Showing posts with label bazar pameran. Show all posts
Showing posts with label bazar pameran. Show all posts

Tips Belanja di Pameran

Diposting oleh malamjumat on Jan 12, 2009

Belanja di acara event promotion memang sering bikin bingung, karena beraneka ragam pilihan menarik. Para penjual mengeluarkan jurus maut mereka agar pengunjung tertarik dan membeli produk mereka dengan memberi bonus, discount dan lain-lain. Selain itu mereka juga merancang desain pameran semenarik mungkin. Namun terkadang, kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang dikatakan penjual. Untuk itu, dalam hal ini Anda harus lebih hati-hati dalam menentukan pilihan. Berikut ini ada beberapa tips yang mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda.

1. Lihat-lihat dulu
Banyak pilihan barang yang tersedia dalam event promotion, sebelum menentukan pilihan, ada baiknya Anda melihat-lihat dulu. Siapa tahu ada yang cocok dari yang Anda pikirkan sebelumnya. Memang cara ini cukup melelahkan tapi untuk mendapatkan yang baik dan manfaatnya, rasa lelah itu akan hilang dan berganti dengan kepuasan karena pilihan kita yang tepat.

2. Kumpulkan semua brosur yang ada
Setiap stand pameran atau setiap produk saat
exhibition contractor tentunya mempunyai brosur. Nah, di sini Anda harus mengumpulkan semua brosur untuk produk yang ingin Anda beli. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang barang yang sedang beredar di pasaran. Pada brosur tersebut biasanya dilengkapi dengan spesifikasinya dan Anda juga dapat membandingkan harga antara stand satu dengan stand yang lainya. Di samping itu, pengumpulan brosur juga bermanfaat bagi Anda untuk memperkaya informasi sebelum memutuskan untuk membeli, jadikanlah brosur-brosur ini sebagai senjata dalam berburu produk yang Anda inginkan saat exhibition contractor.

3. Jangan Langsung memutuskan saat itu juga
Jangan sekali-kali Anda menentukan pilihan saat pandangan pertama. Hal ini penting mengingat godaan untuk segera membeli pasti datang bertubi-tubi apalagi desain pameran sangat menarik dengan penjaga stand yang cantik. Ada baiknya tidak memutuskan saat itu juga, yang Anda lakukan adalah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Barulah hari berikutnya Anda datang membeli, setelah dipertimbangkan masak-masak dan dan bantuan teman, family dan mungkin juga tetangga Anda.

4. Sesuaikan dengan kebutuhan.
Kebutuhan boleh jadi menjadi faktor utama yang harus dipertimbangkan sewaktu akan membeli. Pada pameran besar para penjual pasti banyak memajang barang-barang kelas satu yang mereka miliki tentunya dengan harga kelas satu juga. Kalau sudah begini Anda bisa terpengaruh. Misalnya, yang seharusnya Anda cuma membutuhkan perangkat komputer hanya untuk mengetik biasa, yang Anda beli malah barang yang mahal dan fasilitas desain grafis kelas wahid atau untuk hal tidak dapat dimanfaatkan. Semua itu bisa saja terjadi karena keahlian penjual dalam hal merayu pembeli.

5. Banyak bertanya pada penjual
Pameran juga bisa jadi ajang para pengunjung untuk meng-upgrade pengetahuan. Jangan pernah malu untuk bertanya saat pameran. Kalau Anda memang berencana ingin membeli barang elektronik semisal komputer, bisa jadi ini juga cara efektif untuk mengetahui tingkat pemahaman penjual tentang komputer. Anda bisa pertimbangkan untuk membeli komputer di tempat tersebut . Jika di kemudian hari terjadi kerusakan, Anda tidak perlu lagi repot mencari orang yang tepat untuk memperbaikinya! Bertanya juga bisa jadi cara yang efektif untuk mengetahui secara menyeluruh tentang spesifikasi, kelemahan dan kelebihan seperangkat PC yang akan Anda beli.

6. Jangan terpengaruh iming-iming bonus dan lain-lain.
Penjual tentu telah memperhitungkan untung ruginya memberikan bonus. Jadi, perhitungkan dengan matang sebelum membeli barang yang menjanjikan bonus besar. Jangan-jangan barang tersebut tidak berkualitas.

http://metrosiantar.com

Temukan Event Promotion, Exhibition Contractor, Desain Pameran, Desain Grafis, hanya di Event Promotion / Exhibition Contractor : Desain Grafis & Pameran Jakarta 88db.com

Selengkapnya Tips Belanja di Pameran

Tips Pameran Dagang

Diposting oleh malamjumat on Oct 27, 2008

Pameran merupakan satu alat yang efektif untuk mencari peluang pasar, memperkenalkan usaha, dan menjaring calon pelanggan. Jadi sebelum memutuskan ikut pameran, tentukan target pasar terlebih dahulu melalui kata kunci, trend apa yang sedang berlangsung dalam pikiran orang apabila mereka berniat mencari produk seperti yang kita promosikan. Begitu juga kita harus jeli memilih kontraktor pameran.

