Ketika Tas Tangan Lebih Dari Sekedar Wadah Penyimpan Barang

Diposting oleh pulat on Dec 8, 2010



Tas tangan atau dompet wanita bagi wanita, bukan lagi sekadar wadah penyimpan barang, melainkan simbol status. Dalam sebuah acara sosial, status seseorang bisa ditentukan dari tas tangan yg ditentengnya.

Diana, 35, sudah siap berangkat. Dandanannya tanpa cela, rambut hitam berombak mengilat menjadi bingkai sempurna untuk wajahnya yg ditata natural. Tubuh rampingnya berbalut gaun cantik dgn motif floral, tren terkini, dan kakinya dibungkus sepatu platform berlabel Jimmy Choo, serasi dgn tas tangan hitam yg disandangnya. Untuk itu, Diana membeli tas tangan seharga USD328 atau setara dgn Rp3.053.680, bukanlah masalah. Baginya, status sosial yg menyertai merek tas dan dompet wanita yg melengkapi penampilannya sepadan dgn harga yg harus dikeluarkan.

Di Jakarta, banyak wanita yg berpikir seperti Diana. Karenanya, tidak heran bila setiap musimnya, tas-tas dan dompet wanita bermerek terkenal mulai Guess hingga Gucci tak pernah sepi konsumen.

Tas tangan atau dompet wanita , yg termasuk dalam lini fashion accessories, statusnya kini lebih menonjol dibandingkan busana. Dalam sebuah acara sosial, tas tangan dompet wanita dan sepatulah yg pertama kali dilirik sesama fashionista. ”Tas adalah pernyataan fashion, itulah tren yg sekarang terjadi di dunia mode walaupun secara alami, perempuan memang membutuhkan tas tangan dgn atau tanpa tren yg berlaku,” sebut Pauline Westin Thomas, pengasuh situs mode www.fashionera.com.

Seperti juga sepatu, tas tangan menjadi fashion statement yg tidak bisa dikesampingkan. Alasan itu yg menjadikan Marc Jacobs begitu serius menggarap lini aksesori untuk tiga label yg ditanganinya, Louis Vuitton, Marc Jacobs, dan Marc by Marc Jacobs. Bukan hanya Jacobs, Frida Giannini dari Gucci juga tidak ketinggalan ”memoles” koleksi aksesorinya, termasuk tas tangan dan sepatu yg selalu terlihat menonjol di atas runway.

Dia juga mengatakan, tas tangan dan dompet wanita adalah roda pemutar pundi-pundi rumah mode dan label fashion, selain parfum. Sejumlah label mode papan atas dunia seperti Hermes, Christian Dior, Prada, Chanel, Fendi, Gucci, dan Louis Vuitton berlomba-lomba menghadirkan ”the it bag”, bersaing dgn brandyg memang berjalan di jalur aksesori dan leather product layaknya Bottega Veneta, Loewe, Kate Spade, Jimmy Choo, ataupun Anya Hindmarch.

Hermes punya Kelly dan Birkin, dua tas tangan ikonik dgn daftar pemesanan panjang. Marc Jacobs selalu sukses dgn koleksi tas tangan bergaya muda yg laris manis setiap musim. Sementara Bottega Veneta tidak pernah gagal menjual produk kulit berdetail anyam yg menjadi ciri khasnya. Anya Hindmarch pernah memimpin pasar dgn tas sederhana bertuliskan ”I’m Not A Plastic Bag”, sementara Kate Spade menarik konsumen melalui desainnya yg catchy dgn warna-warna cerah.

Tapi tentu saja, berbicara tas branded dan dompet wanita berarti membicarakan uang dalam jumlah banyak. Jika Jimmy Choo menjual koleksinya dgn rata-rata USD300, maka Hermes bisa menjual Birkin dgn harga USD6.000 untuk ukuran yg paling kecil dan bisa mencapai harga puluhan ribu dolar bergantung pada ukuran dan materialnya.


