Showing posts with label jenis batu alam. Show all posts
Showing posts with label jenis batu alam. Show all posts

Natural dengan Batu Alam

Diposting oleh malamjumat on May 27, 2009

Selain menyisakan ruang untuk ditanami rumput atau tanaman lainnya, ada hal lain yang bisa membuat rumah kita memiliki kesan “kembali ke alam” (back to nature), yaitu dengan menggunakan batu alam.

Dulu, penggunaan
batu alam pada rumah hanya sebatas untuk mempercantik elemen bangunan luar rumah saja, seperti pagar, garasi, pilar atau taman. Namun, seiring berkembangnya pola hidup masyarakat yang lebih back to nature, batuan alam kini menjadi salah satu elemen menarik untuk ditempatkan di area dalam rumah.

Tidak hanya memberikan nuansa alami,
jenis batu alam juga dapat menimbulkan suasana lebih sejuk di dalam rumah. Anda pun bisa lebih santai dan relax bersama keluarga tercinta.

Sama halnya dengan area luar rumah, untuk menciptakan kesan alami di dalam rumah, Anda bisa memilih sendiri penempatan
batuan alam yang sesuai dengan interior rumah Anda.

Untuk menggunakan batu alam pada lantai, pilihlah jenis-
jenis batuan alam yang permukaannya halus dan teksturnya tidak tajam, seperti batu andesit, batu candi, marmer atau batu paras. Hal ini dimaksudkan agar tidak melukai kaki ketika diinjak. Sedangkan untuk dinding, Anda bisa memilih jenis batuan alam yang sama dengan batu alam untuk lantai, atau yang permukaannya lebih kasar dan tidak rata, seperti batu kali.

Batu Andesit adalah batu yang sangat fleksibel, bisa ditempatkan di lantai maupun dinding. Karena selain kuat,
jenis batuan alam andesit juga tahan lumut. Andesit memiliki warna yang beragam, seperti andesit Cirebon yang memiliki warna abu-abu gelap dan terang, motifnya ada yang berbintik-bintik serta polos. Lalu andesit Tulungagung yang memiliki tiga warna, yaitu hitam, abu-abu dan hijau. Serta andesit Pemalang yang punya ciri khas warna abu-abu kecoklatan.

Batu untuk lantai yang lain adalah batu candi. Sepintas, batu Candi mirip dengan andesit. Namun, warnanya hitam dan memiliki pori-pori yang cukup banyak. Sementara untuk marmer, Anda bisa memilih marmer berdasarkan nama daerah di mana
jenis material batu tersebut berasal, seperti marmer Tulungagung, Bandung dan lain sebagainya. (untuk keterangan lebih lengkap, baca artikel Marmer dan Jenisnya).

Untuk batu Paras, Anda bisa memilih salah satu diantara 2
jenis batu alam yang umumnya ada di pasaran, yaitu batu paras Yogya dan Bali (Pawon). Batu paras Yogya memiliki warna dasar putih bersih dan krem. Aneka batu Paras Bali atau batu pawon memiliki warna dasar abu-abu dengan garis-garis kuning dan coklat di permukaannya. Jenis batu paras putih (Yogya) memiliki kepadatan yang baik sehingga paling kuat dibandingkan jenis lainnya yang tidak terlalu padat.

Jenis atu alam untuk dinding, yaitu batu kali, memiliki ciri fisik yang agak berbeda dari batu alam untuk lantai. Batu kali berbentuk bongkahan dan ukurannya tidak teratur. Biasanya batu ini digunakan untuk pondasi rumah, namun untuk pemasangan pada dinding, Anda bisa memakai yang berbentuk lempengan.

www.solusibangunanmu.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Batu Alam | Aneka Batu | Jenis Batu | Jenis Batuan | Batuan Alam | Material Alam | Jenis Material | Jenis Batu Alam | Jenis Batuan Alam hanya di Aneka Batu&Batu Alam : Jual Jenis Batu Batuan Alam & Material Alam Duren Sawit Jakarta Timur pada 88db.com
Selengkapnya Natural dengan Batu Alam

Batu Alam Untuk Material Bangunan

Diposting oleh karpetitem on May 6, 2009

PEMANFAATAN batu alam dari panjual batu untuk mempercantik elemen bangunan masih menjadi tren di kalangan masyarakat. Aneka batu alam dari penjual batuan tersebut biasa digunakan sebagai material bangunan untuk dinding yang diletakkan di area carport, teras, pilar, taman, hingga kamar mandi.

Material alam bangunan dari penjual material yang sedang "naik daun" ini berhubungan dengan pola hidup masyarakat yang back to nature, baik makanan, obat-obatan hingga tempat tinggal. Secara spesifik tujuan pemakaian batuan alam dari penjual batu alam adalah agar tampilan bangunan tidak monoton, kaku dan masif. Selain itu, pemilihan jenis batuan alam dari penjual batuan alam sebagai elemen bangunan dapat menyeimbangkan komposisi suatu bangunan secara menyeluruh.

Mengenai hal itu, Imam Rasyidi, kontraktor dari PT Rumah Idaman Indonesia (RII) menjelaskan cara pandangnya. "Pengaplikasian
jenis batu alam dari penjual batu di rumah dapat memberi kesan rumah bervariatif dan tidak perlu mengecat terus menerus. Selain itu, jenis batuan alam dari penjual batuan dapat membuat tampilan hunian terasa tidak monoton," kata Imam saat dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Selasa (27/5/2008).

