Showing posts with label harga alat musik. Show all posts
Showing posts with label harga alat musik. Show all posts

Perhatikan Suara Gitar

Diposting oleh karpetitem on Jun 19, 2009

Gitar di toko musik banyak modelnya, tetapi dari semuanya intinya cuma dibagi dalam dua jenis, yaitu model strat dan heles. Model strat contohnya seperti fender, ibanez. Model heles contohnya seperti gibson & telecaster ( bisa dibilang semi heles ). Dari dua model betuk gitar di toko musik online menghasilkan karakter musik dasar yg beda, model strat karakternya garang & model heles karakternya bulet. Sebelum milih gitar di musik online sebaiknya jangan liat dari bentuk fisik gitarnya, tp lebih baik ngerti dulu apa karakter dasar yg nantinya akan dihasilkan. Sebagai contoh gitar PRS dari toko musik murah, dilihat sekilas bentuknya strat, tp sebenernya kontur body yg cembung mempengaruhi sound yg dihasilkan, makanya PRS karakter dasarnya tetep aja bulet meskipun sedikit garang. Sound gitar dari toko musik murah yg dihasilkan tergantung dari :

1. Kualitas dan bahan dasar kayu : Alder, basswood, mahogany, maple & rosewood. Itu kualitas standar & bagus untuk gitar di toko musik.
2. Bahan dasar kayu untuk Neck dan model neck. Bentuk biasa atau neck thru body
3. Fingerboard. Pakai yang rosewood atau maple, rosewood akan menghasilkan sound yang lebih warm dan maple menghasilkan sound yang lebih bright
4. Bentuk & model body
5. Pickups. Banyak modelnya & tiap model karakter soundnya juga beda.
6. Ukuran strings yg dipakai. Ukuran standar 0.10 bagus untuk rock/hard/slowrock/metal etc.
7. Ketebalan pick. Jgn pake yg tipis pengaruhnya di artikulasi power musik gitar di toko musik online. Disarankan pakai pick yg 3 mm stab.

Mungkin yg nomor 7 banyak yang tidak menyadari, tetapi memang begitu kenyataan di lapangan. Be wise untuk memilih gitar di musik online, apalagi bakalan dijadikan senjata andalan. Layak dicurigai disaat ke toko musik murah liat gitar bagus warna warni, tp hati2 cat ataupun cover yg tebal di body gitar di toko musik murah biasanya untuk menutupi kelemahan body gitar, contohnya bahan kayu yg dipakai soalnya sekarang banyak gitar yang dijual bukan yang asli bikinan dari merk tetapi sudah versi bajakan

http://varius-opinion.blogspot.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Toko Musik - Toko Musik Online - Musik Online - Toko Musik Murah - Musik Murah - Musik di 88db.com
Selengkapnya Perhatikan Suara Gitar

Tips Memilih Efek Gitar / Bass Bekas

Diposting oleh sabuk item on Feb 12, 2009

Memilih Efek Gitar/Bass Bekas Beberapa minggu lalu dollar mencari titik klimax-nya (pada bulan Desember) melambung pada kisaran Rp. 12.700,-/usd.

Dampaknya beberapa barang/bahan yang di-import dari luar negeri mengalami peningkatan harga jual alat musik baru yang signifikan, apalagi beberapa issue kalau di-”border” barang dari luar negeri susah masuk ke Indonesia. Hasilnya, semua ini menimbulkan 2 kondisi : beberapa barang “hot item” susah ditemukan dan jika ada-pun harganya tinggi sekali “teu kira-kira” kata orang Majalaya -mah.

music center yang menjual alat musik second atau menjual alat musik bekas menjadi target buruan, mulai dari alat musik bekas gitar, keyboard, drum, aksesoris alat musik second dan lain-lain yang tidak kalah dengan alat musik baru seperti Daliza Music Center. Yang akan kita bicarakan sekarang ini adalah Efek untuk bass atau gitar.

