Jika kita hendak mengikuti sebuah festival film, atau kompetisi film pendek, hal utama yang harus kita pahami betul adalah format sebuah film pendek, ide cerita yang simple, dan juga berbagai hal lain yang sesuai dengan tema festival yang akan diikuti.
Karena menjadi satu masalah besar dan pertama bagi para pembuat film pendek, dimana mereka tidak menyadari tentang format film pendek. Hal ini berasal dari kurangnya pemaparan akan budaya film pendek yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu, Minikino satu organisasi film pendek yang bergerak fokus pada menciptakan budaya film pendek di Indonesia, melalui metode mengadakan pemutaran dan diskusi rutin film pendek internasional pilihan. Kegiatan ini yang berkutat pada pemutaran dan diskusi film-film pendek tersebut dihadiri oleh para pembuat film, dan juga dengan berbagai cara yang mungkin dilakukan, termasuk juga melalui chatting secara online antar benua yang dilakukan langsung setelah pemutaran film pendek.
Pada saat yang sama pula, Minikino percaya bahwa budaya hanya dapat eksis dan berkembang dengan adanya sebuah pertukaran, dan bukannya isolasi.Melalui pemutaran dan diskusi bulanan film pendek ini, Minikino mempromosikan pertukaran dan jaringan antara pembuat film dan penontonnya. Dan ini jelas menjadi salah satu pembelajaran bagi siapapun yang ingin belajar, terlebih bagi yang berniat mengikuti sebuah festival film. Ada pula beberapa kelompok pembuatan film ditemukan oleh para pembuat film yang kebetulan bertemu sebagai penonton dalam kegiatan rutin pemutaran dan diskusi film pendek Minikino.
Jadi, dengan memperbanyak intensitas diskusi, maka kita dapat membuat sebuah film yang lebih bermutu dengan format yang tepat, dan tak ragu lagi untuk mengikut sertakan karya kita dalam sebuah festival film pelajar jogja.