Sumber: lifestyle.okezone.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris
Selengkapnya Ketika Tas Tangan Lebih Dari Sekedar Wadah Penyimpan Barang

Cara Mudah Merawat Tas Laptop Batik

Diposting oleh pulat on



Tas laptop batik ternyata mampu menarik perhatian para pecinta batik di Indonesia. Bukan saja pakaian batik yg menjadi trend, namun beberapa barang yg dibuat dari kain batik juga mampu menjadi barang yg disukai dan dipilih kebanyakan orang.

Tas laptop batik akan mudah kita dapatkan ditoko-toko yg menyediakan tas, atau toko batik. Harga dan kualitas barang tinggal kita sebagai konsumen yg harus menentukan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan keuangan

Belanja Tas Laptop Batik

Memiliki tas laptop batik adalah suatu kebanggaan bagi pecinta batik. Apalagi jika kita dapat memiliki beberapa macam tas laptop batik dgn beberapa macam batik terkenal yg sekaligus sebagai koleksi. Belanja tas laptop batik dapat kita lakukan dgn mudah serta banyak ragam pilihan model, warna, corak batik maupun harga.

Kita akan mendapatkannya dgn mudah di Yogyakarta sebagai sentra batik atau kota batik. Kita dapat mengunjungi mall atau toko yg tersebar dikota Yogyakarta atau di pertokoan sepanjang jalan malioboro.

Jika memerlukan tas laptop batik dgn merk dapat masuk di toko batik keris, batik semar,dan lain sebagainya. Jika kita senang menawar kita dapat memilih di sepanjang malioboro dgn harga yg tidak terlalu mahal dan kita mendapatkan tas laptop sesuai keinginan.

Jika menginginkan dapat memilih tas laptop dgn banyak pilihan dan harga lebih murah, kita dapat pergi ke pasar beringharjo yg terletak di ujung selatan jalan malioboro lantai dasar disitu tersedia lapak yg khusus menjual segala macam tas yg terbuat dari batik.

Bisa dikatakan ini adalah tempat para tengkulak dari berbagai daerah mencari tas batik yg akan dijual di daerahnya masing-masing.Membeli tiga macam tas akan mendapat harga grosir sehingga cukup murah.

Perawatan Tas Laptop Batik

Tas laptop Batik karena terbuat dari bahan dasar kain dan busa di dalamnya, kita dapat mencucinya jika kotor. Cara mencucinya juga biasa namun diusahakan tidak memakai deterjen dan mesin cuci agar warna batik tidak mudah pudar.

Kita bisa memakai buah klerek asli yg berbentuk kelereng berwarna hitam dgn  merendamnya terlebih dahulu dgn air hangat agar lunak dan keluar cairan busanya.

Klerek asli atau cairan klerek dapat kita beli dgn mudah pasar atau di toko-toko batik di Yogyakarta dgn harga seribu rupiah per tiga butir atau tujuh ribu lima ratus rupiah per 100ml botolan.

Setelah itu kita menjemurnya dgn cara membalik bagian dalam diluar agar batik tidak terpapar sinar matahari langsung, dan menyetrikanya setelah kering.


Sumber: www.anneahira.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris

Selengkapnya Cara Mudah Merawat Tas Laptop Batik

Lokasi Tas Branded dgn Harga Miring

Diposting oleh pulat on




Apabila Anda jeli, sebenarnya banyak hal yg bisa menjadi celah manis untuk dinikmati saat resesi terasa menghimpit. Contohnya saja pasar tas di Manila, Filipina, yg justru meraih pamornya di masa-masa krisis.

Mengapa bisa begitu? Jawabannya tentu saja karena tas branded dgn harga yg terbilang miring.Namun di sini kita tidak berbicara mengenai produk aspal (asli tapi palsu) yg biasa di sebut sebagai barang "KW", melainkan produk tas Tas Branded ternama.

Apa yg menyebabkan Manila bisa menjual produk bergengsi semacama dompet maupun tas branded tersebut dgn harga murah? Mudah saja, karena mereka tidak menjual produk asli keluaran terbaru, melainkan produk bekas pakai alias second.

