerumitan desain. Situasi ekonomi sangat mempengaruhi perkembangan kerajinan ini.
Akan tetapi, semakin lama semakin lesu. Satu per satu perajin kerajinan logam tembaga yang tersisa banting setir profesi. Kurang perhatian Belum ada usaha nyata dari pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali sentra kerajinan logam tembaga di tanah air. Petugas hanya sesekali datang.

Tidak ada kelanjutan berupa bantuan modal, padahal harga tembaga naik terus.
Jika tidak ada langkah penyelamatan, sentra kerajinan tembaga bisa diambil oleh perajin.

http://cetak.kompas.com

Temukan informasi lainnya mengenai Kerajinan Tembaga - Kerajinan Tembaga Kuningan - Kerajinan Tembaga Logam - Kuningan Tembaga - Kerajinan Kuningan - Tembaga Logam - Kerajinan Logam - Tembaga Kuningan - Logam Tembaga hanya di 88db.com
Selengkapnya Beberapa Masalah Dalam Kerajinan Tembaga

Daya Tarik Kerajinan Kayu Bagi Turis

Diposting oleh malamjumat on Jun 15, 2009

Bertepatan musim liburan di negara lain, sentra kerajinan kayu tradisional ikut kecipratan rejeki. Pusat-pusat barang kerajinan kayu jadi jujugan turis asing yang melintasi Ngawi. Seperti di sentra penjualan kerajinan kayu di wilayah Kedunggalar yang berada di sekitar Monumen Soeryo dan Banjarejo sering menerima tamu dari mancanegara yang berminat akan kerajinan ini.

Mereka dengan antusias melihat dan bahkan sampai memotret berbagai macam bentuk
kerajinan kayu yang dipajang di galeri. Rata-rata mereka turis yang berlibur di Jogjakarta dan akan melanjutkan perjalanan ke Bali. Guide yang sering memberi masukan pada mereka tentang barang kerajinan kayu ini.

Rata-rata turis yang singgah di galeri membeli barang
kerajinan yang dipajang. Meskipun yang dibeli perik-pernik kecil yang beratnya kurang dari lima kilogram. 'Harga tak masalah, tetapi karena perjalanan jauh sehingga tidak bisa bawa barang berat.

Bentuk pajangan
kerajinan tangan yang unik dan lucu atau miniatur binatang adalah yang laris dibeli para turis ini. Rata-rata pedagang mematok harga yang berbeda untuk pelancong dari manca ini. Perbedaan harga antara 20 hingga 25 persen. Nanti guide mereka yang akan menawar.

Minat turis pada barang
kerajinan tangan kayu jati dari Ngawi membuat pedagang bersemangat. Apalagi menjelang lebaran para pedagang bisa mendapat penghasilan tambahan.

http://ngawikab.go.id

Temukan informasi lainnya mengenai
Kerajinan Kayu - Barang Kerajinan - Pengrajin Kayu - Kerajinan Tangan - Pengrajin Kerajinan - Pengrajin Barang Kerajinan pada 88db.com
Selengkapnya Daya Tarik Kerajinan Kayu Bagi Turis

Kendala Bahan Baku Dalam Kerajinan Kulit

Diposting oleh malamjumat on Jun 12, 2009

Meski tidak terpengaruh krisis ekonomi global, kegiatan produksi kerajinan kulit di Tanah Air mulai tersendat. Seretnya pasokan bahan baku berupa kulit kambing dan domba menjadi penyebab utama lesunya industri kerajinan. Akibatnya sebagian besar pesanan yang masuk terpaksa ditolak.Pasokan kulit mulai tersendat sejak sebulan terakhir ke pusat kerajinan. Kulit kambing atau domba terutama dipakai untuk membuat jaket kulit. Stok jaket kulit sudah mulai menipis, bahkan di sebagian tempat mulai habis.

Minimnya pasokan kulit membuat perajin kesulitan memproduksi jaket, padahal permintaan cukup tinggi. Jaket kulit memang menjadi andalan selain produk
kerajinan sepatu. Pembelinya berasal dari berbagai kota. Banyak penolakan pesanan karena bahan baku industri kerajinan salah satunya.

