Showing posts with label printer cetak. Show all posts
Showing posts with label printer cetak. Show all posts

Menentukan Mesin Cetak Offset yang Cocok

Diposting oleh malamjumat on Mar 16, 2009

Pangsa pasar cetak offset
Sebelum membeli, perlu tahu dulu apa segmen cetaknya, secara umum mesin cetak offset banyak digunakan dalam "commercial printing"; seperti cetak kartu, cetakan pamflet, brosur, booklet, dan majalah. Garis besarnya segala bentuk cetak warna maupun hitam putih untuk keperluan commercial dimana pelanggannya yaitu perusahaan yang mau promosi, berjualan dengan material cetakan, atau bahkan perusahaan iklan. Ada 2 tipe utama, pertama mesin cetak offset lembaran (sheetfed press offset) yaitu mesin cetak offset dengan input kertas potong / plano. (lawannya roll yang menggunakan mesin web press offset), kedua mesin cetak roll (web ofsett) yaitu mensin cetak offset dengan input kertas gelondongan (roll).

Mesin cetak offset lembaran umumnya digunakan untuk pekerjaan cetak dengan jumlah cetak yang rendah sampai menengah. Dalam jumlah cetak mulai dari 1000 lembar sampai dengan 100,000-an lembar. Mesin cetak offset roll (bisa dipecah menjadi dua Heat Set Web Offset – HSWO biasanya untuk cetak majalah dengan kertas Artpaper/coated paper dan Cold Web Offset –biasanya untuk kertas Koran atau uncoated) umumnya untuk jumlah cetakan yang besar sebab penggunaan mesin cetak offset lembaran menjadi tidak ekonomis, jumlah cetak bisa ratusan ribu lembar sampai dengan jutaan lembar. Printing calendar, printing colours mungkin menjadi pasar yang bagus.

Pasar vs Keuangan
Kalau pelanggan yang ditarget besar (apalagi captive customer; pelanggan sudah ditangan dan siap kasih order kapan saja) dan keuangan besar, jangan segan mencari mesin besar dan baru dengan kapasitas besar toh dana keuangan perusahaan besar. Mesin baru mempunyai produktifitas dan efisiensi tinggi dan jaminan purna jual. Namun kalau pelanggannya relatif kecil, taraf penjajakan dan keuangan juga relatif rendah maka banyak orang melihat alternatif mesin bekas (yang kriterianya juga banyak, ada "as is"- apa adanya, "refurbish" - diperbaiki sana sini, dan "rebuilt" - dimanufaktur ulang dengan rangka yang sama dan sparepart baru, jadi seperti mesin baru yang dilengakapi umumnya dengan warranty sparepart bila ada yang rusak).

Spesifikasi mesin vs Riset order cetak
- Kecepatan; semakin cepat semakin besar produktifitas (6000, 8000, 10,000 atau bahkan 15,000 ph - sheets per hour), kalau webpress pakai fpm atau mpm (feet per minute atau meter perminute).

- Lebar; ada yang 18", 20", 22", 24", 26", 28", 40" dll. (1 inch -2.54 cm), pemilihan lebar harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan cetak yang bakal banyak digarap, jangan kekecilan dan kebesaran sebab tingkat efisiensi akan rendah. Perlu konsultasi dengan pelanggan, tenaga sales, dan supplier.

- Jumlah unit warna, ada 2, 4, 5, 6 bahkan 8 (untuk yang jumlahnya banyak 5 keatas ada yang disebut "perfector", sekali jalan bisa langsung bolak balik). Pemilihan jumlah unit warna bersandarkan pada produkfitas, efisiensi dan keuangan perusahaan. Mesin perfektor mempunyai efisiensi tinggi tapi mahal namun bisa cetak masing-masing 4 warna atas dan bawah dengan sekali naik cetak. Sedangkan mesin 2 warna (straight) murah tapi pekerjaan buruhnya banyak; bisa 4 kali naik cetak untuk perbandingan dengan perector 8 warna. Konsultasi dengan pelanggan dan tenaga sales; apa sih jenis cetakan yang bakal dijual? Bikin brosur 2 warna yang banyak tulisannya dan hanya pakai HVS, beli yang murah meriah 2 warna saja. Tapi kalau mau buat brosur, atau printing calendar iklan dengan separasi 4 warna dan kertas art paper yang mengkilap, pertimbangkan beli paling tidak 4 warna.

