Showing posts with label tips foto. Show all posts
Showing posts with label tips foto. Show all posts

Tips Belajar Fotografi

Diposting oleh Wikey on Sep 8, 2009

Pada dasarnya sama seperti belajar ilmu-ilmu yang lain , perlu pengetahuan dasar lalu praktek. Porsi praktek harus lebih banyak dibanding porsi untuk mempelajari teori teknisnya Dan dua-duanya sebaiknya dijalani secara paralel. Baca praktek baca praktek baca praktek baca …


Apa yang harus dipelajari dalam Kursus Fotografi? Secara garis besar, menurut saya sih cuman dua. Teknis dan Komposisi

1. Teknis? adalah memahami kamera dalam cara kerjanya menangkap cahaya untuk direkam. Tidak kamera saja sih , tapi tercakup juga aspek lain dari asesoriesnya , proses pencetakan , editing dll. Intinya hal yang berbau teknini
Di fotografi , lumayan banyak istilah teknis yang dipakai Belum lagi setiap vendor memiliki nama-nama yang berbeda untuk sebuah teknologi Banyak ! tapi jangan terlalu diambil pusing Belajar memang seperti itu Lambat laun , setiap istilah akan terkuak maknanya dan kita jadi lebih mengerti Tetap konsisten belajar !Beberapa ilmu teknis diantaranya :
* mengenal kamera , lensa , sensor
* memahami exposure dan 3 elemen pentingnya : aperture , shutter speed , dan ISO / ASA
* memahami WhiteBalance (WB)
* asesories kamera dan fungsinya ( tripod , flash , lens filter dll )
* post editing ( photoshop etc )
* color management
* dll

2. Komposisi? adalah bagaimana membuat / mengkomposisi sebuah obyek yang akan difoto menjadi menarik untuk dilihat Banyak faktor yang bisa membuat sebuah foto menjadi menarik diantaranya ketepatan momen , warna , posisi obyek , ekspresi obyek dll Sebisa mungkin kita mengumpulkan sebanyak mungkin faktor-faktor tersebut ke dalam sebuah foto Masih bingung tentang komposisi ? mending baca aja langsung tip-tip mengenai komposisi di http://digital-photography-school.com/blog/category/composition-tips/.

Teknis dan Komposisi ! kedua-duanya dibutuhkan untuk menghasilkan foto dan Foto Liputan

yang berkualitas IMHO , pengetahuan akan komposisi lebih penting karena tidak akan pernah habis ide-ide untuk menghasilkan foto yang unik / berkualitas Lain halnya pengetahuan teknis Bisa mentog atau habis , bisa didapat dari User Manual atau tutorial yang ada Penguasaan komposisi tidak mungkin diperoleh kecuali dari latihan jepret terus menerus Melatih mata untuk melihat momen yang ada , menunggu waktu yang tepat , mem-visualisasi-kan target akhir yang kita inginkan dsb

Namun pengetahuan teknis juga hendaknya tidak ditinggalkan Istilahnya kita belajar mobil kita sudah tahu teorinya sehingga ketika berkendaraan sudah pakai feel , tinggal jalan. Begitupun dengan penggunaan kamera Ketika momen bagus itu datang , jangan sampai hasilnya tdk optimal gara-gara setting kamera yang salah.

Media untuk belajar

Ini era digital bung !! Informasi mudah didapatkan semudah menjetikkan jemari Go Online dan gali tutorial yang ada Fotografi itu ilmu yang udah puluhan tahun. sudah banyak sekali beredar di Internet

* dari Google : ketikkan keyword “photography tutorial” dan sejenisnya Atau keyword-keyword spesifik lainnya It’s all there and FREE !
* dari buku : bisa dibaca kapanpun dimanapun Lebih mobile dibandingkan membawa – bawa laptop Plus , bisa dwifungsi sebagai bantal ketika mengantuk Luar atau lokal ? kalau saya sih prefer buku luar negeri Selain banyak macamnya , isinya lumayan komprehensif dan tidak asal-asalan Amazon adalah tempat bagus untuk membeli buku fotografi dan Elegant Photography.
* dari majalah ( baca Majalah Fotografi Pilihan )
* dari kursus : belajar kilat dengan bimbingan fotografer yang berpengalaman Pengalaman memang mahal sih :D Coba cari info di kota anda setempat , biasanya ada yang menawarkan jasa Kursus Fotografi Mau kursus online via internet juga bisa semacam BetterPhoto
* dari komunitas : gabung dengan sebuah atau beberapa komunitas fotografi baik offline maupun online Apa yang lebih baik dari berkumpul dengan orang-orang yang satu minat dan obsesi dengan kita ?