Sampai sekarang perajin
kerajinan kulit tidak tahu pasti penyebab seretnya pasokan bahan baku tersebut. Untuk menjaga kelangsungan pasokan, perajin rencananya akan menjalin kerjasama dengan peternak hewan yang menghasilkan kulit.

www.kompas.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Kerajinan Kulit - Industri Kerajinan - Industri Kerajinan Kulit - Pusat Kerajinan - Pusat Kerajinan Kulit - Kerajinan hanya di Kerajinan Kulit: Industri Kerajinan Kulit & Pusat Kerajinan Kulit Bandung Jawa Barat hanya di pada 88db.com
Selengkapnya Kendala Bahan Baku Dalam Kerajinan Kulit

Sukses dari Kerajinan Tembaga dan Kuningan

Diposting oleh malamjumat on May 26, 2009

PROGRAM pelatihan ala instansi pemerintah ternyata bisa juga berjalan efektif. Banyak pengusaha atau perajin yang sukses setelah mendapat sen-tuhan tangan ahli yang disediakan pemerintah ini. Salah satu contohnya adalah Slamet Hanafi, perajin barang tembaga dan kuningan di Boyolali, Jawa Tengah.

Berkat pelatihan itu, Slamet bisa sukses membangun usaha kerajinan hasil tambang tersebut. Beragam hasil
kerajinan logam buah karyanya, seperti relief, kaligrafi, beragam jenis tempat lampu, vas bunga, atau kubah masjid sudah menghiasi beberapa tempat ternama. Misalnya, masjid emas di Depok maupun masjid di kompleks Istana Wakil Presiden.

Lelaki asli Boyolali ini memang sejak awal menekuni
kerajinan tembaga dan kuningan. Malah, sewaktu masih remaja, ia sudah nyemplung di bisnis ini.

Maklum, di sekitar tempat tinggalnya di Kecamatan Cepo-go, Boyolali, banyak tetangganya menekuni pembuatan perabot rumah tangga dari tembaga dan kuningan.

Beruntung, sang pengajar, yakni Sunarno yang dosen sebuah perguruan tinggi seni di Yogya-karta, banyak membantu kemajuan Slamet.

Selepas pelatihan, Sunarno langsung mengajak Slamet bergabung ke bengkel kerja
kerajinan tembaga dan kuningan miliknya di Yogyakarta. “Terus terang saya banyak dapat ilmu di sana,” kenang Slamet.

Selama enam tahun lebih Slamet bekerja dan mengasah ilmu di tempat kerja Sunarno. Dengan bekal pengalaman panjang ini, Slamet lalu mempraktikkannya ke berbagai tempat
kerajinan kuningan & tembaga, mulai dari Yogyakarta, Cila-cap, hingga ke Jakarta.

Bosan malang melintang sebagai pegawai, pada 1993 Slamet memutuskan untuk pulang kampung. Saat pulang, ia membawa satu cita-cita: dia ingin mengembangkan
kerajinan kuningan & tembaga dengan beragam variasi.

Dengan modal tidak sampai Rp 1 juta, Slamet membuka bengkel kerajinan di rumahnya di Desa Tumang Keprabon, Cepogo, Boyolali. Di masa awal usahanya ini, ia baru merekrut dua pekerja. Agar mereka mampu menjadi perajin, Slamet pun melatih mereka lebih dulu.

Usaha ini berjalan mulus. Maklum, Slamet sudah paham betul liku-liku pemasaran produk
kerajinan logam ini. Sehingga, produk Slamet lancar merambah pasar Yogyakarta, Cilacap, dan juga Jakarta.

Uniknya, Slamet malah jarang mendapat pesanan
kerajinan handycraft dalam bentuk satuan. Dia lebih sering mengerjakan proyek. Entah itu untuk hotel, masjid, hingga perumahan. “Waktu itu rata-rata omzet saya bisa Rp 100 juta per bulan,” ujar Slamet.

Namun, bisnis
hammered handycraft ini bukannya tanpa cobaan. Slamet pernah tertipu oleh rekanan yang tidak membayar hasil kerjanya. “Saya rugi mencapai ratusan juta rupiah,” ucap dia.