- Unit Tambahan; bila job dan pelangagannya "high end" perlu pertimbangkan unit ke 5 untuk warna khusus bahkan sudah sangat standard diluar negri untuk mempunyai unit "Aqueous Coating" (penting untuk buat kertas jadi lebih kilap dan proteksi cetakan supaya tahan goresan, air dan minyak). Mahal sedikit, tapi siap untuk masuk kepasar yang lebih tinggi dan profit lebih besar. Printing colours memiliki banyak peluang.

"Break even point"
Minta supplier untuk membuat kalkulasi BEP. Dari proposal dan BEP, anda minta dibuat presentasi dimana lakukan kesempatan sesi tanya jawab tentang berbagai hal baik teknis dan komersil. Jangan takut untuk bertanya banyak mengingat harga barang yang anda beli bisa mulai dari puluhan juta rupiah bisa sampai ratusan dan bahkan milyaran rupiah. Jangan malu-malu dalam masalah ini yang nantinya digunakan untul cetak warna, cetak kartu, dsb. Investasi yang anda lakukan besar sehingga pantas untuk menginvestasi waktu, pikiran dan tenaga dalam proses memilih dan membeli.


www.hariesdesign.com


Temukan informasi lainnya mengenai Cetak Warna - Cetak Kartu - Printing Colours - Printing Calendar - Pensil Warna hanya di Cetak Warna & Kartu : Printing Colours & Calendar - Pensil Warna Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com
Selengkapnya Menentukan Mesin Cetak Offset yang Cocok

Tantangan & Tips Cetak UV

Diposting oleh malamjumat on Feb 18, 2009

Memeriksa UV Kering atau Tidak?
Tahap pertama untuk memulai pengujian kualitas adalah menilai apakah lapisan UV sudah kering dan matang. Bisa jadi saat dipegang permukaan atas lapisan sudah kering, tapi didalamnya belum. Pengujian menggunakan masking tape dan menggoreskan permukaan dengan kuku merupakan pengujian awal. Disamping perlu anda konsultasikan dengan supplier mesin cetak, tinta UV dan alat pengering UV untuk memastikan bagaimana criteria lanjutan terbaik bagi jenis produck dan alat yang mereka suplai.

Membuat rencana bisnis yang solid sangat perlu dan kritis, sebab investasi tambahan disbanding dengan cetak konvensional bisa berbeda lebih mahal sekitar $300.000 (tiga ratus ribu US dollar). Oleh karenanya memastikan bahwa ada pasar yang bisa menyerap atau membeli produk dan jasa perlu dipelajari dan disurvei terlebih dahulu. Disamping itu perlu dilakukan pelatihan tidak saja kepada staf produksi namun juga kepada tenaga pemasaran dan penjualan, supaya mereka yang diujung tombak bisnis cetak anda sangat mengerti nilai dari produk dan jasa yang dijual kepada pelanggan. Misalnya ingin cetak untuk promosi media, cetak media, dsb

Kerjasama Erat dengan Suplier

Tantangan lanjutan adalah bekerja sama dengan supplier anda mengembankan formula tinta, coating UV untuk mencapai hasil maksimal dengan jenis pekerjaan yang anda punyai.
Ungkapkan secara detil material yang anda gunakan lengkap dengan spesifikasinya, mengingat jenis palstik material yang digunakan dalam cetak UV sangat beragam. Minta supplier anda untuk membuat material yang sesuai, supaya hasil cetak (cetak warna, cetak media, cetak kartu, dsb) yang diharapkan bisa mengikuti standar pelanggan tetapkan. Diskusikan diantaranya kemapuan pengeringan, kekentalan dan densitas tinta, coating UV, propeti laminasi, kemampuan cetak mesin baik dari sisi dot gain maupun distorsi dan lain sebagainya.

