Bulan madu bukan milik pengantin baru semata. Di usia pernikahan yang makin panjang, justru bulan madu dibutuhkan. Karena, bisa menghidupkan kembali gairah cinta yang mulai meredup, akibat rutinitas sehari-hari. Selain itu juga tujuannya juga untuk mempertahankan pernikahan/save marriage.
MEMPERBARUI KASIH SAYANG
Momen bulan madu atau honey moon biasanya identik dengan pergi berdua bersama pasangan ke suatu tempat istimewa. Bulan madu ini jangan hanya dilakukan di saat pernikahan baru berlangsung. Sah-sah saja, kok, Anda melakukan bulan madu kedua, ketiga, dan seterusnya.
Setelah bertahun-tahun menikah, sering kali suami-istri disibukkan oleh problem karier, rumah tangga, dan anak-anak. Akibatnya, mereka tak punya cukup waktu untuk memerhatikan dan saling mendekatkan diri. Kedekatan inilah yang perlu dikobarkan lagi melalui second honeymoon. Tentunya kita mengharapkan terciptanya perfect honeymoon.
BERESKAN MASALAH MENGGANJAL
Bulan madu kedua sebenarnya tak perlu bertepatan dengan momen tertentu yang dianggap istimewa bagi suami-istri (misalnya ulang tahun pernikahan). Selanjutnya tak ada rentang waktu atau jeda tertentu antara bulan madu pertama dengan kedua, dan seterusnya. Yang penting, ketika suami-istri sudah jenuh menghadapi rutinitas sehari-hari atau merasa ‘jauh’ dari pasangannya (married couple), itulah saat tepat melakukan bulan madu. Bila menunggu terlalu lama, ketegangan yang terjadi kian meninggi dan makin sulit diredakan.
BULAN MADU DI RUMAH?
Satu hal lagi, yang perlu diperhatikan selama berbulan madu adalah kegiatan yang akan dilakukan. Pilihlah kegiatan yang memungkinkan Anda berdua suami bisa menikmatinya.
Apabila kondisi keuangan tidak memungkinkan, atau Anda berdua suami (married couples) tidak dapat meninggalkan kota terlalu lama, jangan khawatir, bulan madu tetap bisa dilakukan. Misalnya, Anda berdua suami pergi ke bioskop atau ke tempat wisata dalam kota yang selama ini tidak sempat didatangi. Atau bisa juga memanfaatkan layanan package holidays.
Rumah juga bisa menjadi ‘sarang’ berbulan madu yang asyik. Beri sentuhan romantis pada rumah, atau setidaknya kamar tidur (bisa jadi kamar pengantin) Anda.
Terakhir, siapkan diri Anda. Ingat perawatan tubuh yang pernah Anda lakukan menjelang hari pernikahan/wedding day dulu? Anda bisa ke beauty salon atau tempat perawatan lainnya. Siapa bilang memanjakan tubuh hanya diperuntukkan bagi calon pengantin? Dengan tubuh bersih terawat, Anda akan tampil lebih segar dan pede di hadapan suami tercinta.
femina-online.com