Pengalaman pahit ini membuat Slamet putar haluan. Saat ini Slamet lebih senang menerima pesanan dari pasar ritel. Nah, untuk menunjang pema-saran, Slamet mendaftarkan diri sebagai binaan PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI).

Slamet merasa bersyukur karena BUMN Asuransi mau meminjamkan duit sebesar Rp 25 juta. “Tujuan saya ikut program dari ASEI ini untuk pemasaran produk,” kata dia.

Langkah Slamet memang pas. Saat pameran mitra binaan BUMN itu, produk kerajinannya banyak mendapat perhatian. Kini, pelan tapi pasti, omzet bulanan Slamet telah meraih angka Rp 40 juta.

http://weekend.kontan.co.id

Temukan informasi lainnya mengenai
Hammered Handicraft - Kerajinan Tembaga - Kerajinan Logam - Kerajinan Kuningan - Kerajinan Handicraft hanya di Hammered Handicraft & Kerajinan Tembaga:Kerajinan Logam & Kuningan Boyolali Jawa Tengah
pada 88db.com
Selengkapnya Sukses dari Kerajinan Tembaga dan Kuningan

Peluang Usaha Jenis Kerajinan

Diposting oleh sabuk item on May 14, 2009

Program pelatihan ala instansi pemerintah ternyata bisa juga berjalan efektif. Banyak pengusaha atau perajin kerajinan tembaga kuningan yang sukses setelah mendapat sentuhan tangan ahli kerajinan tembaga logam yang disediakan pemerintah ini. Salah satu contohnya adalah Slamet Hanafi, perajin barang tembaga kuningan dan tembaga logam di Boyolali, Jawa Tengah.

Berkat pelatihan itu, Slamet bisa sukses membangun usaha kerajinan tembaga kuningan hasil tambang tersebut. Beragam kerajinan tembaga hasil buah karyanya, seperti relief, kaligrafi, beragam jenis tempat lampu, vas bunga, atau kubah masjid sudah menghiasi beberapa tempat ternama. Misalnya, masjid emas di Depok maupun masjid di kompleks Istana Wakil Presiden.

Bahkan, sewaktu pameran program kemitraan yang belum lama berlangsung, salah satu keluarga Cendana, Siti Hediati Soeharto, memesan sebuah kubah tembaga. “Beliau pesan satu dulu. Kalau bagus baru pesan lagi,” tutur Slamet.

Lelaki asli Boyolali ini memang sejak awal menekuni kerajinan tembaga dan kerajinan kuningan. Malah, sewaktu masih remaja, ia sudah nyemplung di bisnis kerajinan tembaga logam ini.

Maklum, di sekitar tempat tinggalnya di Kecamatan Cepo-go, Boyolali, banyak tetangganya menekuni pembuatan kerajinan kuningan dan kerajinan logam berupa perabot rumahtangga.

Nah, kebetulan saat itu ada program pelatihan kerajinan logam dan tembaga kuningan dari Pemerintah Kabupaten Boyolali. Slamet pun tidak mau ketinggalan sebagai peserta pelatihan.

Beruntung, sang pengajar, yakni Sunarno yang dosen sebuah perguruan tinggi seni di Yogya-karta, banyak membantu kemajuan Slamet.

Selepas pelatihan, Sunarno langsung mengajak Slamet bergabung ke bengkel kerja kerajinan kuningan tembaga dan logam tembaga miliknya di Yogyakarta. “Terus terang saya banyak dapat ilmu di sana,” kenang Slamet.

Selama enam tahun lebih Slamet bekerja dan mengasah ilmu kuningan tembaga di tempat kerja Sunarno. Dengan bekal pengalaman logam tembaga panjang ini, Slamet lalu mempraktikkannya ke berbagai tempat kerajinan tembaga logam dan kuningan, mulai dari Yogyakarta, Cila-cap, hingga ke Jakarta.

http://weekend.kontan.co.id/

Temukan berbagai informasi lain mengenai Kerajinan Tembaga - Kerajinan Tembaga KuninganKerajinan Tembaga LogamKuningan Tembaga - Kerajinan KuninganTembaga LogamKerajinan LogamTembaga KuninganLogam TembagaWisata BaliWisata BandungWisata BogorWisata JakartaWisata YogyakartaWisata MalangWisata LombokWisata SemarangWisata Surabaya hanya di Kerajinan Tembaga : Kerajinan Tembaga Kuningan & Kerajinan Tembaga Logam 88db.com