Selesaikan Pekerjaan Rumah Anda Sendiri

Pelajari dengan mendalam tinta mana yang paling efektif dengan setiap jenis material cetak yang tersedia, berapa banyak energi UV yang harus digunakan untuk mencapai kekeringan dan kematangan tinta dan lapisan, perkirakan rentang operasi dari mesin cetak baru anda untuk melakukan pengaturan setting (misalnya printing warna, printing calendar, dll).
Saat memutuskan operator terbaik menjalankan mesin cetak, pertimbangkan criteria kesabaran dan kegigihan yang bersangkutan dalam memecahkan suatu persoalan. Kedua criteria ini akan terbukti sama penting dan berharganya atas pengalaman dan skill.

Pangsa Pasar Baru

Bila anda perusahaan cetak yang bergelut dengan cetak konvensional, dengan memiliki cetak UV, maka anda seperti masuk ke gelanggang bisnis yang baru sama sekali. Otomatis anda akan mampu mencetak material plastik dan masuk ke industri packaging termasuk juga bisnis poster display. Anda bisa bayangkan bisa mempunyai bisnis mulai dari cetak grafis lantai yang banyak di supermarket sampai dengan spesial boks. Jenis pelanggan bisa dari agent iklan sampai dengan pabrik manufaktur.
Ada banyak aplikasi yang bisa dicapai dari cetak UV, seperti kebutuhan kedalaman cetak diatas multi-lapisan bening palstik, tinta yang tidak nampak bila dilihat dengan sinar biasa, tinta fluorescent dan glow dan sekaligus aplikasi security dengan tingkat grafik guilloche definisi yang tinggi (yaitu; efek cetak yang terdiri dari garis-garis kurva yang melintang satu sama lain dengan pola yang kompleks, biasa ditemukan pada percetak uang). Hal-hal yang dicetak seperti Cetak Kartu, Cetak Media, Cetak Promosi, dsb.

Standarisasi Material

Untuk mengurangi biaya waktu dan pengulangan pekerjaan, perlu anda tetapkan standarisasi material dan semakin sedikit jumlah material juga lebih efisien dari biaya. Misalnya untuk printing colours/printing warna (cetak warna), dsb. Misalnya juga untuk material plastik tetapkan standar tingkat dyne yang tertentu dan tinggi untuk memastikan tidak adanya masalah tidak melekatnya tinta atau coating diatas plastik, apalagi bila anda mempunyai cetak UV hybrid yang sering gonta-ganti dari konvensional ke UV. Pastikan pula menguji setiap material yang diterima dari supplier tingkat dyne dan adhesi tinta.
Dengan kepastian material diatas, anda dapat dengan yakin dan memaksimalkan kelebihan cetak UV dari sisi turnaround. Karena bila material yang jelek digunakan akan menyebabkan anda tidak bisa memanfaatkan ketepatan perencanaan produksi. Dengan perencanaan produksi yang bagus dan tanpa masalah, anda secara terus menerus akan meningkatkan produktifitas mesin cetak dan sekaligus bisnis anda.

www.kertasgrafis.com

Temukan informasi lainnya mengenai Printing Colours, Printing Calendar, Printing Warna, Cetak Warna, Cetak Kartu, Cetak Media, Cetak Promosi, Promosi Media hanya di Printing Colours & Calendar : Cetak Warna & Kartu - Promosi Media Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com
Selengkapnya Tantangan & Tips Cetak UV

Tips Memilah dan Memilih Mesin Cetak

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 11, 2009

Bagaimana kita menyikapi ini semua? Apalagi jika ada rencana untuk investasi mesin-mesin Cina( Mesin Percetakan, Mesin Cetak & Mesin Digital) yang mungkin dihadapan kita sekarang ada beberapa penawaran dari beberapa agen/supplier mesin-mesin Cina. Berdasarakan wawancara kami dengan Iis Supriadi, yang juga Alumni SMT Grafika Desa Putera dan Alumni Akademi Teknologi Grafika Trisakti Jakarta, memberikan beberapa tips :

