PT General Motors AutoWorld Indonesia, agen tunggal pemegang merek Chevrolet di Indonesia, telah meluncurkan Chevrolet Captiva Diesel 2.0 Liter VCDi. Hadirnya Chevrolet Captiva bermesin diesel itu akan melengkapi Chevrolet Captiva bermesin bensin 2.4 Liter yang sudah hadir sejak pertengahan tahun 2007.
Dengan demikian, konsumen mempunyai lebih dari satu pilihan pada saat akan membeli Chevrolet Captiva.
Tidak dimungkiri bahwa sosok Chevrolet Captiva Car yang tampak kokoh disukai di Indonesia. Dalam tiga bulan pertama pada tahun 2008, Chevrolet Captiva telah terjual sebanyak 333 unit. Dengan jumlah penjualan sebanyak itu, Chevrolet Captive menempati urutan keempat di segmen sport utility vehicle (SUV) menengah, yang ditempati oleh Honda CRV, Ford Escape, Ford Everest, Hyundai Tucson, KIA Sportage II, Mazda Tribute, Suzuki Grand Escudo, dan Nissan XTrail. Chevrolet Captiva Car mengalahkan penjualan Ford Everest yang hanya 296 unit.
Urutan pertama di segmen itu ditempati oleh Honda CRV yang terjual sebanyak 5.715 unit. Urutan kedua ditempati oleh Suzuki Grand Vitara yang ter- jual sebanyak 1.785 unit, dan Nissan XTrail di urutan ketiga dengan penjualan sebanyak 503 unit.
Chevy Captiva 2.0L VCDi menyandang mesin diesel berkapasitas 2.0 Liter, 4 silinder segaris, menggunakan commonrail, dan diperkuat turbocharger lengkap dengan intercooler. Car chevy itu juga dilengkapi dengan kontrol variabel turbin geometri (VTG). Mesin diesel 2.0L itu menghasilkan tenaga maksimum 150 PK (paardekrachten, daya kuda) pada 4.000 putaran mesin per menit (rpm) dan torsi maksimum 320 Nm (Newton-meter) pada 2.000 rpm.
Tenaga dan torsi mesin itu disalurkan ke roda melalui persneling otomatik dengan 5 tingkat kecepatan, yang dilengkapi tiptronic.
Chevy Captiva 2.0L VCDi dipasarkan dengan harga on the road DKI Jakarta Rp 289,5 juta. Dan, PT General Motors AutoWorld Indonesia menjamin pelayanan purnajualnya, termasuk ketersediaan suku cadang dan pelayanan konsumen yang bisa dihubungi 24 jam pebuh.
Penggunaan teknologi commonrail pada mesin diesel itu merupakan keunggulan, dan sekaligus juga kelemahan, terutama terkait dengan kualitas bahan bakar solar di negeri ini.
Penggunaan teknologi commonrail membuat suara mesin diesel car chevy menjadi lebih halus dan minim getaran. Dengan menggunakan commonrail bahan bakar ditekan (dipampatkan) sebelum disemprotkan ke ruang bakar (silinder) sehingga rasio kompresi mobil diesel yang biasanya 1:25 diubah menjadi 1:18 atau 1:20. Dengan demikian, suara mesin menjadi lebih halus dan getaran pun minim.
Namun, mesin diesel yang menggunakan teknologi commonrail mempersyaratkan bahan bakar solar yang rendah kadar sulfurnya.
Temukan informasi lainnya mengenai Captiva Car - Car Chevy - Chevy Captiva - Chevrolet Captiva - Chevrolet 2008 - Captiva 2008 - Chevrolet Captiva 2008 hanya di 88db.com
Selengkapnya
→
Mengenal Chevrolet Captiva Diesel
Dengan demikian, konsumen mempunyai lebih dari satu pilihan pada saat akan membeli Chevrolet Captiva.
Tidak dimungkiri bahwa sosok Chevrolet Captiva Car yang tampak kokoh disukai di Indonesia. Dalam tiga bulan pertama pada tahun 2008, Chevrolet Captiva telah terjual sebanyak 333 unit. Dengan jumlah penjualan sebanyak itu, Chevrolet Captive menempati urutan keempat di segmen sport utility vehicle (SUV) menengah, yang ditempati oleh Honda CRV, Ford Escape, Ford Everest, Hyundai Tucson, KIA Sportage II, Mazda Tribute, Suzuki Grand Escudo, dan Nissan XTrail. Chevrolet Captiva Car mengalahkan penjualan Ford Everest yang hanya 296 unit.
Urutan pertama di segmen itu ditempati oleh Honda CRV yang terjual sebanyak 5.715 unit. Urutan kedua ditempati oleh Suzuki Grand Vitara yang ter- jual sebanyak 1.785 unit, dan Nissan XTrail di urutan ketiga dengan penjualan sebanyak 503 unit.
Chevy Captiva 2.0L VCDi menyandang mesin diesel berkapasitas 2.0 Liter, 4 silinder segaris, menggunakan commonrail, dan diperkuat turbocharger lengkap dengan intercooler. Car chevy itu juga dilengkapi dengan kontrol variabel turbin geometri (VTG). Mesin diesel 2.0L itu menghasilkan tenaga maksimum 150 PK (paardekrachten, daya kuda) pada 4.000 putaran mesin per menit (rpm) dan torsi maksimum 320 Nm (Newton-meter) pada 2.000 rpm.
Tenaga dan torsi mesin itu disalurkan ke roda melalui persneling otomatik dengan 5 tingkat kecepatan, yang dilengkapi tiptronic.
Chevy Captiva 2.0L VCDi dipasarkan dengan harga on the road DKI Jakarta Rp 289,5 juta. Dan, PT General Motors AutoWorld Indonesia menjamin pelayanan purnajualnya, termasuk ketersediaan suku cadang dan pelayanan konsumen yang bisa dihubungi 24 jam pebuh.
Penggunaan teknologi commonrail pada mesin diesel itu merupakan keunggulan, dan sekaligus juga kelemahan, terutama terkait dengan kualitas bahan bakar solar di negeri ini.
Penggunaan teknologi commonrail membuat suara mesin diesel car chevy menjadi lebih halus dan minim getaran. Dengan menggunakan commonrail bahan bakar ditekan (dipampatkan) sebelum disemprotkan ke ruang bakar (silinder) sehingga rasio kompresi mobil diesel yang biasanya 1:25 diubah menjadi 1:18 atau 1:20. Dengan demikian, suara mesin menjadi lebih halus dan getaran pun minim.
Namun, mesin diesel yang menggunakan teknologi commonrail mempersyaratkan bahan bakar solar yang rendah kadar sulfurnya.
www.kompas.com
Temukan informasi lainnya mengenai Captiva Car - Car Chevy - Chevy Captiva - Chevrolet Captiva - Chevrolet 2008 - Captiva 2008 - Chevrolet Captiva 2008 hanya di 88db.com
