seorang ibu terlihat bersungut-sungut pada si kecil adi (3) yang menolak busana anak anak pemberiannya. Adi hanya mau kaus yang ada gambar donald bebeknya. Ia tak mau mengenakan pakaiannya atau aneka fashion yang lain sehingga sang ibu merasa membuang uang percuma. Mau menyimpan pakaian itu pun percuma karena tubuh adi cepat besar.
Pengalaman ibu ini mungkin pernah atau sering dialami ibu lainnya. Dari pengalaman itu, ada tiga hal yang jika diperhatikan bisa membuat kita berhemat di waktu-waktu selanjutnya.
- Pastikan anak menyukai baju fashion anak sehingga dia mau memakainya. Sebenarnya ini aturan mendasar dalam berbelanja baju fashion anak. Kita sendiri juga tak mau mengenakan busana anak yang tak kita sukai bukan? Kesalahan yang sering terjadi, ibu-ibu main beli saja tanpa memikirkan anaknya suka atau tidak. Padahal, sejak mulai bisa menyatakan pendapatnya, anak sudah bisa menentukan fashion terbaruanak apa yang ingin dipakainya. Mubazir
- Cari tempat yang menjual baju anak dengan harga terjangkau. Tips kedua yang harus diperhatikan, cari toko grosir busana anak atau tempat menjual atau grosir busana anak baju dengan harga terjangkau. Jangan sampai sudah diajak ke mal, anak ngotot minta dibelikan baju tertesementara dana tak cukup. Ingat, konteks kita adalah bagaimana bisa hemat berbelanja baju anak. Biarkan anak memilih busana sesuai seleranya. Kalau si kecil bingung, beri alternatif pilihan. Ini juga berlaku jika pilihan anak tak sesuai dengan anda.
- Beli satu ukuran lebih besar dibanding ukuran badannya saat ini. Selama baju itu tidak kedodoran, membeli satu ukuran fashion anak lebih besar dari badannya sekarang ini, paling tidak bisa membuat busana dipakai sedikit lebih lama. Ingat lho satu ukuran saja selisihnya, jangan banyak-banyak.nah, selamat berbelanja bersama!
Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang
http://forum2.plasa.com