1. Referensi:
Mintalah referensi kepada teman atau rekan bisnis anda yang pernah membeli produk alat/mesin Cina( Mesin Percetakan, Mesin Cetak & Mesin Digital). Tanyakan bagaimana selama ini menggunakan mesin tersebut apakah banyak masalah, bagaimana pelayanan service/teknisi, sparepart tersedia apa tidak, kalau mesin tersebut bagus dimana saya dapat membelinya, kalau perlu siapa salesnya yang bertanggung jawab terhadap mesin yang saya beli. Referensi dari pengguna mesin Cina ini penting, sebab kepuasan orang lain akan kita jadikan acuan untuk dapat membeli mesin tersebut. Tanyakan juga kepada agen/penyalur alat/mesin Cina dimana dan berapa jumlah populasi alat/mesin sampai dengan saat ini.

2. Demo produk:
Mintalah demo produk agar kita lebih jelas terhadap alat/mesin yang ditawarkan kepada kita, karena setelah kita mendapatkan referensi sekarang kita sendiri yang akan membuktikannya dengan demo produk(dalam bentuk Percetakan Digital & Cetak Digital) kalau perlu minta demo gratis (karena ada juga yang meminta down payment 20-30 persen baru bisa demo, dan kalau pembelian batal DP hangus). Hadirkan juga dalam demo tersebut operator atau teknisi yang independent atau orang kepercayaan kita untuk menilai demo tersebut.

3. Jaminan purna jual:
Mintalah jaminan purna jual berupa garansi spare part dan garansi service yang biasanya gratis selama jangka waktu tertentu,dan tanyakan ketersediaan sparepart dan teknisi setelah masa garansi habis/selesai. Untuk bahan pertimbangan biasanya alat/mesin Cina yang dijual merupakan copy paste dari alat/mesin yang sudah ada buatan Jepang atau Jerman, pastikan mesin tersebut sudah banyak dipasaran Indonesia. Artinya jika ada sparepart yang kita butuhkan nantinya bisa digunakan di alat/mesin Cina atau sebaliknya. (Sebagai contoh jika anda membeli alat/mesin cetak TOKO cina mungkin tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan sparepart, karena sparepart lokal banyak tersedia, selain ketersediaan sparepart dari agen alat/mesin Cina tersebut tentunya)klik dalam bentuk Percetakan Digital & Cetak Digital).

4. Harga:
Harga adalah salah satu alasan kita untuk berinvestasi pada alat/mesin Cina, biasanya harganya setengah atau lebih dari mesin buatan Jepang,dan tiga atau empat kali dari harga alat/mesin buatan Jerman. Bahkan setara dengan alat/mesin Second. Alasan inilah yang biasanya digunakan untuk investasi mesin baru dibanding dengan mesin second karena lebih terjamin atas adanya garansi service dan sparepart. Jangan lupa tanyakan juga sistem pembayaran yang dapat dilakukan apakah cash atau tempo,karena biasanya untuk pembayaran tempo lebih menarik bagi yang ingin investasi atau tambah mesin, ini dilakukan karena bisnis percetakan tidak hanya cukup satu unit mesin saja, tetapi ada tiga bagian yaitu bagian persiapan, bagian produksi dan bagian finishing/jilid yang masing masing mempunyai beragam jenis alat/mesin. Atau pembayaran cash yang biasanya mendapatkan discount khusus.klik Jual Plotter, Plotter Outdoor & Plotter Indoor

5. Analisis Perbandingan Persaingan:
Lakukan analsis perbandingan dengan mesin ex-negara lain nya atau merek lainnya atau bahkan mesin second-hand, bandingkan positif dan negatif atas 4 faktor diatas. Kemudian saatnyalah untuk mengambil keputusan.
klik Jual Plotter, Plotter Outdoor & Plotter Indoor

Temukan informasi mengenai Mesin Percetakan, Mesin Cetak, Mesin Digital, Percetakan Digital, Cetak Digital, Jual Plotter, Plotter Outdoor, Plotter Indoor dan Mesin Percetakan & Cetak Digital : Jual Plotter Outdoor & Indoor Surabaya pada 88db.com.

http://www.kertasgrafis.com/

Selengkapnya Tips Memilah dan Memilih Mesin Cetak