Salah Satu Lapangan Olahraga

Belakangan ini areal terbuka di kota Bandung memang kian sulit ditemui. Untungnya sejumlah lapangan dan pembangunan sarana olahraga serta pemeliharaan fasilitas olahraga masih ada dan tidak terkena gusur, meskipun jumlahnya tidak banyak. Lapangan Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) di Lebak Siliwangi, jalan Taman Sari salah satu contoh pembangunan fasilitas olahraga dan pemeliharaan sarana olahraga. Setiap Sabtu dan Minggu area milik Institut Teknologi Bandung (ITB) ini selalu ramai dikunjungi oleh orang-orang yang berniat olahraga, sambil juga mencari menu sarapan pagi. Tak hanya mahasiswa, namun juga masyarakat semua lapisan usia.

Ketika saya datang ke tempat tersebut hari Minggu (11/11) kemarin, hampir setiap sudut – kecuali lapangan sepakbola – dipenuhi orang-orang yang berolahraga. Ada yang berlari mengelilingi lintasan atletik, ada juga yang mengikuti senam aerobik. Tampak pula bocah-bocah yang asyik bermain bola di belakang areal gawang sebelah timur. Antrian sejumlah orang tanpa alas kaki juga terlihat di lintasan berbatu yang didesain menjadi semacam alat pijat refleksi. Di area sebelah pembangunan sarana olahraga dan pemeliharaan fasilitas olahraga lapangan utama ada juga lapangan basket dan lapangan tenis.

Lapangan Sabuga memang cocok digunakan untuk berolahraga pagi hari. Lokasinya yang berada di kawasan Bandung Utara membuat tempat ini masih memiliki kesejukan. Pepohonan dan hutan kecil yang berada di sekelilingnya turut menyumbang suplai udara yang segar. Meskipun kerimbunan pepohonan dan pemeliharaan bangunan di daerah tersebut sudah jauh berkurang dibanding dulu.

Anda pun jangan khawatir jika belum sempat makan dari rumah. Di koridor dekat pintu masuk pembangunan fasilitas olahraga atau sekitar tempat parkir sepeda motor sejumlah pedagang makanan dan minuman yang dikoordinir secara khusus bisa menjadi tempat singgah sejenak untuk sarapan pagi. Ada bubur ayam, nasi kuning, lontong kari, baso tahu, kupat tahu, dsb. Harganya pun terjangkau. Untuk bubur ayam komplit (dilengkapi daging ayam, ati ampela, dan telur ayam) misalnya, Anda cukup merogoh kocek sebesar 5000 rupiah.

Harga tiket masuk ke area pemeliharaan sarana olahraga ini sangat murah, yakni hanya 1000 rupiah/ orang. Sarana lainnya yang ada di sini adalah toilet, kantin, tempat penitipan barang, dan tempat ganti pakaian. Tempat ini memiliki dua pintu masuk, yakni lewat jalan Taman Sari dekat kampus ITB atau BATAN. Bisa juga masuk lewat Jl. Siliwangi, dekat jembatan sungai Cikapundung atau masuk ke pintu gerbang bekas RM Babakan Siliwangi dan Sanggar lukisan.

Berminat mencoba berolahraga ke Sabuga? Atau justru lebih berminat mencoba menu sarapannya? Bebas saja, mau dua-duanya juga bisa. Lapangan Sabuga di akhir pekan, tempat olahraga dan sarapan.

http://indrakh.wordpress.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya → Salah Satu Lapangan Olahraga

Futsal Tidak Pakai Rumput

Futsal di Indonesia sedang menjamur, berbagai perusahaan mulai melakukan pembangunan sarana olahraga ini, penyewaan lapangan futsal bermunculan, baik itu di pemeliharaan bangunan secara pribadi maupun secara franchise, namun ada yang janggal saat para pengusaha penyewaan lapangan futsal dengan bangga menyebutkan bahwa lapagannya kualitas internasional dengan rumput sintetik terbaik? Lihat pemeliharaan fasilitas olahraga dan pemeliharaan sarana olahraga.

Padahal menurut pengetahuan saya yang namanya pembangunan fasilitas olahraga lapangan futsal berstandar internasional bukan rumput sintetik tetapi dari karet atau di sebut vinil, rumput sintetik sesungguhnya di gunakan untuk lapangan sepak bola biasa indoor atau mini soocer, jelas beda dengan futsal, mini soccer menggunakan bola konvensional biasa dan sepatu sepak bola biasa. Klik pembangunan sarana olahraga dan pemeliharaan fasilitas olahraga.

Kenapa lapangan rumput sintetik kualitas internasional bukan futsal?

Karena jika lapangan rumput sintetik adalah permukaan terbaik untuk futsal maka kejuaraan dunia futsal pasti menggunakan rumput, simple kan? Lihat pemeliharaan bangunan dan pembangunan fasilitas olahraga.