Pertama kali yang harus diperhatikan dalam memilih efek gitar adalah ;
1. Kondisi body dari cat/warna dan keutuhan alat musik bekas terutama dibagian efek.
Yang namanya alat musik second, jarang kita temukan barang bekas dengan kondisi seperti alat musik baru. Pernah dapat mulus banget! tapi itu jarang!

2. Untuk efek multi harus diperhatikan adalah keaslian adaptornya (untuk yang memakai adaptor bawaannya) harus jual alat musik bekas aseli donk.. dan jika sudah tidak aselipun perhatikan kebutuhan voltase dan Ampere-nya harus cocok.

3. kondisi layar/display. Coba matikan dan nyalakan kembali di tempat jual alat musik second tersebut, jika ada lcd yang sudah rusak akan keliatan ketika sengan dibooting/nyalakan. Jika layarnya menggunakan LED (seperti AX Korg 1500) nyalakan dan matikan di ruangan yang kurang cahaya, akan terlihat jelas jika layarnya sudah kurang baik walaupun tidak seperti yang dijual penjual alat musik baru.

4. test! selama 1 jam di music center tersebut. Ya kalau beli kan boleh dicobain dulu. Selain untuk mengenai feature-featurenya apakah masih dalam keadaan bik, juga sangat bermanfaat untuk mengetahui keadaan pada posisi “ON” pada jangka waktu tertentu. test ini untuk mengetahui daya tahannya, apakah masih kuat jika diajak nge-”jam”

5. Terakhir, coba semua featurenya. Ada tombol putar ! ya putar2 kanan kiri dan lihat display juga suaranya berubah engga ? ada tombol tekan, ya tekan-tekan, layarnya rubah engga ? suaranya ikut rubah engga ? periksa baud2nya sudah rusak atau masih bagus, ada bekas dibuka atau mulus.

6. Ajak ngobrol terus yang jualnya, siapa tahu harganya bisa turun lagi.. seperti di daliza music center hehehehe

http://gnamusic.wordpress.com/

Temukan informasi lain mengenai Jual Alat Musik Bekas, Alat Musik Bekas, Alat Musik Second, Alat Musik Baru, Music Center, Daliza Music Center, Jual Alat Musik Bekas, Jual Alat Musik Second, Jual Alat Musik Baru hanya di Jual Alat Musik Bekas : Alat Musik Second & Baru - Music Center Daliza Ciputat - Tangerang 88db.com

Selengkapnya Tips Memilih Efek Gitar / Bass Bekas

Tips Alat Musik Dan Gitar Bass

Diposting oleh sabuk item on Aug 22, 2008

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan jika teman semua ingin membeli alat musik

Bagi teman yang tidak budget oriented alias unlimited budget, maka pilihan yang tersedia tidak terbatas dari yang harga 10 juta rupiah sampai lebih dari 25 juta....tinggal dateng ke toko alat musik, tunjuk, bawa pulang deh...(enak banget)

Tapi bagi yang sangat budget oriented (termasuk saya), tidak perlu berkecil hati, pilihannya masih tetap ada, meski tidak sebanyak teman kita yang beruntung punya unlimited budget untuk membeli alat musik / gitar bass.

1. Tune machine

Mungkin teman agak kurang ngeh dengan yang namanya tune machine. Itu loh di bagian kepala bass, tempat senar dipasang. Nah yang saya tau yang cukup bagus adalah merek Gotoh...cuma vsayangnya biasa di pake di bass yang high end gitu deh. Tune machine yang bagus ga boleh terlalu keras atau juga sebaliknya (yang sedang-sedang saja...kaek lagu dangdut).