Jangan keburu berpikiran macam-macam, kendati berjudul barang second, kondisinya masih sangat bagus, karenanya tak jarang yg langsung memborong tas-tas tersebut untuk dikoleksi atau dijadikan sebagai buah tangan. Lalu di mana "surga Tas Branded harga miring" itu bisa ditemukan?

Anda bisa berbelanja di toko bernama Bagaholic yg berlokasi di New World Hotel, yg menyediakan rangkaian tas tangan catchy, mulai dari Louis Vuitton Monogram Denim, Balenciaga, Bowler Chanel hingga hobo bag dari Gucci.

"Wanita, terutama wanita Asia sangat menyukai Tas Branded buatan desainer, dan demikian juga dgn saya. Itulah yg membuat saya memulai bisnis ini," ujar pemilik Bagaholic Gigi Asok Bambroffe, seperti dilansir Reuters.

Selain itu, hal lain yg membuat Bagaholic memiliki banyak penggemar dari seluruh Asia karena Gigi memberi keleluasaan bagi konsumennya untuk mencoba tas-tas tersebut sebelum dibeli dan satu hal lagi, di Bagaholic, tidak ada harga mati, semua bisa ditawar.

"Untuk harga, karena ini barang second saya menjualnya dgn diskon antara 30 persen-70 persen, tergantung pada umur dan kondisi barang itu sendiri," lanjutnya.

Lalu bagaimana Gigi mendapatkan semua produk terutama Tas Branded di tokonya? Terimakasih kepada para fashionista, adalah jawaban singkat penggemar Louis Vuitton ini. Lebih jauh dia menjelaskan bahwa koleksi Tas Branded di tokonya kebanyakan berasal dari para sosialita dan fashionista yg sudah bosan dgn produk miliknya dan ingin membeli yg baru.

"Mereka menjual yg lama, dan kemudian membeli yg baru. Ini adalah bisnis yg memberi keuntungan pada kedua belah pihak," sambungnya. Malah, lewat bisnis tersebut, Gigi bisa menjalin kerjasama dgn toko-toko desainer yg ada di Filipina.

"Beberapa kali, Louis Vuitton menganjurkan konsumennya untuk menjual Tas Branded barang lama mereka di Bagaholic dan kemudian membeli yg baru di Louis Vuitton. Jadi saya pikir, keberadaan toko ini bukanlah sebagai saingan, tetapi justru membantu penjualan mereka," pungkas Gigi.

sumber: lifestyle.okezone.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris
Selengkapnya Lokasi Tas Branded dgn Harga Miring

Memilih Tas Hand Made Beraksen

Diposting oleh pulat on




Untuk Anda yg peduli dgn penampilan dari rambut hingga ujung kaki, pasti selalu mengikuti perkembangan tren produk terkini. Salah satunya ialah aksesori pelengkap penampilan, semisal sebuah tas wanita.

Kini, tas wanita berkualitas hadir dgn berbagai brand (merek) dan kualitas. Selaras dgn perkembangan tren terbaru, produk-produk tas tersebut mempersembahkan bentuk handmade beraksen hand printing dan payet.

Sebagai brand aksesori tas wanita yg memiliki kualitas internasional yg berkantor pusat di New York, Amerika Serikat, Che Che hadir di Indonesia untuk meramaikan pasar tas wanita berkualitas. Dgn produk-produk selaras tren, Che Che hadir tak sebatas aksesori tas wanita saja. Tetapi brand ini menampilkan berbagai pernak-pernik kebutuhan wanita seperti pakaian, scraft, tas, perhiasan, jam tangan, hingga dompet.

Tas wanita dgn brand Che Che (ejaan ci ci) pertama kali didirikan di New York pada 2000 oleh tiga bersaudari yaitu Marilyn Cheung, Eliza Cheung, dan Helen Cheung. Sementara kata Che Che berasal dari tiga huruf di awal nama keluarga mereka, Cheung.

Khusus untuk tren terkini, Che Che tampil dgn ciri khasnya yg memikat, handmade beraksen hand printing dan payet.

