Baju Koko Mulai Laris Manis Jelang Lebaran

Masyarakat Palembang dan sekitarnya mulai membeli Baju Koko dan busana muslim lainnya untuk persiapan lebaran 1430 hijriah mendatang.

"Saya membeli baju koko ini untuk dikenakan pada Idul Fitri 1430 hijriah nanti," kata salah seorang warga, Adi, di Palembang, Sabtu (5/9).

Menurut dia, dirinya sengaja berbelanja sekarang karena kalau mendekati lebaran nanti biasanya ramai dan harganya juga lebih mahal.

"Kalau sekarang masih bisa memilih baju koko itu dengan agak leluasa, tidak terlalu berdesak-desakan dengan pembeli lain," ujarnya.

Ia menyatakan, kalau sudah membeli baju koko saat ini, maka perasaan sudah aman karena sudah ada pakaian untuk Idul Fitri nanti. Berdasarkan pantauan ANTARA, mereka yang membeli baju koko itu tidak hanya bapak-bapak dan pria dewasa saja, tetapi para ibu-ibu juga terlihat memilih pakaian tersebut (Chinese Lampion).

Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas bahan dan Design Collection baju koko tersebut. Untuk kualitas paling rendah baju koko yang dijual di pedagang kaki lima sekitar Rp25 ribu per lembar, sedangkan di pusat perbelanjaan harga baju koko yang paling murah Rp49.600 per lembar sesuai dengan kualitas bahan pakaian tersebut.

Sementara pedagang busana muslim wanita juga ramai dikunjungi oleh remaja putri dan para ibu-ibu pula. Harga yang ditawarkan juga bervariasai mulai Rp80 ribu per lembar untuk atasan saja. Mereka yang membeli busana muslim wanita ini tampak lebih memilih warna putih.

regional.kompas.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya → Baju Koko Mulai Laris Manis Jelang Lebaran

Kampanye Jilbab dan Baju Koko di ITS

Dalam pelaksanaan Jilbab & Koko Day JMMI ITS, kegiatan yang dilakukan dengan mengambil momentum puasa itu bertujuan untuk menjadikan kampus sebagai trend setter bagi masyarakat terhadap budaya yang Islami. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan Ramadhan tahun ini bebas dari pornografi, pornoaksi, dan tindakan maksiat lainnya.

Sebelumnya aktivis masjid kampus lain yang tergabung dalam Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus wilayah Surabaya, telah menyuarakan seruan serupa di depan Gedung Grahadi. Kali ini fokus pada kegiatan di dalam kampus dan menghimbau kepada warga muslim kampus untuk mengenakan jilbab dan baju koko, minimal pada tiap Jumat. Yah dengan baju koko diharapkan akan tercipta suasana Ramadhan yang lebih terasa.

Dikatakannya, pada tahap awal pihaknya masih sebatas untuk menghimbau di dalam pengenaan jilbab. Langkah berikutnya akan membagikan jilbab kepada setiap mahasiswi dan karyawati yang memang setelah himbauan disampaikan tetapi belum mengenakan. Itu artinya, mereka memang tidak mampu untuk membeli dan perlu disumbang.

Panitia akan membagikan jilbab kepada semua warga muslim kampus, tapi karena terbentur dengan pendanaan, maka pihaknya melakukan himbauan terlebih dahulu sebelum membagi-bagikan jilbab. Jadi bukan hanya para mahasiswa pria saja dengan baju kokonya, tetapi bagi yang wanita juga akan mendapatkan jilbab.

Dalam kaitan dengan kegiatan Ramadhan di Kampus (RDK) beberapa kegiatan juga telah disiapkan oleh JMMI ITS mulai dari kajian-kajian serta seminar dan diskusi, hingga himbauan yang mengajak para mahasiswa untuk mengikuti berbagai kegiatan Ramadhan di kampus dengan spanduk-spanduk yang menyuarakan Ramadhan di Kampus tidak sama dengan Ramadhan di Kampung. Jadi buka hanya mengenakan baju koko muslim saja, harus ada kegiatan yang membina hati & mental mahasiswa.

ww.its.ac.id

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya → Kampanye Jilbab dan Baju Koko di ITS

Busana Muslim dan Bulan Ramadhan

Bulan Ramadan 1430 H masih sekitar dua bulan lagi, namun para grosir di Pasar Tanah Abang telah mempersiapkan diri dengan menambah stok barang yang berkaitan dengan kebutuhan kaum muslim seperti Busana Muslim dan Busana Muslim Anak .

Saat menjalani ibadah puasa ramadan, masyarakat muslim Indonesia biasa berbelanja barang di luar kebutuhan sehari-hari, seperti membeli Busana Muslim Murah dan perlengkapan ibadah serta makanan khas Ramadan.

Peluang tersebut tidak disia-siakan para pedagang Grosir Busana Muslim Anak untuk mendapatkan rezeki lebih banyak dengan menambah stok barang jualannya, seperti yang dilakukan para pedagang Busana Muslim di Pasar Tanah Abang.

"Toko kami telah meningkatkan stok barang, namun saat ini barang-barang tersebut belum dikeluarkan," kata Iman Sofan, karyawan toko Alicia.

Menurut Iman, toko tempat kerjanya telah menyiapkan stok 20 ribu potong baju koko (Busana Muslim Murah) dan 200 pasang baju untuk keluarga.

Menurut dia, stok baju tersebut akan dikeluarkan dua minggu sebelum Ramadan dan diharapkan dapat habis menjelang Idul Fitri.

"Toko kami melayani penjualan Busana Muslim Anak dan Grosir Busana partai besar maupun eceran. Untuk partai besar, selain permintaan dari Jakarta juga banyak permintaan dari daerah, antara lain sejumlah kota di Sumatera dan Kalimantan," katanya.

Ia mengatakan, Grosir Busana Muslim dipasarkan dari hari Rp75 ribu hingga Rp150 ribu per potong, kerudung model paris Rp50 ribu hingga Rp75, dan baju muslim perempuan Rp100 ribu hingga Rp150 ribu.

Seorang karyawan toko Grosir Busana Muslim Shaiddah Fashion mengatakan, toko tempat bekerjanya juga mulai menambah stok barang untuk persiapan Ramadan.

Ia mengatakan, tahun ini tidak menyetok Busana Muslim Anak Murah karena pasarannya kurang bagus.

Menurut dia, penjualan Busana muslim saat ini cenderung sepi, padahal biasanya dua bulan menjelang Ramadan permintaan mulai meningkat.

"Mudah-mudahan mendekati Ramadan nanti permintaan ramai," katanya.

Menurut Yani, karyawati toko Nesty, menjelang lebaran, produk yang paling laku baju koko dan kebaya kurung.

"Kedua jenis produk tersebut biasanya paling laku karena untuk merayakan lebaran," katanya.

Menurut dia, tokonya mulai menambah stok barang sekitar 10 persen. Namun, penambahan stok akan menyesuaikan permintaan pasar.

news.id.finroll.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya → Busana Muslim dan Bulan Ramadhan