Showing posts with label denah rumah. Show all posts
Showing posts with label denah rumah. Show all posts

Tips Rumah: Meredam Panas

Diposting oleh malamjumat on Oct 20, 2008

Ada beberapa kondisi yg menyebabkan orang kegerahan (merasa kepanasan) dalam rumah. Kita bisa mengakalinya, baik itu rumah tinggal maupun rumah itu dalam proses jual rumah/rumah dijual

1) Terkena sinar matahari secara langsung (tanpa pelindung atap) apalagi pada saat terik tanpa protektif awan dan mendung, yakni pada jam-jam sibuk radiasi panas (13.00-15.00)

2) Rumah yg tidak memiliki sirkulasi udara yg baik, yakni lubang ventilasi yg minim, jendela banyak bermaterial kaca tapi jarang dibuka dan sering menerima panas matahari scr langsung. Hingga menimbulkan “efek rumah kaca” atau dlm fisika disebut “efek black-hole”, yakni radiasi (kalor) bisa masuk tapi kalor tidak mampu lagi dibuang keluar sehingga mengendap dalam rumah dan membuat perubahan suhu meningkat disana. Kita bisa membuat konsep seperti Ray White Property agar seperti rumah ideal.

3) Desain lapisan pelindung panas (atap) langsung bersisian/berhadapan dg kulit tubuh manusia. Sebaiknya rumah memiliki “rongga antara” atau “rongga peredam panas” (hot air barrier space-HABS) yakni antara atap (genteng) dan papan plafon, seperti Ray White Property yang telah disebutkan. Atau berkonsultasi dengan agen properti/property agent.

Panas dlm rumah tinggal atau rumah lainnya sering terjadi ketika HABS ini tidak memiliki lubang keluar-masuk udara yg diharapkan mampu membuang uap kalor yg masuk agar tidak mengendap di sana, sehingga rumah tidak merasakan kelembaban udara luar rumah yg panas luar biasa secara langsung. Atau tidak menciptakan “efek black-hole” baru.

Jangan sampai tidak ada lubang ventilasi utk membuang kalor (panas) dlm ruangan itu scr teratur dan cepat (seketika). Banyak rumah berplafon tinggi, kadang bidang plafonnya sejajar dg bidang atap (genteng), lalu main tutup saja HABS-nya, tidak disisakan lubang utk pembuangan panas sehingga menimbulkan “efek rumah kaca”, ruang panas yg tercipta tsb mirip selimut panas yg memanaskan ruangan didalamnya, spt cara kerja AC (AIR CONDITIONER), namun fungsinya kebalikan, kalo AC bukan memanaskan, tapi mendinginkan suhu yg diprotektifnya. Kita bisa membuat gambar rumah atau contoh rumah (miniatur rumah) untuk mengetahui konsep panas terhadap rumah.

Walaupun di sisi dinding telah byk dibuang rongga, entah itu berupa jendela/pintu (telah dibuka daunnya), lubang ventilasi diperbanyak, namun suhu tidak menurun jg scr “signifikan”, masih terasa panas saja.

Udara panas dlm ruangan antara plafon dan atap yg tdk mampu keluar tsb, dan menyimpan suhu panas yg semakin meningkat (terutama pd jam sibuk radiasi tadi), bisa kita disebut pula dg istilah: “hidden hot air” (H2O) yakni rongga panas yg jarang terduga. Itulah kenapa, telah merubah desain apapun pada dinding rumah dg membuat banyak ventilasi atau jendela, tapi panas tak kunjung menurun scr signifikan, kasus2 ini banyak kita temukan pada rumah2 yg bersuhupanas spt di Jakarta (Utara), Semarang (utara), dll yg memang kota2 itu sendiri sudah terkenal dg udara panasnya, mungkin dekat pantai ya, ditambah lagi pendekatan desain peredam panas yg kurang mengena pada bangunannya. maka makin panas saja.

http://mahadewi.blogsome.com

Temukan Rumah Dijual, Jual Rumah, Gambar Rumah, Gambar Rumah Tinggal, Contoh Rumah, Contoh Rumah Tinggal, Ray White Property, hanya di Rumah Dijual / Jual Rumah : Gambar & Contoh Rumah Tinggal - Ray White Property hanya di 88db.com

