Paska lebaran seperti ini banyak rumah tangga mulai menyadari betapa pentingnya peranan pembantu rumah tangga dan baby sitter. Paska lebaran ini pula banyak rumah tangga dihantui ketakutan bahwa PRT yang selama ini membantu dirumah tidak lagi kembali bekerja. Mencari PRT itu gampang-gampang susah kata banyak orang, tapi faktanya, justru sehabis lebaran inilah puncak supply jasa jenis ini.
Dimana mencarinya?
Saya lebih sering menggunakan rekomendasi, entah dari teman, kerabat ataupun orang tua atau juga dari persatuan pembantu. Pengalaman saya, rekomendasi orang tua (atau orang yang lebih dituakan) paling efektif. Pernah suatu kali PRT rekomendasi teman hanya bertahan 2 hari dirumah. Tradisi rekomendasi orang tua ini juga sudah digunakan oleh generasi bapak saya dalam mencari PRT.
Bagaimana sistem penggajiannya?
Relatif sederhana, sudah ada standar gaji yang cukup fair. Baik terbentuk oleh perda (peraturan daerah) ataupun standar dengan tetangga-tetangga yang lain. Sama seperti mempertahankan karyawan pasti dengan sendirinya ada benefit kesehatan, transportasi, subsidi pendidikan anak dan juga bantuan untuk orang tua. Aturan paling gampang cek tetangga sebelah.
Baby sitter atau pembantu?
Saya baru tahu bahwa baby sitter itu pekerjaan terlatih sama halnya seperti kapster di salon ataupun supir atau hobi memasak. Sudah ada sertifikasi, sistem pendidikan dan pelatihan yang jelas.
Informasi penyalur baby sitter?
http://priandoyo.wordpress.com