Showing posts with label desain gerabah. Show all posts
Showing posts with label desain gerabah. Show all posts

Desa Pejaten Pengrajin Keramik

Diposting oleh Wikey on Apr 23, 2009

Kira-kira 4 km barat daya dari Kediri terletak sebuah desa tradisional penghasil kerajinan dari tanah liat (Pottery) dan keramik/Kerajinan Gerabah. Desa ini diapit dua sungai dengan luar kira-kira 1,5 km persegi. Kesan desa ini adalah jauh dari peradaban dan teknologi modern. Namun, masyarakat disini telah menambang tanah liat merah (bahan dasar keramik) sejak awal berdirinya desa dan mereka bereksperimen sendiri dalam membuat Kerajinan Gerabah, sampai akhirnya persediaan tanah merah tersebut menipis pada tahun 80-an.

Pada tahun 1985 masyarakat desa mulai menguasai teknik pembuatan keramik (Hand Made Pottery) dengan temperatur tinggi. Walaupun masih menggunakan tanur-tanur tradisional dengan bahan bakar batok kelapa, namun keramik (Pottery) yang dihasilkan berkualitas tinggi dan artistik.

Di sini kamu akan bisa melihat berbagai bentuk keramik (Hand Made Pottery) berupa binatang, pot, peralatan makan dan dapur, asbak dll. Semuanya dalam warna-warna yang unik dan sekilas mirip dengan keramik cina. Tidak seperti keramik (Pottery Bowl) buatan luar negeri seperti Eropa, keramik disini tidak dibuat secara mass product tapi lebih ke arah karya seni dan cocok sebagai koleksi(Pottery Bowl). Kalo kamu menemukan suatu bentuk keramik disini, jangan harap kamu bisa melihatnya di lain tempat. So, kalo ada yang cocok beli saja, harganya sama dengan keramik-keramik buatan Eropa atau Cina yang banyak kamu jumpai di toko-toko. Ehem..barang antik susah dicari Man. Oh ya, di sini cuman ada dua buah’tok’ yang memajang kermik-keramik tersebut dan masing-masing toko berjarak setengah km. Watch..

Kamu bisa mencari desa ini dengan mudah. Kamu bisa mencapainya dai Kerambitan atau Tanah Lot. Cukup ikuti penunjuk jalan dan kamu akan sampai in no time. Bagusnya jika kamu membuat suatu agenda tour, kamu menempatkan urutan desa ini setelah Kerambitan. Usahain kamu berada di desa ini menjelang sore. Dengan demikian maka kamu cukup berjalan 6 km lagi ke arah barat daya dan kamu akan sampai di Tanah Lot tuk menikmati sun set yang hmmm. Lihat koleksi Poole Pottery dan Gerabah Jakarta

Sumber: tourdebali.com

Temukan semua Kerajinan Gerabah - Poole Pottery - Hand Made Pottery - Pottery Bowl - Gerabah Jakarta - Gerabah - Pottery dan Kerajinan Gerabah & Poole Pottery : Hand Made Pottery - Pottery Bowl & Gerabah Jakarta semua ada di 88DB.Com
Selengkapnya Desa Pejaten Pengrajin Keramik

pembuatan gerabah

Diposting oleh tangandingin on Apr 16, 2009

Ketika lihat gerabah jakarta tentu kita sadar produk gerabah jakarta bukan berasal dari ibukota indonesia, yuk kita baca artikel tentang pembuatan gerabah di sitiwangun.

Poole pottery atau barang dari tanah liat merupakan kerajinan yang eksotik , poole pottery membutuhkan teknik tinggi dalam pembuatannya dan tidak sembarangan hand made pottery, karena jika tak hati hati hand made pottery bisa jadi penyok di mana mana

Seperangkat alat makan pottery, berwarna merah tanah, menjadi bagian perlengkapan di atas meja saji makanan di hotel dan restoran. Sebuah guci pottery besar yang tidak berglasir dengan hiasan sederhana berupa pijitan dan tempelan, dapat merupakan eye catcher pada sebuah lobi gedung atau aksesori- aksesori taman di hotel berbintang. Itulah penampilan wujud kerajinan gerabah tradisional dari desa Sitiwinangun yang naik "gengsi".

Sitiwinangun adalah nama sebuah desa di kecamatan Klangenan yang terletak 15 km ke arah barat kota Cirebon. Sitiwinangun berasal dari bahasa Jawa yang berarti tanah yang dibentuk. (siti = tanah, wangun = bentuk). Tradisi membuat kerajinan gerabah sudah dilakukan oleh nenek moyang penduduk Sitiwinangun yang berbudaya agraris sejak zaman dahulu.

Seperti kita ketahui gerabah dibentuk dari bahan baku tanah liat, didapat dari daerah sekitar kampung. Tanah liat dari desa Sitiwinangun ini tanpa diolah pun sudah memenuhi syarat sebagai bahan baku gerabah.

Teknik pembuatan pembentukan keramik dilakukan dengan teknik pilin yaitu dengan membuat pilinan tanah yang panjang, kemudian dibentuk dengan dilingkarkan dan di tumpuk, sehingga membentuk seperti tabung. Kemudian baru dibentuk lagi dengan tangan sesuai dengan keinginan. Kemudian diketemukan teknik putar yang yang pemakaiannya dibantu oleh kaki atau tangan

Untuk membuat gerabah berupa gentong yang besar dilakukan dengan teknik pukul, yaitu memakai alat pemukul dari kayu yang disebut paddle dan landasannya disebut anvil. Biasanya untuk dasar gentong dibuat dengan teknik putar lambat. Untuk memperlebar bentuk, di bagian atas ditambah gumpalan tanah, dari luar di pukul dengan kayu, dari dalam ditahan oleh batu. Dengan demikian tanah lebih dipadatkan dan lebih kuat. Sama seperti pada pembuatan pottery bowl yang memerlukan teknik yang sama.

Setelah gentong atau pottery bowl terbentuk , untuk lebih indah, ditambah motif hias. Dari zaman dahulu telah dikenal gentong dengan hiasan yang dibuat dari torehan, cungkilan pukulan, dan lain-lain. Hasilnya berbentuk motif geometris, anyaman, tumpal, pilin, dan lain-lain. Ada kalanya dibuat motif baru berupa bunga ceplok yang ditempelkan, biasanya mengelilingi bagian luar gentong. Sejalan dengan perkembangan motif batik, dikembangkan pula motif kangkungan, awan berarak, matahari (berupa titik dengan garis memancar di sekelilingnya).

Selengkapnya pembuatan gerabah