Selengkapnya Tips Rumah: Meredam Panas

Checklist Dalam Memilih Rumah

Diposting oleh malamjumat on Oct 14, 2008

Memilih rumah/apartemen/penthouse/residence tidaklah segampang memilih baju ataupun makanan yang hendak disantap hari ini. Di samping karena valuenya yang jauh lebih besar, kita juga memiliki pengharapan untuk menempati rumah tersebut dalam waktu yang cukup lama. Kegagalan memilih rumah yang tepat, dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi anda, baik dari segi finansial maupun waktu. Karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli ataupun mengontrak rumah, sebaiknya anda mengetahui hal-hal berikut:

1. Lingkungan.
Sebelum anda mencapai rumah/apartemen/kondominium yang anda tuju, tentunya anda akan melewati lingkungan sekitar, perhatikan lingkungan yang dilalui, apakah sudah sesuai dengan impian anda. Kenalilah siapa saja tetangga anda. Fasilitas lingkungan juga dapat memberikan nilai tambah, seperti lapangan tenis, kolam renang, sports club, jogging area, exotic spa taman bermain dsb.

2. Keamanan.
Anda harus memiliki rasa aman dan nyaman untuk tinggal dalam rumah anda. Pada siang hari, saat anda bekerja dan anak anda pergi sekolah, apakah anda dapat meninggalkan rumah anda dalam kondisi kosong tanpa rasa was-was? Pada malam hari, apakah anda dapat tidur dengan nyenyak karena anda yakin semua isi rumah/residence tidak akan berkurang saat anda bangun keesokan hari?

3. Kondisi rumah.
Apakah anda perlu menyiapkan budget tambahan untuk merenovasi rumah/penthouse?

4. Fasilitas rumah.
Apakah fasilitas rumah sesuai dengan kebutuhan anda, seperti jumlah kamar utama dan kamar pembantu, jaringan telpon, daya listrik, sumber air bersih, dapur bersih/dapur kotor, gudang.

5. Akses.
Bagaimana akses ke rumah anda? Apakah lokasinya cukup strategis untuk dilalui jalur angkutan umum? Apakah tersedia cukup tempat parkir? Apakah jalan cukup lebar untuk dilalui mobil?

6. Posisi rumah.
Beberapa pemilik rumah masih memperhatikan faktor fengshui untuk melihat peruntungan tempat tinggal/kondominium bagi kesehatan ataupun usahanya. Sementara sebagian lainnya, melihat posisi rumah untuk memperhatikan posisi matahari saat pagi, siang dan sore hari, apakah sangat terik justru pada saat-saat anda ada di dalam rumah?

7. Sejarah rumah.
Anda perlu mengetahui sejarah rumah, karena dapat mempengaruhi penilaian atas rumah tersebut. Misalnya pernah ditinggali oleh selebritis atau pejabat, maka harga rumah/penthouse/exotic spa cenderung lebih tinggi dibandingkan rumah sekitarnya. Ataupun pernah ditinggali oleh mahluk halus, maka harga rumah cenderung menurun dibandingkan rumah sekitarnya. Untuk itu, tanyalah kepada pemilik rumah sebelumnya ataupun cari tahu kepada tetangga ataupun agen properti yang menangani rumah tersebut. Bagaimana sejarah harga rumah di lingkungan tersebut untuk mengetahui harga purna jual. Berapa kenaikan harga tanah per tahun?

8. Rawan banjir dan rawan kebakaran.
Daerah banjir biasanya meninggalkan noda kecoklatan yang susah dihilangkan pada bagian yang sering tergenang. Perhatikan tembok depan rumah ataupun tembok tempat sampah akan adanya noda coklat bekas genangan air. Jika anda memilih lingkungan rumah yang sangat padat, terutama di gang-gang yang rumahnya saling berdekatan, anda perlu mewaspadai mudahnya api menjalar saat terjadi kebakaran. Asuransi rumah merupakan hal yang perlu anda pertimbangkan jika anda memilih rumah di kawasan yang padat seperti Hotel Bintang Lima The St. Moritz.

9. Kelengkapan sertifikat.
Apakah rumah tersebut dalam status sengketa?

10. Tunggakan biaya.
Jika anda menempati rumah sekunder, periksalah apakah semua iuran sudah dilunasi (telp, listrik, dsb) ?

11. Polusi.
Berapa tingkat polusi di daerah rumah anda? Apakah berdekatan dengan pos pembuangan sampah atau restorant yang dapat menyebarkan wangi udara tertentu? Apakah berdekatan dengan tempat ibadah / sekolah / mall / sarana publik lainnya yang dapat menimbulkan keramaian di saat-saat anda membutuhkan keheningan? Carilah tempat yang nyaman seperti Hotel Bintang Lima The St Moritz. Perhatikan suara lalu lalang kendaraan di depan rumah, apakah terdengar jelas dari dalam rumah.