Tapi apalah arti sebuah nama, apalagi untuk masyarakat kita yang lebih mengutamakan kenyamanan, karena menurut kita lebih nyaman bermain di lapangan berumput (pemeliharaan sarana olahraga) dari pada lapangan biasa, mau futsal mau mini soccer yang penting olah raga.Bagai mana pendapat kalian

Sumber: total-futsal.blogspot.com

Temukan informasi lainnya mengenai Pembangunan Sarana Olahraga, Pemeliharaan Fasilitas Olahraga, Pemeliharaan Bangunan, Pembangunan Fasilitas Olahraga, Pemeliharaan Sarana Olahraga pada 88db.com

Selengkapnya → Futsal Tidak Pakai Rumput

Memilih Tempat Kebugaran

Sembarangan memiluh tempat olahraga dengan pemeliharaan sarana olahraga yang buruk dan pelatih kebugaran dapat berakibat serius pada kesehatan. Misalnya, tanpa pelatih yang ahli Anda mungkin akan melakukan gerakan-gerakan berbahaya yang potensial menyebabkan cedera. Oleh karenanya, cermati hal-hal berikut sebelum memutuskan bergabung dengan sebuah pusat kebugaran dalam pembangunan fasilitas olahraga:

1. Apakah kebugaran Anda dievaluasi lebih dahulu sebelum memulai latihan?

2. Apakah mereka menanyakan masalah punggung atau gangguan kesehatan lain?

3. Apakah mereka mencatat setiap kemajuan Anda?

4. Apakah pemeliharaan sarana olahraga itu diawasi terus-menerus oleh orang yang ahli?

5. Apakah Anda diberi tahu cara yang benar menggunakan peralatan kebugaran dalam pembangunan sarana olahraga?

6. Apakah pemeliharaan fasilitas olahraga itu kelihatan modern dan berfungsi dengan benar?

7. Bagaimana kondisi ruang ganti saat pemeliharaan bangunan? Apakah bersih, menjamin keamanan pembangunan fasilitas olahraga dan kenyamanan saat pemeliharaan fasilitas olahraga?

8. Apakah Anda merasa nyaman dengan perilaku staf dalam pembangunan sarana olahraga?

9. Bila Anda tidak sekadar berolahraga tapi juga mencari tempat bersosialisasi, bagaimana pergaulan di tempat pemeliharaan bangunan itu?

http://cybertainment.cbn.net.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Pembangunan Sarana Olahraga - Pemeliharaan Fasilitas Olahraga - Pemeliharaan Bangunan - Pembangunan Fasilitas Olahraga - Pemeliharaan Sarana Olahraga dan Pemeliharaan Bangunan : Pembangunan Fasilitas & Sarana Olahraga Tanjung Duren Jakarta Barat di 88db.com

Selengkapnya → Memilih Tempat Kebugaran

Perawatan Lapangan Futsal

Pembangunan Sarana Olahraga dan Pemeliharaan Fasilitas Olahraga merupakan modal penting bagi seorang yang menjalani bidang ini. Karena dengan Pemeliharaan Fasilitas Olahraga secara teratur akan membuat fasilitas olahraganya akan awet dan makin banyak di kunjungi oleh konsumen, dalam hal ini mengenai Pemeliharaan Sarana Olahraga futsal yang semakin tumbuh berkembang pada saat ini.

Cara perawatan lapangan futsal sangat berbeda dengan cara perawatan lapangan sepakbola biasa. Perbedaannya dapat dilihat dari jenis rumput, lapangan sepakbola biasa atau out door adalah jenis rumput hidup yang sehari-harinya harus disiram untuk mendapatkan hasil yang sempurna, sedangkan pada rumput futsal jauh berbeda. Rumput futsal sangat anti dengan air, karena dapat mempercepat kerusakan pada rumput. Lihat Pemeliharaan Bangunan dan Pembangunan Sarana Olahraga.

Upaya – upaya yang bisa dilakukan untuk merawat lapangan futsal adalah:

1. Mengecek rumput tiap minggu.
Biasanya tempat yang sering lepas adalah sisi-sisi pada garis lapangan. Itu disebabkan banyak hal, bisa saja terjadi karena kelalaian pemasang lapangan pada saat memasang, bisa juga karena gesekan dari sepatu pemain dan bisa juga dari keringat pemain yg jatuh sehingga menyebabkan lem lepas.

2. Mengecek jaring setiap mingguBiasanya pemain suka menyandarkan tubuhnya pada jaring-jaring disisi lapangan, ada kemungkinan karena terdorong dan juga ada juga karena unsur kesengajaan karena kecapaian.

Antisipasi yang bisa dilakukan adalah :
1. Menyemprot rumput agar tahan lebih lama (bahannya dapat dicari di google)

2. Membuat himbauan kepada pemain
Contohnya :

- Dilarang meludah dilapangan (disamping merusak lapangan dapatjuga mencemari lingkungan).
- Wajib memakai sepatu karet/futsal (efek yang ditimbulkan jika tidak memakai sepatu adalah cidera dan keringat langsung jatuh kerumput.
- Dilarang menyenderkan badan dijaring (karena dapat menyebabkan jaring kendur bahkan bisa menyebabkan jaring putus apabila kapasitas melebihi ketahanan jaring tersebut).
- Dilarang tidak mengenakan pakaian(baju) pada saat sedang bermain (sumber keringat terbanyak adalah dari badan kita,dan apabila seseorang tidak memakai baju pada saat bermain kemungkinan besar keringat akan jatuh dilapangan).

3. Memperbaiki sendiri rumput yang lepas dengan cara mengelem rumput yang lepas , lem alteco bisa dipakai untuk pilihan sementara, sedangkan untuk seterusnya silahkan tanya ke pemborong lapangan tersebut, lem apa yg digunakan. Lihat juga Pembangunan Fasilitas Olahraga dan Pemeliharaan Bangunan.

Semoga bermanfaat bagi pemilik-pemilik lapangan Futsal di seluruh Indonesia.Salam olahraga......

Sumber:girsangardho.blogspot.com

Temukan informasi lainnya mengenai Pembangunan Sarana Olahraga, Pemeliharaan Fasilitas Olahraga, Pemeliharaan Bangunan, Pembangunan Fasilitas Olahraga, Pemeliharaan Sarana Olahraga hanya di Pemeliharaan Bangunan : Pembangunan Fasilitas & Sarana Olahraga Tanjung Duren Jakarta Barat pada 88db.com

Selengkapnya → Perawatan Lapangan Futsal