Selengkapnya Peluang Usaha Jenis Kerajinan

Mendesain Parcel Murah meriah

Diposting oleh sabuk item on Apr 22, 2009

Konsep kembali ke alam (back to nature) selalu saja menghasilkan ide-ide kerajinan tembaga atau copper handicraft menarik. Salah satu contohnya adalah dalam urusan mendesain parcel kerajinan tembaga kuningan yang biasa disampaikan kepada kenalan, rekanan, kerabat pada hari lebaran, natal dan tahun baru. Ini bisa menjadi salah satu industri kerajinan tembaga logam menjanjikan.

Penggunaan daun talas sebagai bahan baku pembuatan wadah parcel kuningan tembaga rasanya menarik untuk dipertimbangkan. Bidangnya yang lebar dan seratnya yang kuat membuat daun talas mudah dibentuk menjadi wadah kuningan tembaga. Kealamian seratnya menambah daya tarik daun talas itu untuk dijadikan wadah parcel handicraft tembaga.


Tentu saja daun talas perlu diproses terlebih dahulu. Sebelumnya daun talas itu direbus dulu untuk membuat sifat fisik daun itu menjadi lebih liat dan lentur untuk
kerajinan kuningan, tidak mudah sobek dan tidak getas untuk handicraft logam. Setelah itu daun dikeringkan. Setelah kering barulah daun ini siap untuk dibentuk menjadi wadah bagi barang-barang tembaga logam dan kerajinan logam yang hendak dihantarkan.

Kesan alami produk
tembaga kuningan ini akan lebih kuat bila desain parcel ini juga menggunakan kertas daur ulang. Cara membuat yang mudah, namun memerlukan kesabaran. Terlebih dahulu dibuat bubur kertas dengan bahan kertas koran dan berbagai kertas lainnya. Bubur kertas tadi dicampuri dengan kanji secukupnya agar kuat menahan beban handicraft logam. Kemudian dicetak pada papan tripleks menjadi lembaran tipis, kurang lebih setebal 0,5 senti meter, lantas dijemur. Bahan untuk membuat kertas daur ulang ini tidak hanya dari kertas bekas, bisa juga dari bahan alam seperti jerami, serutan kayu, dan tapas batang pohon pisang. Tentu sebelumnya bahan-bahan itu harus dilumatkan dahulu. Setelah bubur yang dicetak tadi dijemur dan menjadi kering akan terbentuk kertas-kertas daur ulang yang bergaya natural. Lembaran-lembaran kertas ini bisa kita buat aneka bentuk boxs dengan desain-desain yang unik. Keunikan dari kertas daur ulang ini adalah profilnya yang terkesan alami dan nyeni untuk tembaga logam. Ini bisa dijadikan industri rumahan berupa produk handicraft kuningan. Parcel logam tembaga atau tembaga copper yang kita buat akan lebih cantik lagi bila ditempeli bunga-bunga kering.

Untuk memberi kesan
kerajinan logam modern, desainnya bisa dikombinasikan dengan kertas asturro warna-warni. Dengan kombinasi yang tepat perpaduan antara tembaga kuningan alami dan modern ini akan menghasilkan desain yang cantik. Berbeda tentunya dengan kerajinan handicraft kuningan seperti yang terbuat dari logam tembaga, walaupun sama-sama berupa kerajinan tembaga copper.

Setelah parcel
kerajinan tembaga atau copper handicraft jadi, kita tinggal mengisinya denga barang-barang kerajinan tembaga kuningan dan kerajinan tembaga logam yang sesuai dengan momen pemberian bingkisan itu.

http://greenproductions.multiply.com



Temukan informasi lain mengenai Kerajinan Tembaga - Copper Handicraft - Kerajinan Tembaga Kuningan - Kerajinan Tembaga Logam - Kuningan Tembaga - Handicraft Tembaga - Kerajinan Kuningan - Handicraft Logam - Tembaga Logam - Kerajinan Logam - Tembaga Kuningan - Handicraft Kuningan - Logam Tembaga - Tembaga Copper hanya di Kerajinan Tembaga : Copper Handicraft & Kerajinan Tembaga Kuningan - Kerajinan Tembaga Logam 88db.com