Dengan adanya checklist ini, akan semakin mendekatkan anda dalam menemukan rumah yang anda idamkan, dan mengurangi kekuatiran atas timbulnya biaya-biaya tak terduga di kemudian hari.

http://www.papanbuletin.com

Temukan Penthouse, Residence, Exotic Spa, Kondominium, Kondominium The St Moritz, Hotel Bintang Lima, Hotel Bintang Lima The St Moritz, hanya di Penthouse / Residence : Exotic Spa – Kondominium & Hotel Bintang Lima The St Moritz hanya di 88db.com

Selengkapnya Checklist Dalam Memilih Rumah

Trick dan Tips Merencanakan Membangun Rumah Tinggal

Diposting oleh sabuk item on Sep 16, 2008

Semua manusia membutuhkan tempat tinggal atau yang kita sebut sebagai rumah. Ketika sudah saatnya seseorang untuk memulai hidup berkeluarga, mereka akan membangun rumah tangganya dengan pemenuhan kebutuhan pokok berupa rumah tinggal, sandang dan pangan. Semua hal tersebut akan diperoleh dengan bekerja. Rumah tinggal yang merupakan kebutuhan utama sebuah keluarga memang sangat sulit didapat, karena membutuhkan biaya yang besar untuk mendapatkannya. Beberapa trick mungkin dapat dilakukan oleh semua orang seperti berikut ini :
  1. Berhemat dan sisakan uang jajan sejak usia muda
  2. Buatlah target menabung dengan mengubah jumlah nilai uang dalam bentuk perkiraan harga tanah 20 tahun mendatang, seperti berikut ( 1 meter persegi tanah = 250 ribu rupiah – 2 juta rupiah atau lebih ). Tabunglah nominal tersebut dalam target jangka waktu tertentu (seminggu, sebulan atau setahun) untuk membeli tanah seluas satu meter persegi dan targetkan berapa luasan tanah yang kita inginkan untuk rumah keluarga.
  3. Carilah referensi desain rumah yang disenangi di majalah atau pada buku-buku arsitektur rumah.
  4. Buatlah skematik design rumah yang dimulai dengan jumlah ruang dan jenis ruang yang didambakan sesuai dengan fungsi ruang pada nantinya. Bisa dalam bentuk diagram tulisan.
  5. Gabungkan diagram jumlah ruang dengan model desain peruangan yang didapat dari referensi majalah diatas. Cocokkanlah keduanya dalam kesatuan fungsi dan ruang yang diinginkan. Jika ada yang belum cocok atau kurang, carilah lagi pada referensi lain sebanyak-banyaknya.
  6. Buatlah skematik denah peruangan yang diinginkan dengan menggabungkan desain dan jumlah ruangan rumah yang sudah dipilih diatas. Buatlah kemungkinan denah sebanyak-banyaknya dan bayangkan kecocokan setiap ruang terhadap transisi antar ruangnya.
  7. Ketika perkiraan biaya rumah yang ditabung sudah terpenuhi untuk membeli luasan tanah yang diinginkan, Mulailah mencari tanah menurut daerah yang kita senangi dan kecocokan terhadap denah peruangan serta bentuk bangunan yang sudah kita buat sebelumnya. Tidak menutup kemungkinan kesemuanya akan berubah karena faktor site existing dan faktor lingkungan sekitar site. Faktor yang harus dilihat pada site yang kita inginkan adalah keadaan air tanah, sistim sanitasi riol kota, jaringan listrik dan yang terpenting adalah komunitas lingkungan sekitar terhadap sosialisasi dan keamanan.
  8. Konsultasikan semua data yang diperoleh dan kebutuhan rumah ideal yang didambakan kepada arsitek sebagai wadah konsultasi jasa yang membantu terlaksananya impian tersebut.
Semua faktor diatas akan di random oleh arsitek rumah sebagai kesatuan yang utuh, yaitu rumah terhadap fungsi, rumah terhadap lingkungan hunian, rumah terhadap penghuni didalamnya dan rumah terhadap existing site. Kesemuanya akan direalisasikan oleh arsitek sebagai wujud rumah sebagai tempat tinggal sebuah keluarga yang harmonis terhadap lingkungannya.
http://www.riyantoyosapat.com

Selengkapnya Trick dan Tips Merencanakan Membangun Rumah Tinggal