Plastik Kemasan Kenali Jenis Bahannya

Diposting oleh Unknown on Jun 2, 2019


 Plastik Kemasan

Kita sudah mengenal berbagai macam plastik kemasan dan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Plastik kemasan tersebut sering digunakan untuk mengemas makanan dan minuman.




Namun anda perlu mengetahui plastik kemasan yang aman digunakan sebagai pembungkus makanan dan minuman. Berikut ini penjelasannya.

Plastik kemasan bisa berbentuk kemasan jadi maupun kemasan yang mudah dibentuk atau fleksibel. Untuk mengemas produk padat dan tidak memerlukan perlindungan khusus, bisa menggunakan plastik yang fleksibel.

Plastik kemasan banyak digunakan dengan pertimbangan, bahan tersebut mudah dibentuk sesuai dengan keinginan, tidak bersifat korosif (mudah berkarat), tidak memerlukan penanganan khusus.

Dalam dunia perdagangan dikenal ada plastik khusus untuk mengemas bahan pangan atau istilahnya “food grade” dan plastik untuk mengemas bahan bukan pangan atau “non-food grade”. Oleh karena itu bila kita akan memilih plastik untuk mengemas bahan dan produk pangan maka harus pilih yang “food grade”.


Jenis Kemasan Produk

  • Primary Packaging adalah bahan atau kemasan yang pertama kali bersentuhan langsung dengan isi produk. Contohnya itu seperti botol, kaleng, aerosol spray, amplop, bungkus permen, plastik pembungkus makanan, skin pack, wrappers, dan lain sebagainya.
  • Secondary Packaging adalah bahan atau kemasan yang membungkus kemasan utama (Primary Packaging). Secondary Packaging ini memiliki kemasan yang ukurannya lebih besar dan mewadahi beberapa Primary Packaging sekaligus. Contohnya itu seperti kardus atau plastik wrap. Kantong plastik yang sering Anda gunakan untuk membawa beberapa kaleng atau botol juga termasuk ke dalam kategori secondary packaging.
  • Tertiary Packaging adalah jenis kemasan yang digunakan untuk melindungi produk saat pengiriman atau pendistribusian. Contohnya container, barrel, dan lain sebagainya.


Sedangkan dalam prosesnya, pengemasan kadang tak bisa dilepaskan dari package labeling atau biasa disebut labeling, yaitu:


  • Sepotong kertas, kain, logam, kayu, dsb yang ditempelkan pada barang dan menjelaskan tentang nama barang, nama pemilik, tujuan, alamat, dsb.
  • Etiket, merek dagang.
  • Petunjuk singkat tentang zat-zat yang terkandung.



Jenis Plastik Kemasan Yang Perlu Anda Ketahui


  • Polyethylene Terephthalate (PET/PETE)

Perhatikan kode pada kemasan plastik yang Anda beli. Kalau terdapat gambar segitiga dengan angka atau nomor satu di dalamnya, maka plastik itu namanya polythylene. Biasanya kita temukan pada kemasan air mineral, botol kecap, minyak goreng, saus sambal, dan sebagainya.

Ada beberapa ciri-ciri yang mudah dikenali dari jenis plastik PET/PETE ini, antara lain jernih, kuat, tahan pelarut, kedap air dan gas, serta mudah lunak jika berada pada suhu 80 derajat Celcius.

Kalau dipakai berulang-ulang, apalagi untuk menyimpan air panas, lapisan polimer pada botolnya itu akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. Maka dari itu, sebaiknya jenis kemasan plastik yang satu ini disimpan di tempat yang sejuk dan hidarkan dari tempat yang memiliki suhu diatas 80 derajat Celcius.



  • High Density Polyethylene (HDPE)

Jenis plastik ini bisa Anda temukan pada plastik kemasan yang diberi tanda segitiga dengan nomor dua di dalamnya. HDPE biasanya terdapat dalam botol deterjen, jus kemasan, minyak, serta beberapa produk susu kemasan. Ciri-ciri HDPE yang bisa Anda kenali adalah semi fleksibel, tahan bahan kimia, dan lembab.

Meskipun dikenal cukup aman dari reaksi bahan kimia, tapi jenis plastik HDPE ini bisa berubah lunak jika berada pada suhu 75 derajat celcius.

HDPE direkomendasikan untuk satu kali pemakaian saja, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Nah senyawa ini bisa mengakibatkan iritasi kulit, gangguan pernapasan, gangguan menstruasi bahkan bisa menyebabkan keguguran bagi ibu hamil, jadi perlu berhati-hati.


  • Polyvinyl Chloride (PVC)

Jenis plastik yang ini mungkin sudah cukup familiar di kalangan masyarakat dalam wujud pipa peralon atau pipa PVC. Jenis plastik ini memiliki tanda gambar segitiga dengan nomor tiga di dalamnya.

Tapi jangan salah, ternyata PVC banyak digunakan untuk mengemas mentega, margarine, dan minyak goreng karena tahan terhadap minyak dan memiliki permeabilitas yang rendah terhadap air dan gas. PVC juga digunakan untuk mengemas perangkat keras (hardware), kosmetik, dan obat-obatan.