Produk tas wanita ini memang memiliki kekhasan tersendiri. Dgn desain yg eksklusif dan elegan, produk ini ditujukan bagi kaum wanita berusia 20-30 tahun yg mandiri dan memiliki karakter kuat.

Tak sebatas itu saja, target pasar lainnya dari tas wantai ini adalah wanita pekerja, trendsetter, dan ibu rumah tangga yg berjiwa muda serta fashionable dari kelas A dan B. Dgn menawarkan harga yg terjangkau bagi kelasnya, produk Che Che menawarkan harga berkisar antara Rp1-Rp3 juta.

"Aneka ragam harga yg kami tawarkan, tentunya disesuaikan dgn kualitas serta tingkat kesulitan dalam pembuatannya. Namun kami rasa, harga yg kami tawarkan ini sangat sesuai dgn kualitas serta target pembeli yg ingin kami sasar. Terlebih karena kami juga menawarkan jasa purna jual kepada pembeli, sehingga produk ini dapat awet sepanjang masa," papar Eliza Cheung.

Nilai jual Che Che yg relatif tinggi diakui Eliza sebanding dgn proses pengerjaannya. Sebab setiap produk dibuat handmade, salah satunya ialah tas malam wanita yg proses produksinya diselesaikan dgn waktu sekira 30 jam.

Produk Che Che selalu memiliki tampilan yg berbeda, namun sebagian besar didominasi gambar hewan. Bagi Anda yg ingin memiliki produk ini dapat mencarinya di outlet Che Che Grand Indonesia

Sumber: lifestyle.okezone.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris
Selengkapnya Memilih Tas Hand Made Beraksen

Brend Sepatu Macbeth Shoes

Diposting oleh pulat on





Trend Macbeth Shoes yg identik dgn sepatu pria ini dimulai ketika pada 2000 lampau, pertumbuhan penjualan musik dan artibutnya merambah menjdi gaya hidup di California, AS. Band punk rock yg populer segera menjdi trend-setter, dan tak hanya ditiru atau menginspirasi dalam permainan musiknya saja, melainkan sampai ke persoalan fashion. Meski sebenarnya para artis baru ini mengenakan pakaian dan sepatu ‘alakadarnya’, Akan tetapi melejitnya nama mereka saling-menguatkan dgn industri fashion yg mengekor.

Old Story
disaat penjualan CD Blink-182 pada 2002 meraih platinum, pelbagai perusahaan yg mendistribusikan topi, t-shirt, sepatu pria atau wanita, sampai gitar, meraih keuntungan luar biasa dari penggemar Blink di seluruh dunia. Akan tetapi, penyebaran yg demikian pesat ini tak sebanding dgn pemahaman industri tentang musik dan karakter yg Blink-182 miliki. Kecewa krna hal ini, Tom DeLonge berkolaborasi dgn Atticus Clothing membuat brand bernama MacBeth. Atticus Clothing (sepatu pria) sendiri merupakan hasil kolaborasi Tom DeLonge dan Mark Hoppus. Keduanya personel Blink 182.

Prosesnya kemudian, trend Macbeth Shoes (sepatu pria) meninggi setelah para personil band rock kesulitan mencari produk yg sesuai dgn keinginan mereka. Wajar memang, manakala setiap waktu musisi ini diisi dgn tour antar kota, mengunjungi negara lain, dan menciptakan musik. Mereka membutuhkan pakaian dan sepatu pria yg cocok utk penampilan, sekaligus kuat dan nyaman digunakan saat beraktivitas.

Vegan Story
Di kalangan para musisi California, paham vegan mempunyai andil dalam akulturasi budaya. Hal ini krna adanya pemahaman bahwa para vegetarian memiliki hubungan dekat dgn penganut sub-kultur hardcore rock – atau yg biasa disebut “Straight Edge”. Permintaan kemudian meninggi terhadap sneaker modern yg tdk mengandung segala tipe produk hewan, dan hadirlah Macbeth The Elliot yg kemudian dikenal sebagai desain vegan. Macbeth bahkan meraih “Best Vegan Skate Shoe” pada 2007 yg diberikan Peta (People for the Ethical Treatment of Animals). sepatu pria.

