Showing posts with label standar air minum. Show all posts
Showing posts with label standar air minum. Show all posts

Cara Mengetahui Bakteri Dalam Air Isi Ulang

Diposting oleh malamjumat on Mar 25, 2009

Jika Anda termasuk pelanggan air minum isi ulang, cobalah teliti sebelum mengisi. Masalahnya, sejumlah depot air minum isi ulang di Jakarta dan sekitarnya diduga tercemar bakteri E. Coli. Wah, itu berarti bisa membahayakan kesehatan.

Nuri Andarwulan, Pengajar Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB, memberika tipsnya agar Anda tetap aman mengonsumsi air minum isi ulang.

Apakah air minum isi ulang bisa langsung diminum?
Pada prinsipnya, isi ulang air minum yang banyak dijual itu layak dikonsumsi. Tapi, yang aman diminum adalah yang kualitasnya sudah diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kotamadya Setempat. Intinya, air yang layak diminum harus melewati 3 persyaratan kelaikan, yaitu dari segi fisik, kimia, dan mikrobiologi. Jika standar tersebut sudah terpenuhi, depo tersebut akan diberikan sertifikat izin dari Dinas Kesehatan tersebut.

Nah, agar tidak ragu, sebaiknya minta diperlihatkan sertifikat tersebut sebelum membelinya. Perhatikan juga masa waktu berlakunya, karena izin ini tidak berlaku selamanya. Tiap 6-12 bulan depo harus memeriksakan produknya.

Bisakah air minum mengandung bakteri dapat dilihat secara kasat mata?
Tidak bisa. Untuk mengetahui apakah ada bakteri dalam air minum memang harus diteliti di laboratorium. Tapi, Anda bisa mendeteksi secara fisik apakah air layak diminum. Dari segi fisik, air minum tak boleh memiliki bau, rasa, dan warna (harus jernih). Baik itu kemasan baru maupun yang ada di depot air minum isi ulang.

Melalui tes laboratorium dapat diteliti dari segi kimia. Air minum harus bebas dari kandungan zat kimia berbahaya, seperti logam berat (air raksa atau merkuri (Hg), timbal (Pb) dan Au) aluminium, besi, serta klorida.

Sedangkan, dari segi mikrobiologi, air minum tidak boleh mengandung bakteri-bakteri patogen (bersifat racun sehingga dapat menimbulkan penyakit). Bakteri yang tergolong patogen adalah E.coli, Salmonella typhii, dan sejenisnya. Karena telah mendapatkan proses sterilisasi, harusnya AMIU dapat langsung dikonsumsi. Ada anggapan bahwa terdapat depot isi ulang air minum yang mengabaikan langkah untuk mendapatkan kualitas air yang baik.

Apa bahayanya mengonsumsi air minum yang telah terkontaminasi bakteri E. coli?
Kehadiran bakteri coliform (E.coli tergolong jenis bakteri ini) yang banyak ditemui di kotoran manusia dan hewan menunjukkan kualitas sanitasi yang rendah dalam proses pengadaan air.

Makin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, makin tinggi pula risiko kehadiran bakteri patogen, seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber), S. typhii (penyebab tifus), kolera, dan disentri.

Oleh karena itu, air minum harus bebas dari semua jenis bakteri coliform dan bakteri lain yang bersifat patogen yang dapat menyebabkan diare, diare berdarah, kram perut, dan rasa mual, termasuk misalnya air reverse osmosis.

Jadi, bagaimana agar tetap aman mengonsumsi air minum isi ulang?
Perhatikan sanitasi botol kemasan. Berikut langkah-langkahnya:
- Cuci botol kemasan dengan sabun pembersih alat dapur yang tidak beraroma. Tujuannya agar tidak mempengaruhi rasa air yang akan diisi nanti.

- Setelah bersih dari air sabun, bilas botol dengan air panas (suhu 80 derajat Celcius).

- Lalu, tutup botol dengan rapat dengan plastik bersih. Buka tutup tersebut, tepat sebelum botol diisi air minum isi ulang, sehingga debu tidak mudah masuk.

Selain itu, lakukan usaha-usaha desinfeksi sendiri di rumah, misalnya rebus air minum isi ulang tersebut di atas api hingga mendidih selama minimum 2 menit.

http://kosmo.vivanews.com

Temukan informasi lainnya mengenai Depot Air Minum Isi Ulang - Depot Air Minum - Depot Air Minum Isi - Depot Isi Ulang Air Minum - Air Minum - Air Minum Isi - Air Minum Isi Ulang - Isi Ulang Air Minum - Air Reverse Osmosis hanya di Depot Air Minum Isi Ulang : Isi Ulang Air Minum Reverse Osmosis Depok Jawa Barat pada 88db.com
Selengkapnya Cara Mengetahui Bakteri Dalam Air Isi Ulang

