Komputer Grafis: Vector dan Bitmap

Diposting oleh Wikey on Feb 11, 2010




Secara garis besar, komputer grafis dapat dibagi menjadi dua bagian: berbasis vector dan berbasis bitmap. Kapan kita menggunakannya? Kita harus mempertimbangkannya sebelum kita bekerja, untuk itu kita harus mengetahui sifat-sifat antara keduanya.

Bitmap : Grafis bitmap adalah pilihan terbaik ketika kita akan bekerja untuk menangani design yang berhubungan dengan foto atau gambar yang mempunyai kompleksitas warna, tekstur dan kontur.

Bitmap, atau secara teknknya disebut raster, adalah metode komputer yang menampilkan informasi gambar berdasarkan kumpulan titik-titik (dot), disebut juga pixel (picture element), dengan warna sendiri-sendiri yang disusun pada bidang tegak lurus (grid) dengan kerapatan tertentu sehingga bila dilihat dari jarak tertentu, kumpulan titik tersebut akan membentuk gambar (Design Collection) yang diinginkan.

Sebuah gambar (image) bitmap akan tampak solid ketika diperbesar dengan perbesaran tertentu, di mana pixel-pixek penyusunny rapat satu sama lain. Akan tetapi image bitmap akan pecah jika perbesarannya melampaui batas toleransinya (biasa disebut jaggy).

Sifat grafis bitmap (Design Collection) tergantung pada tingkat kerapatan pixel penyusunnya. Resolusi adalah patokannya. Resolusi merupakan perbandingan antara jumlah pixel persatuan luas, biasa ***kur dalam satuan dpi (dot per inch) atau ppi (pixel per inch). Contoh untuk sebuah image yang berukuran 1 inch persegi dengan resolusi 72 dpi, kita akan mendapati adanya 72 buah pixel warna penyusun area image tersebut. Namun image yang berukuran sama dengan resolusi 300 dpi akan mempunyai jumlah pixel penyusun sebanyak 300 buah.

Inti dari penjelasan di atas, sebenarnya saya ingin mengajak pembaca sekalian untuk memperhatikan betul tentang resolusi. Resolusi akan sangat menentukan kualitas dari suatu gambar. Jika Anda telah selesai dengan design Anda lalu ingin mencetaknya, sekali lagi perhatikan betul resolusinya. Sebaiknya image tersebut mempunyai resolusi di atas 300 dpi. Jika lebih rendah maka hasil cetakannya akan pecah.

Sementara jika untuk kepentingan di layar monitor, seperti di halaman web, cukup 72 dpi. Percuma jika Anda membuat image bitmap dengan resolusi tinggi. Selain akan terlihat sama dengan image beresolusi kecil, web Anda akan lambat jika diakses.

cerita.acha.web.id

{ 0 komentar ... read them below or add one }