Namun untuk mengaplikasikan
jenis material batu alam dari penjual material perlu mengetahui ragam dan fungsi dari seluruh jenis batu alam yang ada di penjual batu alam. Hal ini diperlukan guna meminimalisir kesalahan dalam pengaplikasian batu alam. Sehingga aneka batu batu alam dari penjual batuan alam yang lebih cocok digunakan untuk interior tidak akan digunakan untuk eksterior. Terutama perlu menyelaraskan dengan gaya rumah yang digunakan untuk membuat penampilan jenis batu alam terlihat dinamis.
"Jenis batuan alam untuk interior sebetulnya batuan alam yang tidak banyak berlumut, sedangkan untuk eksterior sebaiknya dipilih material alam yang lebih kuat, karena ada jenis material alam yang tidak kuat digunakan di luar rumah. Selain itu, jenis batu alam yang digunakan pun harus dipilih sesuai langgam bangunannya," tutur lulusan Universitas Indonesia itu.

Ditambahkan oleh pria yang pernah menjadi staf pengajar di almamaternya itu,
jenis batuan alam yang merupakan batu dari alam itu diambil dan diolah sedemikian rupa untuk berbagai macam keperluan dan dan aktivitas. Jenisnya yang beragam membuat manusia berusaha mengolahnya menjadi berbagai macam bentuk dan fungsi.
"Seiring dengan perkembangan zaman, maka terdapat beberapa jenis batu alam yang dapat dipilih yaitu mulai dari batu candi, batu paras Yogya, batu granit hingga andesit," jelas pria yang dulu bekerja di pasar modal itu.

Adapun pola pemasangan batu alam itu sendiri, menurut Imam, harus disesuaikan dengan jenis batu alamnya yang bermacam-macam. Dalam proses pemasangannya pun memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Pola pemasangannya sangat menentukan penampilan batu alam.

Tidak semua batu alam dapat dipasang dengan pola yang sama, hal ini disebabkan oleh sifat fisik dan tekstur batu alam yang berbeda-beda. Mulai dari berbagai macam bentuk finishing hingga batu alam andesit yang menjadi favorit hingga bentuk mosaic batu alam yang eksotis.
"Pola pemasangan batu alam tergantung pada kreativitas arsiteknya. Ada yang ingin mengaplikasikan batu alam dengan pola penyusunan sederhana tanpa banyak ukiran, ada yang mengombinasikan ukiran dengan pola-pola tertentu," pungkasnya. (nsa)

http://lifestyle.okezone.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Jual Batu | Batu Alam | Jual Batuan | Aneka Batu | Jenis Batu | Jenis Batuan | Batuan Alam | Material Alam | Jenis Material | Jual Material | Jenis Batu Alam | Jenis Batuan Alam | Jual Batu Alam | Jual Batuan Alam dan Aneka Batu&Batu Alam : Jual Jenis Batu Batuan Alam & Material Alam Duren Sawit Jakarta Timur di 88db.com
Selengkapnya Batu Alam Untuk Material Bangunan

Memasang Material Alam

Diposting oleh Unknown on Apr 21, 2009



Memasang batu alam tak jauh berbeda dengan memasang keramik. Namun, tentu saja ada beberapa hal yang berbeda. Berikut tips memasang Jenis Batu Alam & Jenis Batuan Alam :

1. Sebelum dipasang, sebaiknya Batu Alam direndam dalam air. Sebab batu alam memiliki pori-pori yang besar sehingga bila ditempel langsung biasanya mudah lepas(jenis jenis batuan alam ini dapat anda temukan pada Material Alam, Jenis Material & Jual Material.

2. Bila akan dipasang pada dinding, kupas acak permukaan dinding agar batu alam akan lebih kuat menempel pada dinding, sebaiknya anda mencari Material Alam, Jenis Material & Jual Material pada toko yang bener - benar sudah profesional.

3. Gunakanlah semen khusus atau semen instan agar Jenis Batu & Jenis Batuan alam lebih kuat menempel, untuk mendapatkan batuan alam yang berkualitas sebaiknya anda membeli di Toko Jual Batu, Jual Batuan, Jual Batu Alam & Jual Batuan Alam yang sudah berpengalaman,

4. Batu alam memiliki presisi yang tidak terlalu pas. Penyimpangan ukuran pada batu alam bisa mencapai 5 mm atau bahkan 1 cm. Kalau sudah begini, hasilnya bisa dipastikan tidak akan rapi. Karena itu perhatikan benar presisi batu pada saat membeli, dan gunakan tukang yang sudah berpengalaman dalam pemasang batu alam

5. Batu Alam relatif berat karenanya Anda membutuhkan semen yang lebih banyak, mutu pasir yang baik dan air yang bersih sebagai 'lem' penempel. Makin rendah mutu adukan, makin mudah batu tersebut lepas (Anda mau batu alam berkualitas dan murah coba anda cek disini Jual Batu, Jual Batuan, Jual Batu Alam & Jual Batuan Alam). Pastikan pula adukan semen diaplikasikan secara merata pada permukaan batu Batuan Alam yang akan ditempel jangan hanya bagian tengahnya

6. Jangan membiarkan bekas semen di permukaan Jenis Batu Alam & Jenis Batuan Alam sampai kering. Batu Batuan Alam memiliki sifat porous (menghisap air) sehingga apabila semen didiamkan di permukaan batu sampai kering, maka akan sangat sulit dihilangkan

7. Setelah pemasangan, sikat permukaan Jenis Batu & Jenis Batuan dan keringkan. Lalu lapisi dengan cairan coating. Apabila sering terkena air permukaan batu akan anti jamur dan lumut serta mengkilat sampai setengah tahun. Jika selalu kering tentunya akan tahan lebih lama lagi.


Selengkapnya Memasang Material Alam