Showing posts with label busana import. Show all posts
Showing posts with label busana import. Show all posts

Tips Cerdas Memilih Pakaian Wanita

Diposting oleh Wikey on Sep 8, 2009

Pernahkah Anda temui seorang wanita yang tiap harinya selalu terlihat gaya dengan busana pakaiannya? Seolah, apa yang dikenakannya pasti saja pas untuk dirinya. Dan diam-diam, ada rasa ‘ingin seperti dia’ dalam hati Anda. Mungkin Anda mempunyai koleksi busana import yang banyak tetapi selalu merasa tidak ada yang cocok.

Sekarang, cobalah lihat isi lemari pakaian Anda, dan perhatikan koleksi Fashion Import yang Anda punya. Ada berapa potong busana model tersimpan di dalamnya? Lantas, sebenarnya, seberapa banyak Pakaian Wanita yang benar-benar terpakai oleh Anda? Tidak semua busana pakaian yang terpakai, bukan? Nah, di sinilah masalah sebenarnya yang membedakan Anda dengan dia.

Orang yang selalu tampil pas dengan busananya adalah orang yang paham betul bentuk tubuh dan kebutuhannya (bisa jadi busana model atau bentuk tubuhnya sesuai) tak terkecuali dengan ibu hamil yang tentunya ingin menggunakan Busana Hamil yang sesuai dengan postur tubuhnya. Ia hanya membeli busana wanita atau pakaian wanita yang diperlukan dan pas dengan bentuk tubuhnya dan bukan membeli dengan cara grosir busana atau grosir pakaian di penjual busana. Sebaliknya pada mereka yang asal membeli busana import hanya karena ingin. Bisa dipastikan, hanya 20 persen dari 80 persen pakaian import tersebut yang benar-benar terpakai.

Agar busana yang terbeli tidak menumpuk percuma, cobalah terapkan saran dari konsultan pakaian, Diana Pamberton, berikut:
* Pahami warna apa yang cocok untuk Anda (model baju, desain baju, dsb)
* Perhatikan seperti apa bentuk tubuh Anda untuk mendefinisikan baju yang pas
* Bagaimana personalitas berpakaian Anda
* Bagaimanakah gaya hidup Anda

Nah, kalau sudah begitu, Anda tentu akan lebih mudah menentukan pakaian seperti apa yang semestinya dibeli baik secara grosir busana / grosir pakaian atau retail. Anda juga masih bisa mengikuti apa yang sedang menjadi tren (misalnya busana wanita apa yang lagi ada di penjual busana) tanpa harus kehilangan kepribadian Anda.

ourbeauty.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Tips Cerdas Memilih Pakaian Wanita

Jelang Lebaran Butik Baju Tanah Abang Ramai

Diposting oleh Wikey on Sep 4, 2009

Antusiasme warga menyambut datangnya Lebaran sudah mewarnai butik busana muslim dan pusat grosir Tanahabang, Jakarta Pusat, Kamis (27/8). Sejumlah Butik Baju pun berusaha menampilkan kreasi busana muslim terbaru mereka. Seperti sebuah butik busana muslim asal Kota Bandung, Jawa Barat. Hampir semua koleksi terbarunya didominasi warna ungu hingga magenta.

Tak hanya bermain warna, model busana Butik Grosir yang mengadopsi gaya eksotis Butik Import Asia dari Thailand, India, dan Indonesia menghasilkan sebuah busana muslim yang sederhana namun elegan. Busana yang rata-rata dipakai untuk acara semi formal dan formal ini dipatok dengan harga beragam, mulai Rp 250 ribu hingga Rp 6 juta, tergantung bahan dan model.

Tak hanya Butik Baju, bagi Anda yang ingin busana muslim dengan harga lebih terjangkau, bisa datang ke pusat Butik Grosir dan garmen Tanahabang. Di sini berbagai busana muslim ditawarkan dengan harga bersaing dan model-model terbaru yang menarik. Sejumlah pedagang mengaku, menjelang Lebaran jumlah pembeli meningkat lebih dari 100 persen. Tak heran di awal Ramadan pasar Butik Baju Grosir ini sudah penuh sesak.

Perburuan di Tanahabang tentu tak lengkap jika Anda tidak membelikan busana muslim bagi putra-putri tercinta. Jadi, tak ada salahnya melirik sejumlah Butik Import busana muslim anak yang menawarkan aneka busana dengan warna-warna dan motif cerah, mewakili keceriaan anak-anak menyambut Lebaran.

berita.liputan6.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Jelang Lebaran Butik Baju Tanah Abang Ramai

Belanja Pakaian Import di Pasar RB Maumere

Diposting oleh malamjumat on Aug 18, 2009

Tak ada salahnya ketika anda berkunjung di kota Maumere anda sejenak menyediakan waktu barang sebentar untuk berburu pakaian import bekas bahkan grosir fashion import dengan kualitas nomor satu.Pasar tersebut berada tepat di tengah kota atau berlokasi dalam kompleks Pasar Maumere (Pasar Baru) yang berada di sekitar kawasan pertokoan. Jangan kaget jika anda di sana bisa menemukan fashion import yang bagus-bagus dengan harga yang terbilang murah meriah.

