DJ adalah pengetahuan yang aplikatif. Wajar jika praktik menjadi porsi paling banyak diberikan pada DJ school atau outdoor school DJ. Ternyata, syarat untuk menjadi outdoor DJ tidak terlalu berat. DJ Jakarta Asking, instruktur dari Rumus DJ school Jakarta mengatakan, untuk menjadi DJ outdoor, syarat utamanya adalah harus mencintai dan suka musik. Tanpa kecintaan yang tinggi akan musik, seseorang tidak pernah bakal jadi DJ Jakarta school yang bagus. "Tak perlu takut untuk mencoba jadi DJ atau masuk ke DJ school. Selama Anda cinta musik, masuk saja. Dari sana , semuanya nanti akan berkembang. Ikuti saja alurnya. Tidak terlalu sulit untuk bisa jadi outdoor DJ," kata Asking yang sudah lima tahun ini jadi DJ freelance.
Asking menyebutkan, pelajaran pertama yang diberikan pada murid yang baru masuk outdoor school DJ Jakarta atau kursus DJ outdoor di DJ school Jakarta adalah pengenalan atas sejarah musik DJ. Pengenalan sejarah musik itu untuk membuka wawasan seseorang hingga lebih memunculkan kecintaan pada DJ. "Sepertinya sudah menjadi standar, kalau ingin berkecimpung di satu bidang, kita harus tahu sejarahnya. Itu akan memberikan kita karakter atas bidang yang kita pilih. Begitu juga DJ," tutur Asking. Usai memberikan pengetahuan soal sejarah DJ Jakarta school, biasanya diberikan pengenalan atas perlengkapan peralatan untuk DJ. Pengenalan itu sekaligus juga untuk memberikan pengetahuan atas fungsi dari alat-alat yang dipakai oleh para DJ untuk menciptakan musik yang menarik. "Tentu kita pasti akan memberikan pengenalan atas alat, bagaimana menggunakannya, dan juga apa fungsinya. Itu semua diperlukan bagi mereka yang pertama kali belajar untuk jadi DJ. Tidak mungkin kita belajar sesuatu tanpa kita tahu apa peralatan kita," kata DJ Purple, pemilik sekolah DJ Trinity.
Hanya saja, pengenalan atas sejarah musik dan alat-alat yang digunakan serta fungsinya untuk menjadi DJ, tidak memakan banyak waktu. Rata-rata akan habis diberikan pada 1?2 pertemuan pertama saja. Selanjutnya, para murid yang datang untuk belajar itu akan langsung diminta untuk praktik. Rata-rata, sekolah atau kursus DJ itu menggunakan pendekatan privat. Artinya, satu murid akan ditangani oleh satu instruktur. Berkat pendekatan ini, para murid akan punya kebebasan untuk menentukan waktu kursus sendiri. Dengan demikian, umumnya, kursus DJ ini tidak akan mengganggu aktivitas utama mereka. "Mereka itu langsung akan kami suruh praktik untuk jadi DJ. Kita kasih contoh atau pengantar sebentar, lalu mereka memainkannya sendiri. Instruktur nanti akan mengawasi. Kalau mereka salah atau kurang pas, akan langsung dibetulkan saat itu juga. Jadi itu akan lebih efektif," kata DJ Purple.
Umumnya, sekolah atau kursus DJ itu membagi kelas mereka menjadi dua tahap. Tahap pemula atau beginner dan tahap advance. Inti dari tahap pemula adalah mereka sudah mampu menciptakan musik sendiri, sedang advance, memberikan penekanan pada eksplorasi skilldan kreativitas. (sindo//jri)
http://lifestyle.okezone.com/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di DJ School | Outdoor DJ | Outdoor School | DJ Jakarta | DJ School Jakarta | DJ Outdoor | Jakarta School | DJ di 88db.com
Selengkapnya
→
Instruktur Musik
Asking menyebutkan, pelajaran pertama yang diberikan pada murid yang baru masuk outdoor school DJ Jakarta atau kursus DJ outdoor di DJ school Jakarta adalah pengenalan atas sejarah musik DJ. Pengenalan sejarah musik itu untuk membuka wawasan seseorang hingga lebih memunculkan kecintaan pada DJ. "Sepertinya sudah menjadi standar, kalau ingin berkecimpung di satu bidang, kita harus tahu sejarahnya. Itu akan memberikan kita karakter atas bidang yang kita pilih. Begitu juga DJ," tutur Asking. Usai memberikan pengetahuan soal sejarah DJ Jakarta school, biasanya diberikan pengenalan atas perlengkapan peralatan untuk DJ. Pengenalan itu sekaligus juga untuk memberikan pengetahuan atas fungsi dari alat-alat yang dipakai oleh para DJ untuk menciptakan musik yang menarik. "Tentu kita pasti akan memberikan pengenalan atas alat, bagaimana menggunakannya, dan juga apa fungsinya. Itu semua diperlukan bagi mereka yang pertama kali belajar untuk jadi DJ. Tidak mungkin kita belajar sesuatu tanpa kita tahu apa peralatan kita," kata DJ Purple, pemilik sekolah DJ Trinity.
Hanya saja, pengenalan atas sejarah musik dan alat-alat yang digunakan serta fungsinya untuk menjadi DJ, tidak memakan banyak waktu. Rata-rata akan habis diberikan pada 1?2 pertemuan pertama saja. Selanjutnya, para murid yang datang untuk belajar itu akan langsung diminta untuk praktik. Rata-rata, sekolah atau kursus DJ itu menggunakan pendekatan privat. Artinya, satu murid akan ditangani oleh satu instruktur. Berkat pendekatan ini, para murid akan punya kebebasan untuk menentukan waktu kursus sendiri. Dengan demikian, umumnya, kursus DJ ini tidak akan mengganggu aktivitas utama mereka. "Mereka itu langsung akan kami suruh praktik untuk jadi DJ. Kita kasih contoh atau pengantar sebentar, lalu mereka memainkannya sendiri. Instruktur nanti akan mengawasi. Kalau mereka salah atau kurang pas, akan langsung dibetulkan saat itu juga. Jadi itu akan lebih efektif," kata DJ Purple.
Umumnya, sekolah atau kursus DJ itu membagi kelas mereka menjadi dua tahap. Tahap pemula atau beginner dan tahap advance. Inti dari tahap pemula adalah mereka sudah mampu menciptakan musik sendiri, sedang advance, memberikan penekanan pada eksplorasi skilldan kreativitas. (sindo//jri)
http://lifestyle.okezone.com/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di DJ School | Outdoor DJ | Outdoor School | DJ Jakarta | DJ School Jakarta | DJ Outdoor | Jakarta School | DJ di 88db.com