tukangmoto.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya Tips Belajar Fotografi

Tips Foto Produk

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 3, 2009


Berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu Anda membuat Foto Produk /Photo Product yang baik :

  1. Sediakan waktu khusus untuk memotret. Usahakan agar Anda bisa berkonsentrasi penuh untuk memotret produk Anda. Jika terburu-buru, hasil foto Anda akan terlihat tidak maksimal dan kurang baik.
  1. Memotret di siang hari. Jika Anda menggunakan peralatan kamera standar (bukan kamera professional), lebih baik gunakan kekuatan sinar matahari untuk pencahayaan. Hal ini penting diperhatikan karena kekuatan sinar flash dari kamera kadang membuat warna produk menjadi berbeda dengan aslinya dan kekuatannya tidak mencukupi untuk bisa menampilkan keindahan produk / Fotografi Product Anda. Selain itu jika produk Anda termasuk benda yang bisa memantulkan sinar dan Anda menggunakan sinar flash, akan tampak ada pantulan cahaya di produk Anda.
  2. Tata rapi produk Anda. Jangan asal memotret. Untuk produk sandang, pasang produk pada manekin, buka lipatannya, dan jika mungkin, setrika terlebih dahulu agar tidak terlihat garis bekas lipatan. Pakaikan pada model, agar calon pembeli bisa membayangkan bentuknya saat dikenakan (klik Jasa Photography / Jasa Fotografi).
  3. Perhatikan detail. Jika produk memiliki detail yang ingin ditonjolkan, ambil foto dari beberapa sudut. Dan juga foto close up detail yang ingin diperlihatkan.
  4. Ambil beberapa foto untuk satu produk. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memilih Foto Produk / Photo Product terbaik yang akan ditampilkan.
  5. Pergunakan backdrop polos. Sebisa mungkin gunakan latar belakang polos untuk memudahkan proses pengeditan.
  6. Edit Foto sebelum di-upload. Besarnya file Fotografi Product yang kita upload akan mempengaruhi kecepatan download website/blog kita. Sesuaikan resolusi dan besarnya gambar yang akan di-upload. Biasanya resolusi yang cukup ”web friendly” adalah resolusi VGA (800x600 Pixel).
  7. Be Creative! Jangan hanya memotret produk apa adanya. Tambahkan elemen-elemen lain yang bisa mempercantik produk. Siapa tahu elemen tersebut malah bisa kita jual juga (anda juga bisa klik Jasa Photography / Jasa Fotografi).

Temukan informasi mengenai Foto Produk, Photo Product, Jasa Photography, Jasa Fotografi, Fotografi Product dan Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product pada 88db.com.

http://komunitas.bundainbiz.com/

Selengkapnya Tips Foto Produk

Tips Membuat Foto Produk Sederhana

Diposting oleh sabuk item on Dec 26, 2008

Trik sederhana dengan modal peralatan sederhana untuk foto produk/photo product bisa di search dengan Google dengan memakai kata kunci "DIY+product+shot". Istilah DIY di luar sana sangat populer yang artinya adalah "Do It Yourself" atau peralatan yang dapat kita buat sendiri. Trik fotografi product sederhana yang lumayan membantu, misalnya ketika Anda ingin memasang iklan barang-barang yang hendak dijual tentu saja hasil photo produk tersebut dapat mempengaruhi minat calon pembeli (oleh sebab itu fotografer foto product iklan memiliki bayaran yang lumayan, bahkan sangat menggiurkan :p).

Berikut adalah yang saya coba beberapa hari setelah saya memiliki kamera saya, yang berarti trik ini dapat dilakukan juga oleh para fotografer
photography produk pemula.


Gambar diatas adalah "continuous light" sederhana. Benda dengan bentuk seperti corong yang mengkilap adalah reflektor lampu yang biasa dipasang pada langit-langit ruangan. Gunanya adalah untuk mengkonsentrasikan cahaya lampu pada
fotografi produk, atau dengan kata lain, saya berusaha untuk membuat sebuah lampu sorot sederhana.