Masyarakat Maumere sebagai Pasar RB atau kerennya mereka bilang TP alias Tedang Plaza. Bagusnya berbelanja di hari Minggu.


Kenapa harus hari minggu?Ya,selain karena hari minggu adalah hari libur, ternyata hari minggu merupakan hari bongkar
fashion.Loh kok? Bongkar pakaian maksudnya adalah pakaian-pakaian yang baru saja di ambil penjual dalam bentuk bal-bal pakaian dan langsung di jual.Nah, karena baru di bongkar makanya para hunter pakaian bekas yang sudah tahu jadwal rutin ini akan membludak karena jika besoknya baru datang biasanya banyak pakaian bagus sudah habis di embat yang lain hehehehe...


Para penjual pakaian
fashion ini dulunya di kuasai oleh salah satu etnis di Kabupaten Sikka yakni etnis Bajo (kebanyakan berasal dari pulau Pamana,sebuah pulau kecil depan kota Maumere atau dari Kampung Beru di kota Maumere) yang terkenal dengan jiwa dagangnya.Tapi sekarang mungkin melihat peluang untung berdagang pakaian fashion import yang lumayan maka tidak hanya etnis Bajo saja yang menjadi pedagang malah sudah bercampur dengan beberapa etnis lainnya seperti Sabu,Kupang,Jawa,Flores,Makasar dan lain-lain.Para pedagang yang jual fashion import ini (khususnya dari etnis Bajo) sudah sejak tahun 80-an telah berdagang pakaian bekas.Dulunya tidak dalam satu lokasi seperti di Pasar RB ini tapi mereka berjualan di rumah-rumah mereka dan para pembeli yang datang langsung ke rumahnya.


Nah,akhirnya Pemda Kabupaten Sikka membantu mereka dan menyediakan lokasi buat berjualan.Pasar RB pertama terletak di lokasi pertokoan yang berada di kawasan bagian utara atau tepatnya berada dibelakang toko Kuda Mas Maumere.Kemudian berpindah ke lokasi Kopeta ( Koordinator Pemerintah Kota ) saat itu,semacam sebuah pemerintahan kecamatan yang membawahi beberapa kelurahan di kota Maumere.Dari kawasan Kopeta kemudian berpindah ke beberapa kawasan lain yang akhirnya kini menetap di lokasi kompleks Pasar Maumere (Pasar Baru) sejak tahun 2000.


Kok jadi cerita sejarah? Pasarnya betul-betul ramai.Dari berbagai etnis dan berbagai kalangan status sosial hadir berburu pakaian, misalnya
grosir fashion import. Selain pakaian dijual pula sepatu,sandal,tas (tas laptop,sekolah,ransel,tas buat ibu-ibu,tas buat nona-nona,tas buat anak-anak,dll),seprei,mainan anak-anak,tirai,dan lain-lain.


Kalau anda pandai menawar anda dipastikan mendapatkan apa yang anda cari dengan harga yang murah. Ada celana jean's bermerek Levi's 505 dengan harga cuma Rp.15 ribu tapi masih nampak baru dan masih bagus banget.Sebuah kaos dengan merek terkenal lainnya yang kelihatan masih baru juga dia beli dengan seharga Rp.10 ribu...!!Nah,ada lagi yang baru dibelinya,sebuah sepatu Adidas yang lumayan mentereng dibeli cuman seharga Rp.20.000...busyeettt!!Dan masih banyak lagi.


Menurut beberapa pedagang,kalau hari-hari lain selain hari minggu biasanya ada beberapa pedagang yang meninggalkan Pasar RB dan berdagang ditempat lain di luar kota Maumere atau ke kabupaten lain di Flores yang biasa mereka sebut 'pasar jalan'.Tapi kalau anda ingin berburu pakaian bekas selain hari minggu juga tak ada salahnya soalnya banyak juga
grosir fashion import lain yang kadang luput dari perhatian para hunter dan tentu saja dengan harga yang lebih miring.Pasar RB Maumere memang sudah terkenal di pulau Flores dan terbesar dari yang lain dengan pakaian berkualitas bagus yang di jajakan.


www.inimaumere.com


Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang
Selengkapnya Belanja Pakaian Import di Pasar RB Maumere

Tips Beli Fashion Import Yang Tepat

Diposting oleh Wikey on Jul 31, 2009

Konsumen harus hati-hati membeli Fashion Import karena tidak tertutup kemungkinan barang tersebut merupakan pakaian bekas impor yang kini mulai marak lagi, kendati impor pakaian bekas masih dilarang pemerintah.

"Sekarang konsumen justru harus hati-hati membeli pakaian impor, karena sulit membedakan mana pakaian impor baru dan bekas," kata salah satu pengurus Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API)

Ia menjelaskan saat ini Fashion Import banyak dijual di pasar bebas terutama di pasar grosir dan eceran. Seperti di Jakarta banyak Jual Fashion import ditemukan di Mangga Dua, ITC, Pasar Baru, Pasar Senen, dan lainnya.

