1. Suku Cadang Mudah Didapat.
Banyak mobil yang dijual di pasar tidak dilengkapi dengan suku cadang (spare-parts). Jika Anda membeli mobil seperti ini, dan pada suatu saat muncul masalah, Anda tentu akan menghadapi kesulitan. Masalah ini harus diperhatikan betul oleh calon pembeli. Sebab, sekali melangkah, tanpa mempertimbangkan keberadaan suku cadang, maka kesulitas Anda akan semakin panjang. Dalam hal ini, mobil-mobil keluaran Jepang -seperti Mobil Honda CRV, Toyota, Mitsubisi, Suzuki- lebih mudah dalam mendapatkan suku cadang-suku cadangnya. Kadang antara merk satu dengan merk yang lainnya bisa di adjust dan saling mendukung. Lain halnya dengan mobil-mobil keluaran eropa -seperti BMW, Mercedez dsb- yang agak sulit dalam memperoleh suku cadangnya dengan harga-harga murah. Dimana satu spare part untuk satu merk.
2. Jangan Tergiur Tawaran.
Banyak produsen yang menawarkan berbagai macam kelebihan dan keunggulan sebuah produk. Namun, Anda sebagai calon pembeli, hendaknya jangan mudah tergiur dengan berbagai tawaran tersebut. Pertimbangkan keutungan dan kerugian yang ada di balik penawaran tersebut. Selain itu pertimbangkan pula kemudahan saat membeli kendaraan atau mobil baru tersebut. Seperti masalah garansi, dealer resmi di kota Anda, service dan ketersediaan suku cadang.
3. Pilihlah Produk Yang Unggul.
Carilah keunggulan dari barang yang ditawarkan, sebab hal ini akan menguntungkan Anda. Misalnya, bahan bakar yang irit, mesinnya yang bandel dan suku cadang yang mudah didapatkan cth Mobil Honda CRV. Tetapi, Anda juga harus mempertimbangkan secara cermat setiap keunggulan produk yang ditawarkan tersebut. Karena itu, perlu pertimbangan yang matang untuk memutuskannya, baik melalui riset, meminta pendapat orang maupun lainnya.
4. Biaya Murah.
Selain itu, periksa pula ongkos pemeliharaan dan perbaikan dari mobil-mobil prospektif di masa datang. termasuk ongkos bahan bakar, penyetelan reguler, perbaikan kecil maupun biaya pajak tahunan (biaya perpanjangan STNK). Perhitungan tinggi-rendahnya biaya pajak ditentukan diantaranya oleh tahun keluaran,merk dan kapasitas mesinnya -1600 cc akan berbeda perhitungan dengan 2000 cc.
5. Purna Jual.
Sebagai tambahan dari poin-poin sebelumnya adalah bagaimana prospek harga purna jualnya, apakah tetap tinggi ataukah malah ‘jatuh’. Sebagai gambaran kasar, type mobil seperti toyota kijang, honda jazz dan mobil niaga keluaran Jepang lainnya masih menduduki peringkat pertama dalam hal purna jual. Sedangkan untuk type sedan, kembali mobil Jepang lebih bagus prospeknya dibanding harga purna jual mobil-mobil keluaran Eropa, seperti BMW, Mercedes, Peugeot, Volkswagen dan sebagainya.
Tipsanda.com