Uji Kapasitas Depot Air Isi Ulang

Diposting oleh malamjumat on Mar 20, 2009

Setiap daerah sebaiknya melakukan hasil pengujian pada depot air minum isi ulang dan dapat dipublikasikan ke publik. Hal ini dimaksudkan agar konsumen tahu dan tidak ragu lagi, ketika akan mengkonsumsi air minum isi ulang. Jenisnya juga banyak, salah satunya air reverse osmosis.Alangkah lebih baik lagi bila hasil dari pengujian termasuklah sampel yang diambil disebutkan ada berapa. Karena bila sampel yang diambil hanya satu atau dua, itu tidak mendukung karena jumlah depot air minum isi ulang di tiap daerah belakangangan ini cukup banyak. Berdasarkan hasil penelitian mereka, air minum isi ulang aman dikonsumsi dengan disertai data-data hasil penelitian yang valid, misalnya jumlah sampel yang diambil, kandungan air minum isi ulang dan lain sebagainya, namun ada juga yang sebaliknya.

Kepercayaan masyarakat terhadap depot air minum sangat bergantung kepada pengusaha depot itu sendiri, apakah pemilik tersebut mau mengikuti peraturan pemerintah, seperti peraturan Menteri Kesehatan No. 907 Tahun 2002 tentang pengawasan air minum pada depot isi ulang dan peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 2002 tentang pengawasan air baku untuk air minum.

Bagi konsumen, harus selektif dalam memilih depot air minum isi ulang, pilihlah depot air minum yang telah terakreditasi dan tersertifikasi oleh Dinas Kesehatan daerah masing-masing sebagai penjamin kualitas air minum, dengan memperhatikan aspek kualitas air baku, kualitas sanitasi dan perlengkapan fasilitas produksi.

http://arsip.pontianakpost.com

Temukan informasi lainnya mengenai Depot Air Minum Isi Ulang - Depot Air Minum - Depot Air Minum Isi - Depot Isi Ulang Air Minum - Air Minum - Air Minum Isi - Air Minum Isi Ulang - Isi Ulang Air Minum - Air Reverse Osmosis hanya di Depot Air Minum Isi Ulang : Isi Ulang Air Minum Reverse Osmosis Depok Jawa Barat pada 88db.com
Selengkapnya Uji Kapasitas Depot Air Isi Ulang

Tips Menghindari Air Mineral Palsu

Diposting oleh malamjumat on Mar 17, 2009

Sebagai penyedia barang-barang kebutuhan rumah tangga, Anda harus jeli memilih barang yang bagus, berkualitas, sekaligus aman digunakan semua anggota keluarga. Apalagi, di pasaran kini makin marak pemalsuan barang, termasuk barang bermerek. Begitu juga dengan air minum isi ulang atau isi ulang air minum. Terbayangkah dalam benak Anda, bila ternyata air mineral bermerek tertentu yang Anda konsumsi adalah air mineral palsu?

Berikut agar Anda tidak terkecoh membedakan air mineral yang asli dengan yang palsu:

1. Belilah air minum bermerek. Namun, kewaspadaan harus tetap berjalan karena banyak air mineral bermerek dipalsukan. Belilah di tempat-tempat resmi seperti supermarket. Begitu juga dengan air minum refilling. Jangan asal membeli air minum isi ulang, isi ulang air minum walaupun ada tawaran harga miring.

2. Jika di angkutan umum, hindari membeli air minum mineral dalam keadaan dingin. Ini karena kejernihan air dapat terlihat saat air dalam keadaan normal dan tidak terlihat saat dingin. Meskipun keruh, kondisinya tidak terlihat karena saat dingin air berwarna putih salju.

3. Lihat kondisi fisik botol. Mulus atau banyak goresan atau cacat. Juga apakah bersih atau ada beberapa noda. Pun tutup botol dan segelnya. Jangan beli minuman dengan banyak goresan atau cacat, apalagi jika botolnya terlihat kusam dan tutup botolnya cacat. Pastikan segel masih tertutup. Jika mencurigakan, ada kemungkinan botol yang digunakan adalah botol bekas yang didapat dari para pemulung, sedangkan isinya diisi dengan air biasa yang kehigienisannya diragukan. Apalagi jika ke depot air minum isi ulang.
4. Perhatikan juga isinya. Apakah jernih atau sedikit berlumut atau keruh. Caranya kocok air minuman mineral itu untuk mengetahuinya. Jika air menjadi keruh atau terlihat ada kotoran kecil dan halus, segera tolak. Jika ke depot air minum, segera tinggalkan.