Tidak seperti pengunjung Mall yang tidak tersegmentasi, karakteristik pengunjung pameran sangat spesifik, fokus dan mereka telah menyisihkan waktu khusus untuk mengunjungi arena promosi. Sebetulnya juga sangat tergantung pada bentuk dan tema pameran. Desain pameran menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung. Pilihlah arsitektur desain pameran yang menarik untuk meningkatkan nilai Anda.

Bila pengunjung booth anda adalah pengusaha (berharap lah selalu mereka yang datang) biasanya mereka lebih tertarik berbisnis daripada sekadar membeli produk yang dipamerkan. Karena itu jangan pernah kaget mendapatkan kenyataan sedikit sekali peserta pameran memetik untung dari arena ini. Dudukanlah even pameran sebagaimana mestinya yaitu sebagai ajang promosi. Anda harus jeli menggunakan interior design dalam pameran yang diikuti.

Bagaimana Menjual di Pameran Dagang

Menurut Center for Exhibit Industry Research (CEIR), mayoritas pengunjung pameran dagang adalah pengambil keputusan atau orang berpengaruh yang berencana melakukan pembelian dalam kurun waktu 12 bulan kedepan. Jangan menyia-nyiakan peluang seperti itu -- ikuti petunjuk ini untuk membantu Anda memastikan bahwa karyawan Anda siap untuk menjual secara efektif.

Hindari penjualan lunak

Pameran dagang membutuhkan pendekatan penjualan keras. Bilamana pengunjung menunjukkan minat di gerai Anda, segera dekati dan undanglah mereka untuk belajar lebih banyak mengenai produk atau jasa Anda. Jangan biarkan orang menunggu – rentang waktu perhatian pameran dagang adalah singkat, dan orang akan meninggalkan gerai Anda jika mereka tidak dilayani dalam 60 detik atau kurang. Selain arsitektur desain pameran yang menarik, service kita menjadi nilai plus bagi pengunjung.

Libatkan

Cara Anda menyapa pengunjung ke gerai Anda menunjukkan profesionalisme dan kesediaan untuk membantu. Hindari sapaan merusak seperti "Ada yang bisa saya bantu", "Halo, apa kabar?", atau "Bagaimana pamerannya?" Sebaliknya, ajukan pertanyaan langsung yang melibatkan pengunjung dan membantu Anda mengukur minat mereka kepada produk atau jasa perusahaan Anda -- "Informasi apa yang dapat saya berikan mengenai sistem pemanas baru kami?" atau "Halo, apa yang Anda cari untuk pintu pekarangan Anda?".

Jagalah tatakrama Anda

Tindak tanduk gerai tertentu nampak tidak rapi dan memberi kesan bahwa Anda tidak tertarik dengan nasabah Anda. Jangan duduk. Jangan makan, minum, atau merokok di dalam gerai. Jangan pernah meninggalkan gerai Anda tanpa penjagaan. Jangan menghabiskan waktu mengobrol dengan rekan-rekan sebaliknya pusatkan perhatian kepada nasabah.

Nilailah bakal calon dengan cepat.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan begitu Anda bertemu orang baru adalah menetapkan siapa mereka (pembeli, pengambil keputusan, pemasok, pesaing, dsb.) dan dimana mereka berlokasi. Dengan cara ini Anda tidak akan menghabiskan waktu yang berharga dengan seorang yang tidak berwenang membeli produk/jasa Anda, atau yang berlokasi di daerah yang berada diluar jangkauan pelayanan perusahaan Anda. Anda dapat menemukan informasi ini dengan menanyakan beberapa pertanyaan kunci, melihat lencana mereka, atau minta kartu nama yang akan mencantumkan jabatan dan alamat orang tersebut.

Ajukan banyak pertanyaan

Libatkan bakal calon dengan mengajukan pertanyaan terbuka -- yang tidak sekedar membutuhkan jawaban ya/tidak. Ini akan membantu Anda menetapkan kebutuhan dan kepentingan mereka. Fokuskan tanggapan Anda pada bagaimana produk atau jasa Anda dapat memenuhi segala kebutuhan ini. Pastikan untuk memperhatikan aturan 80/20 -- 80% waktu mendengarkan dan 20% waktu berbicara. Cobalah untuk menghindari segala bentuk gaya penjualan yang mulai kedengaran seperti robot setelah Anda mengatakannya untuk ke 50 kali.

Usahakan mempunyai catatan yang lengkap

Catat semua informasi relevan mengenai seorang bakal calon pada "kartu petunjuk" yang memuat: nama orang tersebut, gelar, alamat, nomor telepon/faks, alamat e-mail (semua ini dapat dilihat dari kartu nama), kebutuhan/minat, anggaran dan pilihan waktu. Gunakan kartu ini untuk tindak lanjut pasca-pameran Anda bilamana Anda kembali ke kantor. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah kontraktor pameran, nilai kembali stand, misalnya interior design, desain pameran, dsb. Selamat mencoba.

http://gula-aren.blogspot.com

Temukan Kontraktor Pameran, Interior Design, Desain Pameran, Arsitektur Desain Pameran, hanya di Kontraktor Pameran : Interior Design & Desain Pameran - Arsitektur Desain Pameran 88db.com

Selengkapnya Tips Pameran Dagang