Selengkapnya Mendesain Parcel Murah meriah

Kerajinan Handicraft Dari Kayu Bekas

Diposting oleh Wikey on Apr 3, 2009

Begitu banyak usaha kecil yang mengolah bahan-bahan dari limbah atau Kerajinan Barang Bekas. Begitu pula dengan usaha yang dilakoni Tata, warga Petukangan Utara, Jakarta Selatan. Ia mengolah kayu bekas peti kemas atau yang sering dikenal dengan sebutan kayu jati Belanda menjadi barang-barang Souvenir Handicraft yang tidak saja menarik tapi juga fungsional.

Produk
Barang Kerajinan yang dihasilkan cukup unik. Sebut saja papan nama, kotak permen, wadah koran, atau box kunci (Souvenir Handicraft ) dihias dengan tokoh kartun bersifat long lasting alias jangka panjang dan disukai segala jenis usia. Alhasil konsumen tidak cepat bosan dengan produk-produk Souvenir Handicraft yang dipesan.

Keistimewaan lainnya adalah pemasaran yang menggunakan sistem pemesanan. Pelanggan bisa menentukan barang
Souvenir Handicraft yang mereka suka sehingga lebih eksklusif karena motifnya hanya dimiliki mereka. (YNI/Julianus Kriswantoro)

Sumber: id.indonesian-craft.com

Temukan informasi lainnya mengenai Handicraft Design - Souvenir Handicraft - Design Handicraft - Design Souvenir - Design Kerajinan - Kerajinan Barang Bekas - Barang Bekas - Kerajinan Handicraft - Barang Kerajinan hanya di Handicraft Design & Souvenir Handicraft : Kerajinan Barang Bekas Jakarta 88db.com
Selengkapnya Kerajinan Handicraft Dari Kayu Bekas

Kerajinan Barang Bekas

Diposting oleh Wikey on Mar 27, 2009

Setiap awal bulan semua ibu rumah tangga menyerbu pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan bulanan untuk masing-masing anggota keluarga, dan trend yang di lakukan pabrika adalah dengan menjual produk dalam kemasan plastic, seperti minyak goreng, pengharum pakaian, sabun cuci, dan lain-lain.

Coba perhatikan warna dan motif kemasan produk-produk (klik “Design Handicraft”) tersebut, sangat colorfull dan menarik serta berbahan baku kualitas terbaik, namun bahan tersebut banyak yang harus di impor, serta jika di buang di tempat sampah pasti banyak pemulung yang bernafsu untuk mengambil Barang Bekas sebab kemasan tersebut dapat di daur ulang atau di buat menjadi Kerajinan Barang Bekas (Design Kerajinan).

Beberapa ibu rumah tangga yang cerdas dan melihat peluang yang ada segera mengambil sikap dengan menjadi pembeli kemasan Barang Bekas yang di kumpulkan oleh pemulung, misalnya bekas kemasan pencuci piring, sabun cuci di olah menjadi Kerajinan Barang Bekas seperti payung, tas anak, dompet, tas belanja, dan lain-lain ( lihat “Souvenir Handicraft”).

Beberapa produk Barang Kerajinan yang sudah di buat ternyata sangat menarik di karenakan warna-warninya serta menjadi motif yang unique (Handicraft Design) serta memiliki nilai jual yang signifikan bahkan beberapa produk Kerajinan Handicraft menjadi incaran para warga negara asing yang tinggal di Indonesia, mereka senang membeli karena merasa dan berkewajiban untuk menyelamatkan dunia dari sampah-sampah rumah tangga yang sulit di daur ulang disebabkan jika di tanam di dalam tanah plastik membutuhkan waktu puluhan tahun hingga hancur, dan plastik jika di bakar akan menimbulkan zat-zat yang beracun dengan dampak negatip di antaranya bagi perempuan akan sulit hamil atau jika sedang hamil anak yang di kandung akan mengalami cacat bawaan, makanya jika anda mulai memperhatikan daftar belanjaan yang akan beli di bulan depan, coba mulai buat rencana untuk mulai mengumpulkan kemasan plastik untuk anda olah menjadi suatu Barang Kerajinan atau anda jadi pengepul dari beberapa rumah tangga yang memiliki kemasan produk untuk anda jual dan nantinya anda jual ke pemulung atau olah menjadi Kerajinan Handicraft atau Souvenir Handicraft), (Handicraft Design)lihat “ bersedia memulai bu?