PVC ini memiliki sifat kuat dan cukup keras, namun bisa berubah menjadi lunak jika berada pada suhu 80 derajat celcius. PVC banyak digunakan sebagai bahan pakaian, perpipaan, atap, dan lain lain. Sebagai bahan bangunan, PVC relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai.

Meskipun begitu, PVC juga mengandung komponen berbahaya yang terdiri dari vinyl chloride monomer VCM), ester ftalat (DEHP, DIDP), senyawa Pb, dan semi karbazid (SEM) sehingga tidak boleh digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman, karena mengandung zat diethylhydroxylamine (DEHA) yang bisa merusak organ tubuh ginjal dan hati.


  • Low Density Polyethylene (LDPE)

Bergambar segitiga dan diberi nomor empat, jenis plastik ini biasa disebut LDPE. Umumnya digunakan sebagai plastik pembungkus makanan, dan kantung plastik supermarket yang biasa Anda gunakan. Sifat dari plastik ini kuat, fleksibel, kedap air, permukaannya tidak jernih dan dapat berubah menjadi lunak jika berada pada suhu 70 derajat celcius.

LDPE memiliki kemampuan perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia dan menjadi salah satu jenis plastik yang sering digunakan untuk membungkus makanan dan minuman.


  • Polypropylene (PP)

Polypropylene akan Anda temukan pada plastik dengan gambar segitiga bernomor lima. Plastik ini biasanya ditemukan pada kotak makanan, atau botol obat. Botol berbahan PP tahan terhadap bahan kimia, panas dan minyak, tapi akan melunak pada suhu 140 derajat celcius.

Polypropylene merupakan jenis plastik terbaik untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman, karena mampu mencegah terjadinya reaksi kimia, dan cukup tahan terhadap suhu panas.


  • Polystyrene (PS)

Jenis plastik Polystyrene ini juga dikenal dengan sebutan styrofoam. Jenis kemasan ini memiliki sifat kaku, buram, terpengaruh terhadap lemak dan pelarut, cukup mudah dibentuk dan berubah menjadi lunak jika berada pada suhu panas 95 derajat celcius.

Wadah styrofoam dapat ditemukan sebagai kemasan makanan beku, hidangan siap saji, bahkan dapat dibuat sebagai piring, garpu, kemasan kopi dan sendok plastik. Styrofoam diketahui bisa mengeluarkan zat styrene jika dipanaskan apalagi ketika mengunakan microwave.

Karena zat styrene ini bisa menimbulkan kerusakan otak, menggangu sistem reproduksi, hingga sistem syaraf. Maka dari itu sangat dianjurkan untuk menghindari jenis kemasan ini sebagai kemasan makanan atau minuman.



  • Polikarbonat

Jenis plastik Polikarbonat ditandai dengan gambar segitiga dengan nomor tujuh. Plastik ini merupakan jenis plastik polikarbonat (PC) dengan ciri-ciri tidak mudah pecah, ringan, dan jernih. Pada dasarnya, polikarbonat cukup aman, dan sering digunakan pada galon air minum, bahkan botol susu bayi, selama tidak tergores dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Perihal tersebut, kini sudah tidak boleh digunakan sebagai kemasan makanan atau minuman, karena mengandung residu bisfenol A (BPA) yang sangat berbahaya bagi tubuh. Jumlah zat kimia yang akan dikeluarkan tergantung pada suhu udara pada saat itu.


Demikian pembahasannya tentang bahan dari jenis plastik kemasan yang aman digunakan untuk mengemas makanan dan minuman dalam industrimakanan dan minuman. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
Selengkapnya Plastik Kemasan Kenali Jenis Bahannya

Cara Membuat Mie Ayam Sendiri Lebih Sehat

Diposting oleh Unknown on Mar 19, 2019


Cara Membuat Mie Ayam

Cara membuat mie ayam resepnya banyak dicari para pecinta mie ayam. Rasa dari mie ayam yang lezat membuat orang penasaran ingin mencoba membuatnya sendiri dirumah. Dengan mengetahui resep mie ayam yang lezat maka orang bisa mengkreasikan mie ayam buatannya sendiri sesuai selera.

Cara Membuat Mie Ayam


Sering kali mie ayam menjadi makanan pengganti nasi dengan lauk karena memang menu mie ayam cukup mengenyangkan dan sudah satu paket. Jadi tak salah bila mie ayam dijadikan sebagai menu makanan.

Satu porsi mie ayam berisi mie yang berbumbu, topping ayam manis, sayuran, dan mungkin kerupuk pangsit atau bakso tentu bisa memanjakan perut Anda. Harganya pun murah meriah sehingga jajanan ini bisa dijangkau semua kalangan.

Kalau difikir beli mie ayam di pinggir jalan memang lebih praktis. Namun, seringkali tingkat kebersihannya kurang terjamin. Anda pun tidak bisa mengontrol bahan baku apa yang digunakan. Maka pilihannya membuat mie ayam sendiri lebih aman untuk perut.

