Showing posts with label tempat cetak undangan. Show all posts
Showing posts with label tempat cetak undangan. Show all posts

Proses Cetak Undangan

Diposting oleh malamjumat on Jul 29, 2009

1. Klien memberikan spesifikasi undangan nikah yang diminta meliputi : jenis kertas, warna, jumlah pesanan dll.

2. Percetakan
undangan memberikan detil sesuai permintaan klien berikut harga, jangka waktu pengerjaan.


3. Klien menawar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Setelah deal, maka masuk pada tahap persetujuan dan kontrak.


4. Divisi
Design Undangan/Setting menyiapkan layout, menginput data (foto, illustrasi, logo) yang diperlukan kemudian didesain sesuai permintaan klien atau klien mendesain sendiri.


5. Hasil proofing (cetakan sementara) sebagai patokan hasil yang akan dicetak diberikan kepada klien untuk direvisi. Biasanya klien melakukan beberapa pengecekan, baik dari segi
design undangan maupun isi (misalnya ada yang salah ketik atau salah letak).


6. Klien memberikan koreksi seperlunya. Setelah selesai disetujui oleh klien, percetakan melanjutkan tahap finishing desain (Final Art).


7. Hasil desain (FA) dibuat plat 4 warna (Cyan, Magenta, Yellow, Black) untuk dijadikan master film untuk pencetakan.


8. Tahap
cetak undangan dimulai dengan mesin cetak 4 warna (Cyan, Magenta, Yellow, Black). Beberapa percetakan juga menyediakan pencetakan lebih dari 4 warna, misalnya dengan tambahan warna khusus (Spot Color) untuk pencetakan logo yang akurat atau tinta tambahan seperti tinta emas dan lainnya.


9. Tahap finishing
undangan meliputi : pemotongan, rell ( membuat garis untuk lipatan ), penambahan accecories sesuai permintaan klien seperti penambahan warna emas, doff dll.


10. Tahap pengiriman hasil
cetak undangan ke klien.


http://wedding.dagdigdug.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Proses Cetak Undangan

Persaingan Industri Kreatif

Diposting oleh karpetitem on May 14, 2009

Dewasa ini, melihat industri kreatif yang semakin menjamur, mulai dari design house hingga advertising agency, seringkali para pemain bisnis ini harus berjuang mendapatkan order dengan menurunkan harga. Dahulu tahun 1987, bisnis advertising masih baru, cukup banyak pemain kecil yang dalam waktu singkat menangguk untung besar karena dulu profit margin nya masih tinggi (ad fee di atas 8% dari budget advertising). Karena semakin banyak freelance designer yang mendirikan agency sendiri, akhirnya terjadi persaingan harga yang tidak sehat lagi (sekarang rata-rata ad fee di bawah 1,5 dari budget advertising).

Cukup banyak pemain advertising
tempat cetak undangan lama yang tidak bisa bertahan karena mereka memilih jasa percetakan cetak undangan besar yang harganya relatif mahal (rata-rata 2-3 kali lipat dari harga percetakan undangan murah kecil). Harga ini sebenarnya tetap reasonable karena para permain tempat cetak besar di industri percetakan undangan pernikahan ini sudah memiliki standar nasional (bahkan standar internasional) dalam melakukan produksi cetak undangan murah, mereka didukukung mesin-mesin percetakan untuk cetak undangan pernikahan yang selalu baru setiap 5 tahun sekali, serta menghire kepala produksi dan supervisor dengan gaji tinggi.

Para
pemain besar cetak undangan ini memiliki cukup banyak dana advertising cetak undangan pernikahan sehingga bisa jauh lebih dikenal di masyarakat. Sebaliknya percetakan undangan murah kecil memiliki proses bisnis yang jauh lebih efisien (menggunakan mesin tempat cetak rekondisi, ownernya biasa merangkap sebagai kepala produksi juga, tidak mengeluarkan dana advertising undangan pernikahan) tapi tetap kualitas dan bonafiditas perusahaan cetak undangan murah kecil pasti tidak bisa sebaik percetakan besar. Karena itu, masing-masing pemain tempat cetak undangan bisa tetap memiliki pelanggan yang setia di segmen mereka masing-masing.

Namun, cukup banyak konsumen yang seringkali salah dalam memilih jasa percetakan. Banyak sekali yang menjatuhkan kepurtusan hanya berfokus pada harga. Bagi pemain bisnis yang profesional justru harga tidak menjadi alasan utama dalam memilih jasa/produk percetakan. Harga yang murah memang digandrungi, tetapi harga tidak pernah bohong, pada kenyataannya harga yang murah seringkali diikuti oleh kualitas yang buruk. Harga murah bisa didapatkan dengan mengurangi kulitas bahan baku, seperti: kertas, tinta cetak, bahan plat cetak, film, dan rol air. Karena itu diperlukan ketepatan antara kebutuhan, harga dan kualitas. (Wilson Prasodjo)

http://finance.groups.yahoo.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Cetak Undangan | Undangan Murah | Tempat Cetak | Undangan Pernikahan | Cetak Undangan Murah | Tempat Cetak Undangan | Cetak Undangan Pernikahan dan Cetak Undangan Murah : Tempat Cetak Undangan & Cetak Undangan Pernikahan Jakarta Barat di 88db.com
Selengkapnya Persaingan Industri Kreatif