Sumber:langkahgeraksukses.blogspot.com

Temukan informasi lainnya mengenai Handicraft Design - Souvenir Handicraft - Design Handicraft - Design Souvenir - Design Kerajinan - Kerajinan Barang Bekas - Barang Bekas - Kerajinan Handicraft - Barang Kerajinan hanya di Handicraft Design & Souvenir Handicraft : Kerajinan Barang Bekas Jakarta 88db.com
Selengkapnya Kerajinan Barang Bekas

Cara Pemilahan Sampah

Diposting oleh Wikey on Mar 18, 2009

Pengolahan sampah yang efektif adalah sinergi dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Hal ini untuk mengurangi permasalahan sampah yang kian menggunung serta keterbatasan ruang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari penghematan hingga daur ulang, tapi tetap saja sampah menggunung.

Ada usaha alternatif dan kreatif yang bisa sedikit mengurangi persoalan sampah. Ide ini muncul dari bagaimana mengolah sampah agar menjadi uang. Anda bisa melirik persoalan sampah ini menjadi celah usaha yang menguntungkan.

Banyak
Industri Kerajinan dan Industri Rumahan yang memanfaatkan sampah menjadi Usaha Kerajinan atau Produk Kerajinan. Bagi Industri Kerajinan ini merupakan hal yang positif selain bisa mengurangi masalah sampah juga bisa mengurangi tingkat pengangguran, sedangkan bagi Industri Rumahan ini sangat membantu sekali. Dari Usaha Kerajinan atau Produk Kerajinan mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan, salah satunya dari Kerajinan Kaleng.

Kerajinan Kaleng merupakan bisa menjadi usaha yang sangat bagus. Dengan sedikit sentuhan lukisan pada Kaleng Bekas yang sudah dibersihkan, ini akan mengubahnya menjadi uan

Ada sedikt tips sebelum melakukan pengolahan sampah, terlebih dahulu harus mengetahui apa saja material yang dapat didaur ulang. Dari jenis sampah organik, kita bisa mendaur ulang:

1.Sampah rumah tangga (sampah sisa kegiatan rumah tangga), di antaranya: sayuran dan buah-buahan yang dibuang dalam proses memasak, serta makanan sisa (nasi basi, tulang ikan, dan buah-buahan busuk)

2.Sampah anorganik, diantaranya: botol bekas dari kaca, kertas,
Kaleng Bekas, bekas kemasan kue, rangka meja, besi, dan rangka beton, plastik bekas wadah shampoo, deterjen, ember, dan lainnya.

Ada empat jenis sampah yang perlu di daur ulang (recycle) antara lain sampah plastik, kertas, aluminium, kayu, sampah organik, ban bekas, dan lainnya.

Mengolah sampah plastik adalah sebuah harga mutlak, karena plastik tidak bisa diuraikan oleh tanah. Hal ini bisa mengurangi krisis sampah plastik. Salah satunya adalah mengolah sampah plastik menjadi biji plastik sehingga bisa dimanfaatkan kembali menjadi suvenir pernikahan.

Sumber: http://id.answers.yahoo.com

Temukan informasi lainnya di Industri Kerajinan | Industri Rumahan | Usaha Kerajinan | Produk Kerajinan | Kerajinan Kaleng | Kaleng Bekas dan Industri Kerajinan & Rumahan : Usaha Produk Kerajinan Kaleng Bekas Cilandak Jakarta Selatan di 88db.com
Selengkapnya Cara Pemilahan Sampah

Barang Kerajinan Barang Bekas Menghasilkan Profit

Diposting oleh sabuk item on Mar 6, 2009

Kain perca yang merupakan limbah di pabrik konveksi ternyata masih bisa dibuat menjadi barang yang cukup punya nilai. Salah satunya dengan handicraft design mengubahnya menjadi kain lap dan bisa berfungsi menjadi souvenir handicraft.