STUDIO PROJECTS
Belakangan, trend Macbeat Shoes semakin menguat di kalangan para musisi, berkat program Studio Projects. Program ini adalh kolaborasi musisi dalam Macbeth Family utk mendesain produk yg mencerminkan personality individu dan kreativitas mereka. Beberapa band yg membuat trend MacBeth Shoes (sepatu pria) dalam program ini seperti Mike Dirnt (Green Day), Cassadee Pope (Hey Monday), dan para personil Taking Back Sunday.


Sumber: www.megadiskon.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris
Selengkapnya Brend Sepatu Macbeth Shoes

Baju Muslim Dengan Tema Tenun Mataram

Diposting oleh pulat on



Busan muslim kadang dipandang sebagai sesuatu yg sectarian dan patut dijauhi. Beranjak dari itu, Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) terus mengembangkan dan mempopulerkan model baju muslim terbaru.

Selain bersyiar, dalam terminologi Islam, APPMI juga menyadari bahwa usaha di bidang ini belum sepenuhnya terbangun. Selain busana muslim yg ringan, para perancang juga menawarkan model baju muslim terbaru cocktail hingga gaun pernikahan.

Merry Pramono merupakan salah seorang desainer yg ikut dalam parade model baju muslim terbaru tersebut. Merry mengusung tema "Cahaya Tenun Mataram" ready to wear, etnik, dan multiwarna.

Tenun Nusa Tenggara Barat (NTB) yg berserat tebal dalam aplikasi twist disulap Merry untuk rancangannya kali ini.

"Inspirasi saya ambil dari busana tradisional NTB yg biasa digunakan oleh para wanita Mataram untuk acara resmi, seperti pernikahan atau acara adat lainnya. Saya juga mengambil inspirasi dari tenun NTB dgn ciri khas warna-warna terang, seperti biru, hijau, dan merah," ungkapnya usai parade show "Heavenly Touch" di La Piazza, Mal Kelapa Gading, Jakarta, baru-baru ini.

Merry mengaplikasikan tenun dalam potongan kecil sebagai detail model baju muslim terbaru, seperti di bagian bahu, rok, dan penutup kepala.

"Karena tenun itu sudah berat, bahannya tebal, beda dgn batik. Kalau busana hanya menggunakan tenun dari atas sampai bahan, kesannya berat dan panas," terang Merry.

Melengkapi pagelaran tersebut, Herman Nuary mengusung tema "Legenda Sang Maestro" dgn mengambil inspirasi dari artis-artis dan penari era 70-an.

"Betapa cantik dan anggun saat mereka tampil di pentas, baik panggung hiburan maupun teater," ungkapnya.

Untuk material yg digunakan Herman ialah sifon sutera dipadu batik-batik Nusantara. Mengambil motif dari berbagai daerah, antara lain Madura, Solo, Pekalongan, dan Kalimantan, rancangannya diperkaya dgn detail.

Adapun detail yg digunakan lebih mengutamakan bahan batik yg dibordir dan dijadikan aplikasi, dipercantik dgn payet, mote-mote, dan batu alam.

Irna Mutiara hadir dgn tema "Neo Exotic". Hasil rancangan modol baju muslim terbaru itu terinspirasi keeksotikan Afrika yg hanya menggunakan bahan lurus tanpa detail namun kaya warna, seperti biru, tosca, orange dipadu unsur warna silver, siluet slim, dan H-line. Detail yg ditampilkan adalah pemasangan beads, sulaman benang, dan print motif tribe. Irna menghadirkan nuansa ini dalam tampilan baru (neo).

"Sentuhan manik-manik kaca buatan tangan sebagai aksennya, akan membuat busana semakin tampak nilai eksotiknya," ujarnya.

Di pengujung pagelaran, Nuniek Mawardi hadir dgn mengusung tema "Omorfprada", sebagai perkawinan antara budaya Bali dgn Yunani.