5. Adakah layanan konsumen langsung yang tertera di label kemasan? Jika tidak, ada kemungkinan air tersebut palsu.

6. Air kemasan palsu ini berbahaya untuk kesehatan. Mungkin ada tawaran air reverse osmosis dengan teknik penyaringan bagus, tetap harus hati-hati memilih air reverse osmosis tsb. Ini karena tidak dijamin kebersihannya, baik isi maupun cara pengolahannya, sehingga bibit penyakit bisa turut serta. Dapat dibayangkan jika si kecil yang daya tahan tubuhnya masih rendah meminum air mineral jenis ini. Beragam penyakit yang berkaitan dengan pencernaan pun dapat muncul, mulai dari sakit perut, diare, mual, muntah, kembung, hingga tifus.


www.kompas.com


Temukan informasi lainnya mengenai Depot Air Minum Isi Ulang - Depot Air Minum - Depot Air Minum Isi - Depot Isi Ulang Air Minum - Air Minum - Air Minum Isi - Air Minum Isi Ulang - Isi Ulang Air Minum - Air Reverse Osmosis hanya di Depot Air Minum Isi Ulang : Isi Ulang Air Minum Reverse Osmosis Depok Jawa Barat pada 88db.com
Selengkapnya Tips Menghindari Air Mineral Palsu

Tips Melacak Bakteri Dalam Air Isi Ulang

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 11, 2009



Apakah air minum isi ulang bisa langsung diminum?

Pada prinsipnya, Air Minum Isi Ulang yang banyak dijual itu layak dikonsumsi. Tapi, yang aman diminum adalah yang kualitasnya sudah diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kotamadya Setempat.
Intinya, Air Minum yang layak diminum harus melewati 3 persyaratan kelaikan, yaitu dari segi fisik, kimia, dan mikrobiologi. Jika standar tersebut sudah terpenuhi, depo tersebut akan diberikan sertifikat izin dari Dinas Kesehatan tersebut.

Nah, agar tidak ragu, sebaiknya minta diperlihatkan sertifikat tersebut sebelum membeli Air Minum Isi Ulang. Perhatikan juga masa waktu berlakunya, karena izin ini tidak berlaku selamanya. Tiap 6-12 bulan depo harus memeriksakan produknya.

Bisakah air minum mengandung bakteri dapat dilihat secara kasat mata?

Tidak bisa. Untuk mengetahui apakah ada bakteri dalam Air Minum memang harus diteliti di laboratorium. Tapi, Anda bisa mendeteksi secara fisik apakah air layak diminum. Dari segi fisik, air minum tak boleh memiliki bau, rasa, dan warna (harus jernih).

Melalui tes laboratorium dapat diteliti dari segi kimia. Air minum harus bebas dari kandungan zat kimia berbahaya, seperti logam berat (air raksa atau merkuri (Hg), timbal (Pb) dan Au) aluminium, besi, serta klorida.

Sedangkan, dari segi mikrobiologi, air minum tidak boleh mengandung bakteri-bakteri patogen (bersifat racun sehingga dapat menimbulkan penyakit). Bakteri yang tergolong patogen adalah E.coli, Salmonella typhii, dan sejenisnya. Karena telah mendapatkan proses sterilisasi, harusnya AMIU dapat langsung dikonsumsi.

Apa bahayanya mengonsumsi air minum yang telah terkontaminasi bakteri E. coli?
Kehadiran bakteri coliform (E.coli tergolong jenis bakteri ini) yang banyak ditemui di kotoran manusia dan hewan menunjukkan kualitas sanitasi yang rendah dalam proses pengadaan air.

Makin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, makin tinggi pula risiko kehadiran bakteri patogen, seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber), S. typhii (penyebab tifus), kolera, dan disentri.

Oleh karena itu, Isi Ulang Air Minum, Air Reverse Osmosis harus bebas dari semua jenis bakteri coliform dan bakteri lain yang bersifat patogen yang dapat menyebabkan diare, diare berdarah, kram perut, dan rasa mual.

Jadi, bagaimana agar tetap aman mengonsumsi air minum isi ulang?

Perhatikan sanitasi botol kemasan dari Depot Air Minum Isi Ulang, Depot Air Minum. Berikut langkah-langkahnya:
- Cuci botol kemasan dari Depot Air Minum Isi Ulang, Depot Air Minum dengan sabun pembersih alat dapur yang tidak beraroma. Tujuannya agar tidak mempengaruhi rasa air yang akan diisi nanti.

- Setelah bersih dari air sabun, bilas botol dengan air panas (suhu 80 derajat Celcius).

- Lalu, tutup botol Isi Ulang Air Minum, Air Reverse Osmosis dengan rapat dengan plastik bersih. Buka tutup tersebut, tepat sebelum botol diisi air minum isi ulang, sehingga debu tidak mudah masuk.

Selain itu, lakukan usaha-usaha desinfeksi sendiri di rumah, misalnya rebus air minum isi ulang tersebut di atas api hingga mendidih selama minimum 2 menit.


VIVAnews


Temukan solusi lainya di Depot Air Minum Isi Ulang, Depot Air Minum, Depot Air Minum Isi, Depot Isi Ulang Air Minum, Air Minum, Air Minum Isi, Air Minum Isi Ulang, Isi Ulang Air Minum, Air Reverse Osmosis dan Depot Air Minum Isi Ulang : Isi Ulang Air Minum Reverse Osmosis Depok Jawa Barat pada 88db.com
Selengkapnya Tips Melacak Bakteri Dalam Air Isi Ulang