Mengubah design handicraft kain perca menjadi lap sesungguhnya sederhana saja. Bila kain perca masih cukup besar tinggal dipotong sesuai kebutuhan, kemudian dijahit pinggirannya. Kalau potongannya merupakan potongan kecil-kecil, kain perca itu disambung-sambung sehingga menghasilkan ukuran design souvenir yang dikehendaki.

Karena kualitas bahan dan ukuran kain perca itu sangat beragam, kualitas lap dan
design kerajinan yang dihasilkannya pun sangat beragam. Kain lap dari kerajinan barang bekas yang paling mahal adalah yang berwarna putih dan tebal, berukuran 10 cm x 15 cm. Untuk jenis ini harganya bisa mencapai Rp 6.000 per kilogram. Bila bahan barang kerajinannya tidak terlalu tebal, kain lap bisa dibikin dua lapis, namun harganya turun menjadi Rp 3.500 per kilogram. Kelas kerajinan handicraft di bawahnya lagi adalah lap berukuran 5 cm x 15 cm, bahan berbagai warna. Untuk yang berbahan tebal sehingga hanya perlu satu lapisan harganya Rp 2.500 per kilogram, sedangkan yang tipis sehingga perlu dua lapis harganya Rp 1.500 per kilogram. Kesemuanya itu berasal dari barang bekas.

Harga paling rendah jika lap
handicraft design atau souvenir handicraft yang terbuat dari kain perca yang kecil-kecil. Sedemikian kecilnya design handicraft bahkan kebanyakan hanya selebar pita. Karena design souvenir atau design kerajinan tersebut kecil maka kain perca itu dijahit secara melintang. Dengan jahitannya yang lintang melintang sedemikian rupa, kain lap hasil kerajinan barang bekas itu menjadi yang paling tebal namun paling murah harganya, yakni Rp 1.000 per kilogram.

Begitulah di tangan produsen
barang bekas kain lap itu tidak ada potongan perca yang tidak dapat dimanfaatkan. Sekecil apapun tetap diusahakan untuk disambung menjadi kerajinan handicraft seperti kain lap.

Mereka menjual
barang kerajinan kain lap itu antara lain ke pabrik-pabrik yang memiliki alat berat untuk proses produksi. Gunanya untuk membersihkan alat berat itu agar tetap cemerlang. Selain itu juga biasa dijual ke produsen mebel kayu, yakni untuk memelitur mebel-mebel kayu tersebut. Seluruh data dan perhitungan ini disadur dari Tabloid Kontan.

http://greenproductions.multiply.com

Temukan informasi lainnya mengenai Handicraft Design - Souvenir Handicraft - Design Handicraft - Design Souvenir - Design Kerajinan - Kerajinan Barang Bekas - Barang Bekas - Kerajinan Handicraft - Barang Kerajinan hanya di Handicraft Design & Souvenir Handicraft : Kerajinan Barang Bekas Jakarta 88db.com

Selengkapnya Barang Kerajinan Barang Bekas Menghasilkan Profit

Mengenal Kerajinan Batik Kayu Bobung

Diposting oleh malamjumat on Feb 24, 2009

Apabila selama ini orang mengenal batik dengan kain sebagai medianya, membatik dengan media kayu tentulah menjadi hal yang cukup unik. Jika tertarik, para perajin di Dusun Bobung, Desa Putat, Kecamatan Patuk, tak segan berbagi ilmu dan keterampilan membatik kayu kepada wisatawan yang berkunjung. Pengrajin kayu siap melakukannya.
Bermula dari pertanian, kini sawah menjadi sambilan. Begitulah kehidupan penduduk Bobung saat ini. Setelah mengembangkan kerajinan topeng batik kayu sejak pertengahan tahun 1980-an, kini penduduk dusun yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Gunung Kidul, itu mulai memetik hasilnya. Kerajinan batik kayu dari Bobung tidak hanya dikenal di Indonesia, namun juga sudah mendunia. Barang kerajinan ini terus berkembang.


