Showing posts with label lingkungan rumah. Show all posts
Showing posts with label lingkungan rumah. Show all posts

Perlukah Asuransi Bangunan?

Diposting oleh Wikey on Sep 10, 2009

Asuransi rumah tinggal masih disepelekan banyak orang. Padahal, risiko-risiko eksternal seperti bencana alam akibat hujan deras yang kerap disertai banjir bandang, longsor, serta puting beliung belakangan ini tak henti mengancam bangunan rumah kita.

Persoalan membeli rumah di tengah masyarakat kita sejauh ini masih menjadi pokok permasalahan. Di satu sisi, melihat kondisi krisis ekonomi yang kini menerpa, daya beli rumah semakin menurun, di sisi lain harga rumah pun terus membubung tinggi.

Sayangnya, fokus masyarakat tersebut selama ini masih terpatok pada membeli, belum sepenuhnya mempertahankan. Karena umumnya, setelah cita-cita membeli rumah tercapai, tahap selanjutnya yang tak kalah penting justeru diabaikan, yaitu menjaga atau mempertahankannya dengan menggunakan Asuransi Kerugian terhadap rumah tinggal.

Keuntungan Menjadi Nasabah Asuransi Rumah

Jangan tunggu bencana datang. Karena rumah, laiknya benda berharga lain seperti motor atau mobil, mutlak memerlukan proteksi. Bukan semata memberi perlindungan secara fisik tentunya, melainkan juga secara non fisik atau finansial berupa asuransi.

-Nasabah memperoleh ganti rugi finansial jika obyek yang diasuransikan akibat terkena langsung risiko yang tercantum dalam ikhtisar polis asuransi

-Nasabah memperoleh biaya yang terpaksa tertanggung dikeluarkan pasca musibah, semisal:

*biaya pembersihan puing-puing bangunan yang rusak

*biaya arsitek, Kontraktor Bangunan atau surveyor untuk merenovasi atau membangun kembali rumah tertanggung pasca musibah dan juga semua hal Kebersihan Lingkungan di rumah

-Nasabah memeroleh layanan purna jual yang prima tanpa harus menunggu terjadinya musibah seperti:

*informasi prakiraan nilai inflasi saat pemberitahuan perpanjangan polis asuransi agar bangunan dan isi bangunan rumah tinggal tertanggung diasuransikan dengan nilai yang cukup dan wajar

*gratis pemeriksaan kondisi bangunan dari serangan rayap dan hama rumah

*beragam info terbaru dari pihak asuransi

*keanggotaan otomatis

Kiranya, asuransi rumah tinggal bukan lagi sekadar nomor kesekian setelah Anda memiliki rumah. Rumah dan asuransi adalah dua mata uang yang tidak bisa tergantikan. Semakin cepat kita memiliki asuransi, semakin cepat pula kita mengamankan jerih payah selama ini untuk memunyai rumah.

asri-aca.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya Perlukah Asuransi Bangunan?

Tips Bekerja di Rumah

Diposting oleh sabuk item on Sep 15, 2008


Ada perbedaan rutinitas bagi mereka yang sebelumnya bekerja kantoran, lalu memutuskan bekerja di rumah saja. Di satu sisi, memang lebih enak karena dekat dengan anak. Tapi, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, lho! Berikut saran Diah P Paramita, Psi, Msi, psikolog dari Jagadnita Consulting:
1. Mental. Kuatkan mental menghadapi kondisi dan semua peristiwa yang akan terjadi di lingkungan rumah. Misalnya, menghadapi tetangga yang suka ngerumpi dan sebagainya.
2. Orang Rumah. Siapkan juga mental orang rumah jika nyonya rumahnya sudah tak lagi bekerja kantoran.
3. Uang. Siapkan diri menghadapi perubahan penghasilan. Siapkan mental untuk menerima pemasukan yang banyak, tapi di lain waktu mungkin tak ada pemasukan sama sekali.
4. Rencana. Lakukan rencana ulang dengan keluarga, apa saja yang harus diubah saat akan membuka usaha sendiri.
5. Ilmu. Up date terus informasi dan pengetahuan. Tinggal di rumah bukan berarti harus diam saja, lho!
6. Jejaring. Bina dan perluas networking Anda.
7. Target. Tentukan target agar usaha Anda tak jalan di tempat.
8. Waktu. Jangan mentang-mentang bekerja di rumah jadi lupa dengan waktu. Atur waktu antara bekerja, anak, dan suami.


TIPS BEKERJA DI RUMAH
Berikut tips dari Yulianti Said, pemilik event organizer (EO) pesta anak Giggles Party yang sudah 9 tahun menekuni pekerjaan yang dekat dengan dunia anak-anak:
1. Harus suka dengan pekerjaan yang dipilih.
2. Fokus pada bidang yang diambil.
3. Tekuni dengan kesabaran dan ketelatenan.
4. Punya networking atau jejaring yang luas.
5. Lakukan banyak inovasi, kreasi, dan pembaruan.
6. Jangan cepat putus asa.
7. Terjun langsung untuk mengetahui plus-minus usaha yang dibangun.
8. Kemungkinan mendapat materi lebih banyak ada di depan mata.
9. Jika merasa jenuh, lakukan hobi lama. Atau, memperdalam ilmu dengan membaca buku bertema pencerahan dan motivasi diri.
10. Tak boleh lengah sedikit pun agar klien tidak lari.


Sumber : www.kompas.com

Selengkapnya Tips Bekerja di Rumah