Menurutnya, menyusul kembali maraknya impor pakaian bekas, tidak tertutup kemungkinan pakaian impor yang dijual pedagang adalah pakaian impor bekas. Karena banyak pakaian impor bekas kualitasnya masih bagus dan pedagang biasanya pintar memilih mana yang bagus dan tidak.

Ia khawatir konsumen yang tidak teliti akan tertipu bila pakaian impor baru dan bekas dijajakan bersamaan oleh para pedagang. Apalagi harga Grosir Fashion impor baru pun sangat bersaing dan hanya lebih mahal sedikit dibandingkan pakaian buatan lokal, kendati kain atau bahan bakunya lebih bagus.

Pakaian impor tersebut kebanyakan berasal dari China, Hongkong, dan Korea Selatan. "Kalau Jual Fashion Import & harga pakaian impor misalnya cuma beda Rp10.000 per potong tapi bahan, potongan, dan jahitannya lebih bagus, konsumen pasti beli produk impor, meskipun mungkin itu pakaian impor bekas yang masih bagus," ujar Wahyuni.

Wahyuni mengakui Jual Fashion Import atau pakaian impor baru yang banyak diperdagangkan di dalam negeri merupakan barang impor legal. Namun, kendati dikenakan bea masuk (BM) 15 persen harga produk impor itu tetap bisa bersaing. Karena Bea Cukai menerapkan hitungan BM barang impor secara borongan.

Menanggapi pertanyaan apakah pakaian impor tersebut merugikan industri tekstil, khususnya garmen, Wahyuni yang juga pengusaha pakaian jadi itu mengatakan pasti mengganggu pasar pakaian jadi di dalam negeri.

Kendati demikian, menjelang hari raya keagamaan tahun ini, ia optimis terjadi kenaikan produksi daj Jual Fashion/pakaian jadi di kalangan produsen lokal sekitar 15-20 persen. "Dari sisi positifnya, pakaian impor tersebut bisa memacu kita untuk berproduksi lebih baik atau meniru model dan potongan yang diminati konsumen di dalam negeri," katanya.

hupelita.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Tips Beli Fashion Import Yang Tepat

Butik Baju Import Asal Hongkong dan Korea Laku Keras

Diposting oleh Wikey on Jul 28, 2009

Produk impor dari China, Hongkong, Korea, dan Malaysia masih mendominasi pasar garmen Indonesia. Dengan desain dan kualitas memikat serta harga bersaing, kehadiran merek-merek luar negeri tersebut membuat produk lokal kini makin tergusur.

Berdasarkan pantauan di Butik Baju Grosir atau Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua, International Trade Center (ITC) Mangga Dua, dan Mal Blok M menunjukkan bahwa produk lokal makin sulit ditemui. Sementara itu, merek- merek luar negeri tampak merajai berbagai jenis garmen, seperti celana jin, jas, pakaian tidur, hingga pakaian dalam. Menurut keterangan dari berbagai pedagang Butik Baju, lebih dari 60 persen produk yang dijual di Pasar Pagi Mangga Dua merupakan produk impor atau Butik Baju Import.

Ani, salah seorang pegawai Toko Layli Fashion di Butik Baju Grosir atau Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua, mengatakan, semula tokonya sempat memproduksi pakaian sendiri. Namun, kegiatan tersebut akhirnya berhenti karena harganya kalah bersaing dengan produk impor yang mulai datang membanjiri pasaran.

Rok panjang dari bahan jin buatan luar negeri ditawarkan dengan harga Rp 95.000. Namun, untuk garmen serupa yang dibuat dari industri di dalam negeri ditawarkan adalah Rp 75.000. "Setelah melalui proses tawar- menawar, rok buatan luar negeri itu bisa terbeli dengan harga Rp 75.000 hingga Rp 80.000. Karena selisih harganya tak berbeda jauh dengan buatan lokal, akhirnya toko kami memutuskan untuk menjual produk impor saja atau Butik Import," paparnya.

Hal serupa juga diungkapkan Ita, salah seorang pegawai
Butik Baju Odakyu Fashion di ITC Mangga Dua. Karena desain dan kualitas bahan lebih bagus, setelan baju tidur buatan Hongkong yang dijual di tokonya lebih laku dibandingkan dengan produk lokal. Setiap bulan sedikitnya 10 lusin baju tidur setelan impor (Butik Grosir) terjual. Sebaliknya, untuk baju-baju buatan dalam negeri bisa menjual satu lusin saja per bulannya sudah sangat bagus.

"Oleh karena itu, baju-baju lokal sisa bulan kemarin itu sekarang kami obral supaya lebih cepat laku," jelasnya. Baju tidur buatan Hongkong dijual Rp 35.000 per setel, sedangkan buatan lokal Rp 30.000 per setel. Kendatipun Rp 5.000 lebih mahal, baju buatan luar negeri tersebut lebih diminati karena kainnya terasa lebih halus dan nyaman dipakai. Sebaliknya, untuk produk lokal, bahan kain yang dipakai lebih tipis dan cenderung kasar.

bisnisjakarta.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Butik Baju Import Asal Hongkong dan Korea Laku Keras