Bila anda ingin sehat tentunya anda harus membuat mie sendiri. Dengan kombinasi bahan-bahan yang anda perlukan sesuai selera dan keinginan anda. Namun bila anda tak ingin repot anda bisa datang ke super market atau membeli mie pada produsen mie langsung yang khusus membuat. Berikut ini ada 2 resep mie ayam yang bisa anda coba buat dirumah:


Cara Membuat Mie Ayam Jakarta

Cara Membuat Mie Ayam Jakarta


Bahan Yang Digunakan:

  • Mie basah atau mie telur 500 gr
  • Daging ayam 300 gr
  • Minyak ayam 8 ml
  • Kecap asin 50 ml
  • Kecap manis 3 sdm
  • Kecap inggris 2 sdm
  • Daun bawang 2 batang, iris halus
  • Penyedap rasa 1 sdt
  • Garam 1 sdm
  • Kaldu ayam 1 L
  • Bawang putih 4 siung
  • Bawang merah 3 siung
  • Jahe 1 ruas
  • Ketumbar 1 sdt
  • Kemiri 2 butir
  • Bawang goreng secukupnya
  • Selada
  • Siomay
  • Bakso ayam


Proses Membuat:

  • Haluskan bawang putih, bawang merah, jahe, dan ketumbar.
  • Masukkan bumbu yang telah dihaluskan ke dalam kaldu ayam, kemudian rebus hingga matang.
  • Tambahkan penyedap rasa dan garam secukupnya.
  • Potong kotak-kotak ayam, kemudian rebus hingga matang.
  • Rebus mie basah atau mie telur hingga matang.
  • Selama merebus mie, siapkan mangkuk.
  • Kemudian tambahkan 1 sdm minyak ayam dan 1 sdt merica.
  • Masukkan mie yang telah matang ke dalam mangkuk.
  • Kemudian aduk mie hingga tercampur sempurna dengan minyak ayam.
  • Tambahkan ayam, selada, siomay, dan bakso ayam.
  • Terakhir, taburi daun bawang dan bawang goreng.
  • Mie ayam jakarta siap disajikan.



Resep Mie Ayam Kampung

 Resep Mie Ayam Kampung

Bahan Yang Digunakan

Bahan Utama Mie Ayam Kampung

  • 300 gr Daging ayam rebus lalu potong kotak-kotak
  • 3 sdm Kecap manis
  • 2 sdm Kecap Inggris
  • 2 batang Daun bawang Caisim bumbu Penyedap, bawang goreng
  • 1/2 kg Mie ayam telur siap jadi
  • 100 ml Minyak ayam
  • 100 ml Kecap asin


Bumbu

  • 3 cm jahe
  • 4 butir kemiri Bahan Kaldu
  • 2 liter air ½ kg tulang ayam
  • ½ sendok teh garam
  • ½ sendok teh lada bubuk
  • 3 siung bw. putih
  • 5 siung bw. merah
  • 1 sdt ketumbar
  • 3 cm kunyit


Minyak Ayam

  • 2 siung bawang putih memarkan
  • kulit ayam & lemaknya



Proses Membuat Bumbu Mie Ayam Kampung Spesial

Cara Membuat Kaldu Ayam

  • Panaskan 2 liter air.
  • Masukan tulang ayam ke dalam air rebusan.
  • Tambahkan ½ sendok teh garam dan ½ sendok teh lada bubuk ke dalam rebusan.
  • Tunggu hingga mendidih.


Cara Membuat Minyak Ayam

  • Ambil kulit ayam dan lemaknya yang sebelumnya dipersiapkan, Letakan di atas penggorengan kemudian panaskan dengan api kecil.
  •  Tambahkan 2 siung bawang putih yang sudah dimemarkan.
  • Panaskan dan tunggu hingga minyak keluar dari daging dan kulit ayam.


Cara Membuat Tumis Bumbu

  • Haluskan semua bumbu yang disiapkan dengan menggunakan blender ataupun di ulek dengan cara tradisional.
  • Siapkan wajan dan panaskan.
  • Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum.
  • Masukkan ayam kedalam tumisan lalu tumis hingga bumbu hingga menyerap dan tercium aroma harum.
  • Tambahkan sedikit penyedap, lalu angkat.


Cara Membuat Mie Ayam

  • Masukkan bumbu antara lain, 2 sendok makan minyak ayam kedalam mangkok bersama dengan ¼ sendok teh penyedap rasa.
  • Rebus Mie & sawi hijau hingga matang, kemudian angkat.
  • Masukkan Mie dan sawi hijau ke dalam Mangkok, kemudian aduk bersama dengan bumbu hingga merata.
  • Tambahkan tumisan ayam di atas mie ayam anda.
  • Taburkan bawang goreng sebagai pelengkap.
  • Sajikan selagi hangat bersama dengan sambal atau pangsit sesuai selera anda.



Demikian pembahasannya dua resep mie ayam yang bisa anda buat sendiri dirumah dengan rasa otentik. Namun berbeda dengan rasa makanan pinggir jalan. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
Selengkapnya Cara Membuat Mie Ayam Sendiri Lebih Sehat