Untuk bohlam, saya menggunakan lampu fluorescent. Lampu ini digunakan karena memiliki cahaya "daylight" yang berwarna putih, yang tentunya membuat warna photography product yang difoto dengan sorotan lampu ini tidak akan berbeda jauh, dibandingkan dengan menggunakan bohlam tungsten yang cahayanya berwarna kuning.

Berikutnya yang harus kita sediakan adalah sebuah kotak kardus dengan ukuran tidak terlalu besar, dengan ukuran sisi sekitar 30cm sampai dengan 50cm. Tentunya sisi depan juga dilubangi, agar objek dapat difoto. Saya tidak melubangi sisi kiri dan kanan kardus, karena bagian atas dan bawah kardus tidak saya tutup/lem dan saya meletakkannya dengan memutarnya 90 derajat.


Poin 1 adalah posisi saya meletakkan lampu. Bagian dalam kardus, sisi kiri dan kanan, bisa dilapisi dengan kertas putih atau kain putih (poin 2) jika Anda tidak menggunakan sisi tersebut untuk pencahayaan seperti pada setting yang saya lakukan. Kertas putih ini juga berfungsi sebagai reflektor sederhana untuk meratakan cahaya
fotografi produk di dalam kardus.

Pada poin 3, saya menggunakan kertas HVS ukuran A3 sebagai backdrop/latar belakang. Kertas ini sebaiknya "diletakkan" begitu saja, dan usahakan supaya tidak terdapat lipatan pada sudut kardus agar pada hasil akhir
fotografi product tidak terlihat sudut/dimensi kardus. Kertas HVS dibiarkan melengkung saja. Anda juga dapat bereksperimen dengan backdrop untuk memberikan hasil yang berbeda. Bisa dengan backdrop yang berwarna kontras dengan objek, ataupun backdrop bermotif untuk mendukung objek foto produk anda.

Jika pada kamera Anda bisa dilakukan pengaturan white balance, pilihlah sesuai dengan temperatur lampu yang anda gunakan, biasanya tercantum pada kemasan lampu.

Photo product diatas ini hanya dirotate, crop dan resize fresh from the camera :p dengan setting yang sudah saya sebutkan di atas. Selain itu, belum mengalami pengeditan apapun dengan software pengolah photo produk.

Beberapa catatan:
1. Jika lampu yang digunakan dirasa terlalu terang dan bayangan/pantulan yang dihasilkan benda terlalu "keras", Anda dapat mengurangi cahaya dengan menutup lampu sorot menggunakan kertas kalkir atau dengan kain putih beberapa lapis sampai cahaya yang dihasilkan pas sesuai dengan selera.
2. Karena background putih dan cahaya yang lumayan terang, jika pada kamera Anda bisa dilakukan pengaturan eksposure, tambahkan 1 sampai 2 stop agar gambar yang dihasilkan tidak menjadi gelap. (pada gambar diatas eksposure/Ev dinaikkan +1,3 stop)
3. Jika Anda mencari artikel
foto product sejenis di Google, mungkin Anda akan menemukan artikel yang menggunakan pipa PVC sebagai rangka, menggunakan kain untuk menutup rangka PVC sekaligus sebagai reflektor. Just pick your battle, pilihlah metoda yang menurut Anda paling gampang atau yang Anda sukai. Saya menemukan sebuah artikel yang "hanya" menggunakan kertas yang dilipat, menggantikan kardus (origami studio :D)
4. Sangat disarankan untuk menggunakan tripod, atau kamera diletakkan pada tempat yang stabil yang tidak bergoyang agar hasil
photography produk tidak blur yang dikarenakan oleh getaran tangan (handshake).

Selamat mencoba
photography product :)

http://liusyansen.blogspot.com

Temukan informasi lain mengenai Foto Produk, Photo Product, Photo Produk, Foto Product, Photography Produk, Photography Product, Jasa Photography Produk, Jasa Photography Product, Jasa Fotografi Product, Jasa Fotografi Produk, Fotografi Produk, Fotografi Product hanya di Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product 88db.com

Selengkapnya Tips Membuat Foto Produk Sederhana

Tips Foto Pake Kamera HP

Diposting oleh sabuk item on Oct 6, 2008

Jakarta Kamera di telepon selular kini bukan barang langka lagi. Walau rata-rata resolusinya nggak lebih dari satu mega pixel tapi kamu tetap bisa dapet hasil yang oke. Gimana caranya? Baca dulu tips ini!

