Kaum urban, sebagairepresentasi dari modernitas, memikirkan banyak pertimbangan dalam memilihhunian. Tak melulu nyaman dan aman, juga strategis dan bernilai investasitinggi. Berada di wilayah sentral
sebagian kalangan elite
Harga tersebut dalamkondisi ruangan 85 persen kosong. Tapi toh, dengan harga selan*** itu, okupansiDVP terbilang tinggi. ”Sejak diluncurkan Juli 2006, sudah ada 20-an unit yangterjual. Itu sekira 85 persen dari total unit yang tersedia. Kebanyakanpenghuni kami datang dari kalangan atas dengan kisaran usia 45-50 tahunan,”ucap General Manager PT Davincido Nusantara Erwin H Hawawinata. Apa sebenarnyayang membuat penthouse diminati?
Selain tawaran eksklusivitas, berbagai fasilitas kelas satu ditawarkan Da Vinci bagi para penghuninya. Luas setiap unit terbagi dua, yakni 453 meter persegi dan 416meter persegi. Ruangannya terdiri atas dapur, ruang makan, ruang keluarga,empat kamar tidur, dan dua ruangan untuk pembantu serta sopir. Konsep desaineksterior dan interiornya pun serba elegan.
Dengan jumlah terbatas,maka penghuni dijamin lebih leluasa menikmati berbagai fasilitas yang tersedia.Mulai kolam renang, sauna, perpustakaan, ruang fitnes pribadi, hingga lapangantenis. Soal keamanan pun sangat terjamin, dengan pengawalan lebih dari 60 satpam. Harga super premium tak lagi menjadi pertimbangan utama para pemilik DVP.
Namun, bagaimana huniantersebut bisa menjelaskan status mereka dalam kehidupan. Masalah status inimemang terkait dengan globalisasi budaya dan faktor kepentingan. ”
Dia juga menjelaskan bahwaterjadi pergeseran dari budaya landed house (hunian biasa) menuju Apartment Suites.”Semakin tingginya harga tanah di wilayah perkotaan, membuat daerah pinggiran
lifestyle.okezone.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang