Aneka Kreasi Gaun Pengantin Berjilbab

Setiap wanita, pasti mempunyai gaun pengantin idaman yang akan digunakan pada saat mereka menikah. Sang ratu sehari ini pun pasti menginginkan penampilan luar biasa di mata para tamunya. Karena mereka pasti akan memperhatikan apa yang dikenakan pengantin.

Yang tidak menggunakan jilbab, dapat berkreasi pada baju pengantin sesuai dengan keinginan. Tapi bukan berarti mereka yang menggunakan jilbab tidak bisa berkreasi dengan gaunnya meskipun saatt ini, model gaun pengantin khusus pengguna jilbab masih terbatas.

Tren gaun pengantin berjilbab saat ini, menurut Irna Mutiara, seorang desainer gaun pesta, hanya memakai kebaya ditambah kaus. Baju pengantin masih memperlihatkan bentuk badan dengan model jilbab yang sederhana.

Walau kaidah Islam seperti tidak memperlihatkan lekuk tubuh dan menutup semua aurat tetap dijalankan, pengantin tetap tampil elegan dengan koleksi busana model siluet. Model baju pesta A line dengan bahan-bahan yang lemas, meski tidak menonjolkan lekuk tubuh tetap dapat menampilkan gaun pesta yang elegan karena tampak melayang. Untuk mempercantik penampilan, jilbab dapat ditambah dengan kristal-kristal.

Menurut Irna, bahan baju pesta dari sifon, satin sutra, tenun Sumatra dan tule dapat memperkuat kesan melayang karena bahan-bahan mempunyai tesktur lemas. "Warna-warna yang digunakan adalah warna natural, seperti broken white, abu-abu ataupun silver," tandasnya.

www.kompas.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya → Aneka Kreasi Gaun Pengantin Berjilbab

Mode Gaun Pengantin 2009

BUSANA pengantin tidak selamanya tampil konvensional. Terbukti, model mini pun menjadi alternatif gaun pengantin (Brides Bridal) 2009.

"Pengantin sekarang enggak mau repot mengenakan gaun panjang/Brides Bridal. Mereka pun ingin bergerak bebas menyambut tamu undangan. Tak ayal jika perancang melihat itu sebagai peluang untuk memperkenalkan model lain yang lebih chic," sebut perancang Ian Adrian.

Menurut Ian, model mini tampaknya paling diincar calon pengantin/Boutiques Brides masa kini. Hanya saja model busananya tidak tampil apa adanya, melainkan lebih berkesan modern.

"Napas modern itu muncul dari pengolahan material bahan yang digunakan. Kali ini saya wujudkan ke dalam bentuk busana bertumpuk-tumpuk. Model/Boutiques Brides ini selaras dengan tren fesyen 2009," jelas desainer yang kini bergabung dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) DKI Jakarta ini. Lihat International Brides dan Fashions Bridal.

Ian juga melakukan modernisasi dengan menawarkan model kerah superlebar yang diposisikan semitegak. Model seperti ini masih jarang dipopulerkan oleh perancang yang menggeluti ranah busana pengantin (Bridal Fashions).

"Untuk bustiernya masih tetap memeluk tubuh. Hal ini bermanfaat untuk mengekspos keindahan tubuh dari si calon pengantin," tambah perancang kelahiran Surabaya, 13 Juni 1966 ini. See International Bridal.

Kendati ada sentuhan baru pada gaun pengantin, namun sekali lagi putih juga masih menjadi warna favorit. Ian melihat, calon pengantin masih percaya putih merupakan warna sakral untuk melangsungkan pernikahan.(tty)

Sumber: lifestyle.okezone.com

Temukan informasi mengenai International Bridal, Brides Bridal, Bridal Boutiques, Bridal Fashions, Fashions Bridal, Brides Boutiques, Bridal Fashions, Fashions Bridal, Boutiques Brides, Boutiques Bridal, International Brides dan International Bridal : Brides Bridal Boutiques & Bridal Fashions Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com.

Selengkapnya → Mode Gaun Pengantin 2009