Foto Sebanyak Mungkin
Dalam sebuah kesempatan, sebisa mungkin kamu mengambil foto sebanyak mungkin. Pilih yang terbaik, sedangkan yang jelek-jelek ya di-delete aja! Anggap
kursus fotografi sendiri atau privat fotografi.

Foto Dalam Jarak Dekat
Banyak kamera foto yang tidak memiliki zoom. Untuk memastikan obyek yang kamu ambil terlihat jelas, mendingan kamu foto dari jarak dekat. Selain lebih jelas, gambar yang kamu ambil bisa lebih baik. Cobalah setidaknya dalam jarak 1 meter seperti yg sering diterapkan di
photography course atau photography private.

Foto Sejajar Pandangan Mata
Ambil gambar yang tingginya sejajar dengan pandangan mata kamu. Apalagi jika mengambil foto orang, fokuskan pada bagian wajah (close-up). Segala ekspresi dan senyum orang itu pastinya terlihat lebih jelas. Kalau memotret binatang atau anak-anak, coba sedikit menunduk ala
kursus privat fotografi supaya lebih sejajar dengan mereka.

Perhatikan Cahaya Sekitar
Belum banyak kamera ponsel yang dilengkapi dengan built in flash. Semakin gelap cahayanya semakin kurang baik kualitas gambarnya. Semakin gelap cahayanya, maka semakin keras usaha ponsel kamu untuk menangkap cahaya. Hasilnya, gambar kamu akan tampak berbintik-bintik dan kasar. Kalau terpaksa memotret di dalam ruangan, usahakan ada penerangan yang menerangi obyek kamu.

Cari Latar Belakang yang Netral
Latar belakang yang netral atau polos semakin menguatkan obyek yang kamu foto. Lagi-lagi ini penting karena kamera hp hanya bisa menangkap gambar dalam ukuran yang kecil. Kalau obyek kamu kecil sedangkan latar belakangnya ramai pasti gambarnya semakin nggak fokus.

Coba Sudut yang Berbeda-beda
Foto nggak harus selalu dari depan . Bisa dari samping, dari bawah, atau dari atas. Coba berbagai sudut, nanti kamu bakal dapet foto yang oke sekaligus artistik seperti yang di ajarkan oleh tutor
kursus fotografi dan privat fotografi.

Pakai Resolusi Tertinggi
Beberapa kamera HP menyediakan pilihan resolusi. Untuk foto-foto event atau momen yang penting selalu gunakan resolusi tertinggi. Selain pada kualitas gambar, resolusi juga berpengaruh ketika kamu mau mencetak gambar. Semakin besar resolusinya semakin besar juga ukuran gambar yang kamu cetak. Misalnya resolusi maksimal hanya bisa mencetak ukuran 3x4 cm, dengan resolusi besar dan cahaya yang baik kamu bisa cetak sampai ukuran 2R.

Eksplorasi Fasilitas Kamera Kamu
Punya kamera ponsel jangan asal potret aja. Cari tahu fungsi-fungsi yang ada di ponsel kamu bisa di manual book atau di
photography course & photography private. Beberapa kamera ponsel menyediakan perubahan warna ke sephia atau hitam-putih. Ada juga kamera denga fasilitas zoom, brightness-contrast, atau self-timer.

Rambu-rambu berkamera HP
Kelebihan kamera HP adalah kecil dan mudah dibawa kemana-mana sehingga memudahkan kita untuk belajar
kursus privat fotografi sendiri. Tapi ada juga lho aturan yang wajib diikuti biar nggak bikin orang kesal atau marah.
1. Minta ijin jika kamu ingin memotret orang yang tak dikenal.
2. Lihat peraturan di tempat kamu mengambil gambar. Di beberapa tempat pengambilan gambar menggunakan kamera apapun tidak diperbolehkan.
3. Jangan menyebarluaskan gambar orang lain tanpa sepengetahuan orang tersebut.

Sip, sekarang udah siap foto-foto kan? Lebih jelas klik..klik
kursus foto online!

http://www.detikhot.com/

Temukan informasi lain mengenai Kursus Fotografi, Photography Course, Kursus Privat Fotografi, Privat Fotografi, Kursus Foto Online hanya di Kursus Fotografi / Photography Course: Kursus Privat Fotografi & Kursus Foto Online 88DB.com

Selengkapnya Tips Foto Pake Kamera HP