Kegiatan pembuatan barang kerajinan berbahan baku kayu semakin meningkat. Wisatawan yang mampir ke perajin-perajin yang ada di Bobung dapat melihat dari dekat, bahkan ikut belajar mengerjakan kerajinan kayu yang akan dibeli. Hampir setiap penduduk dusun yang terletak lebih kurang 30 kilometer arah timur Kota Yogyakarta ini mahir membuat kerajinan dari kayu, tak terkecuali anak-anak yang baru duduk di bangku taman kanak-kanak atau sekolah dasar.

Kerajinan batik kayu di Bobung berawal dari kebutuhan topeng kayu untuk lakon-lakon dalam seni tari Topeng Panji yang berkembang di dusun ini sejak tahun 1960-an. Tari tersebut merupakan pengembangan dari seni pedalangan yang meng-hadirkan topeng sebagai media berkesenian. Pengrajin kerajinan ini giat membuat produk. Sunan Kalijaga merupakan pencipta topeng dari kayu yang kemudian dikenal sebagai topeng Panji itu, dengan cerita yang diambil dari pakem wayang Gedog.

Selain dipergunakan untuk pementasan, Paguyuban Tari Topeng Panji yang pertama-tama memproduksi topeng kayu dengan karakter lakon- lakon klasik seperti Rama, Sinta, Panji, dan Hanoman juga menjualnya ke luar desa. Meskipun tidak langsung disukai pasar, lama-kelamaan penggemar topeng kayu bermotif batik dari Bobung semakin banyak. Selain bentuk topengnya khas, mirip dengan penggambaran tokoh wayang purwa yang matanya tertarik ke atas dengan hidung lancip, motif batik yang mendasari pewarnaan topeng menambah nilai keindahan hasil kerajinan dusun yang letaknya sekitar 1,5 km dari Jalan Raya Wonosari ini.

Selain berkeliling ruang pajang atau ruang pamer yang dipenuhi berbagai hasil kerajinan kayu dalam bermacam bentuk, wisatawan dapat mengunjungi bengkel kerja perajin setempat dan ikut dalam proses pembuatan topeng atau bentuk kerajinan lainnya. Tidak seperti sejumlah sentra kerajinan lain yang sudah menerapkan sistem ban berjalan dalam berproduksi, proses pembu-atan topeng batik kayu atau kerajinan kayu lainnya di Bobung dikerjakan oleh satu orang. Setiap perajin, termasuk anak-anak, mampu mengerjakan tahapan pembuatan kerajinan kayu, mulai dari memilih bahan baku, memecah kayu, menggambar, hingga memahat atau mengukirnya.

Agar proses kerja kelompok bergulir, hasil kerajinan tangan yang sudah jadi namun masih belum diberi motif batik dan warna dikerjakan oleh perajin lain yang punya spesialisasi membatik dan mencat. Proses yang dilakukan pengrajin kerajinan yaitu proses pembatikan topeng atau bentuk lainnya itu tak jauh beda dengan membatik kain. Setelah pengrajin barang kerajinan melakukan proses molani atau mendesain batik di atas kayu, tahap membatik pun dimulai. Setelah selesai dibatik, proses nglorot atau menghilangkan lapisan lilin dilakukan agar seluruh motif batik terlihat jelas. Pengecatan kerajinan biasanya menjadi sentuhan akhir pada hasil seni itu.

Model kerajinan tangan inipun tidak terbatas pada bentuk topeng klasik, tapi juga sudah bervariasi dengan bentuk kreasi lain. Model binatang seperti kura-kura, gajah, atau katak pun digemari pasar. Meskipun pengrajin barang kerajinan mampu berproduksi dalam jumlah ribuan, tapi satu hal yang pasti, semua produk kerajinan kayu dari Bobung dijamin merupakan hasil buatan tangan alias "hand made", bukan produksi pabrikan.

www.kompas.com

Temukan informasi lainnya mengenai Kerajinan Kayu, Barang Kerajinan, Pengrajin Kayu, Kerajinan Tangan, Pengrajin Kerajinan, Pengrajin Barang Kerajinan hanya di Kerajinan Kayu: Barang Kerajinan Pengrajin Kayu & Kerajinan Tangan Bekasi Jawa Barat pada 88db.com
Selengkapnya Mengenal Kerajinan Batik Kayu Bobung