2. Neck

Kalo teman mau beli bass, bagian ini terpenting untuk di cek. Apakah ada truss rod nya atau ga, lurus apa sudah sedikit bengkok dsb. Umumnya kalo neck terbuat dari kayu, bisa dipastikan truss rodnya ada. Truss rod ini gunanya untuk meluruskan neck yang mulai ga lurus karena pengaruh banyak hal, misalnya cuaca. Tapi kalo neck dari bahan selain kayu biasanya si truss rod ini ga ada (beberapa bass Status misalnya). Truss rod biasanya ada di atas di bagian head (deket nut) atau di deket neck pick up. Kalo ada bass yang teman suka, tapi bagian necknya sudah ga lurus, mending jangan dibeli, karena akan muncul banyak masalah nantinya.

3. Wood

Ga ada hukum pastinya bahwa sebuah bass dari kayu tertentu akan punya sound lebih asik ketimbang kayu lainnya atau malah bahan yang non kayu. Badan bass umunya dibuat dari kayu mahoni, walnut, maple dsb. Neck juga begitu ada yang dari maple, rosewood maupun wenge. Kayu wenge adalah tipikal kayu yang paling keras at least tahan terhadap perubahan cuaca seperti di Indonesia.

4. Electronics

Electronics dalam sebuah bass bisa dibagi atas 2 : Pertama, Pick up (neck & bridge pick up); Kedua, tone control / control cavity (volume, treble, bass, dsb). Pick up yang bagus tidak menghasilkan desis terlalu banyak. Pick up banyak pilihannya mulai dari Seymour Duncan yang soft, EMG, Di Marzio (agak sedikit macamnya untuk bass), Bartolini. Dari pengalaman pribadi, saya pake Alembic Epic Series dengan pick up MXY Hum Cancelling (Hum nya bener-bener ter "cancel"...hehehe...alias no noise at all).
Bagian kedua adalah tone control. Di bawah tone control banyak terdapat komponen elektronik. Tapi yang terpenting adalah back cover atau penutup control cavity ini harus dilapisi baik oleh cat khusus ataupun sejenis alumunium foil. Ini gunanya untuk meminimize 60Hz hum (kata buku seh...)

5. Bridge

Ada banyak tipe bridge, tapi kalo saya prefer yang mudah pada saat melakukan ganti senar. Artinya, senar tidak perlu dimasukan ke lubang (biasanya Fender yang pake) dari bawah. Seperti Alembic maupun Ibanez SDGR saya. Mereka pake bridge yang memudahkan tanpa harus memasukkan ujung senar dari bawah. Ini sangat membantu kalo teman pas mo ganti senar. BT banget kalo harus masukin ke lubang satu persatu...apalagi kalo senar bekas yang udah nge gulung-gulung ga karuan ujungnya...mati deh

6. Overall weight

Berat keseluruhan juga harus diperhitungkan. Kalo teman mau pake untuk recording, maka berat tidak terlalu jadi soal, tapi kalo teman mo beli bass untuk perform on stage, lebih baik pilih yang tidak terlalu berat. Biasanya bass dengan sambungan antara neck dengan body menggunakan baut biasa itu lebih ringan daripada yang tanpa baut. Contoh Alembic saya join antara neck dengan body tidak menggunakan baut. Jadi hanya di lem...tentu aja ini menambah berat keseluruhan. Alhasil kalo on stage saya ga pernah pake bass ini karena beratnya minta ampun. Tapi kalo buat recording, dia rajanya. Sebaliknya Ibanez saya lebih ringan jadi saya gunakan dia untuk perform
on stage.

mintalah pendapat pada para ahli gitar atau sound audio atau juga kunjungilah galeri -galeri musik atau juga jasa sewa / penyewaan alat musik yang sudah proffesional seperti studio rekaman ternama, karena mereka lebih berpengalaman. hal ini berguna agar anda tidak tertipu dengan penjual alat musik.silakan klik kalimat berikut untuk mengetahui tips selanjutnya pencahayaan, alat musik, toko alat musik dan sound system.
http://yahooindo.com/vb/bass/tips-membeli-bass/1787
Selengkapnya Tips Alat Musik Dan Gitar Bass