Sementara Toera Imara menutup peragaan model baju muslim terbaru dgn tema "Enchanting Beauty of Dayak". Mengeksplorasi eksotika budaya daerah pedalaman Kalimantan Timur (suku Dayak), sebuah alat berupa Tameng Pedang Mandau berpola meruncing diaplikasikan pada gaun dan blus era 1960-an itu.


lifestyle.okezone.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris
Selengkapnya Baju Muslim Dengan Tema Tenun Mataram

Kriteria Dalam Baju Muslim

Diposting oleh pulat on



Meski lebaran telah lama berlalu namun semangat untuk tetap memakai busana muslim tetep berlanjut.

Kini untuk mendapatkan model baju muslim terbaru bukan hal yg sulit. pelbagai label model baju muslim terbaru sudah memenuhi pusat perbelanjaan. Bila Anda ingin tampil beda dgn model baju muslim terbaru elegan dan mewah, tapi tetap simpel, busana muslim besutan Amy Atmanto mungkin bisa menjadi alternatifnya.

"Busana untuk aktivitas kerja maupun harian semestinya santun dan stylish, dalam artian tidak terbuka. Kalau dgn jilbab, itu bisa tergantung dia punya selera dan tingkat keimanan masing-masing. Baju yg santun dan rapi sebaiknya tidak terlalu ramai. Disesuaikan dgn konteks kegiatan mereka, juga kelompok sosial dalam masyarakatnya,"

Terinspirasi dari gaya berpakaian ala Kerajaan Ottoman di Turki, Kaftan tampil mewah dan elegan. "Kemewahan didapatkan dari penggunaan aplikasi lace dan kristal," katanya.

"Nah yg ini tampil lebih simpel, ornamen lebih sedikit, menekankan pada potongan lurus," sebutnya. Marocco menghadirkan pesona simplicity yg sophisticated lewat busana kaftan muslim yg sangat khas dgn lambaian sutra longgar.

"Inspirasinya, kerendahan hati wanita Marocco dgn keyakinan kuat mereka. Meskipun sesungguhnya, mereka sudah sangat modern karena pengaruh Eropa. Kekayaan budaya negeri muslim yg indah, tetapi tetap bergaya dgn moslem wear mereka," ucap Amy.

Dengan aneka desain gaun panjang yg sederhana, sopan, dan berkelas, didukung keunikan kombinasi warna eksotis, serta taburan bebatuan maupun payet yg cantik pada helai sutra dan tunik, Marocco tampil lebih sederhana tanpa kehilangan makna kemewahan.

Kecintaan Amy akan busana muslim tak lepas dari kebutuhannya pula. Dia ingin sebuah model baju muslim terbaru yg siap pakai, ringkas, tapi tetap anggun. Pasar juga merespons tawaran tersebut. Akhirnya setelah melansir koleksi busana muslim kelas A, Royal Kaftan, Amy membidik pasar menengah dgn Marocco.

Saat ini koleksi Marocco bisa didapatkan di Centro Department Store dan Mumtaaz. Amy optimistis pilihan koleksi Marocco dapat menjadi pilihan wanita muslim untuk mempercantik penampilan mereka. Sudah menjadi ciri khas bahwa setiap rancangan Model baju muslim terbaru yg dibuatnya dikerjakan dgn detail sempurna.

Amy bisa mencari bentuk terbaik dgn bahan-bahan berkualitas, sambil bermain dgn aksen berupa payet, kristal, sampai mutiara. "Saya akan begitu bahagia melihat perempuan tampil cantik dan percaya diri dgn apa yg dia kenakan, termasuk busana rancangan saya," paparnya.

Sebelum terjun merancang Model baju muslim terbaru, Amy terkenal dgn kebaya-kebaya mewah yg membutuhkan teknik pengerjaan adibusana. Aneka hiasan payet di sekujur kebaya, membentuk hiasan di beberapa bagian, semisal pundak, dada, punggung, dan ujung kebaya. Desain kebaya yg unik karena memadukan antara warna, detail, motif, fabrics, payet, mutiara, kristal, dan bunga.


Sumber: lifestyle.okezone.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris
Selengkapnya Kriteria Dalam Baju Muslim